Survei, Identifikasi Dan Desain Dukuh Maribaya
Survei, Identifikasi Dan Desain Dukuh Maribaya
Kerjasama
Pendahuluan
TUJUAN
Adapun tujuan yang diharapkan dari padang
penggembalaan di Dukuh Maribaya Desa
Kalinusu Kecamatan Bumiayu adalah :
Out Put
Sasaran
Lingkup Kegiatan
Desk Study;
Pengambilan Data;
Tanah
Organisasi
Tugas
Visi :
Misi :
Pengembangan PP Maribaya
Komoditas
Budaya masyarakat
Kelemahan
Luasan wilayah
PP II= 27,57 ha
Bangunan perkantoran;
Holding Ground :
Perkandangan (kandang induk bunting tua, kandang induk-anak, kandang sapi afkir
dan kandang isolasi);
Handling yard/corral untuk penanganan ternak (loading ramp, holding pen, working
chute, timbangan sapi);
Unit pengolahan limbah dan biogas (penampungan limbah cair dan padat,
pengolahan limbah);
Instalasi air.
Pedok penggembalaan (induk kering, sapi masa kawin, induk bunting muda, anak lepas
sapih jantan, anak lepas sapih betina) dilengkapi dengan shed/peneduh, sumber
air/embung, bak pakan);
Dari hasil analisis tersebut perlu dicermati untuk blok yang pH nya
rendah memerlukan penambahan pupuk organik, Nitrogen dan
Phosfor, Kalium dari setiap blok sudah terdapat analisisnya dan
kriteria dari tiap tiap unsur hara, sehingga pemupukannya
disesuaikan dengan mineral yang defisien.
Land clearing
Pengolahan lahan
pemupukan
Penanaman
Perawatan
Introduksi ternak
rotasi
Tanya jawab
BPTP:
Kalau sudah jadi siapa yang akan mengelola, calon pengelola sejak awal diatur
siapa pengelola dari awal
Siapa yang akan mendapatkan hak pengelolaan 104 ha, bagaimana bergulirnya
di masyarakat, siapa yang menerima dan bagaimana status hukum kedepan,
untuk kontinuitas usaha peternakan
Harapan untuk kelompok yang berbadan hukum juga ada dibagian utara,
apakah bisa memanfaatkan padang ini, Pantura pasar lebih mudah untuk idul
kurban, bagaimana konsep kedepannya? Bagaimana dengan pihak swasta spt
peternak yang mapan, untuk bersama sama sebagai ranch?
Prof Gede
Pengelola menjadi kata kunci, struktur pengelola UPK, masyarakat juga ikut
terlibat di pengelolaan PP
Ternak yang di culling dari pembibitan di PP, akan dibawa ke bagian utara
sehingga ada sinergi, antara pembibitan dan penggemukan supaya tidak
terjadi ketergantungan.
Ini bukan pekerjaan dinas peternakan, ini pekerjaan pemda brenes sehingga
harus bersinergi, sehingga akses infrastruktur perlu dilakukan untuk
mewujudkan peternakan di Maribaya dan sekitarnya bisa meningkat
Ibu Ka dinas
Pengelola UPK sudah dibuat kelompok yang akan mengelola, dan dilakukan pendekatan di
masyarakat
Pengelolaan ada di Dinas Peternakan, peternak adalah yang memanfaat/ pemanfaat sehingga
siapa saja bisa memanfaatkan
Tanah adalah tanah pemkab, dengan masyarakat hanya memanfaatkan rumput saja, karen
auntuk ketersedian hijauan pakan ternak, peternak hanya penggemukan, pengadaan bakalan
perlu difikirkan,salah satunya dengan kegiatan di PP Maribaya
Karena aturan adalah kelompok, maka secara administrasi kepada kelompok di Mribaya,
pemanfaatan bisa umum
Luas 336 ha, dimanfaatkan 104 ha, 4 ha untuk infrastruktur bangunan
SKPD PU, pertanian, ketahanan pangan, bahwa ini bukan kegiatan dinas peternakan tetapi
pemerintah ..
Komitmen selama 5 tahun, propinsi juga komitmen, diminta untuk membuat usulan karena
infrastruktur ekonomi, tanggal 18 musrenbang, sehingga kedepan menjadi agro techno park]