Anda di halaman 1dari 28

Dampak Covid terhadap

Kesehatan Mental Nakes:


Hasil Pendampingan Tim Konseling RSCM
Petrin Redayani Lukman
Diskusi Webinar PERSI: “KESEHATAN MENTAL TENAGA KESEHATAN SELAMA PANDEMI COVID-19”, 22 April 2020
dr. Petrin Redayani L, SpKJ(K), MPdKed
Tempat/Tgl. Lahir : Lirik (Rengat), 18 Maret 1969
E-mail : ptrn1010@yahoo.com

Pendidikan
1987-1993 : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Jakarta
2001-2006 : Pendidikan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, Departemen Psikiatri FKUI-RSCM, Jakarta
2010-2011 : Program Magister Pendidikan Kedokteran FKUI
2009-2012 : Brevet Psikoterapi-Fakultas Psikologi UnPad

Pengalaman
Staf Pengajar di Divisi Psikoterapi Departemen Psikiatri FKUI/RSCM
Koordinator Pendidikan S1 Departemen Psikiatri FKUI/RSCM
Tim Konseling FKUI
Ketua Seksi Psikoterapi Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa (PDSKJI)
Anggota Komisi Kurikulum Kolegium Psikiatri Indonesia
Board Member of Psychoanalysis in Psychiatry Sec6on-World Associa6on of Psychiatry (WPA)
Member of Psychotherapy Sec6on-World Associa6on of Psychiatry (WPA)
Psychiatric Fellows of The American Academy of Psychodynamic Psychiatry and Psychoanalysis
Chairwoman of Indonesian Branch of World Associa6on for Dynamic Psychiatry
Pandemi Covid-19

Kesehatan Jiwa
Tenaga Kesehatan & Non
Kesehatan
Tenaga Medis di Wuhan

Tekanan yang sangat besar Stres
Risiko infeksi yang bnggi
Perlindungan bdak memadai Kecemasan
Pekerjaan yang banyak Gejala depresi
Frustrasi
Insomnia
Diskriminasi
Isolasi Penolakan
Pasien dengan emosi negabf Kemarahan
Kurang kontak dengan keluarga
Kelelahan Ketakutan

Zhang J, Wu W, Zhao X, Zhang W. Recommended psychological crisis intervention response to the 2019 novel coronavirus pneumonia outbreak in
Zhang J, Wu W, Zhao X, Zhang W. Recommended
China: psychological
a model of West crisis intervention
China Hospital. response
Precision Clinical to the 2019
Medicine. novel coronavirus pneumonia outbreak in
2020;3(1):3-8.
China: a model of West China Hospital. Precision Clinical Medicine. 2020;3(1):3-8.
STUDI PADA MASA BENCANA COVID - CINA

Mempengaruhi Efek jangka


perhaban, panjang:
Masalah pemahaman, kesejahteraan
kesehatan mental kemampuan tenaga medis
pengambilan secara
keputusan keseluruhan

“Melindungi kesehatan mental para tenaga medis penting untuk


mengendalikan epidemi dan kesehatan jangka panjang mereka.”

Zhang J, Wu W, Zhao X, Zhang W. Recommended psychological crisis intervention response to the 2019 novel coronavirus pneumonia outbreak in
Zhang J, Wu W, Zhao X, Zhang W. Recommended
China: psychological
a model of West crisis intervention
China Hospital. response
Precision Clinical to the 2019
Medicine. novel coronavirus pneumonia outbreak in
2020;3(1):3-8.
China: a model of West China Hospital. Precision Clinical Medicine. 2020;3(1):3-8.
Pandemi Covid-19

Kesehatan Jiwa
Tenaga Kesehatan & Non Kesehatan

Kuesioner:
1. Kondisi psikologis saat ini
2. Kebutuhan dan harapan spesifik tentang layanan kesehatan jiwa
3. Adanya sbgma sosial yang dihadapi
Covid-19
Problem
Psikologis yang
Mendesak

Pandemi
Intervensi

Bencana
Nasional
Sumber Daya
Lokal & Teknologi
Internet
Survei Kebutuhan Layanan
Konseling
Dipublikasikan
•  17 Maret 2020

Total Parbsipan
•  393 orang (s/d 29 Maret 2020
pukul 16.00)
Hasil Survey
(393 respons)

Terbanyak Pendidikan
75.1 %
berusia 20-39 terbanyak D3
perempuan
tahun dan S1

Dokter dan Lama bekerja


perawat, dan 4 bulan hingga
nakes lainnya 35 tahun
Hasil Survey

Posibf Risiko
•  Mengkhawabrkan kondisi kesehatannya
•  Memahami situasi yang
•  Ragu akan kondisi kesehatan
terjadi dengan baik •  Menyatakan lingkungan kerja bdak aman
•  Memperoleh informasi yang •  Tidak merasa terlindungi di tempat kerja
memadai •  Merasa khawabr dengan biaya hidup dan
pengobatan
•  Khawabr dengan kemungkinan
menularkan ke anggota keluarga
•  Merasa khawabr akan dikucilkan bila
diduga terinfeksi Covid-19
•  Merasa takut akan mendapat diskriminasi
bila posibf terinfeksi Covid-19
Hasil Survey
Sebagian besar responden merasa perlu:
Mendapatkan informasi tentang penyakit dan cara penularan, pencegahan dan
tatalaksana, kejelasan status, konsekuensi, alur pemeriksaan dan pembiayaan

Mendapatkan pemeriksaan fisik, pemeriksaan psikologis, pemeriksaan


penunjang darah dan radiologi, serta pemeriksaan spesimen (swab)

Menyampaikan kekhawabran atau keluhan kepada pimpinan unit kerja atau


pimpinan bm, mitra bestari (peer), profesional kesehatan, dan profesional
kesehatan jiwa
Hasil Survey
Sebanyak 42.2% responden menyatakan memerlukan layanan
kesehatan jiwa

Jumlah responden yang merasa perlu dan yang merasa bdak perlu
skrining atau pemeriksaan kesehatan jiwa jumlahnya hampir sama

Responden cenderung merasa membutuhkan konseling dan


psikoterapi, dilakukan secara individu, baik online maupun tatap
muka
Sistem Konsultasi Online
Metode

Tatap Muka
Telepon
(Video Call)

•  PPDS Psikiatri: 12
TIM orang
KONSELOR
•  DPJP: 8 orang
Hasil Pelaksanaan Konseling
Registrasi
dibuka sejak: Total pendahar 45 orang
•  22 Maret 2020
Sebanyak 38 orang menjalani konseling:
MINGGU 1 34 telepon, 3 video call, 1 Whatsapp
23-27 Maret 2020

MINGGU 2
30 Maret - 3 April 2020 Terbanyak adalah perawat dan dokter
MINGGU 3
(termasuk dokter gigi dan PPDS)
6-9 April 2020

MINGGU 4 Sebagian besar bertugas di ruang


13-17 April 2020
perawatan dan IGD
Registrasi
dibuka sejak: Registrasi ramai di hari 1 à penjadwalan
untuk 1 minggu terpenuhi
•  22 Maret 2020
Minggu 2-4 sangat berkurang
MINGGU 1
23-27 Maret 2020 Penambahan registrasi klien baru sebanyak
1-2 orang per hari (hingga minggu 2)
MINGGU 2
30 Maret - 3 April 2020 Pada minggu ke-3 hanya ada 1 pendahar baru
MINGGU 3
6-9 April 2020 Dari keseluruhan klien yang terjadwal dalam 1
hari à sebanyak 50-70% melakukan konseling
MINGGU 4
13-17 April 2020 sesuai jadwal
Tema yang disampaikan saat konseling
Khawabr tertular virus
Takut tertular karena
Corona, khawabr Sulit bdur terkait
bekerja di unit yang
menularkan anggota kecemasan
berisiko (IGD)
keluarga

Merasa bdak adil


Cemas mendengar
mengapa dipindahkan APD bdak adekuat
informasi tentang Covid
betugas di IGD

Bingung mencarikan
Mengalami sbgma Merasa bdak nyaman
kegiatan bagi anak-anak
karena mengalami akibat perubahan
di rumah, sementara
gejala flu perilaku atasan
klien bekerja
Tingkat Penerimaan (Kubler Ross)

Shock and Denial Anger Bargaining Depression Acceptance

• Pada awal mengetahui • Frustrasi, iritabel, • merupakan tahap • Menunjukkan gejala • Penerimaan secara
kondisi marah karena menjadi kebka seseorang akan depresi: menarik diri, universal dari
sakit melakukan berbagai retardasi psikomotor, pengalaman yang ada
• Kebingungan, negosiasi dengan gangguan bdur,ide
penyangkalan • Bertanya “mengapa tujuan mendapatkan mengakhiri hidup • Dapat berdamai
terhadap kondisi saya?” kondisi yang lebih baik perasaan diri sendiri
• Merupakan dampak tentang kondisi yang
• Misalnya seseorang dari penyakit terhadap dialami, dan hal yang
• Mungkin marah pada mungkin akan
Tuhan, nasib, teman, membuat janji dan kehidupan (misalnya akan dihadapi
keluarga, diri sendiri, percaya bahwa apabila hilangnya pekerjaan,
bm medis, dan lainnya ia berbuat baik maka isolasi,
kondisi juga akan kebdakberdayaan, dan
membaik.
lainnya)
Intervensi Psikoterapi
•  Berempab terhadap perasaan cemas, •  “Saya takut sekali tertular karena telah
khawabr dan marah yang dialami klien, merawat PDP”
dan membantu mengatasinya •  “Saya dikorbankan untuk jaga di ruang
•  Penentraman dan mendukung isolasi ini”
terhadap apa yang telah diupayakan •  “Saya belum siap mab, anak saya
klien, misalnya telah menggunakan masih kecil”
APD, mandi setelah pulang kerja,
menyadari tugas dan risiko
pekerjaannya
•  Memberikan situasi yang aman bagi
klien untuk bercerita

Mengelola
SuporJf pikiran dan
perasaan
Intervensi Psikoterapi
•  Membatasi membaca •  Mengatur nafas
informasi atau akses sosial •  Merilekskan otot-otot
media •  Membayangkan tempat yang
•  Membuat diari gejala fisik nyaman dan tenang
•  Merencanakan akbvitas •  Menyebutkan kalimat pribadi
bersama keluarga yang bermakna posibf: ‘mulai
•  Bersosialisasi melalui video saat ini Saya akan selalu
call tenang, rileks, dan sehat’
Mengembangkan
keterampilan Relaksasi
adaptasi
Rekomendasi dan Saran
Meningkatkan upaya penyebaran informasi tentang layanan konseling

Memenuhi kebutuhan klien dengan menyediakan prac6cal problem solving yang


dapat dikemas dalam leaflet untuk nakes berisi informasi terkait COVID-19

Panduan untuk kepala unit atau pimpinan untuk memberikan informasi yang lugas

Informasi dan panduan data APD

Pengembangan peer support – termasuk oleh pimpinan karena diharapkan bisa


menjadi penolong
Petrin Redayani Lukman
ptrn1010@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai