Anda di halaman 1dari 12

KARISMATIKA p-ISSN : 2443 –0366

VOL. 6 NO. 1 APRIL 2020 e-ISSN : 2528 --0279

PENERAPAN ALGORITMA WELCH-POWELL PADA


PEWARNAAN GRAF DALAM PEMETAAN
WILAYAH DI KOTA MEDAN

Lidia Lestari S1, Mulyono2


1,2
Jurusan Matematika FMIPA, Universitas Negeri Medan
e-mail : Lidia.lestari36@gmail.com

ABSTRAK
Perkembangan Kota Medan sangat pesat. Kota Medan terdiri dari 21 kecamatan
dengan potensi yang berbeda untuk setiap kecamatannya, kecamatan tersebut saling
terhubung, hubungan antar kecamatan ini akan mempengaruhi perkembangannya.
Setiap kecamatan di Kota Medan memiliki pusat, kecamatan dengan derajat terbanyak
dianggap sebagai kecamatan yang paling strategis. Pembangunan Kota Medan
dilaksanakan pada kecamatan yang letaknya strategis agar mudah diakses oleh
kecamatan sekitarnya. Dengan menggunakan algoritma Welch-Powell pada
pewarnaan graf, jumlah simpul, sisi, serta keterhubungan setiap kecamatan di Kota
Medan diketahui. Pada penelitian ini ingin diketahui kecamatan manakah yang paling
strategis serta potensi dari kecamatan tersebut. Potensi dari setiap kecamatan dapat
diketahui dengan menggunakan analisis Location Quotient. Setelah dilakukan uji coba
menggu-nakan algoritma Welch-Powell dan analisis LQ, kecamatan yang strategis
adalah kecamatan Medan Kota dengan potensi wilayah listrik, gas dan air bersih, serta
perdagangan, hotel dan restoran.

Kata Kunci: Sisi, Derajat, Welch-Powell, Pemetaan, LQ

ABSTRACT
The development of Medan is very rapid. Medan City consists of 21 districts with different
potentials for each sub-district, the sub-districts are interconnected, the relationship
between these districts will affect its development. Each sub-district in Medan City has a
center, the district with the highest degree is considered the most strategic sub-district.
Medan City Development is carried out in a sub-district strategically located to be easily
accessed by the surrounding sub-districts. By using the Welch-Powell algorithm on graph
coloring, the number of vertices, sides, and connections of each sub-district in Medan City
is known. In this study wanted to know which district is the most strategic and potential of
the district. The potential of each sub-district can be determined using Location Quotient
analysis. After trials using the Welch-Powell algorithm and LQ analysis, the strategic sub-
district is Medan Kota with potential areas of electricity, gas and water supply, as well as
trade, hotels and restaurants.

Keywords : edge, degree, Welch-Powell, mapping, LQ

PENDAHULUAN namun cukup banyak penerapannya


dalam kehidupan sehari-hari [1].
Teori graf merupakan salah
Teori graf digunakan untuk
satu dari sekian banyak bidang ilmu
merepresentasikan objek-objek diskrit
matematika yang tergolong rumit,

17
KARISMATIKA p-ISSN : 2443 –0366
VOL. 6 NO. 1 APRIL 2020 e-ISSN : 2528 --0279

dan hubungan antara objek-objek dan tidak selalu memberikan warna


tersebut. minimum untuk sebuah graf, namun
keuntungan dari algoritma ini ialah
Salah satu topik yang menarik pada
penggunaannya yang lebih sederhana
teori graf ialah masalah pewarnaan
dan lebih mudah.
graf (Graph Coloring Problem).
Bidang ini memiliki sejarah yang Kota Medan memiliki
sangat menarik dan teori-teorinya kecamatan yang relatif luas yaitu
telah menimbulkan banyak sebanyak 21 kecamatan dan 151
perdebatan pada kalangan kelurahan dengan potensi yang berbeda-
matematikawan. beda untuk setiap kecamatan. Setiap
kecamatan di Kota Medan memiliki
Ada tiga macam persoalan
central, kecamatan yang memiliki derajat
pewarnaan graf (graph coloring),
terbanyak dianggap sebagai kecamatan
yaitu pewarnaan simpul (vertex),
yang paling strategis, derajat merupakan
pewarnaan sisi (edge), dan pewarnaan
jumlah sisi yang menghubungkan suatu
wilayah (region) [2]. Pada penelitian
simpul dengan simpul lain. Central
ini yang dijadikan simpul yaitu
adalah dimana kecamatan tersebut dapat
kecamatan yang ada di kota Medan.
terhubung dengan banyak kecamatan
Setiap kecamatan di Kota Medan
lainnya.
saling berbatasan dengan kecamatan
lain. Pada penelitian ini yang menjadi Pada kasus ini pewarnaan graf
dasar pembentukan sisi yaitu jalan akan digunakan untuk mengetahui letak
utama yang bisa dilalui transportasi kecamatan yang saling terhubung.
darat yang menghubungkan antar Kecamatan yang memiliki jaringan
kecamatan. banyak atau derajat yang banyak adalah
kecamatan yang memiliki letak yang
Dalam pewarnaan graf terdapat
strategis. Kecamatan yang maju saling
beberapa algoritma yang dapat
bergantung ke kecamatan yang lain,
digunakan seperti algoritma Welch-
kecamataan yang memiliki derajat
Powell, algoritma Backtraking, algoritma
(degree) sedikit untuk
Greedy, dan algoritma Sequential
pengembangannya pasti sulit. Harapan
Coloring. Dalam masalah pewarnaan
yang membangun kecamatan yang
wilayah ini akan digunakan Algoritma
memiliki derajat banyak pemerintah
Welch-Powell. Algoritma Welch-Powell
dapat memusatkan pembangunan pusat
ialah algoritma yang digunakan untuk
ekonomi, pendidikan, kesehatan pada
mewarnai sebuah graf G secara mangkus,

18
KARISMATIKA p-ISSN : 2443 –0366
VOL. 6 NO. 1 APRIL 2020 e-ISSN : 2528 --0279

kecamatan tersebut dan kecamatan b. Bila LQ = 1, artinya sektor ini


disekitarnya mudah mengakses, selain bukan sektor unggulan, maka
itu kemajuan kecamatan yang memiliki wilayah kurang berpotensi
derajat (degree) banyak akan berimbas serta kurang bagus untuk di
pada kecamatan disekitarnya [3]. kembangkan.
c. Bila LQ < 1, artinya sektor ini
Analisis LQ (Location Quotien)
adalah bukan sektor unggulan,
digunakan untuk mengetahui sektor-
maka wilayah tersebut dikatakan
sektor unggulan di masing-masing
tidak berpotensi dan kurang baik
Kecamatan [4]. Analisis LQ digunakan
untuk di kembangkan.
untuk mengetahui atau menentukan
sektor potensi di suatu daerah di LANDASAN TEORI
bandingkan dengan daerah lain. Dengan
Definisi Graf
menggunakan LQ maka dapat dilihat ciri
khas dari potensi daerah yang di tinjau Graf G = (V, E) yang terdiri dari
dari 9 sektor basis (Pertanian, V, sebuah himpunan tidak kosong dari
Pertambangan dan penggalian, Listrik, simpul dan E, himpunan dari sisi. Setiap
gas dan air bersih, Bangunan, sisi memiliki satu atau dua simpul yang
Perdagangan, hotel dan restoran, terkait dengannya [5].
Pengangkutan dan komunikasi, Industri
Terminologi Dasar Graf
pengolahan, Keuangan, persewaan dan
jasa perusahaan, Jasa-jasa), dengan 1. Derajat
mengetahui kriteria daerah maka Derajat suatu simpul adalah
diharapkan dapat menjadi salah satu jumlah sisi yang bersisian dengan simpul
masukan dalam perencanan suatu tersebut.
wilayah sehingga dapat berjalan baik 2. Terhubung
sesuai dengan potensi-potensi yang ada G disebut graf terhubung
di daerah tersebut. Kriteria pengukuran (connected graph) jika untuk setiap
LQ sebagai berikut : pasang simpul vi dan vj dalam himpunan
V terdapat lintasan dari vi ke vj. Jika
a. Bila LQ > 1, artinya sektor ini
tidak, maka G disebut graf tak-terhubung
adalah sektor unggulan, maka
(disconnected graph) [6].
wilayah tersebut dikatakan
berpotensi dan dapat di Pewarnaan Graf
kembangkan
1. Pewarnaan Simpul

19
KARISMATIKA p-ISSN : 2443 –0366
VOL. 6 NO. 1 APRIL 2020 e-ISSN : 2528 --0279

Pewarnan simpul (vertex i. Banyak warna yang digunakan harus


coloring) adalah pemberian warna seminumum mungkin
pada setiap simpul (vertex) dimana ii. Dua buah simpul yang terhubung
warna yang tidak sama akan diberikan oleh satu atau lebih sisi tidak boleh
pada simpul (vertex) yang saling diberi warna yang sama
bertetangga. (pewarnaan simpul )
iii. Dua buah sisi atau lebih yang
bertemu pada sebuah simpul tidak
boleh diberi warna sama
(pewarnaan sisi )
iv. Dalam mewarnai peta, pakailah
2. Pewarnaan Sisi
sebuah warna secara optimum,
Pewarnaan sisi (edge
artinya warna baru digunakan
coloring) merupakan pemberian
setelah warna lama tidak dapat
warna pada setiap sisi pada graf
digunakan lagi.
sampai sisi-sisi yang saling
berhubungan tidak memiliki warna
Algoritma Welch-Powell
yang sama.

Algoritma Welch-Powell
dapat digunakan untuk mewarnai
sebuah graf G. Algoritma ini hanya
memberikan batas atas untuk (G)
3. Pewarnaan Wilayah
,yaitu bahwa algoritma tidak selalu
Pewarnaan wilayah (region
memberikan jumlah warna minimum
coloring) adalah pemberian warna
yang diperlukan untuk mewarnai G.
pada setiap wilayah di graf sehingga
Algoritma Welch-Powell adalah
tidak ada wilayah yang bersebelahan
sebagai berikut :
memiliki warna yang sama [2].
a. Urutkan simpul-simpul dari G
dalam derajat yang menurun(
urutan seperti ini mungkin tidak
unik karena beberapa simpul
mungkin berderajat sama )
Pewarnaan Peta b. Gunakan satu warna untuk
mewarnai simpul pertama ( yang
Ada beberapa prinsip dalam
mempunyai derajat tertinggi ) dan
mewarnai peta, yaitu :

20
KARISMATIKA p-ISSN : 2443 –0366
VOL. 6 NO. 1 APRIL 2020 e-ISSN : 2528 --0279

simpul-simpul lain ( dalam urutan konsentrasi suatu kegiatan pada suatu


yang berurut ) yang tidak wilayah dengan dengan kriteria sebagai
bertetangga dengan simpul berikut : (1) Nilai LQ > 1, ini berarti
pertama ini. bahwa laju pertumbuhan sektor i di
c. Mulai lagi dengan simpul daerah studi k adalah lebih besar
berderajat tinggi berikutnya di dibandingkan dengan laju pertumbuhan
dalam daftar terurut yang belum sektor yang sama pada daerah studi p.
diwarnai dan ulangi proses Dengan demikian, sektor i merupakan
pewarnaan simpul dengan sektor unggulan daerah studi k dan baik
menggunakan warna yang kedua. untuk dikembangkan lebih lanjut, (2)
d. Ulangi penambahan warna-warna Nilai LQ < 1, ini berarti bahwa laju
sampai semua simpul telah pertumbuhan sektor i di daerah studi k
diwarnai. adalah lebih kecil dibandingkan dengan
laju pertumbuhan sektor yang sama pada
Penentuan Sektor Unggulan dan daerah studi p. Dengan demikian sektor i
Potensi Daerah (Analisis LQ) bukan merupakan sektor unggulan serta
tidak propektif untuk dikembangkan
Analisis LQ digunakan untuk
lebih lanjut [7].
megetahui sektor-sektor unggulan di
masing-masing Kecamatan [4], secara
Program Java
umum metode analisis LQ dapat di
formulasikan sebagai berikut : Java adalah sebuah bahasa
pemrograman yang pertama kali
Vik
dikembangkan untuk memenuhi
V
LQ  k kebutuhan akan sebuah bahasa komputer
Vip
yang ditulis satu kali dan dapat
Vp
dijalankan dibanyak sistem komputer
Keterangan: berbeda tanpa perubahan kode berarti.

Vik = Nilai Output sektor i daerah studi k Untuk memenuhi kebutuhan tipe aplikasi
yang beragam tersebut, Java di
Vk = PDRB total sektor di daerah studi k
kategorikan menjadi 3 edisi, yaitu: J2SE
Vip = Nilai Output sektor i daerah studi p (Java 2 Platform Standart Edition) untuk

V p =PDRB total sektor di daerah studi p membuat aplikasi-aplikasi dekstop dan


apllet, J2EE (Java 2 Platform Enterprise
Berdasarkan hasil perhitungan
Edition), untuk membuat aplikasi-
LQ (Location Quotient) dapat diketahui
aplikasi multitier berskala enterprise,

21
KARISMATIKA p-ISSN : 2443 –0366
VOL. 6 NO. 1 APRIL 2020 e-ISSN : 2528 --0279

J2ME (Java 2 Platform Micro Edition) kecamatan yang ada di Kota


untuk membuat aplikasi-aplikasi yang Medan.
dapat dijalankan dilingkungan 6. Menghitung analisis LQ,
perangkat-perangkat mikro seperti Analisis LQ digunakan untuk
handphone, PDA dan Smartphone [8]. megetahui sektor-sektor
unggulan di masing-masing
METODE PENELITIAN
Kecamatan. LQ merupakan
Pada data diperoleh dari Badan suatu perbandingan sektor
Pusat Statistik Sumatera Utara. unggulan di suatu daerah
Penelitian ini dilakukan selama satu dengan daerah lain.
bulan. Penelitian ini adalah studi kasus Vik
dan bersifat penelitian dalam mengambil V
LQ  k
data-data wilayah kecamatan yang ada di Vip
kota medan yang dilakukan di kantor
Vp

Badan Pusat Statistik Sumatera Utara di 7. Membuat gambaran potensi


Jalan Asrama No.179 setiap kecamatan yang ada di
Adapun langkah-langkah yang Kota Medan menggunakan
digunakan dalam penelitian ini adalah : program Java.
1. Membaca dan memahami teori 8. Menarik kesimpulan
graf kecmatan mana yang paling
2. Mengimplementasikan unggul, sehingga hasil dari
kecamatan sebagai simpul dan penelitian ini dapat digunakan
wilayah yang berbatasan sebagai dasar pengembangan
langsung (bertetangga) sebagi kecamatan di Kota Medan.
sisi.
3. Membentuk peta Kota Medan Tahap-tahap penelitian tersebut jika
menjadi sebuah graf. disajikan dalam bentuk bagan alur
4. Mengimplementasikan (flowchart) sebagai berikut :
algoritma Welch-Powell pada
graf dalam menen-tukan letak
kecamatan yang saling
terhubung.
5. Mengumpulkan data ke 9
sektor potensi daerah yang
ada pada masing-masing

22
KARISMATIKA p-ISSN : 2443 –0366
VOL. 6 NO. 1 APRIL 2020 e-ISSN : 2528 --0279

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar Peta Kota Medan

Gambar 2 Peta kota Medan


Gambar 1 Tahapan Penelitian
Mengubah Peta ke Bentuk Suatu Graf

Pada penelitian ini peta akan


direpresentasikan oleh graf dengan :
1. Tiap kecamatan diwakilkan
dalam bentuk simpul pada graf
2. Dua atau lebih wilayah yang
berbatasan langsung
(bertetangga) menjadi dasar
pembentukan sisi pada graf.

23
KARISMATIKA p-ISSN : 2443 –0366
VOL. 6 NO. 1 APRIL 2020 e-ISSN : 2528 --0279

v18 : Kecamatan Medan Selayang


v19 : Kecamatan Medan Tuntungan
v20 : Kecamatan Medan Johor
v21 : Kecamatan Medan Amplas

Derajat

Derajat suatu simpul adalah


jumlah sisi yang bersisian dengan simpul
tersebut, setiap kecamatan memiliki
derajat yang berbeda. Berikut ini daftar
kecamatan dari derajat yang tertinggi

Tabel 1. Daftar Derajat Setiap


Kecamatan di Kota medan
No Nama Kecamatan Derajat
1. Medan Kota 7
2. Medan Maimun 7
3. Medan Timur 6
4. Medan Barat 6
5 Medan Petisah 6
6 Medan Perjuangan 5
7 Medan Denai 5
8 Medan Polonia 5
9 Medan Selayang 5
10 Medan Johor 5
11 Medan Deli 4
Gambar 3 Graf ilustrasi peta kota 12 Medan Tembung 4
Medan 13 Medan Area 4
14 Medan Baru 4
15 Medan Sunggal 4
16 Medan Amplas 4
Keterangan :
17 Medan Marelan 3
v1 : Kecamatan Medan Belawan
18 Medan Labuhan 3
v2 : Kecamatan Medan Marelan
v3 : Kecamatan Medan Labuhan 19 Medan Helvetia 3
v4 : Kecamatan Medan Deli 20 Medan Belawan 2
v5 : Kecamatan Medan Timur 21 Medan Tuntungan 2
v6 : Kecamatan Medan Tembung
v7 : Kecamatan Medan Barat
v8 : Kecamatan Medan Helvetia Mewarnai Graf Menggunaka
v9 : Kecamatan Medan Petisah Algoritma Welch-Powell
v10 : Kecamatan Medan Perjuangan
v11 : Kecamatan Medan Denai Pewarnaan graf adalah
v12 : Kecamatan Medan Area
v13 : Kecamatan Medan Kota pemberian warna terhadap simpul-
v14 : Kecamatan Medan Maimun simpul graf dimana dua buah simpul
v15 : Kecamatan Medan Polonia
v16 : Kecamatan Medan Baru yang saling berdampingan tidak
v17 : Kecamatan Medan Sunggal

24
KARISMATIKA p-ISSN : 2443 –0366
VOL. 6 NO. 1 APRIL 2020 e-ISSN : 2528 --0279

boleh mempunyai warna yang sama.


Algoritma yang digunakan untuk
mewarnai simpul-simpul tersebut
adalah algoritma Welch-Powell,
adapun langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut :

a. Urutkan simpul-simpul dari G


dalam derajat yang menurun(
urutan seperti ini mungkin tidak
unik karena beberapa simpul
mungkin berderajat sama )
b. Gunakan satu warna untuk
mewarnai simpul pertama (
yang mempunyai derajat
tertinggi ) dan simpul-simpul
lain ( dalam urutan yang berurut
) yang tidak bertetangga dengan
simpul pertama ini.
c. Mulai lagi dengan simpul
Gambar 4 Hasil Pewarnaan Graf
berderajat tinggi berikutnya di
Menggunakan Algoritma Welch-
dalam daftar terurut yang
Powell
belum diwarnai dan ulangi
proses pewarnaan simpul
dengan menggunakan warna
yang kedua.
d. Ulangi penambahan warna-warna
sampai semua simpul telah
diwarnai.
Berikut hasil pewarnaan graf
menggunakan algoritma Welch-Powell

25
KARISMATIKA p-ISSN : 2443 –0366
VOL. 6 NO. 1 APRIL 2020 e-ISSN : 2528 --0279

Data Potensi Masing-masing


Kecamatan di Kota Medan

Data PDRB Kota Medan dan


Kecamatan Yang digunakan dalam
penelitian ini ialah PDRB Kota Medan
berdasarkan Lapangan Usaha. PDRB
merupakan jumlah nilai tambah yang
dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi.
Analisis LQ digunakan untuk
mengetahui sekktor-sektor unggulan di
masing-masing kecamatan. LQ
merupakan suatu perbandingan sektor
unggulan di suatu daerah dengan daerah
lain [4].

Gambar 5 Ilustrasi Peta


Menggunakan Algoritma Welch-
Powell

Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Perhitungan LQ Medan Tuntungan

Hasil analisis LQ diatas


menunjukkan bahwa ada empat sektor

26
KARISMATIKA p-ISSN : 2443 –0366
VOL. 6 NO. 1 APRIL 2020 e-ISSN : 2528 --0279

dengan nilai LQ lebih besar dari 1, KESIMPULAN


artinya ada empat sektor yang unggul di
Kesimpulan yang diperoleh dari
Kecamatan Medan Tuntungan, yang
penelitian ini adalah sebagai berikut :
hasilnya tidak saja dapat memenuhi
kebutuhan kebutuhan di Kecamatan (1) Dengan memanfaatkan algoritma
Medan Tuntungan tetapi dapat juga Welch-Powell diperoleh derajat
memenuhi wilayah lain, empat sektor tertinggi yaitu kecamatan Medan Kota
yang berpotensi itu ialah (a) Pertanian, dengan derajat 7, maka berdasarkan
(b) Pertambangan dan penggalian, (c) derajat tersebut Kecamatan yang
Perdagangan, hotel dan restoran, (d) paling strategis ialah Kecamatan
Jasa-jasa Medan Kota. Kecamatan yang
Selain dari empat sektor diatas, lima memiliki derajat terbanyak maka
sektor lainnya merupakan sektor yang kecamatan tersebut bisa dijadikan
tidak berpotensi artinya produksinya prioritas pengembangan Kota Medan.
hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan Pada dasarnya kecamatan yang
wilayahnya sendiri memiliki derajat terbanyak pasti
mudah diakses oleh kecamatan
Berdasarkan Analisis Location Quotient
disekitarnya. (2) Gambaran informasi
maka diperoleh masing masing Potensi
potensi daerah setiap Kecamatan
pada setiap Kecamatan yang akan
dapat dilihat melalui peta kota Medan
ditunjukkan pada gambar berikut
yang sudah terbentuk, berdasarkan
analisis Location Quotient,
Kecamatan yang memiliki potensi
unggul adalah Kecamatan Medan
Selayang dengan potensi sebagai
berikut : (a) Pertanian, (b)
Pertambangan dan Penggalian, (c)
Bangunan, (d) Perdagangan, Hotel
dan Restoran, (e) Keuangan,
Persewaan dan Jasa Perusahaan, (f)
Jasa-jasa

Gambar 6 Ilustrasi Peta Kota Medan


Dengan Potensi Setiap Kecamatan

27
KARISMATIKA p-ISSN : 2443 –0366
VOL. 6 NO. 1 APRIL 2020 e-ISSN : 2528 --0279

DAFTAR PUSTAKA

[1] Rhohman, Fatkur. 2017. [5] Rosen, K.H. 2012. Discrete


Implementasi Graph Coloring Mathematics and its Aplication.
pada Pewarnaan Wilayah di New York : McGraw-Hill.
Kota Kediri.
[6] Giovani, Achmad. 2003. Aplikasi
[2] Saidatuz, Devi, dkk. 2016. Aplikasi Graf dalam Bisnis Travel
Graph Coloring pada Bandung-Bogor. Vol. 3, No. 2.
Penjadwalan Perkuliahan di
[7] Mangilaleng, dkk. 2015. Analisis
Fakultas Sains dan Teknologi
Sektor Unggulan Kabupaten
Uin Sunan Ampel. Vol. 2, No. 1
Minahasa Selatan. Vol. 15, No.
[3] Ramadhani, dan Riski Aswi. 2016. 4.
Implementasi Graf Coloring
[8] Wardhani, dkk. 2013. Game
dalam Pemetaan Kecamatan di
Dasar-dasar Hukum Islam dan
Kabupaten Kediri. Vol. 7, No.
Kitab Mabadi’ul Fiqh Jilid 1.
2.
Vol. 5, No. 2
[4] Masniadi, Rudi. 2014. Identifikasi
Komoditas Unggulan Pertanian
untuk Pengembangan Ekonomi
Daerah Tertinggal di
Kabupaten Sumbawa Barat.
Vol. 3, No. 7

28

Anda mungkin juga menyukai