Anda di halaman 1dari 22

ami

febriza
TOPIK
—  DEFENISI MIKTURISI ATAU BERKEMIH
—  ANATOMI ORGAN TERKAIT
—  REFLEKS MIKTURISI
Mikturisi
—  Mikturisi atau berkemih : proses pengosongan
kandung kemih setelah terisi dengan urin

—  Mikturisi melibatkan dua tahap :
1. Kandung kemih terisi secara progresif
2. Refleks mikturisi. Dan jika gagal, setidaknya
menimbulkan keinginan berkemih yang
disadari
REFLEKS MIKTURISI ;
— Refleks medula spinalis yg bersifat
autonom
— Refleks ini dapat dihambat atau
difasilitasi oleh pusat di corteks serebri
atau batang otak
ANATOMI KANDUNG KEMIH
q Kandung kemih merupakan suatu ruang otot
polos yg terdiri dari 2 bagian utama :
a. KORPUS bagian utama kandung

kemih (fx : tempat pengumpulan urine)
b. LEHER (berbentuk corong) perluasan dr
bagian korpus, yg berjalan ke bawah & ke depan
menuju segitiga urogenital, lalu berhubungan dgn
uretra (uretra posterior bag bawah leher kandung
kemih yg b’hubungan dgn uretra)
Lanjutan…..
—  Otot polos kandung kemih disebut otot detrusor
serabut2 otot menyebar ke segala arah, jika
berkontraksi tekanan dlm kandung kemih
mencapai 40 – 60 mmHg
kontraksi otot detrusor tahap utama dlm
proses pengosongan kandung kemih
—  Sel-sel otot polos pd otot detrusor bergabung satu
sama lain jalur elektrik bertahanan rendah dr
satu sel ke sel otot lainnya sehingga aksi potensial dpt
mnyebar & mnyebabkan kontraksi seluruh kandung
kemih
Lanjutan….
—  Trigonium terletak pd dinding posterior kandung
kemih di atas leher
dpt dikenali krn mukosanya yg halus yg mbedakan dgn
mukosa pd bagian lain kandung kemih yg berlipat2
membentuk rugae
—  Leher kandung kemih (uretra posterior) panjang
sekitar 2 – 3 cm, dindingnya tersusun atas otot detrusor
m’bentuk jalinan dgn sejumlah besar jaringan elastis
daerah sfingter interna
Tonus alamiahnya menahan leher kandung kemih
mengosongkan urine hingga tekanan dlm kandung
kemih m’ningkat melampaui nilai ambang.
Lanjutan…..
—  Setelah melewati uretra posterior, uretra b’jalan
melalui diafragma urogenital yg m’ngandung lapisan
otot sfingter eksterna
—  Otot pd sfingter eksterna ad/ otot rangka yang
volunter, dibawah kendali sistem saraf & dpt
digunakan un/ mencegah miksi secara sadar
Gambar : Kandung Kemih & Persarafannya
Pengisian Kandung Kemih & Tonus
Dinding Kandung Kemih
—  Secara umum volume urine di dlm kandung kemih
dpt meningkatkan tonus otot dinding kandung
kemih, dimana bertambahnya perubahan tekanan
tonus selama pengisian kandung kemih merupakan
peningkatan tekanan akut periodik yg t’jadi selama
bbrpa detik atau 1 menit.
—  Puncak tekanan dpt meningkat hingga lebih dari 100
sentimeter air gelombang mikturisi
Grafik : Sistometrogram Normal
Refleks Mikturisi
—  Pengisian kandung kemih akan
m e n i n g k a t k a n k o n t r a k s i
mikturiksi yg dihasilkan dr
reflekas regang yg dipicu oleh
reseptor regang sensorik di dlm
kandung kemih terutama di
daerah uretra posterior
—  Sinyal sensorik dr reseptor
regang kandung kemih dikirim
ke segmen sakralis melalui
s a r a f p e l v i s & k e m u d i a n
dikembalikan secara refleks ke
k a n d u n g k e m i h ( s a r a f
parasimpatis) dgn persarafan yg
sama


Lanjutan……..
—  Bila kandung kemih terisi sebagian kontraksi
mikturiksi akan berelaksasi scra spontan ± 1 menit
otot detrusor berhenti berkontraksi tekanan
turun kenilai dasar
—  Bila kandung kemih terus terisi refleks mikturisi
menjadi semakin sering & menyebabkan kontraksi
otot detrusor yg lebih kuat.
—  Refleks mikturisi bersifat “Regenerasi Sendiri”
Lanjutan….
Dapat disimpulkan bahwa refleks mikturisi merupakan
sebuah siklus lengkap yg terdiri dr:
—  Kenaikan tekanan secara cepat dan progresif
—  Periode tekanan menetap
—  Kembalinya tekanan kandung kemih kenilai tonus
basal

Bila refleks mikturisi yg telah terjadi tdk mampu


mengosongkan kandung kemih kondisi persarafn
tetap dlm keadaan terinhibisi sblm terjadi refleks
mikturisi berikutnya sampai refleks semakin kuat
Lanjutan…..
—  Bila refleks mikturiksi cukup kuat memicu refleks
lain yg b’jln melalui saraf pudendus ke sfingter
eksterna untuk m’hambatnya.

—  Jika inhibisi lbh kuat di dlm otak drpd sinyal


konstriktor volunter ke sfingter eksterna terjadi
pengeluaran urine.

Jika tdk kandung kemih terisi terus & refleks


mikturisi menjadi lbh luat pengeluaran urine
MicturiBon (Voiding or UrinaBon)
Lanjutan…..
Refleks mikturisi merupakan penyebab dasar b’kemih,
ttp biasanya pusat yg lebih tinggi akan melakukan
kendali akhir untk proses mikturisi:
—  Pusat yg lbh tinggi m’jaga agar refleks mikturisi tetap
terhambat sebagian (kecuali bila miksi diinginkan)
—  Pusat yg lbh tinggi dpt m’cegah mikturisi dgn cara
konstraksi yg terus menerus oleh sfingter eksterna
kandung kemih
—  Jika waktu berkemih tiba, pusat kortikal dpt m’fasilitasi
pusat mikturisi sakral
Fasilitasi & Inhibisi Proses Mikturisi oleh Otak
—  Refleks mikturisi dpt dihambat atau difasilitasi oleh
pusat di otak, yg meliputi:
a. Pusat fasilitasi & inhibisi yg kuat di batang otak
terutama di pons
b. Beberapa pusat yg terletak di corteks serebri ,
terutama bersifat inhibisi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai