Oleh:
Syahril Ali Rusli (1920106)
Makanan biasa
Ditambah (+)
Waktu TKTP I TKTP II
4. Implementasi Keperawatan
Implementasi merupakan pelaksanaan perencanaan keperawatan oleh
perawat. Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan implementasi
adalah intervensi yang dilaksanakan sesuai rencana setelah dilakukan
validasi, penguasaan keterampilan interpersonal, intelektual dan teknikal,
intervensi harus dilakukan dengan cermat dan efesien dan situasi yang
tepat, keamanan fisik dan psikologi dilindungi dan didokumentasi
keperawatan berupa pencatatan dan pelaporan
5. Evaluasi Keperawatan
Menurut Evaluasi terhadap masalah kebutuhan nutrisi secara umum
dapat dinilai dari adanya kemampuan dalam (Hidayat dan Uliyah, 2012) :
a) Meningkatkan nafsu makan ditunjukkan dengan adanya kemampuan
dalam makan serta adanya perubahan nafsu makan apabila kurang dari
kebutuhan
b) Terpenuhinya kebutuhan nutrisi ditentukan dengan tidak adanya tanda
kekurangan atau berlebihan berat badan
c) Mempertahankan nutrisi melalui oral atau parenteral ditunjukan dengan
adanya proses pencernaan makan yang adekuat.
I. BIODATA
IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Tn.D
Umur : 60 Tahun
Jenis Kelamin : Laku-laki
Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama :Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Pakisaji
Nama : Ny. A
Umur : 50 Tahun
Pekerjaan : IRT
Pendidikan : SD
Jenis Kelamin :Perempuan
Agama : Islam
Alamat :Pakisaji
Hubungan dengan pasien : Istri
b. Saat Pengkajian :Batuk sejak tiga hari yang lalu, batuk semakin sering muncul
jika udara dingin dan pada waktu malam hari, terasa sesak, suara ronchi pada bagian basal paru
dextra, pasien mengatakan tidak bisa tidur karena batuknya tersebut, pasien terlihat mengantuk
dan sering menguap saat pengkajian, sebelum sakit malam tidur 8 jam/hari, saat sakit malam
tidur ±5jam /hari
2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG → Kronologis dari penyakit yang diderita saat ini
mulai awal hingga di bawa ke RS secara lengkap meliputi (PQRST) :
a. P = Provoking atau Paliatif
Tidak Ada
b. Q = Quality
Tidak Ada
c. R = Regio
Tidak Ada
d. S = Severity
Tidak Ada
e. T = Time
Tidak Ada
Menurut Ahency for Health Care Polcy and Research
KULIT
Kulit ikterik sianosis kemerahan hiperpigmentasi
Turgor kulit baik kurang jelek
Lesi ada tidak
Oedema ya tidak
Peradangan ya tidak
PENGLIHATAN
Bola mata simetris tidak
Pergerakan bola mata normal tidak
Refleks pupil terhadap cahaya normal tidak
Kornea bening tidak
Konjungtiva anemis tidak
Sclera ikterik tidak
Pupil isokor anisokor
ketajaman pengelihatan normal tidak
PENCIUMAN/PENGHIDUNG
Bentuk simetris tidak
Fungsi penciuman baik tidak
Peradangan ada tidak
Polip ada tidak
Perdarahan ya tidak
PENDENGARAN/TELINGA
Bentuk daun telinga simetris tidak
Letak simetris tidak
Peradangan ada tidak
Fungsi pendengaran baik tidak
Serumen ada tidak
Cairan ada tidak
Perdarahan ya tidak
MULUT
Mulut bersih kotor berbau
Bibir pucat cyanosis merah
Mukosa bibir lembab kering stomatitis
Gigi bersih tidak
Gusi berdarah ya tidak
Tonsil radang tidak
Lidah tremor ya tidak
Fungsi pengecapan baik tidak
LEHER
Benjolan/massa ada tidak
Kekakuan ya tidak
Nyeri tekan ya tidak
Kedudukan trachea normal tidak
Gangguan bicara ada tidak
DADA/PERNAFASAN
PARU
Inspeksi
Keluhan : sesak nyeri waktu nafas
Batuk produktif Kering Darah
Sekret : Tidak ada Konsistensi :
Warna : Bau :
Irama nafas teratur tidak teratur
Pola Dispnoe Kusmaul Cheyne Stokes
Bentuk dada Simetris Asimetris
Bentuk thorax Normal chest Pigeon chest Funnel
chest Barrel chest
Retraksi Intercosta ya tidak
Retraksi Suprasternal ya tidak
Pernafsn cuping hidung ya tidak
Alat bantu napas ya tidak
Jenis: Tidak ada Flow : Tidak ada lpm: Tidak ada
Palpasi
Pemeriksaantaktil / vokal fremitus : Getaran antara kanan dan kiri teraba ( sama / tidak sama ),
lebih bergetar pada sisi Kanan
Perkusi
Area paru : ( sonor / hipersonor / dulness )
Auskultasi
Suara nafas :
Area Vesikuler Bersih Halus Kasar
Area Brochial Bersih Halus Kasar
Area Bronkovesikuler Bersih Halus Kasar
Suara tambahan :
C rakles Rochi Wheezing Pleural Friction rub
JANTUNG
Inspeksi
Ictus Cordis( + / - ), pelebaran. 3 cm
Palpasi
Pulsasi pada dinding thoraxteraba( Lemah / Kuat / Tidak teraba )
Perkusi
Batas – batas jantung normal adalah :
Batas atas :. ICS II ( N = ICS II )
Batas bawah : ICS V ( N = ICS V )
Batas Kiri :.ICS V ( N = ICS V Mid clavikula Sinistra )
Batas Kanan :ICS IV ( N = ICS IV Mid sternalis Dextra )
Auskultasi
BJ I terdengar( tunggal/ganda ), (Keras/lemah ), (reguler/irreguler )
BJ II terdengar( tunggal/ ganda ), (Keras/lemah ),
(reguler/irreguler) Bunyi jantung tambahan :
BJ III ( + / - ), Gallop Rhythm ( + / - ), Murmur ( + / - )
Keluhan lain terkait dengan jantung :
a. Keluhan nyeri dada ya tidak
b. Irama jantung reguler ireguler
S1/S2 tunggal ya tidak
c. CRT =3detik
d. Akral hangat panas dingin kering basah
e. JVP normal meningkat menurun
f. Clubbing Finger ya tidak
ABDOMEN
Bentuk simetris tidak
Abdomen tegang kembung ascites
Nyeri tekan ya tidak
Peristaltik usus : 30 x/menit
Oedem ya tidak
REPRODUKSI
Radang pada genitalia eksterna ya tidak
Lesi ya ti ak
Siklus menstruasi teratur ti ak
Pengeluaran cairan ya t dak
EKSTREMITAS ATAS/BAWAH
Pembatasan gerak ya tidak
Varises ada tidak
Tromboplebitis ada tidak
Nyeri ya tidak
Kemerahan ya tidak
Kelemahan tungkai/tidak ya tidak
Kekuatan otot
Oedem
b. Pola Eliminasi
No Pemenuhan Eliminasi BAB / BAK Sebelum Sakit Setelah Sakit
1 Jumlah / Waktu Pagi : 1x Pagi : Tidak Ada
Siang : 2x Siang :1x
Malam : 1x Malam : 1x
2 Warna Kuning Kuning
3 Bau Khas amoniak Khas amoniak
4 Konsistensi Cair Cair
5 Masalah eliminasi Tidak ada masalah Tidak ada masalah
6 Cara mengatasi masalah Tidak ada masalah Tidak ada masalah
V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
a. Persepsi klien terhadap penyakitnya
Cobaan Tuhan hukuman lainnya
b. Ekspresi klien terhadap penyakitnya
Murung/diam gelisah
tegang marah/menangis
c. Reaksi saat interaksi kooperatif
tidak kooperatif
curiga
d. Gangguan konsep diri ya tidak
Masalah Keperawatan : Tidak ada
VI. PENGKAJIAN SPRIRITUAL
Kebiasaan beribadah
a. Sebelum sakit sering kadang- kadang tidak pernah
b. Selama sakit sering kadang- kadang tidak pernah
Masalah Keperawatan :Tidak Ada
B. Kimia Darah
Ureum : Tidak Ada ( N : 10 – 50 mg / dl )
Creatinin : Tidak Ada ( N : 07 – 1,5 mg / dl )
SGOT : Tidak Ada ( N : 2 – 17 )
SGPT : Tidak Ada ( N : 3 – 19 )
BUN : Tidak Ada ( N : 20 – 40 / 10 – 20 mg / dl )
Bilirubin : Tidak Ada ( N : 1,0 mg / dl )
Total Protein : Tidak Ada ( N : 6,7 – 8,7 mg / dl )
GD Puasa : Tidak Ada ( N : 100 mg / dl )
GD 2 JPP : Tidak Ada ( N : 140 – 180 mg / dl )
C. Analisa aelektrolit
Natrium : Tidak Ada ( N : 136 – 145 mmol / l )
Kalium : Tidak Ada ( N : 3,5 – 5,0 mml / l )
Clorida : Tidak Ada ( N : 98 – 106 mmol / l )
Calsium : Tidak Ada ( N : 7,6 – 11,0 mg / dl )
Phospor :. Tidak Ada ( N : 2,5 – 7,07 mg / dl )
D. Imonoserologi
Procalcitonin (PCT) : <0,20 mg/mL ( N : < 0,05 mg/mL )
E. PCR SARS COV2 : Positif ( N : Negatif )
IVDF RL 20 tpm
O2 Nasal 3-4 lpm ( target SpO2 > 95% )
Inj Remdesivir 1 x 1600 mg
Inj Dexametasone 1 x 6 mg
Po. Azetron 1 x 500 mg
Po. NAC 3 x 200 mg
Po. Vit D 1 x 1
Po. Mazalbumin 1x 1 sachet
ANALISA DATA