Anda di halaman 1dari 3

I.

Topik : Corporate governance dengan kandungan informasi


II. Judul : Moderasi luas ungkapan sukarela pada hubungan corporate governance
dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan dan kandungan informasi
laba
III. Konsep dan Kerangka Penelitian :

Corporate
Governance Timely & Accurate Disclosure

Transparancy

Ketepatan
Corporate Waktu Kandungan
Governance Pelaporan Informasi
Laba

Luas
Ungkapan
Sukarela

PROKSI

Corporate Voluntary Earnings Earnings


Governance Disclosure Reporting Response
Perception Index Lag Coeficients
Index

Control:
• Size
• Growth

V. Hipotesis dan Teori yang digunakan


a. Grand Theory
Agency Theory
Agency theory menjelaskan hubungan antara pihak manajemen (Agent) dengan pihak
pemilik (Principal). Menurut teori tersebut, pihak manajemen harus berusaha dalam
mengelola perusahaan sesuai dengan kepentingan pemilik. Masalah keagenan muncul
(Agency problem) ketika principal tidak dapat memastikan bahwa agent akan bertindak
untuk memaksimalkan kepentingan atau kesejahteraan principal. Mekanisme untuk
mengatasi ketidakselarasan kepentingan kedua pihak tersebut adalah salah satunya
dengan corporate governance atau pengelolaan perusahaan yang baik. Kualitas
corporate governance salah satunya dapat dilakukan dengan melihat kualitas informasi
yang dihasilkan oleh perusahaan dalam merespon governance framework. Prinsip-
prinsip yang dikembangkan untuk menuju kerangka corporate governance adalah
dengan melaksanakan prinsip transparansi dan pengungkapan (transparancy and
disclosure) untuk menjamin bahwa pengungkapan tersebut tepat waktu dan akurat
sesuai dengan semua hal-hal yang diperlukan dalam perusahaan. Berdasarkan hal
diatas dirumuskan hipotesis:
H1: Ada hubungan antara corporate governance dengan kandungan informasi laba
perusahaan

b. Empirical Theory
Penelitian yang dilakukan oleh Gorm, Jeffry dan Thomas (2002) untuk menguji
kandungan informasi laba dengan menggunakan Earnings Respon Coeficient.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Ho dan Wong (2001) untuk menguji
hubungan struktur corporate governance dan luas pengungkapan sukarela menemukan
bahwa struktur corporate governance yang diatribusikan dengan komite audit
berkorelasi positif signifikan dengan luas pengungkapan sukarela. Luas pengungkapan
sukarela diukur dengan menggunakan indek pengungkapan pembobotan relatif.
Penelitian yang dilakukan oleh Haw dan Wu (2000) untuk menguji hubungan waktu
penerbitan laporan tahunan dan reaksi pasar terhadap pengumuman laba menunjukkan
bukti yang konsisten dengan riset Chambers dan Penman (1984) bahwa perusahaan
mempercepat pengumuman kabar baik dan menunda pengungkapan kabar buruk relatif
terhadap pola laporan sebelumnya. Berdasarkan hal diatas dirumuskan hipotesis:

H2: Semakin besar corporate governance perception index, maka semakin besar
earnings response coefficient
H3: Ketepatan waktu pelaporan informasi keuangan merupakan variabel antara
terhadap hubungan corporate governance dengan kualitas kandungan informasi
laba
H4: Ketika ada luas pengungkapan sukarela, ketepatan waktu pelaporan informasi
keuangan terhadap hubungan antara corporate governance dan kualitas
kandungan informasi laba akan semakin kecil dibandingkan tidak adanya luas
pengungkapan sukarela.

VII. METODE ANALISIS


Penelitian ini menggunakan regresi berganda untuk menguji hubungan antara variable
dependen, intervening dan independen. Secara garis besar ada empat model persamaan
yang akan digunakan yaitu:

1. Model analisis untuk ERC (pengujian hipotesis 1 dan 2)


ERC : a0 + a1ICG + a2FSIZE + , (2)

2. Model analisis untuk Ketepatan waktu pengungkapan informasi keuangan (pengujian


hipotesis 3)
ERC = 0 + 1 ICG +  3 ERL + 4 SIZE +, (3)
3. Model analisis untuk 4 komponen yaitu Earnings response coefficient, corporate
governance dan Ketepatan waktu pengungkapan informasi keuangan yang dimoderasi
dengan pengungkapan sukarela (pengujian hipotesis 4)
ERCi,t = 0 + 1 ICG + 2 INDEK + 3INDEK*ICG +4 ERL + 5 INDEK*ERL + 6
FSIZE +  (4)

Kontribusi Penelitian:

1. Penelitian ini berbeda dengan dengan penelitian sebelumnya karena penelitian ini
menghubungkan corporate governance dengan transparansi serta kandungan informasi
laba
2. Proksi Corporate governance penelitian ini menggunakan index, dimana penelitian
sebelumnya banyak menggunakan proksi mekanisme corporate governance
3. Menambahkan variable moderasi Transparansi

Matrik Penelitian:

Usulan penelitian skripsi ada di celah penelitian yang mana?

Anda mungkin juga menyukai