KELAS : XII
Pertumbuhan
Pertumbuhan dalam biologi mengacu kepada perubahan fisik berupa pertambahan ukuran,
volume, tinggi, dan massa, Temen-Temen. Ini terjadi karena selama dalam masa
pertumbuhan, sel-sel dalam tubuh makhluk hidup bertambah banyak, alhasil jaringan-
jaringan dan organ-organ dalam tubuh makhluk hidup pun ikut berubah semakin besar. Nah,
perubahan tubuh dalam pertumbuhan ini dapat diukur secara kuantitatif. Kita bisa mengukur
tinggi dan berat badan kita menggunakan meteran dan timbangan badan. Pertumbuhan
memiliki ciri yang sangat khas, yaitu bersifat irreversible alias tidak bisa balik lagi seperti
semula. Mangkanya tinggi badan kamu yang sekarang tidak bisa berubah lagi jadi seperti saat
kamu masih kecil dulu.
Perkembangan
Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang atau
diukur dan ditimbang. Ini karena perkembangan dalam biologi mengacu kepada proses
menuju kedewasaan. Karena tidak bisa diukur dan ditimbang, perkembangan cuma bisa
diukur secara kualitatif. Maksudnya begini, kalau kamu perhatikan bayi yang baru lahir, bayi
tersebut cuma bisa nangis. Tapi begitu bayi tersebut memasuki usia satu sampai tiga tahun, ia
mulai lancar mengoceh. Inilah yang disebut sebagai perkembangan, Temen-Temen.
Proses pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup ini tidak berlangsung sepanjang
hidup, ya, Temen-Temen. Semua makhluk hidup memiliki batas waktu maksimum untuk
bertumbuh dan berkembang. Kalau pada manusia, kita biasanya bertumbuh dan berkembang
hanya sampai usia dua puluh sampai dua puluh lima tahun. Nah, kalau kita sudah berhenti
bertumbuh dan berkembang, berarti kita sudah dewasa. Ciri-ciri kedewasaan ini terlihat pada
perubahan bentuk tubuh kita. Kalau pada laki-laki, ciri-ciri ini terlihat dari adanya jakun,
tumbuhnya kumis, dan jenggot. Sementara pada perempuan, ciri-cirinya terlihat pada
tumbuhnya payudara dan pinggul yang membesar.
Lebih jauh lagi, dalam biologi, makhluk hidup yang sudah dewasa adalah makhluk hidup
yang sistem reproduksinya sudah berfungsi dan siap untuk memiliki keturunan. Setiap
makhluk hidup memiliki ciri kedewasaan masing-masing, Temen-Temen. Kalau pada
manusia, tubuh laki-laki sudah menghasilkan sperma dan tubuh perempuan sudah mengalami
menstruasi. Pada tumbuhan ciri-ciri ini muncul pada saat tumbuhan tersebut berbunga.
Sementara pada hewan, ciri-cirinya terlihat pada saat hewan tersebut bisa beranak atau
bertelur.
Nah, sekarang kamu udah tau, kan, perbedaan pertumbuhan dan perkembangan? Tapi ada
satu hal yang mesti kamu inget, Temen-Temen. Pertumbuhan dan perkembangan ini
merupakan proses kehidupan yang berbeda, tapi keduanya berlangsung secara bersamaan.
Sementara hormon memiliki peranan dalam merangsang pertumbuhan tubuh kita. Saat kita
berada dalam masa pertumbuhan, ada yang namanya HGH (Human Growth Hormone) alias
hormon pertumbuhan manusia. Jumlah hormon pada tubuh kita ini harus pas, Temen-temen.
Soalnya kalau jumlah hormon kita terlalu sedikit, pertumbuhan kita jadi terhambat dan
hasilnya tubuh kita akan jadi kerdil. Sebaliknya, kalau terlalu banyak, pertumbuhan kita jadi
lebay alias berlebihan. Alhasil tubuh kita akan mengalami gigantisme, memiliki besar dan
tinggi di atas normal.
Sekalipun sebagian besar pertumbuhan dan perkembangan kita dipengaruhi oleh gen dan
hormon, pertumbuhan dan perkembangan kita juga bisa dipengaruhi faktor eksternal alias
faktor yang ada di sekitar kita, Temen-Temen. Salah satu faktor eksternal yang berpengaruh
pada pertumbuhan dan perkembangan kita adalah makanan yang kita konsumsi. Mangkanya
waktu kita masih kecil dulu, orang tua kita selalu berupaya memberikan makanan yang
bergizi dan seimbang agar kita bisa tumbuh dan berkembang dengan maksimal.
1. Proses pembentukan jaringan permanen dari jaringan meristem pada tumbuhan disebut
spesialisasi terjadi pada tahap ....
a. Pembelahan sel
b. perubahan promeristem menjadi meristem
c. Zigot
d. Diferensiasi seluler
e. Pertumbuhan
7. Cahaya diperlukan oleh tumbuhan, tetapi cahaya yang berlebih dapat menyebabkan ...
a. Mematikan sel meristem
b. Tumbuhan cepat layu
c. Mematikan pucuk daun
d. Mempercepat terbentuknya auksin
e. Menghambat pertumbuhan karena menguraikan auksin
1. Berikut ini data pertumbuhan biji kacang hijau selama tujuh hari pengamatan.
Berdasarkan data tersebut, pada hari keberapakah terjadi pertumbuhan panjang kecambah
tertinggi ?
A. hari ke-0
B. hari ke-1
C. hari ke-2
D. hari ke-3
E. hari ke-4
1. Dua kecambah diletakan disuatu tempat, kecambah yang satu terkena cahaya sedangkan
yang lain tidak terkena cahaya. Beberapa kecambah yang diletakan ditempat gelap, jauh
lebih panjang daripada kecambah yang diletakan di tempat yang terang. Hal ini
menunjukan bahwa ...
a. Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan
b. Cahaya merupakan faktor yang tidak diperlukan
c. Cahaya diperlukan sedikit untuk pertumbuhan
d. Cahaya merupakan faktor penghambat pertumbuhan
e. Cahaya berpengaruh besar terhadap pertumbuhan
12. Tunas yang tumbuh membelok ke arah datangnya cahaya karena pengaruh kerja dari
hormon .....
a. Auksin d. Etilen
b. Giberelin e. Absisat
c. Sitokinin
15. Pada daerah meristem akar, zona sel-selnya mengalami pengelompokan menjadi
protoderm, meristem dasar dan prokambium adalah ...
a. Tudung akar d. Diferensiasi
b. Cleveage e. Elongas
c. Kaliptrogen
ESSAY
1. Apa yang kamu ketahui tentang biji pada tumbuhan?
2. Jika biji tanaman dikotil dan monokotil seperti kacang-kacangan, kita belah menjadi dua,
apa yang akan kita dapatkan dari struktur biji tersebut?
3. Apa yang kamu ketahui tentang plumula dan radikula pada biji tanaman dikotil maupun
monokotil?
4. Pada tanaman monokotil, misalnya jagung, kotiledon mengalami modifikasi menjadi
skutelum dan koleoptil. Selain itu, pada jagung juga terdapat koleoriza.
Jelaskan fungsi skutelum, koleoptil, dan koleoriza tersebut!
5. Jelaskan pengertian perkecambahan!
6. Biji akan berkecambah jika berada dalam lingkungan yang sesuai. Apa saja yang
diperlukan dalam proses perkecambahan?
7. Apakah tumbuhan monokotil dan dikotil menghasilkan struktur kecambah yang sama?
8. Apa yang kamu ketahui tentang epigeal dan hipogeal dalam perkecambahan?
9. Untuk memulai kehidupannya, biji harus berkecambah menjadi tanaman baru.
Perkecambahan biji dimulai dengan imbibisi dan diakhiri ketika radikula memanjang atau
muncul melewati kulit. Perkecambahan biji dapat dibagi menjadi empat tahap. Sebutkan
dan jelaskan!
10. Jelaskan apa itu pertumbuhan primer!