NOTE:
▪ Saham yang dimiliki oleh Perseroan karena buy back, peralihan karena hukum, hibah atau
hibah wasiat tidak dapat digunakan untuk mengeluarkan suara dalam RUPS dan tidak
diperhitungkan dalam menentukan jumlah kuorum RUPS [Pasal 40].
▪ Saham yang dimiliki Pemegang saham yang tidak memenuhi persyaratan pemegang saham
dalam Anggaran Dasar tidak berhak hadir dalam RUPS dan tidak punya hak suara [Pasal 48
(3).
▪ Suara yang dikeluarkan oleh pemegang saham berlaku untuk seluruh saham yang dimilikinya
🡪 tidak diperkenankan split votting
▪ Saham yang diwakili oleh anggota direksi, anggota dewan Komisaris atau karyawan
perseroan berhak hadir di RUPS tetapi tidak berhak mengeluarkan suara, jadi dalam
menentukan kuorum kehadiran tetap di hitung, sedangkan dalam menetapkan pemungutan
suara saham tersebut tidak dihitung. [Pasal 85 (4).
▪ Dalam Anggaran Dasar biasanya diatur ketentuan mengenai suara Blanko dalam RUPS,
biasanya suara blanko dianggap tidak ada atau tidak dihitung dalam penetapan penghitungan
pemungutan suara.
KEWAJIBAN PERMOHONAN
PERSETUJUAN DAN PEMBERITAHUAN KEPADA MENTERI
● PERMOHONAN PERSETUJUAN MENTERI.
− Perubahan Anggaran Dasar tertentu [Pasal 21 (2)]
● Nama Perseroan dan/atau tempat kedudukan perseroan
● Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha perseroan
● Jangka waktu berdirinya perseroan
● Bersarnya Modal dasar
● Pengurangan Modal ditempatkan dan disetor
● Status Perseroan yang tertutup menjadi Perseroan Terbuka atau sebaliknya.
Perubahan Anggaran Dasar berlaku efektif sejak tanggal diterbitkannya Keputusan Menteri
mengenai persetujuan perubahan Anggaran Dasar. [Pasal 23 (1)]
● PERMOHONAN PEMBERITAHUAN KEPADA MENTERI
− Perubahan Anggaran Dasar selain yang diatur dalam Pasal [21 (2)]
− Penambahan Modal disetor dan ditempatkan tapi masih dalam batas Modal Dasar [Pasal
42 (3)].
− Perubahan Keterangan-Keterangan Lain yang terdapat dalam Akta Pendirian, yaitu:
● Perubahan susunan anggota direksi [Pasal 94 (7)]
● Perubahan susunan anggota Dewan Komisaris termasuk juga komisaris independen
[Pasal 111 (7)].
● Perubahan susunan Pemegang saham [Pasal 56 (3)]
− Pembubaran Perseroan [Pasal 147 (1) b]
− Hasil Akhir Proses Likuidasi [Pasal 152 (3)]
Perubahan Anggaran Dasar berlaku efektif sejak tanggal diterbitkannya surat penerimaan
pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri [Pasal 23 (2)]