RISPAM c768d321
RISPAM c768d321
LAPORAN HASIL
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM
PENYEDIAAN AIR MINUM (RISPAM) KOTA
SUBULUSSALAM
PT. Quantum Design Consultant |
KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...............................................................................i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... ix
ii
2.4.2 Persampahan................................................................... II-23
2.4.3 Drainase .......................................................................... II-23
2.5 Isu – isu Strategis Penataan Ruang Kota Subulussalam............ II-24
iii
5.2.1 Rencana system Pusat Pelayanan Kota ............................ V-7
5.3 Rencana Sistem jaringan Prasarana Kota.................................. V-11
5.3.1 Rencana Pengembangan Sistem Jaringan Sumber
Daya Air ........................................................................... V-11
5.3.2 Rencana Pengembangan Infrastruktur Kota..................... V-14
5.4 Rencana Daerah Pelayanan Prasarana Kota............................. V-18
5.5 Proyeksi Jumlah Penduduk........................................................ V-19
5.6 Proyeksi Kebutuhan Air Minum .................................................. V-20
iv
7.3 Rencana Pengembangan SPAM .............................................. VII-9
7.4 Rencana Penurunan Kebocoran Air Minum ............................ VII-17
7.4.1 Penurunan Kebocoran Teknis ....................................... VII-17
7.4.2 Penurunan Kebocoran Non- Teknis .............................. VII-19
LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
vi
Tabel 4.9 Periode Perencanaan ...........................................................IV-27
Tabel 5.1 Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Kota Subulussalam ..V-4
Tabel 5.2 Klasterisasi Pelayanan di Kota Subulussalam .........................V-7
Tabel 5.3 Proyeksi Kebutuhan Air Kota Subulussalam Sampai 2033 ....V-14
Tabel 5.4 Rencana Penambahan Kapasitas Air Minum .........................V-15
Tabel 5.5 Rencana Pembagian Daerah Pelayanan ...............................V-18
Tabel 5.6 Hasil Proyeksi Penduduk Kota Subulussalam Tahun
2016-2033 ..............................................................................V-19
Tabel 5.7 Cakupan Pelayanan Terlayani Kota Subulussalam Tahun
2016 ......................................................................................V-20
Tabel 5.8 Proyeksi Pemakaian Air Bersih Domestik dan Tingkat
Pelayanan ..............................................................................V-22
Tabel 5.9 Proyeksi Pemakaian Air Bersih Non Domestik.......................V-23
Tabel 5.10 Kriteria Desain Sistem Penyediaan Air Minum .....................V-24
Tabel 5.11 Rekapitulasi Kebutuhan Air Zona I Tahun 2016-2033 ..........V-26
Tabel 5.12 Rekapitulasi Kebutuhan Air Kecamatan Simpang
Kiri Tahun 2016-2033 ..........................................................V-27
Tabel 5.13 Rekapitulasi Kebutuhan Air Kecamatan Penanggalan
Kiri Tahun 2016-2033 ..........................................................V-28
Tabel 5.14 Rekapitulasi Kebutuhan Air Kecamatan Sultan Daulat
vii
Tabel 6.5 Data Curah Hujan Subulussalam ...........................................VI-8
Tabel 6.6 Potensi Alternatif Sumber Daya Air Sungai ............................VI-9
Tabel 6.7 Sumber Air Baku Zona I.......................................................VI-16
Tabel 6.8 Sumber Air Baku Zona II......................................................VI-22
Tabel 7.1 Indikator Program Pemerintah Tentang Pengembangan
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
BAB 1
PENDAHULUAN
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KOTA SUBULUSSALAM
I-1
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
I-2
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
I-3
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
I-4
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
I-5
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan secara ringkas mengenai latar belakang, maksud
dan tujuan, sasaran, lingkup kegiatan dan lokasi kegiatan serta
keluaran yang diharapkan dalam kegiatan Penyusunan Rencana Induk
Sistem Penyediaan Air Minum Kota Subulussalam.
I-6
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
I-7
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
I-8
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
BAB 2
KONDISI UMUM DAERAH
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KOTA SUBULUSSALAM
II-1
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Proporsi
Luas
Luas Wilayah Proporsi Luas Luas Wilayah
Berdasar
No Kecamatan Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan
kan
BPS (Ha) BPS (%) Mapping (Ha)
Mapping
(%)
1 Penanggalan 9,300.00 6.88 11,612.20 9.81
2 Simp. Kiri 21,300.00 15.31 16,596.00 14.02
3 Rundeng 33,200.00 23.88 22,011.25 18.59
4 Longkib 15,100.00 10.85 15,815.29 13.36
5 Sultan Daulat 60,200.00 43.28 52,369.74 44.23
Total 139100 100 118404 100
II-2
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-3
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-4
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-5
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-6
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
2.1.2. Hidrologi
II-7
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-8
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Jenis tanah PMK mendominasi pada wilayah utara dan timur Kota
Subulussalam, sementara jenis tanah Organosol dan Glei Humus
mendominasi jenis tanah di wilayah selatan dan barat Kota Subulussalam.
Sifat tanah yang mudah longsor menjadi salah satu kendala dalam
pengembangan Kota Subulussalam, begitu pula dengan sifatnya yang
menghambat drainase. Ditinjau dari struktur geologis, Kota Subulussalam
II-9
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Kecamatan
Jenis Tanah Simpang Sultan
Longkip Penanggalan Rundeng Luas (Ha)
Kiri Daulat
Aluvial; Grumosol;
2,444.98 86.77 5,272.46 723.76 4,934.87 13,462.84
Aluvial
Aluvial; Organasol;
1,083.95 3,341.86 1,123.43 5,549.24
Regosol
Aluvial; Podsolik coklat 3,887.80 1,161.86 568.09 1,729.95
Grumosol; Podsolik
1,327.21 3,417.98 8,632.99
coklat
Latosol; Podsolik
43.81 1,075.04 659.40 1,778.25
coklat; Aluvial
Organosol; Organosol;
1,760.20 4,145.97 351.05 6,257.22
Aluvial
Organsol; Organasol;
493.58 9.47 503.05
Aluvial
Podsolik coklat 3,085.78 3,085.78
Podsolik coklat; Aluvial;
3,412.99 3,412.99
Litosol; Rocks
Podsolik coklat; Latosol 64.71 2,017.80 2,939.74 200.79 5,223.04
Podsolik coklat;
Latosol; Podsolik merah 8,065.77 903.31 6,941.02 6,450.55 6,030.06 28,390.71
kuning
Podsolik coklat;
2,558.63 2,558.63
Podsolik coklat
Podsolik coklat;
996.19 860.22 1,856.41
Podsolik Coklat; Latosol
Padsolik coklat;
1,161.72 370.68 3,511.60 26,528.39 31,572.39
Padsolik merah kuning
Podsolik coklat;
Padsolik merah kuning; 1,902.09 724.12 2,626.21
Aluvial
Podsolik merah kuning 1,764.77 1,764.77
II-10
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-11
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-12
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-13
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Laju
Jumlah Penduduk
Tahun Pertumbuhan
(Jiwa)
(%)
2013 72,414.00 2.41
2012 70,707.00 2.49
2011 68,990.00 2.29
2010 67,446.00 -1.87
2009 68,729.00 0
II-14
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-15
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-16
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Pn = P0 (1 + (r%))^n
Dimana:
Pn : Penduduk pada tahun n;
P0 : Penduduk pada awal tahun;
r : Angka pertumbuhan penduduk;
n : Jumlah rentang tahun, dari awa tahun sampai
dengan akhir tahun.
1 Simpang Kiri 213 2.60 28898 29649 32021 36404 42462 49529 150 171 199 233
2 Penanggalan 93 3.31 12317 12725 14032 16515 20082 24418 151 178 216 263
I
3 Sultan Daulat 602 1.98 13404 13669 14496 15987 17979 20220 24 27 30 34
Jumlah Penduduk pada zona 908 54619 56043 60549 68906 80523 94167 325 375 445 529
Jumlah Penduduk pada zona 483 16089 16370 17243 18803 20864 23152 68 74 82 91
Jumlah 1391 70708 72413 77792 87709 101387 117319 394 450 528 620
II-17
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-18
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-19
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
1) Letak kondisi geografis Kota subulussalam yang terletak jauh dari ibu
kota Provinsi Aceh menyebabkan terbatasnya akses kegiatan
perekonomian ke ibukota provinsi sehingga orientasi kegiatan
perekonomian Kota Subulussalam lebih dekat ke Pusat Kegiatan
Wilayah (PW) terdekat di Provinsi Sumatera Utara (Sidikalang)
dibanding ke Meulaboh. Interaksi ini akan lebih tinggi dengan
Sidikalang, bahkan dengan PKN Medan. Sehingga perkembangan di
Sidikalang dan Medan dapat lebih berpengaruh terhadap Kota
Subulussalam dibandingkan perkembangan di Meulaboh. Hal ini harus
di perhatikan sehingga kedepannya ini menjadi potensi pasar potensial
yang bisa di kembangkan.
2) Rendahnya nilai produksi pengolahan di Kota Subulussalam
disebabkan komoditas komoditas pertanian Subulussalam tidak diolah
sendiri hal ini karena masih rendahnya daya dukung pabrik
pengolahan seperti pabrik sawit, selain itu kondisi infrastruktur juga
mempengaruhi kegiatan perekonomian.
3) Infrastruktur pasar untuk penjualan produk-produk perkebunan
khususnya kelapa sawit di wilayah Kota Subulussalam belum tersedia,
Selama ini para petani Perkebunan Rakyat menjual hasil panennya
langsung kepada para tengkulak sehingga harga yang ditetapkan
sangat murah. Belum lagi masalah permainan kualitas dan rendemen
yang sangat menentukan tinggi rendahnya harga produk-produk
tersebut. Adanya terminal agribisnis yang dapat membantu
mendistribusikan produk-produk perkebunan akan dapat mengatasi
permasalahan-permasalahan dalam pemasaran produk-produk
tersebut.
II-20
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Air limbah rumah tangga (grey water) dan air limpasan dibuang
langsung kesistem drainase sedangkan untuk limbah black water seperti
limbah dari kamar mandi (tinja) mengunakan pengolahan setempat (on site
system). Kelemahan dari kondisi ini adalah sering kali masyarakat tidak
mengetahui standar teknis dan kesehatan yang ditentukan. Salah satu syarat
yang kurang diperhatikan oleh masyarakat dalam membangun tangki septik
dan sumber air/ sumur gali kurang dari 10 m, terutama di kawasan
permukiman.
II-21
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-22
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
2.4.2 Persampahan
2.4.3 Drainase
II-23
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
tinggi. Jaringan drainase yang ada peda umumnya masih menjadi satu
dengan sistim jaringan jalan, selain itu sistim pembuangan air limbah masih
menjadi satu atau belum terpisah dengan sistim pembuangan air hujan.
Sistim penyaluran air hujan berdasarkan sistim grafitasi atau mengikuti garis
contour tanah, aliran dari permukaan masuk ke saluran pembuang untuk
kemudian masuk ke sistim pembuang utama (sungai) yang ada.
II-24
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
II-25
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
BAB 3
KONDISI EKSISTING SPAM
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KOTA SUBULUSSALAM
UPTD Kota Subulussalam terdiri dari 2 (dua) cabang dan 1 unit yang
melayani 2 kecamatan sebagai daerah pelayanan dengan cakupan
III-1
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
III-2
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
III-3
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Indikator :
Indikator :
• Proporsi penduduk dengan akses air minum layak;
• Target MDGs – Kota : 57,5% Desa : 61,6%, Total: 60,3%;
• Proporsi penduduk dengan akses sanitasi dasar 62,4%.
III-4
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
III-5
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
III-6
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
GAMBAR 3.2 PETA RENCANA CAKUPAN SISTEM JARINGAN AIR MINUM KOTA SUBULUSSALAM
III-7
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
III-8
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
1 Penanggalan 3,004 2,641 87.9 - - 1,061 40.2 - - 1,187 44.9 - - - - 393 14.9 2,641 100
2 Simpang kiri 6,977 5,421 77.7 - - - - 264 4.9 4,930 90.9 - - - - 227 4.2 5,421 100
3 Runding 2,667 1,705 63.9 - - - - - - 1,088 63.8 - - 17 1.0 330 19.4 1,105 100
4 Sultan Daulat 2,984 997 33.4 - - - - - - 97 9.7 - - - - 100 10 197 100
5 Longkip 1,228 509 41.4 - - - - - - 361 70.9 - - 90 17.7 98 19.3 549 100
Jumlah (KAB/ KOTA) 16,860 11,273 66.9 - - 1,061 9.4 264 2.3 7,663 68.0 - - 107 0.9 1,148 10.2 9,913 100
III-9
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
1. WTP Jontor
III-10
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
2. WTP Rundeng
III-11
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
III-12
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Untuk uraian data unit produksi dan nama sumber air baku yang dikelola
oleh UPTD Air Bersih Kota Subulussalam dalam penyelenggaran SPAM di
Kabupaen Kota Subulussalam dapat dilihat pada Tabel 3.2 dibawah ini.
III-13
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Berfungsi /
2. IPA Rundeng 11,754 10.0 Lae Souraya IPA Lengkap 24 24 Pompa Pompa 800 4,000 - 416 - - 2,496 21.24 Kec. Rundeng UPTD
Aktif
CATATAN
1 PDAM TIRTA SUBULUSSALAM terbentuk pada tahun 2007 yang dipimpin oleh Bapak Suhadi
2 Pada Tanggal 24 Januari 2011 beralih menjadi UPTD Air Bersih di bawah Dinas Pekerjaan Umum Kota Subulussalam.
Dengan Kepala UPTD Bapak Hamdi Cibro
3 Pada Tahun 2015 Kepala UPTD Air Bersih Berganti Pimpinan kepada Bapak Dian Irianto Berutu
4 Tarif Dasar (Rp./m3) = Rp. 500,-
III-14
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
TABEL 3.3 ANALISIS KONDISI UNIT UPTD AIR BERSIH KOTA SUBULUSSALAM
I Sungai Lae Sireprep WTP Jontor 40 l/dt 600.m3 Penanggalan 40.0 19753 3951 12725 530 1996.0 20.83 122.6 190.7 -82.6 -150.7 49.5 20.2 19.8
TOTAL 10000-90000 60 800 50.0 24691 4938 72413 2412.0 2412 16.65 157.6 237.6 -107.6 -187.6 107.4 24.4 25.6
Keterangan :
Jalur pipa utama Daerah pelayanan SPAM Pernah dilayani SPAM WTP. Beroperasi 24 jam WTP dalam persiapan operasi
Pengaliran dengan pemompaan Belum dilayani SPAM sekarang dikelola pelayanan WTP.Beroperasi ≤ 12 jam WTP. Dalam penyelesaian fisik
III-15
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
III-16
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
III-17
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
III-18
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
BAB 4
STANDAR DAN KRITERIA
PERENCANAAN
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KOTA SUBULUSSALAM
IV-1
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
3. Ketersediaan air
Perkiraan kebutuhan air hanya didasarkan pada data sekunder
sosial ekonomi dan kebutuhan air diklasifikasikan berdasarkan
aktifitas perkotaan atau masyarakat.
IV-2
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Tingkat
Jumlah
No. Kategori Kota Sistem Pemakaian
Penduduk
Air
Non
1. Kota Metropolitan >1.000.000 190
Standar
500.000 – Non
2. Kota Besar 170
1.000.000 Standar
100.000 – Non
3. Kota Sedang 150
500.000 Standar
20.000 – Standar
4. Kota Kecil 130
100.000 BNA
Standar
5. Kota kecamatan <20.000 100
IKK
Kota Pusat Standar
6. <3.000 60
Pertumbuhan DPP
Sumber: SK-SNI Air minum
Dimana:
a = jumlah pemakaian air (liter/orang/hari)
b = jumlah penduduk daerah pelayanan (jiwa)
IV-3
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
tersebut memenuhi syarat kualitas yang telah ditetapkan oleh Permenkes No:
492 Tahun 2010, minimal untuk warna, kekeruhan, salinitas dan pH.
IV-4
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
air tak berekening. Rencana alokasi air baku dihitung 130% dari kebutuhan
air baku rata-rata.
Unit Air Baku dapat terdiri dari bangunan penampungan air, bangunan
pengambilan / penyadapan, alat pengukuran dan peralatan pemantauan,
sistem pengadaan, dan/atau sarana pembawa serta perlengkapannya. Unit
air baku merupakan sarana pengambilan dan/atau penyedia air baku
KETENTUAN TEKNIS
1) Air Baku
Sumber air yang dapat digunakan sebagai sumber air baku meliputi: mata
air, air tanah, air permukaan dan air hujan
2) Dasar-Dasar Perencanaan Bangunan Pengambilan Air Baku :
a) Survei dan identifikasi sumber air baku, mengenai : mata air, debit,
kualitas air, pemanfaatan.
b) Perhitungan debit sumber air baku :
Q = 1,417. H 3/2
dimana:
Q = debit aliran (m³/detik)
H = tinggi muka air dari ambang
1,417 = konstanta konversi waktu (perdetik)
IV-5
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Q = A.V
V = C. √𝑹𝑹. 𝑺𝑺
dimana:
Q = debit (m³/detik)
A = luas penampang basah (m²)
R = jari-jari hidrolik (m)
S = kemiringan/slope
IV-6
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
157.6
C = koefisien Chezy = 𝑚𝑚
1+
√𝑅𝑅
dimana:
m = koefisien bazin
IV-7
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
IV-8
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
IV-9
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
1. Sumur dangkal
a. Pertimbangan pemilihan sumur dangkal adalah secara
umum kebutuhan air di daerah perencanaan kecil; potensi
sumur dangkal dapat mencukupi kebutuhan air bersih di
daerah perencanaan (dalam kondisi akhir musim kemarau/
kondisi kritis).
2. Sumur dalam
a. Pertimbangan pemilihan sumur dalam adalah secara umum
kebutuhan air di daerah perencanaan cukup besar; di
daerah perencanaan potensi sumur dalam dapat mencukupi
kebutuhan air minum daerah perencanaan sedangkan
kapasitas air dangkal tidak memenuhi.
IV-10
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
danau (berasal dari air hujan, air sungai atau mata air). Pada
umumnya air permukaan telah terkontaminasi dengan berbagai
zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan, sehingga memerlukan
pengolahan terlebih dahulu.
Kontaminan dapat berasal dari buangan domestik, buangan
industri dan limbah pertanian. Kontinuitas dan kuantitas dari air
permukaan dapat dianggap tidak menimbulkan masalah.
IV-11
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Sistem pipa transmisi air baku yang panjang dan berukuran diameter
relatif besar dari diameter nominal ND-600 mm sampai dengan ND-1000 mm
perlu dilengkapi dengan aksesoris dan perlengkapan pipa yang memadai.
IV-12
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
4. Katup ventilasi udara (Air Valve) perlu disediakan pada titik-titik tertentu
guna menghindari terjadinya kerusakan pada pipa ketika berlangsung
tekanan negatif atau kondisi vakum udara.
Kebutuhan air
hari maksimum
1 Debit Perencanaan Qmax
Qmax = F max .
Q rata-rata
Kemiringan saluran
7 S (0,5 -1) 0/00
terbuka
Tinggi bebas saluran 15 cm
8 Hw
terbuka (minimum)
45 ° (untuk
Kemiringan tebing
9 - bentuk
terhadap dasar saluran
trapezium)
Jumlah Total
Debit ( /hari)
pompa unit
Sampai 2.800 1 (1) 2
IV-13
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
IV-14
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Perencanaan unit produksi antara lain dapat mengikuti standar berikut ini:
SNI 03-3981-1995 tentang tata cara perencanaan instalasi saringan
pasir lambat;
SNI 19-6773-2002 tentang Spesifikasi Unit Paket Instalasi Penjernihan
Air Sistem Konvensional Dengan Struktur Baja;
SNI 19-6774-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Unit Paket Instalasi
Penjernihan Air.
IV-15
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
IV-16
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Q = VxA
A = 0,785 D2
Dimana :
Q : debit (m3/detik)
V : kecepatan pengaliran (m/detik)
A : luas penampang pipa (m2)
D : diameter pipa (m)
IV-17
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
IV-18
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
IV-19
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
3. Bahan Pipa
Pemilihan bahan pipa bergantung pada pendanaan atau investasi
yang tersedia. Hal yang terpenting adalah harus dilaksanakannya uji
pipa yang terwakili untuk menguji mutu pipa tersebut. Tata cara
pengambilan contoh uji pipa yang dapat mewakili tersebut harus
memenuhi persyaratan teknis dalam SNI 06-2552-1991 tentang
Metode Pengambilan Contoh Uji Pipa PVC Untuk Air Minum, atau
standar lain yang berlaku.
IV-20
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Hf = 10,66-1,85 D-4,87 L
Dimana:
Q = debit air dalam pipa (m³/detik)
C = koefisien kekasaran pipa
D = diameter pipa (m)
S = slope/kemiringan hidrolis
Ah = kehilangan tekanan (m)
L = panjang pipa (m)
V = kecepatan aliran dalam pipa (m/detik)
A = luas penampang pipa (m³)
IV-21
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
• lokasi ujung pipa tempat aliran air masuk atau aliran air
keluar;
• setiap percabangan;
• pipa outlet pompa;
• pipa penguras atau wash out
Tipe katup yang dapat dipakai pada jaringan pipa distribusi
adalah Katup Gerbang (Gate Valve) dan Katup kupu-kupu (Butterly
Valve).
IV-22
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
IV-23
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
2) Hidran/Kran Umum
Pelayanan Kran Umum (KU) meliputi pekerjaan perpipaan dan
pemasangan meteran air berikut konstruksi sipil yang diperlukan
sesuai gambar rencana. KU menggunakan pipa pelayanan dengan
diameter ¾”–1” dan meteran air berukuran ¾”. Panjang pipa pelayanan
sampai meteran air disesuaikan dengan situasi di lapangan/pelanggan.
Konstruksi sipil dalam instalasi sambungan pelayanan merupakan
pekerjaan sipil yang sederhana meliputi pembuatan bantalan beton,
meteran air, penyediaan kotak pengaman dan batang penyangga
meteran air dari plat baja beserta anak kuncinya, pekerjaan
pemasangan, plesteran dan lain-lain sesuai gambar rencana.
Instalasi KU dibuat sesuai gambar rencana dengan ketentuan sebagai
berikut:
IV-24
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
3) Hidran Kebakaran
IV-25
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
IV-26
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Jenis Kota
Kriteria Teknis
Metro Besar Sedang Kecil
Horison
2 20 tahun 15-20 tahun 15-20 tahun 15-20 tahun
Perencana
Sumber air
3 investigasi investigasi identifikasi identifikasi
baku
Peninjauan
5 Per 5 tahun Per 5 tahun Per 5 tahun Per 5 tahun
ulang
penyelenggara/ penyelenggara penyelenggara penyelenggara
Penanggung
6 pemerintah / pemerintah / pemerintah / pemerintah
jawab
daerah daerah daerah daerah
-Hibah -Hibah -Hibah -Pinjaman LN
-Pinjaman LN -Pinjaman LN -Pinjaman LN -APBD
-Pinjaman DN -Pinjaman DN -Pinjaman DN
7 Sumber Dana
-APBD -APBD -APBD
-PDAM -PDAM -PDAM
-Swasta -Swasta -Swasta
Sumber: Permen PU no. 18 Tahun 2007
IV-27
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
BAB 5
PROYEKSI KEBUTUHAN AIR
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KOTA SUBULUSSALAM
V-1
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-2
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-3
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
No Kebijakan Strategi
1 Pembentukan struktur ruang meningkatkan peran dan fungsi kota sebagai kota agro
yang mantap melalui penetapan industri
pusat pelayanan meningkatkan peran dan fungsi kota sebagai kota
perdagangan dan jasa
2 Peningkatan aksesibilitas untuk Meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur
menunjang optimalnya fungsi dan jaringan jalan keseluruh wilayah kota
keterkaitan antar pusat kegiatan
Meningkatkan kualitas, jangkauan dan keterpaduan
sistem jaringan transportasi
Meningkatkan sistem pelayanan perkeretaapian
Meningkatkan sistem pelayanan angkutan sungai danau dan
penyeberangan
3 Peningkatan pelayanan prasarana Meningkatkan pelayanan energi
lainnya untuk mendorong
Mendorong pengembangan jaringan telekomunikasi di seluruh
kenyamanan dan kesejahteraan Kota
masyarakat
Meningkatkan pelayanan jaringan sumber daya air
Subulussalam
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan air minum
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan air limbah
Meningkatkan pengelolaan persampahan
Menata jaringan drainase yang terpadu dan terkoneksi
Mengatur penempatan jalur pejalan kaki yang fungsional dan
tetap memperhatikan keindahan, dan
Mengembangkan jalur evakuasi bencana
V-4
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-5
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-6
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
-Kawasan Suka
Makmur Pasar
Panjang
Klaster 1 Kawasan Pusat Kota
- Kawasan Kampung
Baru-Jontor
Simpang Kiri
- Kawasan Namo
Buaya
- Kawasan
Cipare- Pare
- Kawasan
Sepadan- Bunga
Tanjung
Klaster 2 Kawasan Jambi Baru
sekitarnya - Kawasan Kuala
Kepeng-Tanah
Tumbuh (sempadan
sungai)
- Kawasan
Singgersing
- Kawasan Kuta
Kawasan Pasar Beringin - Oboh
Rundeng - Kawasan Harapan
Klaster 3 Baru-Teladan Baru
V-7
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-8
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-9
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-10
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-11
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-12
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-13
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-14
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
c) Terkait kebutuhan air penduduk pada akhir tahun rencana, dalam skala
pelayanan kota dibutuhkan pasokan air bersih, dengan memperhitungkan
V-15
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Kapasitas IPA
Final Akhir
2011
2012
2013
2015
2021
2022
2023
2026
Sumber
No Kecamatan Periode Kegiatan
Air Bersih
Perencanaan
(L/det)
Pembangunan instalasi
jaringan distribusi
secara bertahap
Wilayah 1 :
Simpang Kiri Lae
1 280
dan Sireprep
Penanggalan
Penambahan kapasitas
IPA sebesar 160 lps
Penambahan kapasitas
IPA sebesar 100 lps
Pembangunan IPA
kapasitas 10 lps
Penambahan kapasitas
IPA sebesar 10 lps
Pembangunan IPA
kapasitas 10 lps
Penambahan kapasitas
IPA sebesar 20 lps
V-16
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-17
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-18
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-19
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
TABEL 5.6 HASIL PROYEKSI PENDUDUK KOTA SUBULUSSALAM TAHUN 2016 - 2033
Luas Proyeksi Penduduk (Jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km2)
Zona No. Kecamatan r (%)
(Km) 2012 BPS 2013 BPS 2016 2021 2027 2033 2016 2021 2027 2033
1 Simpang Kiri 213 2.60 28898 29649 32021 36404 42462 49529 150 171 199 233
2 Penanggalan 93 3.31 12317 12725 14032 16515 20082 24418 151 178 216 263
I
3 Sultan Daulat 602 1.98 13404 13669 14496 15987 17979 20220 24 27 30 34
Jumlah Penduduk pada zona 908 54619 56043 60549 68906 80523 94167 325 375 445 529
Jumlah Penduduk pada zona 483 16089 16370 17243 18803 20864 23152 68 74 82 91
Jumlah 1391 70708 72413 77792 87709 101387 117319 394 450 528 620
Sumber : Hasil Analisa, 2015
V-20
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Pada hakikat nya kebutuhan air bersih suatu daerah dipengaruhi dan
tergantung kepada 2 (dua) parameter mendasar dan menentukan yakni
penduduk dan kegiatan daerah tersebut. Lazimnya semakin tinggi tingkat
kegiatan semakin besar kebutuhan air. Disamping ke 2 parameter di atas,
beberapa variable yang juga menentukan jumlah kebutuhan air adalah
sebagai berikut :
• Standard pemakaian air /konsumsi untuk individu dan kegiatan
• Jumlah bangunan fasilitas umum
• Jumlah sambungan
V-21
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Standar pemakaian air bersih pada satu kota pada dasarnya tergantung
kepada jenis sambungan pelayanan. Pemakaian air untuk sambungan rumah
tangga cenderung naik , sedangkan sambungan non-rumah tangga tetap.
1. Golongan Domestik
Rumah Tangga
Sosial
2. Golongan Non Domestik
Perkantoran
Fasiltas Umum
Industri
Komersial
V-22
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Sambungan
rumah l/org/hari 110 120 130 140
HU/KU l/org/hari 30 30 30 30
Tingkat
Pelayanan % 65 75 85 95
V-23
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Sosial m3/org/hari 10 10 10 10
Mobil
Tangki m3/samb/hari 1000 1000 1000 1000
V-24
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
1. Desain Aliran
4 Standar Kualitas
5. Daerah Pelayanan
3. Kehilangan air
V-25
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
b. Kehilangan air
• Kehilangan air administratif/non fisik/teknis (konsumsi tak
resmi/pencurian air, ketidakakuratan meter pelanggan, dan
kesalahan penanganan data/lemahnya pencatatan).
• Kehilangan air fisik/teknis (kebocoran pada jaringan distribusi,
kebocoran dan luapan pada reservoir, kebocoran pada pipa
dinas hingga meter pelanggan).
V-26
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-27
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-28
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Kecamatan Penanggalan
Tahun
Keterangan Satuan
2016 2021 2027 2033
A. Kependudukan
Jumlah penduduk jiwa 14032 16515 20082 24418
Tingkat pelayanan % 20.8 22.9 25.2 27.7
Penduduk terlayani jiwa 2922 3783 5060 6768
Jumlah penduduk per SR jiwa 5.0 5.0 5.0 5.0
B. Kebutuhan Domestik
Jumlah SR Unit 584 757 1012 1354
Pemakaian perorang L/hari 100.0 100.0 100.0 100.0
Kebutuhan air SR L/dtk - - - -
Kebutuhan domestik L/dtk 16.2 19.1 23.2 28.3
C. Kebutuhan Non-Domestik
15% dari kebutuhan domestik L/dtk 2.4 2.9 3.5 4.2
D. Kebutuhan air total
Kebutuhan air total L/dtk 18.7 22.0 26.7 32.5
E. Kehilangan Air
% kehilangan air % 20.0 20.0 20.0 20.0
Jumlah kehilangan air L/dtk 3.7 4.4 5.3 6.5
F. Kebutuha Air Rata-rata
Kebutuhan air rata-rata L/dtk 22.4 26.4 32.1 39.0
G. Kebutuhan Air Maksimum
Faktor koefisien L/dtk 1.2 1.2 1.2 1.2
Kebutuhan air Maksimum L/dtk 19.5 22.9 27.9 33.9
H. Kebutuhan Jam Puncak
Faktor koefisien L/dtk 1.8 1.8 1.8 1.8
Kebutuhan air Puncak L/dtk 28.4 33.5 40.7 49.5
V-29
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-30
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
V-31
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Kecamatan Rundeng
Tahun
Keterangan Satuan
2016 2021 2027 2033
A. Kependudukan
Jumlah penduduk jiwa 12410 13587 15147 16886
Tingkat pelayanan % 17.7 19.5 21.4 23.6
Penduduk terlayani jiwa 2196 2645 3243 3977
Jumlah penduduk per SR jiwa 5.0 5.0 5.0 5.0
B. Kebutuhan Domestik
Jumlah SR Unit 439 529 649 795
Pemakaian perorang L/hari 100.0 100.0 100.0 100.0
Kebutuhan air SR L/dtk - - - -
Kebutuhan domestik L/dtk 14.4 15.7 17.5 19.5
C. Kebutuhan Non-Domestik
15% dari kebutuhan domestik L/dtk 2.2 2.4 2.6 2.9
D. Kebutuhan air total
Kebutuhan air total L/dtk 16.5 18.1 20.2 22.5
E. Kehilangan Air
% kehilangan air % 20.0 20.0 20.0 20.0
Jumlah kehilangan air L/dtk 3.3 3.6 4.0 4.5
F. Kebutuha Air Rata-rata
Kebutuhan air rata-rata L/dtk 19.8 21.7 24.2 27.0
G. Kebutuhan Air Maksimum
Faktor koefisien L/dtk 1.2 1.2 1.2 1.2
Kebutuhan air Maksimum L/dtk 17.2 18.9 21.0 23.5
H. Kebutuhan Jam Puncak
Faktor koefisien L/dtk 1.8 1.8 1.8 1.8
Kebutuhan air Puncak L/dtk 25.1 27.5 30.7 34.2
V-32
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Kecamatan Longkib
Tahun
Keterangan Satuan
2016 2021 2027 2033
A. Kependudukan
Jumlah penduduk jiwa 4833 5216 5717 6266
Tingkat pelayanan % 0.0 4.0 4.4 4.8
Penduduk terlayani jiwa 0 209 252 303
Jumlah penduduk per SR jiwa 5.0 5.0 5.0 5.0
B. Kebutuhan Domestik
Jumlah SR Unit 0 42 50 61
Pemakaian perorang L/hari 100.0 100.0 100.0 100.0
Kebutuhan air SR L/dtk - - - -
Kebutuhan domestik L/dtk 5.6 6.0 6.6 7.3
C. Kebutuhan Non-Domestik
15% dari kebutuhan domestik L/dtk 0.8 0.9 1.0 1.1
D. Kebutuhan air total
Kebutuhan air total L/dtk 6.4 6.9 7.6 8.3
E. Kehilangan Air
% kehilangan air % 20.0 20.0 20.0 20.0
Jumlah kehilangan air L/dtk 1.3 1.4 1.5 1.7
F. Kebutuha Air Rata-rata
Kebutuhan air rata-rata L/dtk 7.7 8.3 9.1 10.0
G. Kebutuhan Air Maksimum
Faktor koefisien L/dtk 1.2 1.2 1.2 1.2
Kebutuhan air Maksimum L/dtk 6.7 7.2 7.9 8.7
H. Kebutuhan Jam Puncak
Faktor koefisien L/dtk 1.8 1.8 1.8 1.8
Kebutuhan air Puncak L/dtk 9.8 10.6 11.6 12.7
V-33
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
BAB 6
POTENSI AIR BAKU
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KOTA SUBULUSSALAM
Di wilayah Aceh terdapat 408 Daerah Aliran Sungai (DAS) besar sampai
kecil dimana sebanyak 73 sungai besar dan 80 sungai kecil. Pengelolaan
sungai sebagai sumber daya air ditetapkan Sembilan Wilayah Sungai (WS),
seperti disajikan pada Tabel 6.1, berdasarkan Kepres No.12 Tahun 2012
Tentang Penetapan Wilayah Sungai.
Lintas Provinsi
01.09.A2 Alas – Singkil Kuala Hitam; Hitam; Anun; Singkil; Banyak; Tuangku dan Pemerintah
Bangkaru
Lintas Kabupaten/Kota
01.02.B Teunom – Lambeso Geuteut; Bentaroe; Tunong; Lambeuso; Unga; Babah Pemerintah Aceh
Awe; No; Cramong; Masen; Le Item; Ringgih; Sabee;
Panga; Teunom
01.03.B Pase – Peusangan Pandrah; Nalon; Peudada; Lhong; Peusangan; Tuam; Pemerintah Aceh
Buluh; Pase; Penggaraman dan Bukit
01.06.B Tamiang – Langsa Raya, Bayeuen; Tengku Armiya; Birimpontong; Pemerintah Aceh
Langsa; Manyak Payed; Raja Muda; Putaurukut;
Bunin; Simpang Kiri; Genting; Tamiang; Paya Udang;
Kemiri; Matang Maku; Sailau; dan Masin
01.07.B Baru – Kluet Butea; Kluet; Suak Panjang; Lembang; Laut Bangko; Pemerintah Aceh
Bakongan; Ujong Pulocut; Seulukat; Trumon dan
Lamedame
Dalam Kabupaten
01.09.C Simeulue Seufulu; Amuren; Salit; Ladan; Tulatula; Lala; Ujung; Pemkab Simelue
Alang; Lekon; Siumat; Tapah; Lasia dan Babi
VI-1
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VI-2
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Arah dan pola aliran sungai yang melintasi wilayah Aceh dapat
dikelompokkan atas dua pola utama yaitu: sungai - sungai yang mengalir ke
Samudera Hindia atau ke arah Barat - Selatan dan sungai - sungai yang
mengalir ke Selat Malaka atau ke arah Timur - Utara.
Potensi sumber daya air sungai dikelompokkan menjadi 3 (tiga) wilayah
yaitu :
1. Wilayah Krueng Aceh hingga Krueng Tiro, yang termasuk wilayah
kering dengan curah hujan kurang dari 1.500 mm/tahun dan dengan
debit andalan 4 liter/detik,
2. Wilayah Krueng Meureudu dan sepanjang pantai Timur termasuk
wilayah sedang dengan curah hujan 1.500 – 3.000 mm/tahun dengan
debit andalan 7 – 8 liter/detik, dan
3. Wilayah pantai Barat, yang termasuk wilayah basah dengan curah
hujan 3.000 – 4.000 mm/tahun dan dengan debit andalan 17 – 18
liter/detik.
Potensi sumber daya air dengan debit rata – rata terbesar terdapat pada
WS Baru-Kluet sebesar 50,73 m3/detik, sebaliknya debit rata – rata terkecil
terdapat pada WS Tamiang-Langsa sebesar 2,10 m3/detik, yang secara rinci
disajikan pada Tabel 6.2.
Debit rata-rata
No Wilayah Sungai Panjang (Km) Luas WS (Km2)
(m3/detik)
1 Aceh - Meureudu 1.447,79 23.562,16 19,31
2 Jambo Aye 1.514,05 13.864,06 30,45
3 Woyla - Bateue 547,40 5.621,00 38,69
4 Alas- Singkil 1.639,80 10.090,13 25,63
5 Pase - Peusangan 1.836,00 21.185,00 17,78
6 Tamiang - Langsa 802,20 12.970,90 2,1
7 Teunom - Lambesoi 413,80 17.335,26 31,26
8 Baru - Kluet 103,00 10.004,70 50,73
9 Simeulue 622,22 1.980,00 -
Total 8.926,26 116.613,2 215,95
VI-3
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Air tanah mengandung garam dan mineral yang terlarut pada waktu air
melalui lapisan-lapisan tanah, serta bebas dari polutan. Namun tidak menutup
kemungkinan bahwa air tanah tercemar oleh zat-zat yang mengganggu
kesehatan, seperti Fe, Mn, kesadahan dan sebagainya. Berdasarkan
kedalamannya, air tanah dibedakan menjadi air tanah dangkal dan air tanah
dalam. Air tanah dangkal kualitasnya lebih rendah dari pada air air tanah
dalam. Secara kuantitas, air tanah dapat mencukupi kebutuhan air sehari-hari.
Tetapi dari segi kontinuitas, pengambilan air tanah harus dibatasi, karena
pengambilan yang terus menerus dapat menyebabkan penurukan muka air
tanah dan instrusi air laut. Potensi air tanah dapat diidentifikasi dengan analisis
peta hidrogeologi.
VI-4
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Arah dan pola aliran sungai yang terdapat dan melintasi wilayah Aceh
dapat dikelompokkan atas 2 pola utama, yaitu:
a. Sungai-sungai yang mengalir ke Samudera Hindia atau ke arah barat;
b. Sungai-sungai yang mengalir ke Selat Malaka atau ke arah timur.
Di wilayah Aceh terdapat 408 Daerah Aliran Sungai (DAS) besar sampai
kecil. Pengelolaan sungai sebagai sumber daya air ditetapkan 11 Wilayah
Sungai (WS) yang terdapat di Aceh, berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum No.11A/PRT/M/2006. Dalam hal pengelolaan Wilayah Sungai (WS),
Kota Subulussalam termasuk ke dalam WS Alas-Singkil sebagai WS lintas
provinsi karena menjadi sumber air bagi Provinsi Aceh dan Provi Sumatera
Utara. Oleh karenanya, pengelolaan WS yang melintasi Kota Subulussalam ini
menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi, yang didasarkan pada Permen
PU No.11A/PRT/M/2006.
VI-5
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VI-6
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
3. Curah Hujan
VI-7
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Januari 261 12
Februari 111 5
Maret 126 7
April 187 10
Mei 292 12
Juni 306 9
Juli 296 9
Agustus 381 21
September 222 9
Oktober 178.5 15
November 442.5 19
Desember 326.8 15
1. Sungai Lae Soraya yang merupakan sungai besar yang melintasi Kota
Subulussalam di batas barat kota, mengalir dari utara ke selatan melalui
Kecamatan Sultan Daulat, Kecamatan Rundeng dan Kecamatan Longkip
hingga Kabupaten Aceh Singkil.
2. Sungai Lae Kombih yang membentang dari timur ke barat kota, mengalir
dari Provinsi Sumatera Utara melintasi Kecamatan Penanggalan,
Kecamatan Simpang Kiri dan Kecamatan Rundeng, bermuara pada Sungai
Lae Soraya di Kecamatan Rundeng.
4. Sungai Lae Biski yang merupakan hulu dari sungai Lae Batu-batu di
Kecamatan Sultan Daulat.
VI-8
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
5. Sungai Lae Belegen yang mengalir dari Kecamatan Simpang Kiri menuju
Kecamatan Rundeng dan bermuara di Sungai Lae Soraya.
6. Sungai Lae Sarkea yang merupakan daerah hulu, mengalir dari Kecamatan
Penanggalan menuju Kecamatan Simpang Kiri dan bermuara di Sungai Lae
Belegen.
VI-9
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VI-10
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
1. Persyaratan Kualitas
Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses
pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di
minum.
a. Persyaratan Bakteriologis
Parameter persyaratan bakteriologis adalah jumlah maksimum E.coli
atau fecal coli dan total bakteri coliform per 100 ml sampal. Persyaratan
tersebut harus dipenuhi oleh air yang masuk system distribusi, dan air
pada system distribusi.
b. Persyaratan Kimiawi
Dalam hal ini yaitu tidak adanya kandungan unsur atau zat kimia yang
berbahaya bagi manusia. Keberadaan zat kimia berbahaya harus
ditekan seminimal mungkin. Sedangkan zat-zat tertentu yang membantu
terciptanya kondisi air yang aman dari mikroorganisme harus tetap
dipertahankan keberadaaannya dalam kadar tertentu.
Parameter dalam persyaratan ini terbagi menjadi dua yaitu bahan kimia
yang berpengaruh langsung pada kesehatan dan yang mungkin dapat
menimbulkan keluhan pada konsumen. Bahan-bahan kimia yang yang
termasuk di dalam parameter ini adalah bahan-bahan anorganik,
organik, pestisida serta desinfektan dan hasil sampingannya.
c. Persyaratan Radiokatifitas
Persyaratan radioaktifitas membatasi kadar maksimum aktifitas alfa dan
beta yang diperbolehkan terdapat dalam air minum.
VI-11
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
d. Persyaratan Fisik
Parameter dalam persyaratan fisik untuk air minum yaitu warna, rasa
dan bau, temperature serta kekeruhan. Semua persyaratan tersebut di
atas berasal dari SK Menkes RI No. 492/2010 tentang Syarat-syarat dan
Pengawas Kualtas Air Minum.
2. Persyaratan Kuantitas
Dari segi kuantitas, penyediaan air harus mempertimbangkan tentang
beberapa hal, yakni :
a. Pemakaian air, yaitu jumlah air yang terpakai dari system yang ada
dalam kondisi apapun. Pemakaian air dibatasi oleh persediaan air
dalam system yang ada dan seringkali tidak mencukupi kebutuhan
air.
b. Kebutuhan air, adalah jumlah air yang diperlukan untuk kebutuhan
konsumen dalam menjalankan aktivitasnya. Besar kebutuhan air
akan menentukan besaran system penyediaan.
c. Faktor yang mempengaruhi pemakaian, terdiri atas dua factor
yaitu :
1) Faktor sosial eknomis, antara lain populasi, luas wilayah, iklim,
tingkat pendidikan, tingka ekonomis, dan lain-lain.
2) Faktor teknis, yaitu keadaan system penyediaan air bersih itu
sendiri, antara lain kualitas, kuantitas, operasional dan
perawatan fasilitas, harga penggunaan meteran, dan lain-lain.
3. Persyaratan Kontinuitas
Syarat sumber air baku untuk pengambilan sebagai sumber air minum
harus dapat diambil terus menerus dengan fluktuasi debit yang relative
tetap, baik pada saat musim kemarau maupun musim hujan. Tiap sumber
VI-12
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
air mempunyai karakteristik debit air yang berbeda, baik besarnya debit
air maupun fluktuasi dari debit air tersebut.
Pada umumnya debit air dari tiap sumber akan mengalami perubahan-
perubahan dari suatau waktu ke waktu yang lain. Pada musim hujan debit
sumber cenderung naik dan akan mengalami penurunan pada musim
kemarau. Untuk itu, sebelum menentukan sumber air, perlu dilakukan
kajian kontinuitas sumber sehingga kapasitas sumber dapat memenuhi
kebutuhan air pada musim kemarau.
Setelah jelas sumber air baku yang akan digunakan, maka harus
dilakukan pengurusan perijinan. Setelah mendapat perijinan, dilakukan
pengamanan dan pengurusan sumber air baku tersebut. Dengan memadukan
kebutuhan air dan ketersediaan sumber air baku, maka dapat direncanakan
dan dikembangkan pada umumnya lebih dari satu alternative pemenuhan
kebutuhan. Suatu studi dilakukan untuk mengidentifikasi semua alternatif mulai
dari :
VI-13
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
beberapa sungai lainnya dengan kapasitas yang lebih kecil serta anak-anak
sungai yang tersebar di Kota Subulussalam. Secara umum, karakteristik
sungai-sungai di Kota Subulussalam berkelok pendek sehingga sering
menimbulkan bencana genangan/luapan sungai, namun dengan lebar sungai
yang sangat memadai seperti Lae Soraya, beroptensi untuk dijadikan sebagai
media transportasi sungai. Sungai-sungai di Kota Subulussalam belum
bertanggul, juga sebagai salah satu faktor terkait dengan Kota Subulussalam,
yaitu DAS Lawe Alas, DAS Trumor, DAS Simpang Kanan, dan DAS Simpang
Kiri.
Pemilihan sumber air baku untuk air minum harus memperhatikan aspek
kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Syarat kualitas harus sesuai dengan
ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 tahun 2010.
VI-14
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VI-15
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Koordinat
Jarak dengan
Liter/
Zona No. Kecamatan Desa Sumber air baku Kekeruhan Rasa Kelayakan Permukiman Keterangan Pemanfaatan
x y detik
(m)
Pembangunan Jaringan
1 Penanggalan Sikelang 98.04833980000 2.60983514000 Sungai 50 Jernih Tawar Layak 100 -
Instalasi Perpipaan
Pembangunan Jaringan
2 Penanggalan Sikelang 98.04866795000 2.61021542000 Mata Air 50 Jernih Tawar Layak 100 -
Instalasi Perpipaan
8 Simpang Kiri Kuta Cepu 97.99627609910 2.69095995212 Sungai Lae Sarkea 400 Cokelat/ Keruh Tawar Layak 700 - Potensi sumber air baku
potensial terbaru
VI-16
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Koordinat
Jarak dengan
Liter/
Zona No. Kecamatan Desa Sumber air baku Kekeruhan Rasa Kelayakan Permukiman Keterangan Pemanfaatan
x y detik
(m)
VI-17
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Lokasi : Sungai Desa Sikelang Kecamatan Penanggalan Lokasi : Mata Air Desa Sikelang Kecamatan Penanggalan Sikelang
Lokasi : Air Terjun SKPC Desa Penuntungan Kecamatan Penanggalan Lokasi : Sungai Desa Lae Motong Kecamatan Penanggalan
Lokasi : Sungai Lae Sireprep Desa Jontor Kecamatan Penanggalan Lokasi : Air Terjun Kedabuhan Desa Lae Ikan Kecamatan Penanggalan
VI-18
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Lokasi : Air Terjun Tampuk Mas Desa Lae Mbersih Kecamatan Simpang
Lokasi : Sungai Lae Sarkea Desa Kuta Cepu Kecamatan Simpang Kiri
Kiri
Lokasi : Air Terjun Desa Bawan Kecamatan Sultan Daulat Lokasi : Sumur Bor Desa Sigrun Kecamatan Sultan Daulat
VI-19
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Lokasi : Sungai Desa Gelombang Kecamatan Sultan Daulat Lokasi : Sumur Bor Desa Suka Maju Kecamatan Sultan Daulat
Lokasi : Air Terjun Desa Suka Maju Kecamatan Sultan Daulat Lokasi : Air Terjun Desa Pasir Belo Kecamatan Sultan Daulat
Lokasi : Sumur Bor Desa Pulo Belen Kecamatan Sultan Daulat Lokasi : Sungai Desa Pulo Kedep Kecamatan Sultan Daulat
VI-20
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Lokasi : Sungai Desa Singersing Kecamatan Sultan Daulat Lokasi : Sungai Lae Biski Desa Cipari-Pari Timur Kecamatan Sultan Daulat
Lokasi : Sungai Lae Belegen Desa Lae Simolap Kecamatan Sultan Daulat
VI-21
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Koordinat
Jarak dengan
Liter/
Zona No. Kecamatan Desa Sumber air baku Kekeruhan Rasa Kelayakan Permukiman Keterangan Pemanfaatan
x y detik
(m)
Pengembangan sumber
22 Rundeng Dah 97.83521659000 2.71048620000 Sungai Lae Soraya 20000 Cokelat/ Keruh Tawar Layak 20 WTP SPAM RUNDENG air baku potensial
terbaru
Sumber air baku
potensial terbaru/
23 Rundeng Sikerabang 97.94693772000 2.62972103000 Lae Kombih 18000 Cokelat/ Keruh Tawar Layak 2500 -
Pembangunan instalasi
jaringan perpipaan
24 Rundeng Sibungke 97.84206661000 2.68962801000 Sumur Bor 3 Jernih Tawar Layak 3 dipermukiman warga -
II 25 Rundeng Panglima Saman 97.84075024000 2.68491478000 Sumur Bor 3 Jernih Tawar Layak 3 - -
Sumber air baku
potensial terbaru/
26 Rundeng Pasar Rundeng 97.86377785340 2.66316972452 Lae Soraya 20000 Jernih Tawar Layak 4 -
Pembangunan instalasi
jaringan perpipaan
27 Longkip Longkip 97.84846561000 2.59210012000 Rawa 200 Cokelat/ Keruh Payau Tidak Layak 350 - -
Sumber air baku
potensial terbaru/
28 Longkip Siperkas 97.83712464000 2.59764265000 Sungai Lae Soraya 50000 Cokelat/ Keruh Tawar Layak 1000 -
Pembangunan instalasi
jaringan perpipaan
VI-22
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Lokasi : Sungai Lae Kombih Desa Dah Kecamatan Rundeng Lokasi : Sungai Lae Kombih Desa Sikerabang Kecamatan Rundeng
Lokasi : Sumur Bor Desa Sibungke Kecamatan Rundeng Lokasi : Sumur Bor Desa Panglima Saman Kecamatan Rundeng
Lokasi : Rawa Desa Longkip Kecamatan Longkip Lokasi : Sungai Lae Soraya Desa Siperkas Kecamatan Longkip
VI-23
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VI-24
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
k) Perendaman
l) Lalu lintas air
m) Rekreasi
n) Pembuangan air limbah
Permohonan ijin penggunaan air dan atau sumber air diajukan secara
tertulis kepada pihak yang berwenang, dengan mengisi formulir permohonan
serta melampirkan persyaratan yang akan ditetapkan lebih lanjut oleh Direktur
Jenderal. Bagian kedua permohonan ijin penggunaan air dan atau sumber
harus diajukan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum tanggal dimulainya
penggunaan air dan atau sumber air.
VI-25
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
BAB 7
RENCANA PENGEMBANGAN SPAM
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KOTA SUBULUSSALAM
VII-1
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-2
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-3
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-4
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-5
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Kapasitas IPA
Final Akhir
2011
2012
2013
2015
2021
2022
2023
2026
Sumber
No Kecamatan Periode Kegiatan
Air Bersih
Perencanaan
(L/det)
Pembangunan instalasi
jaringan distribusi
secara bertahap
Wilayah 1 :
Simpang Kiri Lae
1 280
dan Sireprep
Penanggalan
Penambahan kapasitas
IPA sebesar 160 lps
Penambahan kapasitas
IPA sebesar 100 lps
Pembangunan IPA
kapasitas 10 lps
Penambahan kapasitas
IPA sebesar 10 lps
Pembangunan IPA
kapasitas 10 lps
Penambahan kapasitas
IPA sebesar 20 lps
VII-6
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-7
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-8
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-9
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
INDIKTOR PROGRAM
ZONA KECAMATAN
Pemasangan pipa dari jalan rundeng ke kampung lae Pembangunan pipa transmisi ke kota pipa dia. 300 mm sepanjang
4.
orang pipa dia. 150 mm sepanjang 1,95 Km 10,5 Km (WTP lae Batu-Batu)
Pengembangan pemasangan pipa di kecamatan Pembangunan pipa Intake dia. 150 mm sepanjang 800 m (WTP
Sultan Daulat dia. 100 mm sepanjang 4 Km sungai gelombang)
5.
Pengembangan pemasangan pipa dia. 100 mm Pembangunan pipa transmisi utama dia. 200 sepanjang 100 m
komplek kota dekat sp. Rundeng sepanajang 1,8 Km (WTP Sungai Gelombang)
6.
Pengembangan pembangunan IKK 5 L/det di Pemasangan pipa dari simpang rundeng ke jalan rundeng pipa
8. kawasan kuta cepu, pulo kedep, dan Cipari-cipari dia. 150 mm (kampung subulussam barat, subulussalam selatan,
Timur sikelondang, buluh dori, kampung badar, dan harapan baru)
Pemasangan pipa Jontor - Lae Ikan (Konek dari pipa dia. 250 mm
11.
Jontor) pipa dia. 75 mm sepanjang 2,2 Km
VII-10
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
INDIKTOR PROGRAM
ZONA KECAMATAN
VII-11
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-12
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-13
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-14
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-15
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-16
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-17
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-18
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-19
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VII-20
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
BAB 8
PENGEMBANGAN INVESTASI
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KOTA SUBULUSSALAM
• Pola Optimalisasi
• Pola Peningkatan Produksi
• Pola Perluasan Sistem
• Pola Pembangunan Sistem Baru
A. Biaya Investasi
VIII-1
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
3. Jarak sumber air baku ke unit produksi (panjang pipa transmisi air
baku), dimana harga satuan investasi per-SR khususnya pada
komponen unit air baku, dipengaruhi oleh panjang pipa transmisi air
baku (jarak sumber air baku ke unit produksi). Dalam peningkatan
harga satuan investasi akibat faktor bertambahnya panjang pipa
transmisi air baku tidak termasuk dalam lingkup pengaturan harga
satuan investasi melalui pembiayaan bank dikarenakan termasuk
dalam komponen tanggungan pemerintah melalui dana APBD dan
APBN.
VIII-2
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VIII-3
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
B. Tahapan Investasi
VIII-4
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VIII-5
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VIII-6
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
UNIT DISTRIBUSI
Pembangunan pipa transmisi arah kota pipa dia. 150 mm sepanjang 1,8 Km
1,500,000 1,500,000
(WTP Sungai Gelombang)(2018-2019)
Penambahan jaringan perpipaan dari Sp. Kantor walikota kedalam komplek
3,500,000
hingga ke lae orang pipa dia. 150 mm sepanjang 3,5 Km (2017)
Pemasangan pipa dari simpang kantor walikota ke simpang rundeng dia. 300
2,500,000
mm sepanjang 1,6 Km (2017))
Penambahan jaringan perpipaan ke kampung mukti makmur dan makmur
3,000,000
jaya sepanjang 15,5 Km (2018)
Pemasangan pipa dari jalan rundeng ke kampung lae orang pipa dia. 150 mm
2,000,000
sepanjang 1,95 Km (2018)
I Pengembangan pemasangan pipa di kecamatan Sultan Daulat dia. 100 mm
sepanjang 4 Km (2018)
3,000,000
UNIT PELAYANAN
- Penambahan SR sebanyak 4858 SR (2016-2030) 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
-Penggantian Water Meter (2019-2030) 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000
-Pembangunan Sumur Bor Lengkap dengan jaringan perpipaan (2017-2020) :
200,000 200,000 200,000 200,000
Desa Lae Langgae dan Bunga Tanjung
VIII-7
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
UNIT DISTRIBUSI
Pengembangan pipa dari WTP Rundeng ke kota pipa dia. 100 mm (koneksi ke
pipa simpang rundeng) melewati lae pemulangan, dan teladan 1,200,000 1,200,000 1,200,000
baru)sepanjang 4,7 Km (2018-2020)
Pemasangan pipa dia. 65 mm ke komplek rumah sepanjang 1,6 Km (2018-
200,000 200,000 200,000
2020)
Pemasangan pipa dia. 65 mm melewati binanga berakhir di oboh sepanjang
750,000 750,000 750,000
6,5 Km (2019-2021)
II Pemasangan sambungan pipa dia. 75 sepanjang 1,6 Km (2019) 800,000
Pemasangan sambungan pipa dia. 75 mm sepanjang 800 m (2019) 200,000
Pengembangan pembangunan IKK 5 L/det di kawasan Sikerabang, Pasar
2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000 2,500,000
Rundeng, dan Siperkas (2018-2022)
UNIT PELAYANAN
- Penambahan SR sebanyak 5714 SR (2017-2030) 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
-Penggantian Water Meter (2019-2030) 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000 50,000
-Pembangunan Sumur Bor Lengkap dengan jaringan perpipaan (2017-2030) :
Desa Dah, Geruguh, Kuala Kepeng (Keupeng), Lae Mate, Mandilam, Sepadan, 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000 200,000
Siperkas, Tanah Tumbuh, Tualang.
Nilai Investasi per- Tahun (Dalam Ribuan) Sumber
ZONA Deskripsi Pembangunan
2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 Pendanaan
VIII-8
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VIII-9
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VIII-10
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VIII-11
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
VIII-12
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
BAB 9
KELEMBAGAAN PELAYANAN SPAM
PENYUSUNAN RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KOTA SUBULUSSALAM
IX-1
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
rumus kebutuhan
pegawai = Σ beban kerja x 1 orang
IX-2
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
(HIPPAM).
IX-3
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Instansi Peran
Pemerintah inisiator pembangunan SPAM di
wilayah penegmabangan Kota
Subulussalam, tidak hanya fisik
namum juga dalam pembentukan
organisai pengelolaan serta
pembinaan kepada Badan Pengelola
HIPPAM daerah yang ada di Kota
Subulussalam khususnya aspek
teknis
IX-4
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Waktu (Tahun)
Pelaksanaan kegiatan
pendidikan non formal,
misalnya diklat,
1 workshop, dan √
pelatihan di bidang
teknik min.setahun
sekali
Pelaksanaan kegiatan
pendidikan non formal,
misalnya diklat,
2 workshop, dan √
pelatihan di bidang
operasional
min.setahun sekali
Pelaksanaan kegiatan
pendidikan non formal,
misalnya diklat,
workshop, dan
3 √
pelatihan di bidang
managemen dan
pengelolaan
min.setahun sekali
Pelaksanaan kegiatan
pendidikan non formal,
misalnya diklat,
workshop, dan
4 √
pelatihan di bidang
pelayanan dan
pemasaran min.setahun
sekali
Perekrutan pegawai
5 baru sesuai kebutuhan √ √ √
jumlah dan kompetensi
IX-5
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Waktu (Tahun)
Memanfaatkan fasilitas
sarana prasarana
6 penunjang kegiatan √
atau pekerjaan masing-
masing pegawai
Pelaksanaan kegiatan
pendidikan non formal,
misalnya diklat,
7 workshop, dan √
pelatihan di bidang
teknik min.enam bulan
sekali
Pelaksanaan kegiatan
pendidikan non formal,
misalnya diklat,
8 workshop, dan √
pelatihan di bidang
operasional min.enam
bulan sekali
Pelaksanaan kegiatan
pendidikan non formal,
misalnya diklat,
workshop, dan
9 √
pelatihan di bidang
managemen dan
pengelolaan minimum 6
bulan sekali
Pemberian beasiswa
atau kesempatan
melanjutkan pendidikan
10 √
ke jenjang yang lebih
tinggi untuk 5% jumlah
pegawai per tahun.
IX-6
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Waktu (Tahun)
Pengadaan fasilitas
sarana prasarana
11 penunjang baru bagi √
kegiatan atau pekerjaan
pegawai
Pelaksanaan perjanjian
kerjasama dengan
12 pihak lain untuk √ √
meningkatkan layanan
PDAM
Pelaksanaan kegiatan
pendidikan non formal,
misalnya diklat,
13 workshop, dan √
pelatihan di bidang
teknik min.tiga bulan
sekali
Pelaksanaan kegiatan
pendidikan non formal,
misalnya diklat,
14 workshop, dan √
pelatihan di bidang
operasional min.tiga
bulan sekali
Pelaksanaan kegiatan
pendidikan non formal,
misalnya diklat,
workshop, dan
15 √
pelatihan di bidang
managemen dan
pengelolaan min.tiga
bulan sekali
IX-7
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
Waktu (Tahun)
Pelaksanaan kegiatan
pendidikan non formal,
misalnya diklat,
workshop, dan
16 √
pelatihan di bidang
pelayanan dan
pemasaran min.tiga
bulan sekali
Pemberian beasiswa
atau kesempatan
melanjutkan pendidikan
17 √
kejenjang yang lebih
tinggi untuk 10% jumlah
pegawai per tahun.
Pemberian reward
20 khusus bagi pegawai √
berprestasi
IX-8
PT. QUANTUM DESIGN CONSULTANT
IX-9
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 1
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 2
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 3
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 4
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 5
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 6
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 7
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 8
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 9
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 10
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 11
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 12
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 13
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 14
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 15
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 16
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 17
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 18
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 19
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 20
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 21
PT. Quantum Design Consultant LAMPIRAN – 22