,
2021
galuh@ukwms.ac.id
1. Pengontrol
Tujuan : mengurangi inflamasi saluran nafas,
mengendalikan gejala, mengurangi resiko
eksaserbasi dan penurunan fungsi paru
2. Pelega
Tujuan : diberikan jika asma memburuk
(eksaserbasi), pencegahan bronkokonstriksi saat
olahraga. Tujuannya mengurangi dan menghilangkan
kebutuhan SABA
3. Terapi Add-on pada severe asthma
Jika gejala persisten atau memburuk pada terapi
yang sudah maksimal
Asthma Medication
1. Kombinasi ICS (Inhaled Corticosteroid)-
Formoterol
• Digunakan sebagai pengontrol dan juga pelega
• Manfaat ICSs potensi topikal tinggi untuk
mengurangi inflamasi di paru-paru dan efek sistemik
rendah
• Kombinasi ini bisa digunakan pada asma mulai
kondisi ringan-severe (pengaturan dosis low-
medium-high)
• Efek Samping :
ICS kandidiasis orofaring (solusi : Spacer ?), jika
dosis tinggi-jangka panjang bisa ES sistemik
Glukokortikoid
LABA Hipokalemia, hiperglikemia, takikardia
• Contoh obat : Beclomethasone dipropionate (BDP),
Budesonide (BUD), Fluticasone propionate (FP),
Mometasone furoate (MF)
Berbagai Dosis ICS untuk
Pasien usia ≥ 12 tahun
SABA
ICS - Formoterol
ICS - Salmeterol
Bagaimana cara penggunaan Device ?
https://asthma.org.au/about-
asthma/medicines-and-
devices/techniques/
Bagaimana cara penggunaan Device ?
2. Turbuhaler
www.symbicort-id.com
Bagaimana cara penggunaan Device ?
3. Respimat
https://www.medical.respi
mat.com/uk/patients/how-
to-use
https://www.respimat.co
m/disposable/instruction-
first-use
Saran Terapi Non-Farmakologi
untuk Edukasi Apoteker
BENARKAN
- Tunjukkan pasien cara yang benar
(dengan peragaan) KONFIRMASI
- Cek teknik lagi (diulang) - Farmasis harus mampu
- Jika diulang berkali-kali, pasien memeragakan
tidak bisa rekomendasi diganti - Mengadakan pelatihan
- Cek ulang (sering), kesalahan
berulang bisa terjadi
Cara Monitoring Kepatuhan