Anda di halaman 1dari 1

1.

Obat Agonis

Adalah obat atau bahan kimia yang berikatan dengan reseptor dan mengaktifkan
reseptor untuk menghasilkan respons biologis dan menyebabkan tindakan yang
berlawanan dengan agonis. Prinsip kerja obat agonis yaitu ada dua yaitu non-
spesifik dan spesifik. Non spesifik yaitu aksi yang tidak diperantarai obat dengan
target obat spesialistik (reseptor), berdasarkan sifat kimia-fisika sederhana.
Sedangkan spesifik yaitu aksi yang diperantarai interaksi obat dengan target obat
spesifik (reseptor), berdasarkan target obat spesifik reseptor,enzim, molekul
pembawa dan kanal ion.mekanisme obat agonis aksi non-spesialistiksifat fisika yaitu

 massa fisis dimana air yang diberikan secara peroral akan diabsorpsi dan
mengembangkan volumenya dan memacu peristaltik dan purgasi
 osmosis, manitol akan diuresis osmosis dan magnesium sulfat akan
menyerap cairan sekitarnya
 absorpsi , kaolin dan karbon aktif akan digunakan intuk pengobatan diare
 rasa, gentien (senyawa pahit akan memacu aliran asam klorida ke lambung
dan akan menambah nafsu makan
 radioaktivitas/ radio-opasitas, yaitu senyaw pada pengobatan
hipertirodisme
 pengendapan protein, fenol akan denaturasi protein mikroorganisme
 barier fisik, sukraifat akan melapisi membran mukosa lambungdari
serangan pepsin-asam
 surfaktan, sabun pembersih kulit,antiseptik dan disenfektan

mekanisme obat agonis non spesialistik aksi sifat kimia


 aktivitas asam dan basa, pembentukan khelat dan aktivitas osidasidan
reduksi

mekanisme aksi spesifik ada dua yaitu aksi yang diperantarai interaksi
obat dengan target obay spesifik dan target aksi spesifik yang antara
lainnya enzim, kanal ion, melekul pembawa dan reseptor.

Obat Antagonis yatu obat yang bersifat inhibitor yang menyebabkan pengurangan
efek dari suatu obat. Prinsip kerja antagonis ada dua yaitu
 antagonis kompetitif yaitu dengan agonis untuk melekat ke reseptor
agonis. Jika melekat maka agonis tidak dapat menepel ke reseptor, keculai
dengan syarat konsentrasi agonis ditambahkan
 antagonsi non-kompetitif, antagonis ini dapat diberikan ke reeseptor site
dengan sifat reversible, berikaatan ke tempat lain dan second messenger.
Tapi agonis masih tetap bisa berikatan ke reseptor site dengan
berkurangnya efeknya thdp tubuh.
2.

Anda mungkin juga menyukai