Anda di halaman 1dari 3

FHATONY ALFIDITYA PUTRA ADISTI

2022510036
HUKUM PERUSAHAAN
Dr. YUHERMAN, SH, MH., M. Kn
Bagaimana syarat quorum/kehadiran dan jumlah suarat untuk memutuskan :
1. Perubahan nama perseroan
2. Penambahan atau perubahan modal perseroan
3. Penggantian DIreksi dan Komisaris
4. Pembubaran perseroan'
5. Likuidasi Perseroan
6. Persetujuan untuk penjualan saham pemegang saham dalam perseroan
JAWABAN
1. Syarat untuk melakukan perubahan nama PT:
a. Perubahan nama PT merupakan salah satu bentuk perubahan anggaran dasar, oleh karena
itu harus melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”).
b. RUPS untuk mengubah anggaran dasar dapat dilangsungkan jika dalam rapat paling
sedikit 2/3 (dua pertiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau
diwakili dalam RUPS dan keputusan adalah sah jika disetujui paling sedikit 2/3 (dua
pertiga) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan, kecuali anggaran dasar menentukan
kuorum kehadiran dan/atau ketentuan tentang pengambilan keputusan RUPS yang lebih
besar.
c. Perubahan anggaran dasar berupa perubahan nama perseroan ini harus mendapatkan
persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta dimuat atau dinyatakan dalam
akta notaris dalam bahasa Indonesia.
d. Permohonan persetujuan perubahan anggaran dasar diajukan kepada Menteri, paling
lambat 30 hari terhitung sejak tanggal akta notaris yang memuat perubahan anggaran
dasar. Setelah lewat batas waktu 30 hari tersebut permohonan persetujuan perubahan
anggaran dasar tidak dapat diajukan atau disampaikan kepada Menteri.

2. Keputusan RUPS untuk penambahan modal ditempatkan dan disetor dalam batas modal
dasar adalah sah apabila dilakukan dengan kuorum kehadiran lebih dari 1/2 (satu perdua)
bagian dari seluruh jumlah saham dengan hak suara dan disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu
perdua) bagian dari jumlah seluruh suara yang dikeluarkan, kecuali ditentukan lebih besar
dalam anggaran dasar.

3. Kuorum Rapat Umum Pemegang Saham Perubahan Direksi dan Dewan Komisaris
Perubahan (pengangkatan dan pemberhentian) Direksi dan Dewan Komisaris dilakukan
melalui Rapat Umum Pemegang Saham. karena Pasal 88 UUPT mengatur mengenai RUPS
perubahan AD, sedangkan perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris bukanlah
perubahan AD, melainkan perubahan data perseroan.
Pasal 86 UUPT:
RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS lebih dari 1/2 (satu perdua) bagian dari jumlah
seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili, kecuali Undang-Undang dan/atau
anggaran dasar menentukan jumlah kuorum yang lebih besar.
4. Pembubaran melalui keputusan RUPS ini telah diatur dalam Bab X Undang-undang No 40
tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas (“UUPT”).
Pasal 144 ayat 1 UUPT menyebutkan bahwa Direksi, Dewan Komisaris atau 1 (satu)
pemegang saham atau lebih yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu persepuluh) bagian dari
jumlah seluruh saham dengan hak suara, dapat mengajukan usul pembubaran Perseroan
kepada RUPS.

5. minimal 2/3 (dua pertiga) bagian dari seluruh saham dengan hak suara, hadir atau diwakili
dan keputusan tersebut sah jika disetujui 2/3 bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan.

6. RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS lebih dari 1/2 (satu perdua) bagian dari jumlah
seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili.

Anda mungkin juga menyukai