PENERAPAN PRINSIP PELAYANAN PUBLIK, WoG DAN KEDISIPLINAN
DI SMA NEGERI 5 TANAH SIANG
Nama : Rizal Anggara Mukti S.Pd
Angkatan/Kelompok : XIV / 3 NDH : 29
A. Penerapan Prinsip Pelayanan Publik di SMA Negeri 5 Tanah Siang
Penerapan prinsip-prinsip pelayanan publik yang dapat dilakukan di SMA Negeri 5 Tanah Siang sebagai sebuah instansi maupun sebagai guru, adalah sebagai berikut: Proses pelayanan administrasi PPDB dapat dilakukan orang tua siswa secara ramah, nyaman, fleksibel dan cepat. Melibatkan orang tua dan siswa dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran dan hasil belajar dalam rapat awal tahun pelajaran. Menyediakan akses bagi setiap warga sekolah untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan hasil proses pembelajaran, perkembangan siswa dan pengelolaan dana sekolah. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran yang telah ditetapkan saat rapat dewan guru. Tidak membedakan-bedakan pelayanan pendidikan kepada siswa, orangtua dan masyarakat umum, agar tercipta kenyamanan saat proses pembelajaran. Pembebasan biaya bulanan SPP, memudahkan siswa dalam mengakses sumber belajar. Mewujudkan tujuan-tujuan pembelajaran dan kompetensi pendidikan yang hendak dicapai dengan melaksanakan proses pembelajaran yang efektif, efisien dan menyenangkan bagi siswa. Menyusun progam tahunan, program semester, standar kompetensi lulusan, kompentensi inti, kompentensi dasar, silabus, RPP, dan KKM sebagai acuan dalam kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan serta sungguh-sungguh dan bertanggungjawab atas pelaksanaan perencaan tersebut sebagai wujud akuntabilitas kepada atasan dan warga sekolah. Memastikan data siswa dapat benar dan dapat dipertanggungjawabkan dengan cara terinput pada DAPODIK agar memperoleh kepastian hukum terkait pelaporan hasil belajar. Penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran dan dievaluasi setiap awal tahun pembelajaran agar tetap sesuai dengan perkembangan jaman. B. Penerapan Konsep WoG di SMA Negeri 5 Tanah Siang Penerapan WoG untuk mengintegrasikan instansi sekolah dengan instansi lain sangat berguna dalam pelayanan publik. Karena lokasi SMA Negeri 5 Tanah Siang termasuk daerah tertinggal dengan keterbatasan akses jalan, layanan internet dan listrik maka WoG masih belum dapat dilaksanakan secara maksimal karena desa yang jauh dari pusat pemerintahan. Berikut ini penerapan WoG di SMA Negeri 5 Tanah Siang: Berkerjasama dengan lintas sektor terkait dengan pendidikan bela negara, anti narkoba dan perilaku hidup sehat bagi siswa di sekolah. Bekerja sama dengan bidan desa dan penyuluh keluarga berencana untuk menyelenggarakan sosialisasi penundaan usia perkawinan. Guru secara aktif mengikuti forum atau organisasi guru untuk menjalin komunikasi dan kerjasama dalam penyusunan materi, silabus, inovasi model pembelajaran, serta menambah pengetahuan dan kompetensi profesi yang dimiliki. Bekerjasama dengan pemerintah desa dalam mendata usia penduduk dan kondisi ekonomi guna meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat untuk bersekolah. Bersama masyarakat untuk menjalakan fungsi pendidikan, masyarakat berperan dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan yang meliputi perencanaan, pengawasan, dan evaluasi program pendidikan melalui dewan pendidikan dan komite sekolah.
C. Penerapan Kedisiplinan di SMA Negeri 5 Tanah Siang
Disiplin sangat erat hubungannya dengan peningkatan efektifitas kerja. Berikut penerapan kedisiplinan yang dapat dilakukan di SMA Negeri 5 Tanah Siang: Hadir dan pulang sesuai waktu kerja yang ditentukan serta mendatangani daftar hadir setiap hari kerja efektif. Menggunakan seragam, papan nama, dan atribut yang telah ditentukan. Pengecekan kerapian siswa hingga peneguran apabila tidak disiplin dan rapi kepada siswa setiap awal proses pembelajaran di pagi hari. Melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan penuh pengabdian, dedikasi, loyalitas, dan tidak tercela. Menyiapkan perangkat pembelajaran sebelum proses pembelajaran berlangsung dan masuk kelas tepat waktu sesuai dengan jam pelajaran. Memberikan sanksi berupa teguran lisan dan surat peringatan apabila ada kentutuan disiplin yang dilanggar.