SKDI 4 A : Gastritis

Kejang demam Gastroenteritis (termasuk kolera, giardiasis)

HIV AIDS tanpa komplikasi Refluks gastro-esofagus
Tension headache Demam tifoid
Migren Intoleransi makanan
Bells’ palsy Alergi makanan
Vertigo (Benign paroxysmal positional vertigo) Keracunan makanan
Epilepsi Rujuk Balik Penyakit cacing tambang
Gangguan psikotik akut dan sementara Strongiloidiasis
Skizofrenia tanpa penyulit Askariasis
Skizofrenia dengan penyulit (EPS) Skistosomiasis
Gangguan depresi ringan-sedang Taeniasis
Gangguan penyesuaian Trichuriasis
Gaduh gelisah non-organik (psikosis, gangguan Oxyuriasis
mood, cemas, reaksi stres akut, gangguan Hepatitis A
disosiatif, RM) Rujuk balik Hepatitis B
Distonia akut dan parkinsonisme Rujuk balik Hepatitis C
Miopia ringan Disentri basiler, amuba
Hipermetropia ringan Hemoroid grade 1-2
Astigmatisme ringan Infeksi saluran kemih
Presbiopia Pielonefritis tanpa komplikasi
Blefaritis Fimosis
Hordeolum Gonore
Trikiasis Chancroid
Benda asing di konjungtiva Uretritis gonore tanpa komplikasi
Perdarahan subkonjungtiva Uretritis non-gonore tanpa komplikasi
Konjungtivitis (bakteri, viral, alergi) Sindrom discar genital (gonore dan non gonore)
Mata kering Infeksi virus Herpes tipe 2
Episkleritis Infeksi saluran kemih bagian bawah non
Influenza komplikata
Pertusis Vulvovaginitis candida
Faringitis akut Vaginitis
Tonsilitis akut Vaginosis bakterialis
Laringitis akut Servisitis
Asma bronkial/ asma akut Aborsi spontan inkomplit
Bronkitis akut Aborsi spontan komplit
Bronkiolitis akut Ruptur perineum tingkat 1-2
Pneumonia, bronkopneumonia Infeksi nifas
Pneumonia komunitas Abses folikel rambut atau kelenjar sebasea
TB paru tanpa komplikasi Breast engorgement/ galaktokel
TB Laten (Latent Tuberculosis Infection) Mastitis
Rujuk balik MDR TB Catatan: terbatas pada Cracked nipple
tatalaksana di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Inverted nipple
Pneumothoraks Diabetes melitus tipe 1 tanpa komplikasi
Gawat napas (respiratory distress) Diabetes melitus tipe 2
Fraktur costa Hipoglikemia ringan
Hipertensi esensial Rujuk balik Hipertiroid
Rujuk balik hipertensi sekunder Rujuk balik Goiter
Kandidiasis mulut Malnutrisi energi-protein
Ulkus mulut (aptosa, herpes) Defisiensi vitamin
Parotitis Defisiensi mineral
Infeksi pada umbilicus Dislipidemia
Hiperurisemia Otopsi luar
Obesitas Diagnosis kematian
Sindroma metabolic
Stunting (perawakan pendek)
Anemia defisiensi besi
Demam dengue, DHF
Malaria
Leptospirosis (tanpa komplikasi)
Lupus eritematosus sistemik ringan dan remisi
(rujuk balik)
Reaksi anafilaktik
Artritis reumatoid rujuk balik
Artritis Gout akut
Ulkus pada tungkai
Lipoma
Varisela
Herpes zoster (non oftalmikus dan non diseminata)
Morbili/ campak
Herpes simpleks tanpa komplikasi
Impetigo bullosa dan krustosa
Ektima
Folikulitis superfisialis
Paronikhia piogenik
Furunkel, karbunkel
Lepra tanpa komplikasi
Sifilis primer dan laten
Tinea/ pitiriasis versikolor
Tinea fasialis, korporis dan kruris
Kandidosis kutis
In growing toenail
Paronikia
Pedikulosis capitis, pubis
Reaksi gigitan serangga
Skabies
Cutaneus larva migran
Filariasis tanpa komplikasi
Dermatitis numularis
Dermatitis venenata
Pitiriasis alba
Dermatitis seboroik ringan
Pitiriasis rosea
Miliaria
Akne vulgaris ringan
Urtikaria akut
Dishidrosis
Klavus
Vulnus laseratum, punctum
Luka bakar derajat 1
Luka bakar derajat 2 ≤ 10% luas permukaan tubuh
Kekerasan tumpul
Kekerasan tajam
Cedera akibat kecelakaan