Dalam contoh soal ini diertakan bentuk pilihan jawabannya, tidak saya sertakan apa yang menjadi jawabannya
karena itu relative sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah masing-masing.
1. Soal-soal pada tahap awal terdiri dari latar belakang pendidikan dan pribadi.
C. Cerdas istimewa dengan disinkronitas tumbuh kembang (mengalami maslah tumbuh kembang, seperti
keterlambatan bicara)
D. Cerdas istimewa dengan kekhususan lain (seperti : ketunaan, disleksia, diskalkulia, dll)
A. Ya
B. Tidak
3. Apakah Anda pernah mengelola program pendidikn anak cerdas istimewa? (akselerasi, kelas pengayaan
khusus cerdas istimewa)
6. Saya mengetahui tentang perilaku beresiko pada siswa (merokok, membolos, berbohong, dll) yang dapat
penyalahgunaan narkoba.
A. Tidak ada
B. <25%
C. 25-50%
D. 51-75%
E. >75%
8. Orang tua hadir sebagai narasumber untuk menceritakan pekerjaan atau profesinya.
A. Belum pernah
B. Jarang (satu atau dua kali)
10. Guru meminta siswa untuk mengusulkan peristiwa sosial atau politik sebagai bahan diskusi di kelas.
11. Guru mendorong siswa untuk menyampaikan pendapat yang berbeda dari pandangan guru atau
kebanyakan siswa lain.
12. Guru menegur siswa yang mengungkapkan pendapat yang aneh atau berbeda dengan pandangan
umum.
13. Guru meminta siswa untuk berdiskusi dengan orang yang berbeda pandangan tentang berbagai hal.
Demikian rekan-rekan contoh soal Survei Lingkungan Belajar (SLB) untuk guru dan kepala sekolah tingkat SMA
sederajat. Semoga bermanfaat.
© Contoh Soal Survei Lingkungan Belajar untuk Guru dan Kepala Sekolah (1) | edukasi
Source: https://jurnaldiknas.blogspot.com/2021/09/contoh-soal-survei-lingkungan-belajar.html
BAGIAN 2
3. Saya tidak berada di kelas, siswa-siswa tetap belajar dengan kondusif dan nyaman.
6. Saya menyediakan latihan dengan tingkat kesulitan yang sama untuk semua siswa.
9. Saya memberikan tugas yang berbeda untuk siswa yang lebih lambat dan/atau cepat dalam menguasai
materi.
14. Saya memberikan apresiasi pada kelas ketika semua siswa menerpakan kesepakatan/aturan kelas.
16. Saya menegur siswa di depan kelas agar merasa jera dan tidak mengulang kesalahan.
20. Saya meluangkan waktu untuk menjelaskan kembali jika ada siswa yang belum mengerti.
22. Saya ingin siswa menjawab soal hanya dengan cara yang sudah saya ajarkan.
23. Saya meminta siswa menjawab soal tanpa perlu menanyakan proses menemukan jawaban tersebut.
24. Saya meminta siswa menjelaskan pemikiran atau mengggali pendapatnya lebih jauh setelah ia
menyelesaikan tugas atau menjawab pertanyaan.
26. Saya memandu diskusi yang memberikan kesempatan bagi siswa menjelaskan pemikiran dan
pendapatnya.
27. Saya meminta siswa menceritakan pemahamannya tentang materi pelajaran kepada siswa lain.
29. Saya tetap merespon positif meskipun siswa memberikan jawaban yang keliru.
30. Saya menjelaskan penerapan dari materi pelajaran di dunia nyata yang relevan dengan siswa.
31. Saya menjelaskan keterkaitan materi pelajaran yang saya ajarkan dengan materi yang dipelajarai siswa
sebelumnya.
32. Saya meyakinkan siswa tentang peran ilmu pengetahuan dalam perubahan-perubahan penting di
masyarakat.
33. Saya mengajukan pertanyaan terbuka yang menumbuhkan minat siswa terhadap pelajaran.
34. Saya menjelaskan materi pe;ajaran dengan membaca penjelasan yang tertulis di buku guru.
35. Saya memberi masukan atau komentar yang memmbuat siswa memahami kesalahannya ketika
mengerjakan tugas.
36. Siswa memberi masukan atau komentar dengan ramah, bahkan ketika siswa melakukan keslahan.
38. Komentar atau masukan yang saya berikan di kelas membantu siswa untuk menjadi lebih mengerti
atau menguasai pelajaran.
© Contoh Soal Survei Lingkungan Belajar untuk Guru dan Kepala Sekolah (2) | edukasi
Source: https://jurnaldiknas.blogspot.com/2021/10/soal-survei-lingkungan-belajar-untuk.html
BAGIAN 3
2. Saya membantu siswa yang ingin menyerah ketika mengerjakan tugas sulit.
6. Visi dan misi di pasang di dinding sekolah tapi jarang dibicarakan di rapat guru.
8. Visi dan misi sekolah dirumuskan dengan melibatkan tenaga kependidikan selain guru.
9. Kepala sekolah mengajak guru berdiskusi secara informasi tentang pencapaian visi-misi sekolah.
11. Pendapat warga sekolah diperhatikan dalam perumusan visi dan misi sekolah.
12. Kepala sekolah mencermati kesesuaian penilaian (asesmen) yang diterapkan guru dengan tujuan
pembelajaran.
13. Visi dan misi sekolah mendorong guru untuk memprioritaskan kualitas pembelajaran.
14. Pernyataan visi-misi sekolah disampaikan lewat berbgai media (daring, luring, visual, non-visual)
18. Kepala sekolah memberi penjelasan tentang bagaimana aturan-aturan sekolah mencerminkan visi-misi
sekolah.
19. Kepala sekolah membuat program yang membentu guru menerjemahkan visi-misi sekolah ke dalam
praktik pembelajaran.
20. Visi dan misi sekolah sifatnya ideal seingga tidak bisa dikomunkasikan.
21. Visi-misi sekolah sulit diterjemahkan oleh guru untuk menjadi praktik pembelajaran.
A. Belum pernah
25. Mencari insprasi dari materi-materi pembelajaran yang dibuat guru lain (Contoh : dari Website Guru
Berbagi, dari kanal YouTube guru lain, dll)
26. Menghindari ajakan guru lain untuk mendiskusikan problem pembelajaran yang guru lain alami.
28. Meminta guru lain untuk ikut melihat atau mengamati ketika guru lain mengajar.
29. Meminta guru lain untuk menilai atau memberi masukan terkait cara guru lain mengajar.
32. Mengajak beberapa siswa berdiskusi secara informal untuk memahami alasan ketertarikan mereka
terhadap pelajaran guru tersebut.
33. Merenung dan mecoba memahami apa yang membuat sebagian siswa kesulitan menguasai materi
pelajaran.
34. Mengubah rencana pembelajaran setelah mendapat masukan dari siswa atau guru lain.
35. Guru tahu yang terbaik bagi kelasnya sehingga ia tidak butuh masukan guru lain.
36. Tidak perlu mendengar pendapat siswa karena mereka hanya anak-anak yang tidak tahu apa-apa.
37. Berdiskusi dengan siswa untuk mengetahui respon mereka terhadap cara penilaian yang diterapkan
oleh guru di kelas.
38. Mengajak ngobrol dengan beberapa siswa untuk mengecek dampak dari model penilaian yang
diterapkan oleh guru di kelas.
39. Mencari contoh-contoh baru untuk menjelaskan sebuah konsep yang penting namun sulit dikuasai
siswa.
40. Merancang strategi beru untuk mendampingi siswa yang meiliki kebutuhan khusus.
44. Merancang strategi baru untuk membuat siswa mengerti nilai penting dari sebuah materi pelajaran.
© Contoh Soal Survei Lingkungan Belajar untuk Guru dan Kepala Sekolah (3) | edukasi
Source: https://jurnaldiknas.blogspot.com/2021/10/contoh-soal-survei-lingkungan-belajar.html
BAGIAN 4
Sekolah mengomunikasikan visi, misi, program, dan aturan sekolah kepada orang tua setiap awal tahun
pelajaran.
2. Sekolah mengomunikasikan perilaku dan kemajuan belajar siswa kepada orang tua.
3. Sekolah mengadakan pelatihan bagi orang tua untuk mendukung pembelajaran anaknya di rumah.
4. Sekolah mendorong orang tua menjadi narasumber untuk menceritakan pekerjaan atau profesinya.
5. Sekolah memfasilitasi siswa untuk membahas laporan belajarnya bersama orang tua dan guru.
6. Sekolah meminta masukan dan ususlan siswa terhadap program pembelajaran sekolah.
9. Sekolah mengomunikasikan hasil pemetaan potensi ke setiap siswa untuk pengembangan dirinya.
10. Sekolah menawarkan kesempatan pada siswa untuk menjadi panitia dalam kegiatan sekolah.
A. Ya
B. Tidak
C. Tidak yakin
12. Saya tahu apa yang perlu dilakukan jika ada siswa yang melapor telah mengalami Kekerasan seksual.
13. Saya paham cara menangani siswa yang menjadi pelaku Kekerasan seksual.
14. Saya bisa menjadi narasumber atau fasilitator pelatihan bagi guru-guru lain tentang Kekerasan seksual.
B. Jarang
C. Kadang-kadang
D. Hampir selalu
16. Saya benar-benar bisa menjadi diri sendiri saat berada di sekolah ini.
20. Saya sangat tertarik dengan hal-hal yang saya lakukan di sekolah ini.
BAGIAN 5
Jawablah sesuai dengan keyakinan dan pendapat pribadi Anda. Tidak ada jawaban yang mutlak
benar.
1. Seorang rekan guru sering mengatakan kepada muridnya bahwa upacara bendera itu tidak penting karena
mengkultuskan bendera. Maka sikap saya ….
C. Mengajak guru tersebut untuk diskusi tentang pentingnya cinta tanah air yang diwujudkan dengan
upacara bendera.
2. Seorang guru di sekolah mengakui bahwa dirinya tidak mengikuti pemilihan umum (Pemilu). Sikap saya
….
A. Menyetujui keputusan guru tersebut karena pemilu tidak sesuai dengan budaya Indonesia.
B. Membiarkan saja pengakuan guru tersebut karena tidak akan mempengaruhi saya untuk tetap mengikuti
pemilihan umum
C. Menemui guru tersebut untuk menjelaskan bahwa berpartisipasi dalam demokrasi adalah hak setiap
warga negara yang penting untik simanfaatkan.
3. Seorang siswa diketahui telah mengganti lirik dari lagu kebangsaan Indonesia Raya menjadi parodi/lelucon.
Sebagai seorang guru tindakan saya adalah ….
A. Membiarkan keadaan itu karena menurut saya hal tersebut adalah salah satu bagian dari kebebasan
berekspresi dan berkreasi.
C. Memanggil siswa tersebut dan mengajaknya berdialog untuk dapat menanamkan rasa cinta kepada tanah
air.
4. Seorang siswa tidak menganggap perlu untuk menghafalkan Pancasila. Ia juga terlihat bermain-main dan
tidak serius pada saat mengikuti upacara. Sikap saya sebagai guru ….
A. Menganggap bahwa siswa tersebut sudah cukup dewasa untuk dapat mencari jati dirinya, termasuk
perannya sebagai warganegara.
B. Melaporkan kejadian tersebut pada pihak yang berwenang (Pembina OSIS) di sekolah.
C. Menegurnya dan mengajaknya bercakap-cakap untuk membicarakan mengenai identitas serta lambing
negara.
5. Dalam sebuah kegiatan belajar di kelas, diadakan kegiatan menonton film bersama. Terdapat sebuah adegan
di film terebut yang memperlihatkan seseorang yang menginjak-injak bendera merah putih ketika sedang
melakukan demonstrasi. Saya memberikan penjelasan kepada siswa-siswi di kelas bahwa ….
A. Merupakan sebuah kewajaran pelaku demonstrasi melakukan hal tersebut karena itu merupakan salah
satu bentuk ekspresi kekecewaan terhadap negara.
B. Demonstrasi merupakan hal yang perlu untuk dilakukan agar pemerintah mengetahui bahwa
masyarakat memantau kinerja mereka.
C. Tidak seharusnya bendera kebangsaan diperlakukan seperti itu karena symbol negara harus selalu kita
jaga.
6. Salah seorang siswa memohon izin untuk mengikuti ujian susulan. Siswa itu dan orangtuanya perlu
menghadiri suatu acara perayaan yang dianggap penting dan skral baagi tradisi suku mereka. Apa yang
Anda lakukan?
A. Tidak adil bagi siswa-siswi lain jik ada satu orang yang mendapatkan perlakuan khusus. Anda
menyampaikan hal ini ke siswa tersebut.
B. Menanyakan apakah ada kemungkinan siswa tidak perlu mengikuti perayaan sebelum memutuskan.
7. Beberapa seolah di provinsi Anda tinggal, akan mengadakan mutasi kepala sekolah. Sekolah Anda juga
mengalami pergantian kepala sekolah. Kepala sekolah yang baru menjabat di sekolah Anda berasal dari
luar daerah. Beberapa rekan meragukan kepemimpinan dan komunikasi kepala sekolah yang berasal dari
luar daerah tersebut. Apa tanggapan Anda?
A. Menyampaikan saran dan pendapat pada pihak dinas pendidikan untuk sebaiknya menempatkan kepala
sekolah yang berasal dari daerah yang sama dengan sekolah.
B. Diam saja namun dalam hati kurang setuju karena kepala sekolah seharusnya yang sudah memahami
banyak tentang daerah lingkungan sekolah.
C. Mencoba untuk mengenal, memberi kesempatan, dan menjalin komunikasi, relasi yang baik serta
membantu kepala sekolah baru tersebut mengenai lingkungan sekolah.
8. Ada lima orang siswa yang berminat untuk ikut serta dalam lomba karya ilmiah siswa tingkat
kota/kabupaten. Lomba ini harus dilakukan sebagai tim, sehingga lima siswa itu harus bekerjasama. Anda
diminta untuk membimbing kelima siswa itu. Ternyata, empat diantaranya berasal dari etnis/suku yang
sama. Mereka berempat lebih bisa dengan mudah mencari topic pembicaraan dan mencairkan suasana.
Akan tetapi, satu siswa lainnya yang berasal dari etnis/suku berbeda tidak banyak memahami pembicaraan
keempat siswa tersebut. Akibatnya, ia ada jarak dengan anggota kelompoknya dan menjadi tidak kompak.
Apa yang akan Anda lakukan?
A. Dinamika kelompok seperti itu wajar dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga Anda memutuskan
mereka berlimalanjut berproses sebagai sebuah tim.
B. Berdiskusi dengan semua anggota tim mengenai keanekaragaman budaya serta berusaha mendiskusikan
kesamaan-kesamaan yang dimiliki oleh semua anggota tim.
9. Anda diminta oleh pihak sekolah untuk menunjuk beberapa siswa yang mampu mengikuti lomba olimpiade
matematika kemudian Anda diminta membimbing mereka sampai lomba. Beberapa siswa yang mampu
dalam matematika berasal dari suku yang sama dengan Anda. Namun sebagaian besar berada dengan suku
Anda. Apa yang akan Anda lakukan?
A. Menunjuk siswa yang memiliki asal suku yang sama karena hal ini akan leboh memudahkan dalam
membimbing dan mengarahkan siswa.
B. Mengembalikan wewenang untuk menunjuk dan memilih kepada kepala sekolah atau guru lain.
C. Memilih dan menunjuk siswa sesuai dengan kapasitas dan kemampuan siswa yang terbaiktnpa
memperhatikan asal sukunya.
10. Sewaktu istirahat sekolah, Anda melihat salah seorang siswa membawa makanan yang biasa dimakan
oleh suku/etnisnya. Aroma makanan tersebut menyengat. Selain itu, penampakan bentuk makanan tersebut
mengurangi selera makan. Apa yang akan Anda lakukan?
A. Meminta siswa tersebut untuk tidak membawa makanan seperti itu lagi ke sekolah.
B. Meminta siswa itu untuk makan di ruang yang jauh dari pandangan Anda.
C. Membiarkannya saja dan mencari tahu lebih banyak tentang makanan itu ke siswa tersebut.
11. Rekan sesame guru yang berasal dari suku bangsa tertentu yang berbeda dengan sering menggunakan
bahasa daerahnya ketika kami sedang berbincang saat jam istirahat di ruang guru. Tindakan Saya mengenai
hal tersebut adalah ….
A. Melakukan hal yang sama kepada rekan guru yang bberasal dari suku bangsa yang berbeda dengan
saya.
B. Meminta kepada rekan guru tersebut untuk mengajarkan saya bahasa daerahnya agar saya dapat
memahami pembicaraan.
C. Meminta kepada rekan guru tersebut untuk berbicara dalam bahasa Indonesia saat saya berada dalam
pembicaraan tersebut.
D. Tidakberkenan menjawab
12. Sekolah diminta untuk mengajukan siswa yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan Pendidikan
dari pemerintah daerah. Salah seorang guru melaporkan ada beberapa siswa tidak pantas menerima
bantuan tersebut, walaupun memenuhi syarat, karena berasal dari suku bangsa tertentu. Sikap saya
terhadap hal tersebut adalah ….
A. Tidak setuju, karena tidak mendukung upaya pemerintah untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
B. Tidak setuju, karena semua orang berhak mendapatkan bantuan pendidikan walaupun berasal dari suku
berbeda.
C. Tidak setuju, karena siswa-siswa tersebut memang memenuhi syarat sebagai penerima beasiswa.
© Contoh Soal Survei Lingkungan Belajar untuk Guru dan Kepala Sekolah (5) | edukasi
Source: https://jurnaldiknas.blogspot.com/2021/10/contoh-soal-survei-lingkungan-belajar_89.html
BAGIAN 6
A. Benar
B. Salah
C. Tidak yakin
1. Mempertunjukkan objek atau konten yang menjurus kea rah seksual.pornografi dalah bentuk pelecehan
seksial.
2. Menyentuh pakaian atau tubuh seseorang sehingga membuat tidak nyaman merupakan tindak pelecehan
seksual.
4. Mengajukan pertanyaan pribadi tentang kehidupan seksual sehingga membuat orang lain tidak nyaman
bukan termasuk pelecehan seksual.
5. Memberikan komentar/sindiran/lelucon dengan istilah seksual yang merendahkan masih dapat diterima
ketika terjadi disekolah.
6. Diperlukan deferensiasi kurikulum bagi siswa berkecerdasan istimewa/berbakat istimewa agar potensinya
menjadi prestasi yang unggul.
7. Semua anak yang tidak bisa memberi perhatian penuh atau berfokus adalah anak austis.
10. Guru pembimbing khusus boleh memfasilitasi guru regular untuk dapat menggunakan alat bantu
khusus )taktis, alat bantu dengar, mobilitas orientasi, dll).
11. Guru dapat merekomendasikan sekolah agar bekerjasama dengan Puskesmas untuk memfasiltasi
pemeriksaan menyeluruh terhadap siswa dengan disbilitas.
12. Tanpa guru pembimbing khusus pun siswa dengan kecerdasan istimewa aan dapat mengembangkan
potensinya sendiri di kelas regular.
A. Setuju
B. Tidak setuju
C. Tidak yakin
13. Membiarkan siswa dengan berbagai kemampuan yang berbeda untuk belajar bersama akan mendorong
pemahaman yang lebih besar terhadap manfaat keberagaman.
15. Siswa dengan keserdasan istimewa pasti dapat berprestasi unggul dimanapun ia bersekolah.
16. Semua anak memiliki hak untuk dididik di sekolah yang sama (satu sekolah untuk semua), terlepas
dari latar belakang sosial mereka.
17. Penting untuk melibatkan orangtua dalam proses pengambilan keputusan tentang bagaimana mendidik
dalam proses pengmbilan keputusan tentang bagaimana mendidik anak-anak mereka.
A. Tidak pernah
B. Kadang-kadang
C. Selalu
18. Guru mengembangkan rencana pelajaran yang berbeda-beda sesuai kebutuhan belajar masing-masing
siswa.
19. Guru menggunakan data profil siswa yang diperoleh dari asesmen oleh mitra (puskesmas, psikolog,
unit layanan disabiltas, rumah sakit) untuk merancang program layanan khusus bagi siswa berkebutuhan
khusus.
21. Guru menjalankan protocol kerjasama dengan Guru Pendamping Khusus dalam proses pembelajaran.
22. Apakah Anda mengetahui dan menggunakan modul literasi dan numerasi (kurikulum darurat)
A. Tidak
23. Sejak pandemic Civid di bulan Maret 2020. Apakah Anda sudah melaksanakan pembelajaran tatap
muka?
A. Belum pernah
C. Sudah,1-3 bulan
F. Tidak berkenanmenjawab
A. Tidak setuju
C. Cenderung setuju
D. Setuju
26. Harus ada seseorang di sekolah yang diberi kewenangan memberi hukuman fisik pada siswa.
27. Mencubit/menjewer.
31. Kejadian yang dianggap sebagai bullying itu biasanya hanya kenakalan yang wajar dilakukan siswa.
34. Saya bisa menjadi narasumber atau fasilitator bagi guru-guru lain tentang bullying.
35. Saya tahu apa yang perlu dilakukan jika ada siswa yang melapor telah mengalami bullying.
B. Tidak sesuai
D. Cenderung sesuai
E. Sesuai
37. Saya bisa menjadi narasumber atau fasilitator pelatihan bagi guru-guru lain tentang Kekerasan seksual.
38. Saya tahu apa yang perlu dilakukan jika ada siswa yang melapor telah mengalami Kekerasan seksual.
39. Saya paham cara menangani siswa yang menjadi pelaku Kekerasan seksual.
© Contoh Soal Survei Lingkungan Belajar untuk Guru dan Kepala Sekolah (6) | edukasi
Source: https://jurnaldiknas.blogspot.com/2021/10/contoh-soal-survei-lingkungan-belajar_26.html