Penyusunan Anggaran Utang Dan Modal
Penyusunan Anggaran Utang Dan Modal
Utang disebut juga dengan modal asing, sedangkan modal disebut juga dengan modal
sendiri atau ekuitas. Jadi modal tediri atas modal asing dan modal sendiri. Modal asing disebut
juga dengan modal modal eksternal dan modal sendiri disebut juga dengan modal internal.
JENIS UTANG
Jenis utang jangka pendek :
a. Utang Usaha
Utang usaha atau utang dagang merupakan saldo yang terutang kepada pihak lain
atas barang, perlengkapan, atau jasa yang dibeli dengan akun terbuka.
b. Utang Pajak
Sebagai konsumen kita sering dikenai pajak atau barang atau jasa yang kita beli.
Seperti kalau kita makan dirumah makan, menginap dihotel, atau kita membeli barang-
barang tertentu, missal mobil. Pajak ini disebut Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atau
pajak penjualan. Tarif pajak di tetapkan atas dasar persentase tertentu dari harga jual.
c. Utang Deviden
diumumkan oleh dewan komisaris perusahaan tapi pada akhir periode belum
dibayar dan dicatat sebagai hutang deviden. Perseroan Terbatas yang sudah
a. Utang Obligasi
merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi
beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bungannya kelak pada
Wesel bayar jangka panjang memiliki substansi yang sama seperti obligasi di mana
keduanya mempunyai tanggal jatuh tempo yang tetap dan suku bunga yang ditetapkan
atau implisit. Akan tetapi, wesel tidak dapat langsung dijual seperti obligasi obligasi di
Akuntasnsi untuk wesel dan obligasi sangat mirip. Seperti obligasi, wesel juga dinilai
pada nilai sekarang dari arus kas bunga dan pokok di masa depan, di mana setiap premi
dan diskonto diamortisasi dengan cara yang sama selama umur wesel tersebut.
Bentuk paling umum dari wesel bayar jangka panjang adalah wesel bayar hipotik.
Wesel bayar hipotik adalah wesel promes yang dijamin dengan suatu dokumen yang
disebut hipotik yang menggadaikan hak atas properti sebagai jaminan pinjaman. Wesel
bayar hipotik lebih sering digunakan oleh perusahaan perorangan dan persekutuan dari
pada korporasi.
Peminjam biasanya menerima kas dalam jumlah nominal wesel hipotik, di mana
jumlah nominal wesel itu merupakan kewajiban yang sebenarnya dan tidak ada diskonto
Setiap perusahaan yang ingin menerapkan going concern atau tetap berjalan dan
sukses maka haruslah berusaha untuk dapat selalu berkembang. Berkembangnya suatu
ekspansi semakin lama semakin besar karena sifat ekspansi perusahaan yang dilakukan
scara berangsur-angsur.
perusahaan bekerja pada kapasitas produksi yang sudah ada. Namun apabila kemudian
perusahaan harus menambah alat produksi atau membangun pabrik baru maka kebutuhan
modalnya akan bertambah. Pada ekspansi ini selain dibutuhkan tambahan modal kerja
juga dibutuhkan tambahan modal tetap. Dengan demikin pengertian ekspansi itu
dimaksudkan sebagai perluasan modal, baik perluasan modal kerja saja maupun modal
kerja dan modal tetap, yang digunakan secara tetap dan terus menerus di dalam
b. Struktur Modal
Dalam hubungan dengan struktur keuangan dan struktur kekayaan, dikenal dengan
adanya pedoman atau aturan struktur keuangan yang konservatif, baik vertical maupun
horizontal. Aturan struktur financial (struktur keuangan ) konservatif yang vertical
member batas imbangan yang harus dipertahankan oleh suatu perusahan mengenai
besarnya modal asing (utang) dengan modal sendiri. Berdasarkan anggapan bahwa
pembelajaan yang sehat itu pertama – tama itu harus dibangun atas dasar atas dasar modal
sendiri, modal yang tahan resiko, maka aturan financial tersebut menetapkan bahwa
besarnya modal asing (utang) dalam keadaan bagaimanpun juga tidak melebihi besarnya
modal sendiri. Koefisien utang, yaitu angka perbandingan antara jumlah modal dengan
modal sendiri tidak melebihi 1:1. Setiap perluasan basis modal akan memperbesar
ini terutama didasarkan pada “prinsip keamanan”, hal ini akan memberikan pengaruh
rutin untuk mengumpulkan data belian dan syaratnya. Langkah kedua, menghitung
anggaran utang usaha pada periode tertentu. Langkah ketiga, menyusun anggaran utang
usaha.
departemen keuangan bekerja dengan departemen produksi untuk mengumulkan data alat
produksi yang dibeli sebagai langkah pertama. Langkh kedua mengumpulkan data jangka
waktu kredit dan bunga serta pembayarannya, langkah ketiga, menghitung dan
https://sites.google.com/.../penganggaranperusahaan/.
id.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pendapatan_dan_Belanja_Negara
https://sites.google.com/.../penganggaranperusahaan/
Penganggaran perusahaan.M. Nafarin. 2007. Salemba empat. Jakarta
file.upi.edu/Direktori/.../Konsep_dasar_penyusunan_anggaran.pdf