Chapter II
Chapter II
Wasiat atau testament ialah suatu pernyataan dari seseorang tentang apa
demikian, adalah keluar dari suatu pihak saja (eenzijdig) dan setiap waktu dapat
dalam wasiat itu, juga diperbolehkan atau dapat dilaksanakan. Pasal 872 BW yang
undang. Suatu testament berisi apa yang dinamakan suatu “erfslling” yang akan
mendapat seluruh atau sebagian dari warisan. Orang yang ditunjuk itu dinamakan
“testamentaire erfgenaam” yaitu ahli waris menurut wasiat dan sama halnya
Adapun dasar hukum wasiat dalam KUH Perdata terdapat pada Pasal 874
sampai dengan Pasal 1002 KUH Perdata yang isinya sebagai berikut: 15
1. Bagian I Tentang Ketentuan Umum (diatur Pasal 874 s/d pasal 894): yang
intinya, mengatur tentang Segala harta peninggalan seseorang yang
meninggal dunia, adalah kepunyaan para ahli waris (Pasal 874 KUH
Perdata). Surat wasiat atau testamen adalah sebuah akta berisi pernyataan
13
Oemarsalim, Dasar-Dasar Hukum Waris Di Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta, 1991
hal. 82.
14
Ibid hal., 83
15
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, pasal 874-1004
a. Dalam Pasal 888 KUH Perdata: Jika testament memuat syarat – syarat yang
tidak dapat dimengerti atau tak mungkin dapat dilaksanakan atau
bertentangan dengan kesusilaan, maka hal yang demikian itu harus dianggap
tak tertulis.
b. Dalam Pasal 890 KUH Perdata : Jika di dalam testament disebut sebab yang
palsu, dan isi dari testament itu menunjukkan bahwa pewaris tidak akan
membuat ketentuan itu jika ia tahu akan kepalsuannya maka testament
tidaklah syah.
c. Dalam Pasal 893 KUH Perdata: Suatu testament adalah batal, jika dibuat
karena paksa, tipu atau muslihat.
hukum waris terdapat banyak sekali larangan – larangan yang tidak boleh dimuat
dalam testament. Di antara larangan itu, yang paling penting ialah larangan
membuat suatu ketentuan sehingga legitieme portie ( bagian mutlak para ahli
16
Sembiring M U, Beberapa Bab Penting Dalam Hukum Waris Menurut Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata, Program Pendidikan Notariat, Fakultas Hukum Usu, Medan,
1989, Hal. 45.
17
http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=124990310864045 diakses tanggal 4 juni
18
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Istimewa%3APencarian&search=wasiat+men
urut+kuh+perdata&fulltext=Cari diakses tangga l4 juni
misalnya setengahnya atau sepertiganya. Seperti yang tercantum dalam pasal 754
yang berbunyi ; wasiat pengangkatan waris adalah suatu wasiat, dengan mana si
yang mewasiatkan, kepada seorang atau lebih memberikan harta yang akan
Syarat-syarat wasiat rahasia ini diatur dalam Pasal 940 dan 941 KUH
Perdata (BW) wasiat rahasia ini ditulis sendiri oleh si pewaris atau menyuruh
orang lain untuk menulisnya. Jadi harus ditulis sendiri dan ditanda tangani sendiri.
kepada notaris atau penutupan dan penyegelan itu boleh dilakukan di muka
notaris dengan empat orang saksi. Kemudian si peninggal warisan membuat suatu
keterangan di muka notaris dan saksi-saksi, bahwa yang termuat dalam sampul itu
adalah wasiatnya atau testamentnya dan ditulis sendiri atau menyuruh orang lain
keterangan itu, akta mana dapat ditulis sendiri dalam surat yang memuat
keterangan itu sendiri atau pada sampulnya. Akta superscripsi ini harus ditanda
tangani oleh notaris. Jika si pewaris tidak dapat menanda tangani, maka hal
tersebut harus disebut dalam akta superscripsi itu. Wasiat atau testament rahasia
19
Rahmadi Usman, Hukum Kewarisan Islam, Mandar Maju, Bandung, 2009, 143-144.
notaris lain.
Dalam hal si pewaris adalah orang bisu, tetapi dapat menulis maka wasiat
atau testament tetap harus ditulis, diberi tanggal dan ditanda tangani oleh
pewasiat. Kemudian wasiat atau testament harus ditulis si pewaris di muka notaris
dan para saksi, bahwa tulisan yang diserahkan itu adalah wasiatnya. Untuk ini
kepada orang yang berkewajiban, apabila si pewaris itu telah meninggal dunia.
Suatu wasiat atau testament tidak boleh dibuat oleh dua orang, baik
larangan ini ialah untuk mempersulit penarikan kembali dari wasiat atau testament
itu.
umum atau wasiat tak rahasia ini harus dibuat di muka seorang notaris yang
dihadiri oleh dua orang saksi. Si pewaris menyatakan kemauannya kepada notaris
notaris tidak perlu menulis semua kata-kata yang diucapkan si pewaris, cukup
hanya yang perlu saja menurut notaris, agar yang ditulis itu menjadi terang
ini adalah bahwa notaris ini mengerti apa yang dinyatakan oleh si pewaris.
Wasiat atau testament ini lazim disebut wasiat atau testament lisan juga,
sebagaimana orang yang sakit tetapi dapat bicara ingin membuat wasiat, maka
kemauannya tersebut dapat ditulis di kertas. Kemudian tulisan ini di baca notaris
kepalanya, maka pernyataan dengan cara ini pun sudah cukup terang dan juga sah.
Syarat untuk menjadi seorang saksi sama halnya dengan wasiat atau
testament rahasia. Ditambah pula dengan ketentuan siapa-siapa yang tidak boleh
notaris.
3. Pembantu notaris.
para saksi, kemudian ditulis pula oleh notaris. Sebelum tulisan notaris itu
singkat di muka para saksi. Barulah tulisan notaris itu dapat dibacakan dan kepada
si pewaris ditanyakan, apakah sudah betul yang dibacakan itu kemauannya yang
terakhir.
tidak dapat atau berhalangan untuk menandatangani maka harus disebut dalam
akta notaris dan harus disebutkan bahwa acara selengkapnya harus dilakukan.
Bentuk wasiat atau testament umum inilah yang sering atau paling banyak
Undang-Undang.
Menurut Pasal 932 BW (KUH Perdata) bahwa wasiat ini seluruhnya harus
ditulis dan ditandatangani oleh orang yang akan meninggalkan warisan itu sendiri
disimpan (gedeponered). Penyerahan tersebut harus pula dihadiri oleh dua orang
saksi. 20
Pada waktu penyerahan wasiat atau testament itu kepada notaris untuk
disimpan, mungkin wasiat atau testament sudah tertutup dalam satu sampul yang
disegel. Dalam hal ini si pewaris di muka notaris dan para saksi mencatat pada
sampul yang menyatakan bahwa dalam sampul dan wasiatnya, dan catatan itu
harus ditanda tangani oleh si pewaris. Dan notaris sendiri harus membuat akta
tersendiri dalam hal menerima wasiat atau testament untuk disimpan, akta mana
Penyerahan itu mungkin tidak tertutup, jadi tidak rahasia, maka akta
penerimaan untuk disimpan tadi oleh notaris ditulis pada wasiat atau testamentnya
20
Ibid, hal. 110.
notaris, para saksi dan si pewaris menandatangani wasiat atau testamentnya, jika
berhalangan untuk menanda tangani sampul atau akta penerimaan yang dibuat
notaris, maka dalam hal ini notaris harus mencatat hal ini serta sebab-sebabnya
dia berhalangan.
Kekuatan wasiat atau testament ini sama dengan kekuatan wasiat atau
testament rahasia yang dibuat di muka notaris, dan tanggal ditulis dalam wasiat itu
sendiri tidak diperhatikan. Jika terbukti bahwa wasiat atau testament itu ditulis
dan ditanda tangani oleh si pewaris, maka hal demikian dianggap benar sampai
dibuktikan sebaliknya.
permintaan kembali itu harus dinyatakan dalam suatu akta otentik, biasanya
dengan akta notaris. Dengan demikian wasiat atau testament olografis ini harus
dengan sampul yang disegel, maka notaris tidak berhak membuka segel itu,
kecuali jika si pewaris wafat atau meninggal dunia, notaris menyerahkan kepada
Balai Harta Peninggalan (Weeskamer) untuk dibuka seperti wasiat atau testament
rahasia, yaitu dengan membuat proses verbal dari pembukaan itu dan wasiat atau
akta dibawah tangan (jadi bukan akta notaris), diberi tanggal dan ditandai tangani
Orang yang akan meninggalkan warisan itu menetapkan hal-hal yang tidak
bawah tangan. Surat wasiat ini boleh disimpan sendiri atau ke pihak yang
dipercayai. Surat wasiat yang demikian ini hanya sah dengan isi terbatas. Jika
yang hendak dihadiahkan itu perhiasan atau permata, harus dicantumkan dengan
jelas satu persatu barang-barang apa saja yang akan diberi. Akan tetapi jika yang
diwasiatkan itu sendiri dari sejumlah uang, bagaimanapun kecilnya uang itu tidak
boleh dimasukkan ke dalam codicil. Penarikan kembali codicil ini sederhana saja
codicil yang baru atau dengan akta wasiat atau akta testament.
5. Wasiat Darurat
Hal ini diatur dalam Pasal 946, 947, 948 BW (KUH Perdata), Semuanya
wasiat atau testament yang diatur menurut Pasal 946, 947 dan pasal 948 BW
21
Ibid, hal.111.
Wasiat atau testament luar biasa atau darurat menurut pasal-pasal tersebut
di atas tidak berlaku setelah lampau waktu enam bulan sesudah hal yang
menyebabkan hal yang luar biasa tadi berhenti. Tenggang waktu enam bulan ini
terhitung dari sejak pembuatan akta. Dalam keadaan luar biasa wasiat atau
testament dapat dibuat dengan akta di bawah tangan, asal ditulis, diberi tanggal
dan ditandatangani oleh si pewaris. Akta ini hanya berlaku selama tiga bulan
terhitung dari waktu yang menyebabkan sifat luar biasa itu sendiri, kecuali kalau
akta itu diserahkan kepada notaris untuk disimpan secara ketentuan olografis.
(KUH Perdata) adalah batal. Soal batal ini adalah dengan sendirinya tidak perlu
diminta pembatalannya oleh siapapun juga. Jadi hakim harus menganggap wasiat
atau testament itu batal, jika diketahui bahwa wasiat atau testament itu tidak
6. Erfstelling
seorang tertentu ditunjuk oleh si pewaris untuk menerima seluruh harta warisan
22
http://mkn-unsri.blogspot.com/2010/02/macam-macam-bentuk-wasiat.html diakses
tanggal 15 juni 2010
sebagai ahli waris ab intestato, artinya orang ini tidak hanya mendapat hak-hak
yang melekat pada benda itu, akan tetapi ia juga mempunyai kewajiban-
siapa-siapa yang menerima atau mendapat wasiat atau testament setelah ia kelak
meninggal dunia. Dan ada kalanya ditentukan berapa bagian masing-masing para
penerima wasiat yang telah ditunjuk itu. Apabila si pewasiat tidak menentukan
penunjukan seseorang atau beberapa orang untuk menjadi ahli waris yang akan
7. Legaat
atau sekumpulan barang tertentu seperti misalnya suatu rumah tertentu, atau suatu
mobil tertentu atau semua barang bergerak milik si peninggal warisan, atau hak
memetik hasil atau seluruh warisan atau sebahagian (Pasal 957 BW). Segala
23
Ibid, hal. 107
berhubungan dengan benda itu haruslah secara jelas dan terperinci dimuat dalam
bergerak milik si peninggal warisan, hak memetik hasil seluruh harta warisan atau
menerima warisan bahkan legataris berhak dan dapat menuntut dari ahli waris
Apakah seorang legataris dengan adanya wasiat atau testament itu sejak wafatnya
hanya berhak untuk menuntut penyerahan barang itu kepadanya baru sesudah
menerima semua hasil sejak wafatnya si pewaris dengan tidak diperdulikan kapan
1. Apabila hal itu ditentukan oleh si peninggal warisan dalam wasiat atau
testament.
2. Apabila yang diberikan sebagai legaat adalah suatu bunga selama hidup
atau gaji tahunan, gaji bulanan, gaji mingguan dengan dinamakan nafkah
diwajibkan memberikan benda itu kepada orang lain ayang ditunjuk dalam wasiat
Suatu erfstelling atau suatu legaat dapat juga digantungkan pada suatu
syarat atau suatu kejadian di kemudian hari yang pada waktu pembuatan wasiat
atau testament belum tentu akan terjadi atau tidak, misalnya seseorang dijadikan
ahli waris atau diberikan suatu barang warisan dengan syarat bahwa dari
waris atau legataris sendiri. Misalnya suatu syarat yang berbunyi bahwa si ahli
Suatu syarat yang sama sekali tidak mungkin terlaksana juga tidak
diperbolehkan dicantumkan dalam suatu wasiat atau testament, maka syarat itu
adalah batal artinya dianggap sebagai tidak tertulis dan wasiat atau testament,
berlaku seolah-olah tidak mengandung suatu syarat. Suatu legaat dan erfstelling
8. Beban (Last)
(last). Beban yang ditentukan dalam wasiat atau testament ini dapat merupakan
warisan atau legaat dapat dibatalkan atas permintaan yang berkepentingan atau
yang mereka akan terima. Kecuali apabila si pewaris menentukan lain dan
membebankan kewajiban itu misalnya hanya kepada salah seorang legataris saja.
dapat ditarik kesimpulan bahwa beban merupakan suatu kewajiban yang apabila
beban ini tidak dipenuhi akan mengakibatkan batalnya warisan atau legaat atas
9. Fidei Commis
Fidei Commis adalah suatu pemberian warisan kepada seorang ahli waris
dengan ketentuan bahwa ia diwajibkan untuk menyimpan warisan itu dan setelah
lewat suatu waktu tertentu atau apabila apabila si ahli waris itu sendiri telah
meninggal dunia warisan itu harus diserahkan kepada orang yang sudah
melangkah.
larangan ini ialah karena adanya benda-benda yang untuk waktu lama dan tidak
tertentu akan disingkirkan dari lalu lintas hukum dan dianggap sebagai suatu
rintangan besar bagi kelancaran lalu lintas hukum, kecuali dua macam fidei
1. Untuk memenuhi seseorang dan supaya benda itu diwariskan lagi kepada
waris harus mewariskan lagi apa yang dikemudian hari masih ketinggalan
dari warisan yang diperolehnya, jadi sisanya saja yang diberikan kepada
orang lain.
Jadi di dalam fidei commis ada dua orang penerima warisan yang berturut-
a. “Ahli waris” dalam garis lurus (garis lurus ke bawah dan garis lurus keatas)
b. “Ahli waris” yaitu orang-orang yang terpanggil untuk mewaris diatur dalam
24
http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/2f25cb75491bd0ec15fb34dc5b3d5671ee65
98c3.pdf diakses tanggal 15 juni 2010
kembali diatur dalam Pasal 895 BW. Syarat pokok bagi seseorang untuk dapat
membuat atau cakap membuat wasiat atau testament pada umumnya adalah sama
dengan syarat pokok bagi orang untuk melakukan perbuatan hukum yaitu bahwa
orang itu harus mampu atau cakap untuk menentukan kemauannya secara bebas
pewaris meningggal dunia. Pihak-pihak yang dapat menikmati wasiat ( ahli waris
testament) yaitu: 25
1. Orang yang mempunyai hak atas hak waris yang timbul karena adanya
pemberian/ testament.
testament) yaitu: 26
a. Orang yang mempunyai hak atas hak waris yang timbul karena adanya
pemberian/testament.
dapat untuk membuat wasiat atau testament. Disamping ada yang boleh
menikmati wasiat atau testament tentu ada pula orang yang tidak pantas atau tidak
atau tidak diperkenankan menikmati wasiat dalam hal sebagai berikut :27
26
Ibid.,
27
Pasal 901-912 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
Selain itu wasiat juga tidak dapat diberikan kepada juru, atau ahli obat,
dan guru agama. Akibat dari ketentuan-ketentuan inilah, maka semua perbuatan
dari penerima wasiat atau penerima testament, yang tidak pantas atau yang tidak
diperkenankan itu menikmati harta atau benda yang diwasiatkan adalah batal.