Anda di halaman 1dari 9

EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIK

Adhar Arifuddin

UJI Q COCHRAN

Uji Q Cochran digunakan untuk menentukan apakah ada perbedaan pada variabel
dependen dikotomis antara tiga atau lebih kelompok terkait. Ini dapat dianggap
mirip dengan one-way repeated measures ANOVA, tetapi untuk dikotomivariabel
dependen, atau sebagai perpanjangan uji McNemar.

Tes Q Cochran memiliki empat asumsi yang harus dipenuhi. Jika asumsi ini tidak
terpenuhi, maka tidak dapat menggunakan uji Q Cochran, tetapi dapat
menggunakan tes statistik lain sebagai uji alternatif. Oleh karena itu, untuk
menjalankan tes Q Cochran, perlu diketahui bahwa uji Q Cochran mempunyai
empat asumsi berikut:

Asumsi 1: Memiliki satu variabel dependen dengan dua, kelompok yang saling
eksklusif (Variabel tersebut dikotomis).
Asumsi 2: Memiliki satu variabel independen yang terdiri dari tiga atau lebih
kategori kelompok terkait (skala variabel independen adalah ordinal
atau nominal).
Grup terkait menunjukkan bahwa ketiga grup atau lebih tidak
independen. Alasan utama untuk memiliki kelompok terkait adalah
memiliki peserta yang sama di setiap kelompok. Dimungkinkan untuk
memiliki peserta yang sama dalam setiap kelompok ketika setiap
peserta telah diukur pada dua kesempatan atau lebih pada variabel
dependen yang sama.
Asumsi 3: Kasing (mis., Peserta) adalah sampel acak dari populasi yang diminati.
Namun, dalam praktiknya, ini tidak selalu bagaimana pengambilan
sampel dilakukan.
Asumsi 4: Ukuran sampel cukup besar sehingga dapat menginterpretasikan nilai-
ρ asimptotik yang dihasilkan oleh uji Q Cochran (yaitu, nilai-p adalah
nilai yang konsultasikan untuk menentukan apakah ada perbedaan
yang signifikan secara statistik dalam proporsi antara tiga atau lebih
kelompok terkait). Jika ukuran sampel tidak memadai, nilai p
asimptotik tidak akurat, tetapi dapat menjalankan versi "tepat" dari uji
Q Cochran yang akan menghasilkan nilai p tepat yang lebih akurat.

Rumus yang digunakan dalam pengujian adalah :

( k – 1) [ k( ∑ C2j ) – ( ∑ Cj )2 ]
Q=
k ( ∑ Ri ) - ∑ R2i

dimana :
Q = Nilai untuk Cochran Test
k = Banyaknya Kolom
Cj = Jumlah Sukses dalam Kolom ke j (Columns)
Ri = Jumlah Sukses dalam Baris ke- i ( Rows)

Kriteria pengambilan keputusan

Terima H0 : Jika Qhitung ≤ X2tabel ( α; db(k-1) )


2
Tolak H0 : Jika QHitung> X tabel ( α; db (k-1) )
Contoh Soal :

Seorang kepala puskesmas ingin mengetahui perbedaan tingkat kepuasan pasien


(1=Puas dan 0=tidak puas) pada tiga aspek (kebersihan, pelayanan petugas, dan
sarana/prasasana) di Puskesmasnya. Untuk keperluan itu, dia membagikan
kuesioner kepada 20 orang pasien untuk memberikan penilaian pada ketiga aspek
tersebut dengan data sebagai berikut :

Sarana
Pelayanan
No Kebersihan dan
Petugas
Prasarana
1. 1 0 1
2. 1 0 1
3. 0 0 1
4. 0 0 1
5. 0 1 1
6. 0 1 1
7. 1 1 1
8. 1 1 0
9. 1 1 0
10. 0 0 0
11. 0 0 0
12. 0 0 1
13. 1 1 1
14. 1 1 1
15. 0 1 0
16. 0 1 1
17. 0 1 0
18. 1 0 1
19. 0 0 1
20. 0 1 1

Ujilah apakah ada perbedaan kepuasan pasien terhadap tiga aspek di puskesmas
tersebut dengan taraf kesalahan 5% ?

Jawaban :

a. Hipothesis :

H0 : Tidak Terdapat Perbedaan tingkat kepuasan pasien terhadap tiga aspek


(kebersihan, pelayanan petugas, dan sarana/prasasana) di puskesmas.
H1 :Terdapat Perbedaan tingkat kepuasan pasien terhadap tiga aspek
(kebersihan, pelayanan petugas, dan sarana/prasasana) di puskesmas.
b. Kriteria pengambilan keputusan

Terima H0 : Jika QHitung ≤ X2tabel ( α; dk )


Tolak H0 : Jika Q Hitung> X2tabel ( α; dk )

c. Uji yang digunakan adalah uji Q Cohran

( k – 1) [ k( ∑ C2j ) – ( ∑ Cj )2 ]
Q=
k ( ∑ Ri ) - ∑ R2i

Sehingga tabel diatas dapat ditulis :

Sarana
Pelayanan
No Kebersihan dan Ri Ri2
Petugas
Prasarana
1. 1 0 1 2 4
2. 1 0 1 2 4
3. 0 0 1 1 1
4. 0 0 1 1 1
5. 0 1 1 2 4
6. 0 1 1 2 4
7. 1 1 1 3 9
8. 1 1 0 2 4
9. 1 1 0 2 4
10. 0 0 0 0 0
11. 0 0 0 0 0
12. 0 0 1 1 1
13. 1 1 1 3 9
14. 1 1 1 3 9
15. 0 1 0 1 1
16. 0 1 1 2 4
17. 0 1 0 1 1
18. 1 0 1 2 4
19. 0 0 1 1 1
20. 0 1 1 2 4
Colom C1= 8 C2= 11 C3= 14 ∑ Ri = 33 ∑ Ri2 = 69

Hasil pada table tersebut selanjutnya dimasukkan pada formulasi untuk


menghitung nilai Q sepreti berikut :

( k – 1) [ k ( ∑ C2j ) – ( ∑ Cj )2 ]
Q=
k ( ∑ Ri ) - ∑ R2i
( 3 – 1) [ 3 ( 82 + 112 + 142 ) – ( 33 )2 ]
Q=
3 ( 33 ) - 69

( 2 ) [ 3(381) - ( 1089 ) ]
Q= = 3,60
30

Dengan dk = k – 1 = 2, maka diperoleh


Chikuadrat table ( α = 0,05 ) = 5,99

d. Hasil

X2tabel (2;0,05) = 5,99 dan dari hasil uji Cochran, Q hitung = 3,60
e. Kriteria pengujian :

Kriteria keputusan yang ditetapkan :


Terima H0 jika : Q Hitung ≤ X2tabel ( α; dk )
Tolak H0 jika : Q Hitung ≥ X2tabel ( α; dk )

Dari hasil uji statistik diatas didapatkan nilai QHitung = 3,60 ≤ X2tabel = 5,59
maka H0 diterima dan H1 ditolak dengan tingkat kepercayaan 95 %.

f. Kesimpulan
Tidak terdapat perbedaan tingkat kepuasan pasien berdasarkan tiga aspek
(kebersihan, pelayanan petugas, dan sarana/prasasana) di Puskesmas.

LANGKAH-LANGKAH DALAM APLIKASI SPSS

1. Langkah Pertama (Membuat Variabel)


 Klik Variabel Vew – Ketik nama variavel (Kebersihan, Pelayanan,
Sarpras) pada kolon nama variabel.
 Pada Kolom Desimal semua angka 2 dijadikan 0 (Karena data yang
akan diinput tidak ada yang desimal)
 Pada kolom label ketik penjelasan dari tiap variabel
 Pada kolom Values, buat kategori masing-masing variabel (1=Puas,
0=tidak puas)
 Pada kolom measure, semua skala data diganti menjadi nominal
2. Langkah Kedua (Menginput Data)
Klik data vew
Masukkan data pada masing-masing kolom variabel

3. Langkah Ke Tiga (Analisis Data)


Klik Analyze – pilih Non Parametric Test – klik K Related Samples...
 Masukkan semua variabel pada Test Variabel
 Klik Statistik – Centang Deskriptif – Continue
 Centang Cohran’s Q Test Type Kemudian Klik OK

4. Langkah Keempat (Out put Data)

Cochran Test

Frequencies

Value
0 1
Kebersihan 12 8
Pelayanan Petugas 9 11
Sarana dan Prasarana 6 14

Tabel diatas menunjukkan, dari aspek kebersihan terdapat 12 responden


yang menyatakan tidak puas dan 8 responden yang menyatakan puas. dari
aspek Pelayanan Petugas terdapat 9 responden yang menyatakan tidak
puas dan 11 responden yang menyatakan puas. dari aspek kebersihan
terdapat 6 responden yang menyatakan tidak puas dan 14 responden yang
menyatakan puas
Test Statistics
N 20
Cochran's Q 3.600a
df 2
Asymp. Sig. .165
a. 1 is treated as a success.

Tabel test statististics diatas menunjukkan nilai ρ=0.165 > α=0.05, artinya
hipotesis uji (H0) diterima dan Hipotesis alternatif ditolak. Kesimpulan,
Tidak Terdapat Perbedaan tingkat kepuasan pasien terhadap tiga aspek
(kebersihan, pelayanan petugas, dan sarana/prasasana) di puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai