Anda di halaman 1dari 2

Tugas 7: Tindak Pidana Korupsi dalam Peraturan Perundang-undangan di

IndonesiaAssignment

STUDI KASUS

(waktu 40 menit)

Salah satu dosen di Universitas Negeri ‘Cerdik Sekali’ terkenal sangat ‘kiler’ dalam memberikan
perkuliahan dan sangat ‘pelit’ dalam memberikan nilai. Untuk meluluhkan hati dosen yang
bersangkutan, seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah yang diampu dosen tersebut
bersepakat untuk ‘saweran’ dan membelikan dosen tersebut sebuah Laptop baru, karena Laptop
yang digunakan dosen itu memang sering ‘ngadat’ saat perkuliahan berlangsung. Saat waktu
luang, beberapa perwakilan mahasiswa datang dan memberikan Laptop tersebut di kediaman
dosen yang bersangkutan. Apa yang terjadi, bukannya senang, dosen tersebut malah marah-
marah dan mengatakan bahwa beliau tidak bersedia disuap, bahwa beliau akan melaporkan hal
ini kepada pimpinan universitas dan bahwa semua mahasiswa yang kebetulan mengambil mata
kuliah yang diampunya akan diberi ‘nilai E’ karena mencoba menyuap beliau. 

Pertanyaan :

1. Benarkah perilaku para mahasiswa dengan bersepakat memberikan


Laptop tersebut kepada dosennya? 
2. Bagaimana pendapat anda tentang sikap yang diambil oleh dosen
yang bersangkutan dengan tidak bersedia menerima Laptop pemberian
mahasiswa tersebut?
3. Bagaimana pendapat anda tentang sikap yang diambil oleh dosen dengan marah-
marah dan rencana untuk melaporkan hal tersebut pada pimpinan?
4. Bagaimana pula pendapat anda tentang sikap dosen yang akan memberikan ‘nilai
E’ kepada semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah yang diampunya?
5. Jika anda adalah pimpinan di Perguruan Tinggi tersebut, berikan pendapat anda
tentang penyelesaian yang harus dilakukan untuk mengatasi persoalan yang terjadi
di atas!

Jawab :

1. Menurut saya perilaku para mahasiswa dengan bersepakat memberikan Laptop tersebut


kepada dosennya adalah perilaku yang salah karena mereka sama saja meyuap dosen
tersebut dengan memberikan gratifikasi atau imbalan berupa barang tertentu yang
memicu perbuatan atau perilaku korupsi. Seharusnya para mahasiswa yang mengkotrak
mata kuliah tersebut harus lebih giat lagi belajar agar mendapat nilai yang bagus dan
dosen tersebut senang sehingga dalam perkuliahan tidak ‘pelit’ dalam memberikan nilai.
Perilaku dosen yang Cerdik Sekali’ terkenal sangat ‘kiler’ dalam memberikan perkuliahan
dan sangat ‘pelit’ dalam memberikan nilai bisa saja karena perilaku para mahasiswa
sendiri yang kurang disiplin saat mengikuti pelajaran sehingga dosen tersebut
berperilaku killer.
2. Menurut pendapat saya tentang sikap yang diambil oleh dosen yang bersangkutan
dengan tidak bersedia menerima Laptop pemberian mahasiswa tersebut sudah bagus
sekali karena hal tersebut merupakan salah satu sikap korupsi.
3. Menurut pendapat saya tentang sikap yang diambil oleh dosen dengan marah-marah dan
rencana untuk melaporkan hal tersebut pada pimpinan merupakan sikap yang salah,
sebaiknya dosen tersebut mendengarkan penjelasan dari para mahasiswa yang
memberikan laptop tersebut.
4. Menurut pendapat saya sikap dosen yang akan memberikan ‘nilai E’ kepada semua
mahasiswa yang mengambil mata kuliah yang diampunya itu sudah benar karena sudah
sesuai dengan kemampuan para mahasiswa yang mengontrak mata kuliah tersebut. Dan
sebaiknya dosen tersebut mencari tau penyebab para mahasiswa yang menontrak
matakuliah tersebut, memperoleh nilai E, dosen sebaiknya memberikan pendekatan
kepada para mahasiswa tersebut.
5. Jika saya menjadi pimpinan di Perguruan Tinggi tersebut, penyelesaian yang harus
dilakukan untuk mengatasi persoalan yang terjadi tersebut yaitu dengan mencari tau apa
yang sebenarnya terjadi dan tidak memihak kepada siapapun. Medengarkan penjelasan
dari kedua belah pihak baik dosen maupun para mahasiswa yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai