Anda di halaman 1dari 5

ARAH PERKEMBANGAN KOTA

Ada 2 teknik: kualitatif dan kuantitatif Perkembangan Kota Jakarta:

KUANTITATIF
Bisa dilihat dari luasannya, l;ebih baik pake
grafik. Bisa dilihat dari daftar dalam angka.

Permukiman di pantai karena ombaknya ga kuat


(dilindungi sama kepulauan seribu).
Kalo ga dalam batas administrasi, susah dapet data
Perkembangan Kota Ambon
nya

Untuk peta perkembangan bisa dibikin kaya gini,


yang merah = bangunan baru, yang hijau =
bangunan lama.

Dilihat pake grafik biar jelas, dengan teknik


kuantitatif.

Bisa dilihat dari peta jaman dulu

GA BISA lihat perkembangan kota kalo CUMAN


PAKE 2 PETA. Kalo cuman 2 peta ga tau magnet
yg menarik perkembangan kota itu apa. Bisa aja di
tahun 1980 berhenti berkembang ke selatan karena
ada faktor limitasi.
Di pinggir pantai jarang ada permukiman. Untuk mengarahkan perkembangan kota,
Biasanya permukiman lama ada di sekitar muara dibangun fasilitas umum fisik kaya RTH, instansi,
sungai karena mudah dalam transport (via pendidikan, dsb.
perairan) dan mudah dalam mengakses air bersih. Misal:
Pembangunan instansi pemerintah mengundang
ada perdagangan. Perdagangan yang ada, selain PUSAT KEGIATAN KOTA YOGYA
menjual ke pegawai kantor juga menjadi magnet
bagi masyarakat untuk bermukim di sana karena
lebih dekat dengan kebutuhan sehari-hari.

Analisis perkembangan kota bisa buat nyari juga


daerah kota mana yg mau dikembangkan dan mau
mindah pusat keramaian di mana.

REFERENSI
https://maps.library.leiden.edu

Tahuun berikutnya berkembang ke dekat ring road

MENGAPA TIDAK BERKEMBANG?


Bisa saja ada kendala seperti orang tidak tertarik,
tidak terdapat magnet, dan sebagainya. Tahun berikutnya ke selatan

SKENARIO PENGEMBANGAN KOTA

Analisis kenapa kota nya cuma di situ aja.


Bisa memperkuat jangkauan perkotaan biar bisa Yang perlu diketahui adalah perkembangannya
menjangkau pedesaan, bisa dengan memperluas KEMANA dan MAGNETNYA APA
wilayah kota juga. Bisa dilihat dari pengaruh jalan
tol, apakah sudah mulai mempengaruhi kehidupan SIMULASI PERKEMBANGAN KOTA
masyarakat, dsb.
Apakah kinerja jalan yang lama udah ga
produktif? (Misal dulu dilintasi pelintas tapi
sekarang engga), apakah ada alih fungsi
perdagangan? (Misal dulu melayani oleh2 tapi
sekarang malah melayani dalam kota aja)
Apakah dibiarkan atau tidak? Dihitung dari daya
dukung dan daya tampung masing-masing kota.
ANALISIS INTENSITAS RUANG KOTA

Atau kalo ada ruang terbuka hijau tapi


diperkerasan semua apakah KDH atau engga?
Kalau perkerasan parkir yang ada rumputnya,
apakah dihitung KDH atau engga?
Untuk memutuskan butuh naluri (bingung ttpan
☹)
Kepadatan penduduk dengan kepadatan bangunan
hampir sama.
KTB biasanya ada dalam rencana
KDB
konsep inti analisis intensitas ruang kota

Ada beberapa daerah tertentu yang mensyaratkan


KDB dengan menghitung sempadan jalan, tapi
ada juga yang engga
Hubungan kebutuhan dan ketersediaan ruang
KLB

K lainnya

Ruang Hidup

KDB dan KLB harus 100% (????).


Misal ada kotakan perkerasan terus di tengahnya
Bisa baca di buku The North American City
ada pohon hijau, itu masuk KDH atau engga?
Daya Dukung Permukiman

Anda mungkin juga menyukai