Anda di halaman 1dari 23

Zaman Kegelapan, Dominasi

Gereja, Renaissance,
Aufklarung, dan Sekularisme
Kelompok 5
Table of Contents

01 Lahirnya Zaman
Kegelapan 02 Zaman Kegelapan

03 Dominasi Gereja 04 Renaissance

05 Aufklarung 06 Sekularisme
Latar
Belakang
Lahirnya
Zaman
Kegelapan
Abad pertengahan merupakan abad kebangkitan
religi di Eropa. Pada masa ini agama berkembang
dan mempengaruhi hampir seluruh kegiatan
manusia, termasuk pemerintahan. Sebagai
konsekuensinya, sains yang telah berkembang di
zaman klasik dipinggirkan dan dianggap sebagai
ilmu sihir yang mengalihkan perhatian manusia
dari pemikiran ketuhanan
ZAMAN KEGELAPAN

Abad kegelapan merupakan sebuah zaman


antara runtuhnya Kekaisaran Romawi dan
Renaisannce atau munculnya kembali
peradaban lama. Keyakinan Kristiani yang
mendominasi di masa Abad Pertengahan ini,
menjadikannya tidak boleh atau tidak mudah
untuk dapat dikritiki.
Filsuf Abad Pertengahan

Plotinus Saint Augustine Saint Aselmus Thomas Aquinas


DOMINASI
GEREJA
Gereja serta para pendeta mengawasi pemikiran
masyarakat serta juga politik. Mereka berpendapat
hanya gereja saja yang pantas untuk menentukan
kehidupan, pemikiran, politik dan ilmu
pengetahuan. Akibatnya kaum cendekiawan yang
terdiri daripada ahli – ahli sains merasa mereka
ditekan dan dikawal ketat.
Faktor Munculnya
Renaissance
1. Paham rasionalisme yang
membutuhkan penjelasan secara fakta
berkembang dan banyak menentang
paham yang ada di ajaran gereja
2. Bangkitnya keinginan raja untuk
memerintah negara tanpa campur
tangan gereja
3. Kaum menengah atas atau borjuis
bangkit dan mereka membuka
pemikiran masyarakat
Renaissance
Renaissance berasal dari bahasa latin yaitu
kata Re yang berarti kembali dan Naitre
yang berarti lahir. Secara umum
Renaissance dapat diartikan sebagai masa
peralihan antara abad pertengahan ke abad
modern yang ditandai dengan lahirnya
berbagai kreasi baru yang diilhami oleh
kebudayaan Eropa Klasik (Yunani dan
Romawi) yang lebih bersifat duniawi
Pemberontakan Gereja Katolik

Renaissance juga diperkuat adanya Reformasi,


sebuah upaya pemberontakan terhadap
dominasi gereja Katolik yang dirintis oleh
Marthin Luther di Jerman (1517). Gerakan ini
bertolak dari korupsi umum dalam gereja,
seperti penjualan Surat Pengampunan Dosa,
penindasan yang telanjang, dan dominasinya
terhadap negara-negara Eropa

MARTIN LUTHER
Aufklärung
(Pencerahan)
Zaman Pencerahan

Zaman Pencerahan, 1700-1789. Pada


masa ini keinginan untuk berpikir
dengan akal budi pada abad ke-17
mendorong terus meningkatnya
berbagai pemikiran sosial politik baru
pada abad ke-18 yang kerap disebut
‘Pencerahan’. Dalam beberapa sumber
juga disebutkan bahwa zaman
pencerahan (aufklarung) disebut juga
dengan kelahiran kembali
Gerakan Budaya KaumIntelektual

1632- John Locke


1704

1631- Baruch Spinoza 1790- Titik Puncak


1677 1800
Perspektif Baru Abad Pencerahan

Teori Politik Ekonomi Kedokteran

Filsafat Pendidikan Literatur Sejarah


Tokoh Zaman Pencerahan

Sir Isaac Newton John Locke


Sekularisme
➢ Secara Etimologi, sekularisme berasal
dari Bahasa latin, Saeculum yang
berarti waktu atau tempat tertentu
➢ Secara Terminologi, sekularisme
merupakan konsep yang memisahkan
negara (politik) dan agama.
Sekularisme Menurut Para Ahli

1. Holyoake, sekularisme adalah suatu system etik yang didasari pada prinsip moral dan
terlepas dari agama dan supranaturalisme
2. H.M. Rasjidi, sekularisme adalah system etika filsafat yang bertujuan untuk
memberikan interpretasi terhadap kehidupan manusia tanpa percaya kepada Tuhan,
kitab suci dan hari kiamat.
3. Kristen Harvey Cox, pembebasan manusia dari belenggu agama dan metafisika, yaitu
pengalihan perhatian dunia lain menuju dunia saat ini.
4. Dr. Syamsuddin Arif, sekularisme merupakan pemikiran yang memisahkan antara
agama dengan urusan duniawi. Agama dianggap hanya sebatas urusan ibadah saja
dan tidak boleh ikut campur urusan duniawi.
5. Prof. Dr. Syed Muhammad Najib, sekularisme dalam pemikiran manusia terbagi atas
3 komponen, yaitu pengosongan alam dari semua makna spiritual, deklarasi poltik,
dan pengosongan nilai-nilai agama dari kehidupan.
Ciri Sekular menurut Ismail Al-Faruqi
1. Suatu fahaman yang merujuk kepada penafian terhadap hal-hal kerohanian.
2. Penolakan terhadap kewibawaan unsur-unsur kerohanian .
3. Penafian tentang adanya hidup yang tetap (akhirat).
4. Pemisahan di antara agama dan nilai kerohanian dengan pemerintahan dan
kehidupan keduniaan.
5. Kekuasaan sebagai kebebasan mutlak untuk merencana dan menyusun dasar hidup
manusia seterusnya melaksanakannya sendiri tanpa apa-apa pergantungan dan
hubung kait dengan Tuhan.

6. Gereja dan institusi agama hanya terbatas kepada perkaraperkara yang berhubung
dengan masalah ketuhanan sahaja
Lahirnya Gerakan Sekularisme

Akibat westernisasi Penolakan terhadap


ajaran Nabi Isa. Revolusi rakyat Eropa
dogma-dogma Gereja
Periodesasi Sekularisme

Sekularisme Moderat
Agama dianggap sebagai
masalah individu.

Sekularisme Ekstrem
Agama tidak hanya
menjadi urusan pribadi
Ideologi Paham Sekuler

Dekonsekrasi Nilai

Penidak-keramatan alam

Deklarasi Politik
Thanks

Anda mungkin juga menyukai