Anda di halaman 1dari 1

Rasio perputaran modal kerja dihitung dengan membagi penjualan dengan modal kerja rata-rata (aset

lancar– liabilitas saat ini) untuk jangka waktu tertentu. Rasio ini mengindikasikan jumlah modal kerja yang
digunakan dalam menghasilkan penjualan untuk periode tersebut. Peningkatan signifikan dalam rasio ini bisa
menjadi gejala penipuan pendapatan. Seperti halnya perputaran aset, rasio ini tidak sensitif seperti rasio
sebelumnya dalam menyoroti penipuan terkait pendapatan.

Rasio margin kinerja operasi dihitung dengan membagi laba bersih dengan total penjualan. Ini memberikan
ukuran margin keuntungan perusahaan. Seringkali, ketika penipuan terkait pendapatan terjadi, pendapatan
fiktif ditambahkan tanpa menambahkan pengeluaran tambahan. Entri fiktif ini memiliki efek
meningkatkan pendapatan dan pendapatan bersih dengan jumlah yang sama atau serupa (kecuali untuk
efek pajak). Hasil dari penambahan pendapatan fiktif tanpa pengeluaran tambahan adalah peningkatan
dramatis dalam rasio ini.

Penghasilan per saham adalah rasio yang sangat umum digunakan yang mengukur profitabilitas suatu
organisasi. Hal ini dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah saham yang beredar. Peningkatan
dramatis dalam rasio ini bisa menjadi sinyal bahwa penipuan terjadi, tetapi belum tentu menunjukkan
penipuan terkait pendapatan. Sekali lagi, ini adalah salah satu rasio paling tidak sensitif dalam membantu
mendeteksi penipuan laporan keuangan terkait pendapatan.

Anda mungkin juga menyukai