Anda di halaman 1dari 59

htps:/ain mulyan .blogspot.com/platihan-soal-tes- el ksi-p k-gur _19.

html

SOAL LATIHAN
TES PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
PPPK GURU – IPS GOEGRAFI SMP SMA SMK

A. Kompetensi Pedagogic Content Knowledge (PCK)

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


a. menguasaiteori aplikasi Ruang lingkup geografi, 1. Menggunakan prinsip
pedagogik (pedagogical obyek geografi, konsep PACK dalam
content knowledge geografi, dan pendekatan pembelajaran geografi
(PACK))minimal teori geografi.
belajar, evaluasi proses dan
hasil belajar, kurikulum,
dan prinsip-prinsip
pembelajaran geografi yang
bersifat mendidik

Soal
1. Langkah utama yang sebaiknya dilakukan oleh guru untuk mengkaji fenomena geosfer
menjadi objek formal dalam pembelajaran geografi yaitu ....
A. membuat peta konsep
B. menyiapkan model geosfer
C. mendeskripsikan pengertian geosfer
D. menjelaskan sumber literatur utama
E. menetapkan alokasi waktu pembelajaran

Kunci A
Pembahasan
Grossman (1990) dalam Peng (2013) mengemukakan bahwa PCK terdiri dari 4 komponen
yaitu:
1. menentukan tujuan untuk mengajarkan suatu materi melalui peta konsep,
2. pemahaman tentang siswa,
3. pemahaman tentang kurikulum, dan
4. pemahaman tentang strategi pembelajaran.
Objek formal dalam geografi merupakan suatu cara pandang keruangan yang dituangkan
dalam konsep-konsep geografi. Jadi, yang menjadi objek bukan benda atau material tetapi
fenomena keruangan. Di dalam menelaah fenomena muka Bumi, studi geografi senantiasa
menganalisis lokasi, persebarannya di permukaan Bumi, dan saling keterkaitan (interrelasi
dan interaksi) antara suatu fenomena dengan fenomena lainnya. Sebagai contoh ketika
meneliti masalah kemiskinan, beberapa hal yang dapat dikaji, yaitu sebagai berikut.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


a. menguasaiteori aplikasi Ruang lingkup geografi, 2. Menerapkan prinsip
pedagogik (pedagogical obyek geografi, konsep PACK dalam
content knowledge geografi, dan pendekatan pembelajaran obyek
(PACK))minimal teori geografi. kajian geografi
belajar, evaluasi proses
dan hasil belajar,
kurikulum, dan prinsip-
prinsip pembelajaran
geografi yang bersifat
mendidik
Soal
2. Prinsip yang tepat digunakan untuk menggambarkan objek kajian geografi dalam
bentuk tabel, gambar dan grafik. yaitu….
A. peserta didik mencari tahu
B. belajar berbasis mono sumber belajar
C. pendekatan tekstual
D. pembelajaran berbasis konten
E. kebenarannya mono dimensi

Kunci A
Pembahasan
Perhatikan prinsip pembelajaran kurikulum 2013, yang dapat dikembangkan menjadi tabel,
gambar, dan grafik yaitu!
1. peserta didik mencari tahu
2. belajar berbasis aneka sumber belajar
3. kebenarannya multi dimensi
4. pendekatan tekstual
5. pembelajaran berbasis konten
6. pendekatan parsial

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


a. menguasaiteori aplikasi Ruang lingkup geografi, 3. Menerapkan prinsip
pedagogik (pedagogical obyek geografi, konsep PACK dalam
content knowledge geografi, dan pendekatan menguraikan konsep
(PACK))minimal teori geografi. geografi
belajar, evaluasi proses
dan hasil belajar,
kurikulum, dan prinsip-
prinsip pembelajaran
geografi yang bersifat
mendidik

Soal
3. Prinsip strategi pembelajaran dalam pemanfaatan teknologi foto udara untuk
menguraikan aglomerasi pemusatan permukiman kumuh dalam suatu kawasan yaitu ….
A. Zonasi area berdasarkan aspek kesuburan permukiman
B. Deliniasi wilayah berdasarkan pola permukiman
C. Identifikasi aksesibilitas permukiman terhadap fasilitas umum
D. Penilaian aspek layanan sarana kesehatan di permukiman.
E. Persebaran kawasan industri di lokasi permukiman

Kunci B
Pembahasan
Aglomerasi merupakan bagian dari 10 konsep esensial geografi yaitu
pengelompokan/konsentrasi. Misalnya sekelompok penduduk asal daerah sama, masyarakat
di kota cenderung mengelompok seperti permukiman elit, pengelompokan pedagang dan
sebagainya. Di desa masyarakat rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar

htps:/ain mulyan .blogspot.com/platihan-soal-tes- el ksi-p k-gur _19.html


htps:/ain mulyan .blogspot.com/platihan-soal-tes- el ksi-p k-gur _19.html

yang subur. Strategi pembelajaran untuk mengungraikan aglomerasi menggunakan foto


udara yaitu dengan cara Deliniasi wilayah berdasarkan pola permukiman

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


a. menguasaiteori aplikasi Ruang lingkup geografi, 4. Mengevaluasi
pedagogik (pedagogical obyek geografi, konsep kurikulum
content knowledge geografi, dan pendekatan pembelajaran geografi
(PACK))minimal teori geografi.
belajar, evaluasi proses
dan hasil belajar,
kurikulum, dan prinsip-
prinsip pembelajaran
geografi yang bersifat
mendidik

Soal
4. Apabila sebagian besar siswa tidak mencapai ketuntasan belajar minimal untuk materi
dinamika kependudukan, maka rekomendasi yang relevan untuk kasus ini, yaitu ....
A. remedial tentang sex ratio dan angka beban ketergantungan
B. Materi dilanjutkan ke piramida penduduk
C. Pengayaan pada materi pertumbuhan penduduk alami
D. Remedial materi dinamika kependudukan
E. Penugasan terstruktur untuk materi berikutnya
Kunci D
Pembahasan
Pada saat Ketuntasan belajar minimal tidak tercapai maka sebaiknya dilakukan remedial,
sebaliknya apabila memenuhi KBM dapat diberikan pengayaan.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


a. menguasaiteori aplikasi Ruang lingkup geografi, 5. Menggunakan prinsip-
pedagogik (pedagogical obyek geografi, konsep prinsip pembelajaran
content knowledge geografi, dan pendekatan geografi
(PACK))minimal teori geografi.
belajar, evaluasi proses
dan hasil belajar,
kurikulum, dan prinsip-
prinsip pembelajaran
geografi yang bersifat
mendidik

Soal
5. Prinsip pembelajaran geografi yang lebih menekankan pada pendekatan saintifik, dapat
dilakukan melalui tahapan berikut.
A. Orientasi – pendahuluan – percobaan – penyimpulan –laporan
B. Apersepsi – penetapan tujuan – kegiatan inti – diskusi – penutup
C. Fenomena – bertanya – observasi- mendesain- menyimpulkan
D. Data awal – interpretasi – analisis – pembuktian lapangan – kesimpulan-
rekomendasi

3
E. Observasi – bertanya analitik - berfikir logis untuk memperoleh simpulan –
percobaan - menyajikan data
Kunci D
Pembahasan
Pendekatan pembelajaran saintifik dilakukan melalui kegiatan: Observasi – bertanya analitik
- berfikir logis untuk memperoleh simpulan – percobaan - menyajikan data

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


b. menguasai penggunaan Bahan ajar, LKS, Peta, Citra 6. Menerapkan peta
teknologi informasi dan Penginderaan Jauh, dan sebagai media
komunikasi untuk Sistem Informasi Geografi pembelajaran geografi
mendukung kelengkapan
media pembelajaran
geografi

Soal
6. Media pembelajaran yang paling sesuai untuk menjelaskan lokasi suatu tempat secara
manual pada atlas dengan memberi keterangan halaman, kode tempat dan nama.
Yaitu....
A. Foto udara
B. Peta dunia
C. Gambar rotasi bumi
D. Gambar revolusi bumi
E. Globe
Kunci A
Pembahasan
Jenis-jenis media pembelajaran antara lain:
Jenis-Jenis Media Pembelajaran
 Media audio visual gerak, seperti : Film bersuara, film pada televisi, Televisi dan animasi.
 Media audio visual diam, seperti : Slide.
 Audio semi gerak, seperti : tulisan bergerak bersuara.
 Media visual bergerak, seperti : Film bisu.
 Media visual diam, seperti : slide bisu, halaman cetak, foto, peta

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


b. menguasai penggunaan Bahan ajar, LKS, Peta, Citra 7. Menggunakan citra
teknologi informasi dan Penginderaan Jauh, dan penginderaan jauh
komunikasi untuk Sistem Informasi Geografi sebagai media
mendukung kelengkapan pembelajaran geografi
media pembelajaran
geografi

Soal
7. Salah satu alternatif mengatasi ketiadaan alat dan bahan untuk mencapai kompetensi
dasar menganalisis citra penginderaan jauh untuk perencanaan kajian tata guna lahan
yang paling efektif di daerah terisolir yaitu….
A. Pengamatan fenomena lahan di sekitar lingkungan sekolah
B. Observasi ke laboratorium spasial
C. Penugasan di rumah menggunakan internet

htps:/ain mulyan .blogspot.com/platihan-soal-tes- el ksi-p k-gur _19.html


htps:/ain mulyan .blogspot.com/platihan-soal-tes- el ksi-p k-gur _19.html

D. Guru membimbing diskusi terkait pengembangan materi


E. Mendesain sketsa atau peta mental mengenai kondisi lahan

Kunci A
Pembahasan
Jenis-jenis media pembelajaran antara lain:
1. Media Visual : yaitu media yang hanya dapat dilihat, seperti : foto, gambar, poster,
kartun, grafik dll.
2. Media Audio : media yang hanya dapat didengar saja, seperti : kaset audio, mp3,
radio.
3. Media Audio Visual : media yang dapat didengar sekaligus dilihat, seperti : film
bersuara, video, televise, sound slide.
4. Multimedia : media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seperti :
animasi. Multimedia sering diidentikan dengan komputer, internet dan pembelajaran
berbasis komputer.
5. Media Realita : yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik digunakan
dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan, seperti : binatang, spesimen,
herbarium dll.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


b. menguasai penggunaan Bahan ajar, LKS, Peta, Citra 8. Menggunakan SIG
teknologi informasi dan Penginderaan Jauh, dan sebagai media
komunikasi untuk Sistem Informasi Geografi pembelajaran geografi
mendukung kelengkapan
media pembelajaran
geografi

Soal
8. Perhatikan peta-peta tematik berikut:
(a) peta penggunaan lahan,
(b) peta jarak terhadap sungai,
(c) peta curah hujan,
(d) peta jenis tanah, dan
(e) peta kepadatan penduduk.,
Melalui proses overlay dapat dijadikan media pembelajaran yang menghasilkan
informasi tentang bencana ….
A. erosi
B. banjir
C. longsor
D. gempa bumi
E. puting beliung

Kunci B
Pembahasan
1. Media Visual : yaitu media yang hanya dapat dilihat, seperti : foto, gambar, poster,
kartun, grafik dll.
2. Media Audio : media yang hanya dapat didengar saja, seperti : kaset audio, mp3,
radio.
3. Media Audio Visual : media yang dapat didengar sekaligus dilihat, seperti : film
bersuara, video, televise, sound slide.

5
htps:/ain mulyan .blogspot.com/platihan-soal-tes- el ksi-p k-gur _19.html

4. Multimedia : media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seperti :
animasi. Multimedia sering diidentikan dengan komputer, internet dan pembelajaran
berbasis komputer.
5. Media Realita : yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik digunakan
dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan, seperti : binatang, spesimen,
herbarium dll.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


b. menguasai penggunaan Bahan ajar, LKS, Peta, Citra 9. Memanfaatkan LKS
teknologi informasi dan Penginderaan Jauh, dan sebagai media
komunikasi untuk Sistem Informasi Geografi komunikasi dalam
mendukung kelengkapan pembelajaran geografi
media pembelajaran
geografi

Soal
9. Media komunikasi dalam pembelajaran Geografi yang dapat meminimalkan peran
pendidik, namun lebih mengaktifkan peserta didik dan diperkaya tugas untuk berlatih,
yaitu....
A. LKS
B. infografis
C. Modul
D. Handout
E. Leaflet

Kunci A
Pembahasan
1. Media Visual : yaitu media yang hanya dapat dilihat, seperti : foto, gambar, poster,
kartun, grafik dll.
2. Media Audio : media yang hanya dapat didengar saja, seperti : kaset audio, mp3,
radio.
3. Media Audio Visual : media yang dapat didengar sekaligus dilihat, seperti : film
bersuara, video, televise, sound slide.
4. Multimedia : media yang dapat menyajikan unsur media secara lengkap, seperti :
animasi. Multimedia sering diidentikan dengan komputer, internet dan pembelajaran
berbasis komputer.
5. Media Realita : yaitu media nyata yang ada di dilingkungan alam, baik digunakan
dalam keadaan hidup maupun sudah diawetkan, seperti : binatang, spesimen,
herbarium dll.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


b. menguasai penggunaan Bahan ajar, LKS, Peta, Citra 10. Merancang media
teknologi informasi dan Penginderaan Jauh, dan pembelajaran geografi
komunikasi untuk Sistem Informasi Geografi dengan memanfaatkan
mendukung kelengkapan sumber informasi
media pembelajaran internet
geografi

Soal
10. Sumber informasi internet yang paling relevan digunakan dalam pembelajaran terkait
materi yang realtime antara lain ....

6
A. Pengetahuan peta
B. Persebaran flora dan fauna
C. Dinamika atmosfer
D. Karakteristik negara maju dan berkembang
E. Dinamika hidrosfer

Kunci C
Pembahasan
Merancang media pembelajaran memeperhatikan Pembelajaran Model ASSURE
adalah sebuah formulasi untuk kegiatan pembelajaran yang berorientasi di kelas yang
menekankan pemanfaatan teknologi dan media dengan baik agar siswa belajar secara aktif.
Model ASSURE mengacu kepada Analyze learners, State objectives, Select methods, Media
and materials, Utilize media and materials, Require learner participation, Evaluate and
revise.
Materi dinamika atmosfer dapat diketahui melalui real timen.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menilai dan Geosfer (sebagai materi 11. Menilai kemampuan
mengevaluasi hasil utama dalam pembelajaran siswa dalam
pembelajaran geografi geografi) penguasaan materi
untuk mengukur sikap, geografi
pengetahuan, dan
keterampilan, atau
penilaian terkait
peningkatan kualitas
pembelajaran

Soal
11. Instrumen penilaian dalam pembelajaran untuk mengukur kompetensi pengetahuan
menggunakan skor ….
A. Benar-salah
B. Rating scale
C. Skala Likert
D. uraian bebas
E. uraian singkat

Kunci A
Pembahasan:
Penilaian untuk mengetahui penguasaan materi (kognitif) dapat dilakukan menggunakan tes
(pencil and paper test) maupun non tes dengan jawaban binominal benar-salah .

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menilai dan Geosfer (sebagai materi 12. Merancang
mengevaluasi hasil utama dalam pembelajaran pembelajaran geografi
pembelajaran geografi geografi) untuk menumbuhkan
untuk mengukur sikap, sikap peduli
pengetahuan, dan lingkungan
keterampilan, atau
penilaian terkait
peningkatan kualitas
pembelajaran

7
Soal
12. Perhatikan fenomena berikut!
1) Longsor
2) Gempa bumi
3) Usia produktif
4) Peristiwa tsunami
5) Peristiwa banjir
6) Permukiman kumuh
7) Pencemaran sungai
Fenomena yang paling tepat untuk merancang pembelajaran yang menumbuhkan sikap
peduli lingkungan fisik yaitu ....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 5), dan 7)
C. 2), 4) dan 6)
D. 3), 5) dan 7)
E. 4), 6), dan 7)

Kunci B
Pembahasan:
Merancang pembelajaran untuk mengintegrasikan tema tertentu selayaknya memasukkan
indikator atau variabel sesuai kebutuhan. Selanjutnya diintegrasikan terhadap perangkat
pembelajaran. Misalnya tentang sikap peduli lingkungan

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menilai dan Geosfer (sebagai materi 13. Merancang
mengevaluasi hasil utama dalam pembelajaran pembelajaran geografi
pembelajaran geografi geografi) yang menumbuhkan
untuk mengukur sikap, sikap cinta tanah air
pengetahuan, dan
keterampilan, atau
penilaian terkait
peningkatan kualitas
pembelajaran

Soal
13. Data geografi pada KD: menganalisis ketahanan pangan nasional, penyediaan bahan
industri, serta potensi energi baru dan terbarukan di Indonesia yang dapat
menumbuhkan rasa cinta tanah air yaitu ....
A. Surplus pangan
B. bahan industri
C. Potensi energi
D. Energi terbarukan
E. Potensi industri

Kunci C
Pembahasan
Merancang pembelajaran untuk mengintegrasikan tema tertentu selayaknya memasukkan
indikator atau variabel sesuai kebutuhan. Selanjutnya diintegrasikan terhadap perangkat
pembelajaran. Misalnya tentang sikap peduli lingkungan

8
Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial
c. mampu menilai dan Geosfer (sebagai materi 14. Merancang
mengevaluasi hasil utama dalam pembelajaran pembelajaran geografi
pembelajaran geografi geografi) sehingga siswa
untuk mengukur sikap, terampil dalam
pengetahuan, dan melakukan pelestarian
keterampilan, atau lingkungan
penilaian terkait
peningkatan kualitas
pembelajaran

Soal
14. Hasil pembelajaran yang mendorong peserta didik terampil dalam melakukan upaya
pelestarian lingkungan, yaitu ….
A. membuat peta tematik wilayah provinsi
B. menyajikan makalah hasil observasi yang dilengkapi dengan peta, bagan, gambar,
tabel, grafik, atau foto
C. menyajikan karakteristik planet Bumi sebagai ruang kehidupan
D. menyajikan proses dinamika litosfer dengan menggunakan peta, bagan
E. membuat sketsa, denah, dan/atau peta potensi bencana serta strategi mitigasi
bencana berdasarkan peta tersebut

Kunci E
Pembahasan
Merancang pembelajaran untuk mengintegrasikan tema tertentu selayaknya memasukkan
indikator atau variabel sesuai kebutuhan. Selanjutnya diintegrasikan terhadap perangkat
pembelajaran. Misalnya tentang pelestarian lingkungan

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menilai dan Geosfer (sebagai materi 15. Mengevaluasi kualitas
mengevaluasi hasil utama dalam pembelajaran pembelajaran geografi
pembelajaran geografi geografi)
untuk mengukur sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan, atau
penilaian terkait
peningkatan kualitas
pembelajaran

Soal
15. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengetahui ketuntasan belajar geografi yaitu ...
A. menganalisis capaian kriteria minimal belajar
B. analisis penilaian dan evaluasi pembelajaran
C. penilaian formatif dan sumatif
D. evaluasi diagnosis dan portofolio
E. uji kinerja siswa dalam pembelajaran

Kunci B
Pembahasan
Hasil analisis penilaian dan evaluasi dapat digunakan untuk mengetahui Ketuntasan belajar.

9
Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial
d. mampu merancang dan Praktek kegiatan lapangan 16. Merancang kegiatan
melaksanakan penelitian (outdoor study) dalam outdoor study dalam
yang relevan dengan pembelajaran geografi pembelajaran geografi
masalah pembelajaran
geografi sesuai kaidah
penelitian ilmiah

Soal
16. Penentuan titik-titik pengamatan kegiatan outdoor study geografi ditentukan pada
tahap....
A. Penyusunan kurikulum geografi
B. Merumuskan tujuan pembelajaran
C. pelaksanaan di lapangan
D. observasi awal
E. interpretasi lokasi

Kunci B
Pembahasan
Langkah Pembelajara Outdoor Study, menurut Abdurrahman (1995:11-18), langkah-langkah
dan peranan yang perlu dilakukan guru dalam pelaksanaan pembelajaran di luar kelas
(Outdoor Study) terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi
Tahap Persiapan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Merumuskan tujuan pembelajaran
2. Guru menyiapkan tempat dan media yang ada di luar lingkungan
3. Guru mengajak siswa ke luar kelas
4. Baik guru maupun siswa harus dalam keadaan nyaman, rileks dan tidak merasa
terpaksa.
Tahap Pelaksanaan, meliputi langkah sebagai berikut:
1. Guru menginstruksikan kepada siswa untuk berjalan dengan rapi dan tertib untuk
belajar di luar kelas
2. Guru berdiri berhadapan dengan siswa berjarak kira-kira 1 meter Melaksanakan
percakapan antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa
3. Guru menjelaskan materi
4. Siswa memperhatikan penjelasan guru di luar kelas
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
Tahap Evaluasi, meliputi langkah sebagai berikut:
1. Tahap evaluasi merupakan kesempatan yang diberikan guru kepada siswa untuk
memperlihatkan kemajuannya.
2. Jika siswa tidak memberikan jawaban maka guru tidak mengatakan salah tetapi
menyebutkan kata yang benar dan mengajak siswa untuk mengulangi kembali

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


d. mampu merancang dan Praktek kegiatan lapangan 17. Menerapkan observasi
melaksanakan penelitian (outdoor study) dalam lapangan dalam
yang relevan dengan pembelajaran geografi pembelajaran geografi
masalah pembelajaran
geografi sesuai kaidah
penelitian ilmiah

10
Soal

17. Tahapan prosedur kerja yang paling sesuai dilakukan dalam kegiatan observasi
lapangan untuk mengumpulkan informasi dan asosiasi oleh peserta didik yaitu….
A. membaca buku, observasi, eksperimen
B. bertanya, pengamatan, dan komunikasi
C. sintesis, pengamatan, eksplorasi
D. pengamatan, observasi, bertanya
E. eksperimen, komunikasi, observasi

Kunci A
Pembahasan
Tahapan observasi lapangan mempunyai aktivitas yang relatif sama dengan kegiatan
outdoor study dengan menekankan pada pendekatan saintifik

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


d. mampu merancang dan Praktek kegiatan lapangan 18. Mengevaluasi hasil
melaksanakan penelitian (outdoor study) dalam observasi lapangan
yang relevan dengan pembelajaran geografi dalam pembelajaran
masalah pembelajaran geografi
geografi sesuai kaidah
penelitian ilmiah

Soal
18. Instrumen penilaian dan indikator yang paling sesuai untuk mengukur ketuntasan
observasi lapangan dalam pembelajaran geografi yaitu…
A. proyek; memuat tujuan, topik, alasan, tempat, responden, dan daftar pertanyaan
secara lengkap, pelaksanaan instrument tertib, sistematika penulisan benar.
B. penilaian sikap; berinisiatif, tanggap bencana, berperan aktif dalam meminimalisir
kerugian, bersedia menjadi relawan
C. penilaian diri; mengamati peta persebaran potensi barang tambang indonesia
berdasarkan jenis dan volumenya
D. unjuk kerja; kejelasan materi, keaktifan berargumentasi, kemampuan menyanggah
E. portofolio; tata bahasa, sumber dan hasil, kekuatan gagasan, sistematika Penulisan

Kunci Jawaban A.
Penilaian kegiatan observasi lapangan menggunakan instrumen proyek yang memuat
tujuan, topik, alasan, tempat, responden, dan daftar pertanyaan secara lengkap,
pelaksanaan instrument tertib, sistematika penulisan benar

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


d. mampu merancang dan Praktek kegiatan lapangan 19. Mengevaluasi langkah
melaksanakan penelitian (outdoor study) dalam kegiatan outdoor study
yang relevan dengan pembelajaran geografi dan analisis data hasil
masalah pembelajaran lapangan
geografi sesuai kaidah
penelitian ilmiah

Soal
19. Teknik menyajikan data hasil kegiatan lapangan berupa data komposisi kependudukan

11
yaitu ….
A. Persentase
B. Korelasi
C. Triangulasi
D. Justifikasi
E. Deskriptif

Kunci A
Pembahasan
Teknik analisis data kegiatan penelitian/observasi/outdoor study berupa angka
perbandingan dibuat dalam bentuk persentase.
Kegiatan menyusun data mentah yang berserakan menjadi lebih teratur sehingga mudah
dibaca, dipahami dan dianalisis disebut penyajian data.
Data yang sudah diolah ditampilkan ke dalam benuk - bentuk tertentu. Penyajian data
memiliki kegunaan:
a) menunjukkan perkembangan suatu keadaan
b) mengadakan perbandingan pada suatu waktu
Metode Penyajian Data
a) Tekstual
Metode ini menyajikan dalam bentuk kalimat - kalimat / tulisan untuk menerangkan
kumpulan data yang diperoleh. Metode ini digunakan untuk data yang jumlahnya kecil
atau sedikit dan memerlukan suatu kesimpulan sederhana oleh karena itu kemampuan
metode penyajian ini sangat terbatas.
b) Tabulasi
Metode ini menyajikan data dalam bentuk tabel untuk memberikan gambaran
perbandingan antar situasi/keadaan. Diagram/ grafik
Penyajian data dalam bentuk diagram/grafik dapat memberikan gambaran situasi yang
telah terjadi melaui perbandingan dan peramalan data serta merupakan dasar untuk
melakukan analisis lebih lanjut.
Jenis - jenis Diagram/Grafik
(1) Histogram
Suatu bentuk grafik yang menunjukkan penguraian/dispersi data disebut Histogram.
Contoh Histogram :
(2) Diagram garis (line diagram)
Diagram atau grafik yang berupa garis yang menghubungkan titik - titik pada batang
bilangan.
(3) Diagram Lingkaran/pinca (pie diagram)
Diagram atau grafik berupa lingkaran yang telah di bagi – bagi menjadi juring -
juring sesuai dengan data tersebut.
Contoh Pie Diagram :
(4) Diagram tebar (scatter diagram)
Diagram scatter adalah alat untuk menganalisis hubungan antara dua variabel.
Contoh diagram tebar:
(5) Pictogram
Pictogram yaitu grafik yang menggunakan gambar atau lambang dari data sendiri
dengan skala tertentu.
Contoh Pictogram :
Tolong dibuatkan gambar Gambar pictogram produksi minyak Sawit di dunia seperti
data berikut!
(6) Mapgram
Mapgram yaitu grafik berupa peta yang menunjukkan kepadatan penduduk, curah

12
hujan, hasil pertanian dan sebagainya. Contoh mapgraph

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


d. mampu merancang dan Praktek kegiatan lapangan 20. Menyusun laporan
melaksanakan penelitian (outdoor study) dalam hasil kegiatan outdoor
yang relevan dengan pembelajaran geografi study
masalah pembelajaran
geografi sesuai kaidah
penelitian ilmiah

Soal
20. Laporan utama hasil kegiatan outdoor study oleh guru geografi terkait ketuntasan
belajar dan kegiatannya yaitu ….
A. Data hasil ujian outdoor study dan laporan kegiatan berdasarkan urutan agenda
acara yang dibuat
B. Tingkat kelulusan peserta didik dan laporan keuangan
C. Data perubahan kemajuan peserta didik dan laporan kegiatan sesuai agenda
D. Data kehadiran dan partisipasi peserta didik serta laporan keuangan dan acara
E. Data keaktifan siswa dan laporan keberhasilan kegiatan outdoor study

Kunci A
Pembahasan
Laporan Kegiatan outdoor study bagi guru dan siswa berbeda. Biasanya guru diminta untuk
membuat laporan kegiatan secara administratif kepada sekolah dan laporan hasil penilaian
terhadap siswa. Bagi siswa, laporan outdoor study berupa laporan kegiatan siswa selama
mengikuti proses outodor study sesuai dengan tujuan pembelajaran. Laporan outdoor study
siswa disampaikan kepada guru saja.

1. Kompetensi Profesional
Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial
a. mampu menguasai dan Pengetahuan dasar geografi 1. Menyusun laporan
menerapkan teori, konsep, (prinsip, ruang lingkup, hasil kegiatan outdoor
dan pendekatan materi pendekatan, konsep, dan study
geografi secara luas dan aspek geografi)
mendalam

Soal
1. Pernyataan berikut ini yang menunjukkan kajian geografi yang mengandung prinsip
deskripsi adalah...
A. Jakarta sebagai ibu kota negara sarat dengan masalah lingkungan seperti,
pencemaran lingkungan, sampah, dan permasalahan lain yang penyebabnya juga
beragam.
B. Bakau mempunyai fungsi ekologi, yang tersebar di sepanjang pantai yang
mempunyai karakteristik tertentu seperti Kalimantan dan Sumatera.
C. Salah satu dampak letak geografis, Indonesia mempunyai 2 musim, yaitu musim
hujan dan kemarau
D. Wilayah Indonesia dilalui oleh lempeng Pasifik, Eurasia, dan Lempeng Indo-Australia
yang senantiasa bergerak dinamis, hal tersebut menyebabkan terjadinya gempa dan
erupsi gunung berapi.
E. Bali menjadi tujuan wisata favorit karena mempunyai kekayaan budaya, dan

13
keindahan alam yang penuh pesona.

Jawaban A
Pembahasan
Prinsip-prinsip dalam geografi adalah:
Prinsip Persebaran, untuk menelaah persebaran fenomena geografi di permukaan bumi,
contoh: Persebaran flora dan fauna, persebaran penduduk, bentang alam dan lain
sebagainya.
Prinsip Interelasi atau keterkaitan, untuk menelaah hubungan yang saling terkait antara
gejala yang satu dengan gejala yang lain dalam suatu ruang, contoh: Letak suatu wilayah
berdasarkan garis lintangnya menentukan iklim yang ada di sana.
Prinsip Deskripsi, untuk memberikan penjelasan lebih jauh tentang gejala-gejala di muka
bumi yang diamati dengan menyajikan fenomena geosfer yang dideskripsikan dalam bentuk
tulisan, tabel, gambar, atau peta melalui fakta, gejala, dan masalah sebab-akibat, contoh :
deskripsi mengenai kondisi kependudukan di Indonesia yang disertai dengan peta
kepadatan penduduk di Indonesia dan juga tabel jumlah penduduk tiap wilayah di
Indonesia.
Prinsip Korologi, untuk menelaah gejala, fakta, dan permasalahan yang ada di suatu tempat
yang ditinjau dari persebaran, interelasi, dan interaksi, contoh : penjelasan mengenai pola
curah hujan di Indonesia yang lebih besar jumlahnya di wilayah barat dibandingkan dengan
jumlah curah hujan di wilayah timur.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


a. mampu menguasai dan Pengetahuan dasar geografi 2. Menyusun laporan
menerapkan teori, konsep, (prinsip, ruang lingkup, hasil kegiatan outdoor
dan pendekatan materi pendekatan, konsep, dan study
geografi secara luas dan aspek geografi)
mendalam

Soal
2. Pernyataan berikut yang menunjukkan kajian geosfer dengan pendekatan ekologi
adalah...
A. Pemanasan global terjadi akibat massifnya industrialisasi, pembakaran hutan, dan
polusi dari kendaraan bermotor sehingga menyebabkan terjadinya pencemaran
tanah, air, dan udara.
B. Tanah yang terletak di pinggir jalan raya mempunyai harga lebbih mahal
dibandingkan yang di pedalaman
C. Rumah yang dibangun di pegunugan relatif berbeda dengan yang di pesisir karena
lingkungannya berbeda
D. Permasalahan yang dihadapi oleh penduduk kota sangat kompleks karena tuntutan
harus memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menghadapi tantangan lingkungan
E. Sebagai negara rawan bencana, pendidikan mitigasi bencana perlu diberikan kepada
siswa sejak SD

Jawaban A
Pembahasan
Geografi adalah imu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
dengan sudut pandang kelingkungan, kewilayahan, dalam konteks keruangan. Di dalam
pengkajian geografi secara terintegrasi, terdapat tiga pendekatan utama dalam kajian ilmu
geografi, yaitu sebagai berikut.
1. Pendekatan Spasial (Keruangan). Analisis keruangan merupakan pendekatan yang khas

14
dalam geografi karena merupakan studi tentang keragaman ruang muka Bumi dengan
menelaah masing-masing aspek-aspek keruangannya. Aspek-aspek ruang muka Bumi
meliputi faktor lokasi, kondisi alam, dan kondisi sosial budaya masyarakatnya. Dalam
mengkaji aspek-aspek tersebut, seorang ahli geografi sangat memperhatikan faktor
letak, distribusi (persebaran), interrelasi, serta interaksinya. Salah satu contoh
pendekatan keruangan adalah sebagai berikut. Sebidang tanah harganya mahal karena
tanahnya subur. Sebidang tanah harganya mahal karena letaknya di pinggir jalan. Pada
contoh tersebut, yang pertama adalah menilai tanah berdasarkan produktifitas
pertanian, sedangkan yang kedua menilai tanah berdasarkan nilai ruangnya yaitu
letaknya yang strategis.
2. Pendekatan Ekologi (Lingkungan). Pendekatan lingkungan didasarkan pada salah satu
prinsip dalam disiplin ilmu biologi, yaitu interrelasi yang menonjol antara makhluk hidup
dengan lingkungannya. Di dalam analisis lingkungan, geografi menelaah gejala interaksi
dan interrelasi antara komponen fisikal (alamiah) dengan nonfisik (sosial). Pendekatan
ekologi melakukan analisis dengan melihat perubahan komponen biotik dan abiotik
dalam keseimbangan ekosistem suatu wilayah. Misalnya, suatu padang rumput yang
ditinggalkan oleh kawanan hewan pemakan rumput akan menyebabkan terjadinya
perubahan lahan dan kompetisi penghuninya.
3. Pendekatan Regional (Kompleks Wilayah). Analisis kompleks wilayah membandingkan
berbagai kawasan di muka Bumi dengan memperhatikan aspek-aspek keruangan dan
lingkungan dari masing-masing wilayah secara komprehensif. Contohnya, wilayah kutub
tentu sangat berbeda karakteristik wilayahnya dengan wilayah khatulistiwa.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


a. mampu menguasai dan Pengetahuan dasar geografi 3. Menyusun laporan
menerapkan teori, konsep, (prinsip, ruang lingkup, hasil kegiatan outdoor
dan pendekatan materi pendekatan, konsep, dan study
geografi secara luas dan aspek geografi)
mendalam

Soal
3. Alam memberikan pilihan-pilihan yang dapat dimanfaatkan manusia untuk
mempertahankan hidupnya. Masyarakat yang tinggal di pegunungan berbeda
aktivitasnya dengan masyarakat yang tinggal di pesisir, begitu juga bentuk rumahnya.
Dalam geografi kajian tersebut menggunakan konsep …
A. Diferensiasi area
B. Integrasi
C. Aglomerasi
D. Interdependensi
E. Korelasi

Jawaban A
Pembahasan
Pada Geografi terdapat 10 konsep dasar (esensial) yang mencakup:
1. Konsep Lokasi; yaitu letak di permukaan bumi, misalnya Gunung Bromo ada/terletak di
Jawa Timur.
2. Konsep Jarak; yaitu jarak dari satu tempat ke tempat lain. Jarak dibagi menjadi jarak
absolut dan jarak relatif. Jarak absolut merupakan jarak yang ditarik garis lurus antara
dua titik. Dengan demikian jarak absolut adalah jarak yang sesungguhnya. Jarak relatif
adalah jarak atas pertimbangan tertentu misalnyarute, waktu, biaya, kenyamanan dsb.
Misalnya jarak Jakarta ke Bandung 180 km atau Jakarta – Bandung dapat ditempuh

15
dalam waktu 3 jam melewati Puncak. Kedua hal ini merupakan contoh jarak relatif
berdasarkan pertimbangan rute dan waktu.
3. Konsep Keterjangkauan; yaitu mudah dijangkau atau tidaknya suatu tempat, misalnya
dari Jakarta ke Kota Cirebon lebih mudah dijangkau dibandingkan dengan dari Jakarta ke
Pulau Kelapa (di kepulauan Seribu) karena kendaraan Jakarta-Cirebon lebih mudah
didapat dibandingkan dengan Jakarta-Pulau Kelapa.
4. Konsep Pola; yaitu persebaran fenomena antara lain misalnya pola pemukiman yang
menyebar, yang berbentuk garis dan sebagainya.
5. Konsep Morfologi; yaitu bentuk lahan, misalnya dalam kaitannya dengan erosi dan
sedimentasi.
6. Konsep Aglomerasi; yaitu pola-pola pengelompokan/ konsentrasi. Misalnya sekelompok
penduduk asal daerah sama, masyarakat di kota cenderung mengelompok seperti
permukiman elit, pengelompokan pedagang dan sebagainya. Di desa masyarakat
rumahnya menggerombol/mengelompok di tanah datar yang subur.
7. Konsep Nilai Kegunaan; yaitu nilai suatu tempat mempunyai kegunaan yang berbeda-
beda dilihat dari fungsinya. Misalnya daerah wisata mempunyai kegunaan dan nilai yang
berlainan bagi setiap orang. Tempat wisata tersebut belum tentu bernilai untuk pertanian
atau fungsi lainnya.
8. Konsep Interaksi dan Interdependensi; yaitu keterkaitan dan ketergantungan satu
tempat dengan tempat lainnya. Misalnya antara kota dan desa sekitarnya terjadi saling
membutuhkan.
9. Konsep Deferensiasi Areal; yaitu fenomena yang berbeda antara satu tempat dengan
tempat lainnya atau kekhasan suatu tempat.
10. Konsep Keterkaitan Keruangan (Asosiasi); yaitu menunjukkan derajat keterkaitan antar
wilayah, baik mengenai alam atau sosialnya.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


a. mampu menguasai dan Pengetahuan dasar geografi 4. Menyusun laporan
menerapkan teori, konsep, (prinsip, ruang lingkup, hasil kegiatan outdoor
dan pendekatan materi pendekatan, konsep, dan study
geografi secara luas dan aspek geografi)
mendalam

Soal
4. Hubungan desa-kota berlangsung karena masing-masing punya potensi yang yang
saling melengkapi. Interaksi desa-kota memberi dampak positif dan negatif bagi desa.
Berikut ini dampak negatif bagi desa adalah...
A. Adanya lembaga pendidikan di pedesaan dapat memberikan sumbangan yang
berarti dalam meningkatkan peran serta penduduk dalam proses pembangunan.
B. Melalui pengembangan sarana dan prasarana transportasi yang menghubungkan
kota dan desa, wilayah pedesaan akan semakin terbuka dengan tetap selektif di
dalam menerima pola hidup kota.
C. Wilayah pedesaan akan menjadi lahan yang menarik bagi orang kota sehingga
tidak sedikit orang-orang membelinya untuk berbagai keperluan, misalnya untuk
tempat peristirahaatan, tempat rekreasi dan lokasi industri.
D. Melalui penggunaan teknologi tepat guna ke wilayah pedesaan diharapkan dapat
meningkatkan aneka produksi dan pendapatan masyarakat.
E. Masuknya para ahli ke daerah pedesaan akan bermanfaat bagi penduduk
pedesaan, terutama dalam menciptaka berbagai peluang yang beorientasi
ekonomi.

16
Jawaban C
Pembahasan
Dampak positif interaksi desa-kota
1. Tingkat pengetahuan penduduk meningkat. Pengetahuan didapat dengan masuknya SD
dan SMP ke wilayah pedesaan. penduduk desa juga dapat melanjutkan sekolah ke
jenjang yang lebih tinggi di kota. interaksi desa dan kota juga mempermudah informasi
yang diterima penduduk desa, terutama melalui media massa.
2. Adanya lembaga pendidikan di pedesaan dapat memberikan sumbangan yang berarti
dalam meningkatkan peran serta penduduk dalam proses pembangunan.
3. Melalui pengembangan sarana dan prasarana transportasi yang menghubungkan kota
dan desa, wilayah pedesaan akan semakin terbuka dengan tetap selektif di dalam
menerima pola hidup kota. Terbukanya hubungan kota dan desa diharapkan dapat
meningkatkan perekonomian penduduk.
4. Melalui penggunaan teknologi tepat guna ke wilayah pedesaan diharapkan dapat
meningkatkan aneka produksi dan pendapatan masyarakat.
5. Masuknya para ahli ke daerah pedesaan akan bermanfaat bagi penduduk pedesaan ,
terutama dalam menciptaka berbagai peluang yang beorientasi ekonomi, adanya
hubungan yang lancar antarkota dan desa, manfaatnya tidak saja dirasakan oleh
penduduk desa, tetapi juga oleh penduduk kota.Misalnya, aneka produksi pertanian
dapat dipasok untuk memenuhi konsumsi wilayah kota.
Dampak negatif interaksi desa dan kota
1. Lancarnya hubungan kota dan desa dapat menyebabkan timbulnya dorongan bagi
penduduk desa berusia muda untuk bekerja dikota. Bila kenyataan ini dibiarkan maka
pada suatu waktu wilayah desa akan kehilangan tenaga kerja berusia produktif.
2. Wilayah pedesaan akan menjadi lahan yang menarik bagi orang kota sehingga
tidaksedikit orang-orang membelinya untuk berbagai keperluan, misalnya untuk tempat
peristirahaatan, tempat rekreasi dan lokasi industri. Bila tanpa pengaturan yang jelas dan
tegas tentang peruntukan lahan pedesaan, suatu saat tidak tertutup kemungkinan akan
muncul berbagai masalah sosial, seperti hilangnya kawasan hijau, menyempitnya
kepemilikan lahan pertanian, serta menurunnya kemampuan lahan sebagai daerah
tangkapan hujan (catchment area) dan peresapan air (recharge area).
3. Adanya penetrasi budaya kota yang kurang sesuai dengan tradisi pedesaan, baik secara
kontak langsung maupun melalui perantara media. Hal itu dapat menimbulkan
“gangguan” bagi stabilitas budaya pedesaan.
4. Munculnya daerah-daerah kumuh (slum area) di wilayah perkotaan yang biasanya dihuni
oleh penduduk desa yang gagal bersaing dalam kerasnya kehidupan kita.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


b. mampu menguasai dan interaksi spasial desa dan 5. Menganalisis
menerapkan teori wilayah kota keterkaitan potensi
dan perwilayahan (lokal, fisik dan non fisik desa
regional dan global) dan kota

Soal
5. Salah satu upaya menggerakkan perekonomian nasional adalah membangun industri.
Dari beberapa industri di bawah ini yang lokasinya memerlukan kedekatan dengan
tenaga kerja yang berasal dari desa adalah...
A. Industri padat modal
B. Industri padat karya
C. Industri padat teknologi

17
D. Industri padat investasi
E. Industri padat bahan baku

Jawaban E
Pembahasan
Wujud interaksi kota dan desa yang sering terjadi.
1) Pergerakan barang dari desa ke kota atau sebaliknya.
2) Pergerakan gagasan dan informasi, terutama dari kota ke desa.
3) Pergerakan manusia dalam bentuk rekreasi, urbanisasi, ruralisasi, atau mobilitas
penduduk, baik yang sifatnya sirkulasi maupun komutasi.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


b. mampu menguasai dan interaksi spasial desa dan 6. Menganalisis interaksi
menerapkan teori wilayah kota antara desa dan kota
dan perwilayahan (lokal,
regional dan global)

Soal
6. Pernyataan berikut ini yang menunjukkan interaksi interaksi desa-kota yang berdampak
positif bagi kedua belah pihak adalah...
A. Desa mengirimkan tenaga kerja non terampil untuk bekerja di sektor informal
B. pasokan bahan baku dari desa untuk diolah menjadi produk jadi di kota
C. Di desa sudah banyak mini market yang modalnya berasal dari kota
D. Teknologi tepat guna digunakan oleh masyarakat desa sehingga meningkatkan hasil
pertanian
E. Tempat-tempat hiburan sudah banyak ditemukan di desa sehingga tidak harus
menuju ke kota

Jawaban E
Pembahasan
Wujud interaksi kota dan desa yang sering terjadi.
1) Pergerakan barang dari desa ke kota atau sebaliknya.
2) Pergerakan gagasan dan informasi, terutama dari kota ke desa.
3) Pergerakan manusia dalam bentuk rekreasi, urbanisasi, ruralisasi, atau mobilitas
penduduk, baik yang sifatnya sirkulasi maupun komutasi.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


b. mampu menguasai dan interaksi spasial desa dan 7. Menganalisis faktor-
menerapkan teori wilayah kota faktor yang
dan perwilayahan (lokal, mempengaruhi
regional dan global) perkembangan desa-
kota
Soal
7. Perhatikan pernyataan berikut
1. natural
2. mata pencaharian (ekonomi)
3. produksi desa (yield)
4. density
5. adat istiadat
6. lembaga
7. pendidikan

18
Berdasarkan pernyataan tersebut, indikator berkembang yang digunakan untuk
menentukan perkembangan desa adalah
A. 1, 2, 3, 4, 5
B. 1, 3, 4, 5, 6
C. 2, 3, 5, 6, 7
D. 2, 3, 4, 5, 6
E. 3, 4, 5, 6, 7

Jawaban C
Pembahasan
Untuk memahami permasalahan desa, diperlukan teknik untuk mengenal klasifikasi
perkembangan masing-masing desa. Klasifikasi perkembangan Desa menurut Depdagri
1978/1979) sebagai berikut:
Indikator Relatif Tetap:
1. D : density
2. N : natural
3. U : urbitasi
Indikator Berkembang
4. E : mata pencaharian (ekonomi)
5. Y : produksi desa (yield)
6. A : adat istiadat
7. L : lembaga
8. Pd : pendidikan
9. Gr : gotongroyong
10. P : prasarana

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


b. mampu menguasai dan interaksi spasial desa dan 8. Mengevaluasi
menerapkan teori wilayah kota perkembangan desa-
dan perwilayahan (lokal, kota dan implikasinya
regional dan global)

Soal
8. Desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan mengembangkan sumber
daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan regional dengan
karakteristik:
1. kebanyakan berlokasi di ibukota kecamatan.
2. penduduknya padat-padat
3. tidak terikat dengan adat istiadat
4. telah memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai dan labih maju dari desa lain
5. partisipasi masyarakatnya sudah lebih efektif.

Desa dengan ciri-ciri tersebut termasuk dalam katagori desa...


A. Desa Swakelola
B. Desa swadaya
C. Desa Swasembada
D. Desa Swakarya
E. Desa Swakarsa

Jawaban C
Pembahasan

19
Desa swasembada adalah desa yang masyarakatnya telah mampu memanfaatkan dan
mengembangkan sumber daya alam dan potensinya sesuai dengan kegiatan pembangunan
regional. Ciri-ciri desa swasembada:
1. kebanyakan berlokasi di ibukota kecamatan.
2. penduduknya padat-padat.
3. tidak terikat dengan adat istiadat
4. telah memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai dan labih maju dari desa lain.
5. partisipasi masyarakatnya sudah lebih efektif.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


b. mampu menguasai dan Wilayah dan pewilayahan 9. Menerapkan konsep
menerapkan teori wilayah wilayah dan
dan perwilayahan (lokal, pewilayahan dalam
regional dan global) perkembangan wilayah
dalam lingkup lokal
dan nasional
Soal
9. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah dimiliki oleh kota dan kabupaten. Akan
tetapi implementasinya kurang berjalan baik. Banyak kasus pembangunan dilaksanakan
pada wilayah yang tidak sesuai dengan peruntukkannya. Permasalahan tersebut terjadi
karena adanya hambatan penataan ruang berupa….
A. lemahnya pengendalian pemanfaatan ruang
B. kuatnya koordinasi antar lembaga pemerintahan
C. lambatnya penyusunan rencana tata ruang kota
D. kurangnya dana untuk pembangunan infrastruktur kota
E. terbatasnya lahan untuk pembangunan ruang public

Jawaban: A
Pembahasan
Penyusunan RTRW sudah dibentuk atau dibuat untuk 20 tahun ke depan dan ditinjau setiap
5 tahun sekali. Dalam RTRW sudah diatur pembagian kawasan untuk pemanfaatan ruang.
Pada umumnya, hambatan yang timbul dalam penataan ruang dikarenakan lemahnya
pengendalian pemanfaatan ruang.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


b. mampu menguasai dan Wilayah dan pewilayahan 10. Memberikan contoh
menerapkan teori wilayah konsep wilayah dan
dan perwilayahan (lokal, pewilayahan dalam
regional dan global) pembangunan nasional

Soal
10. Pusat pertumbuhan yang termasuk wilayah pembangunan IV antara lain….
A. Maluku dan Papua
B. Jawa Timur dan Bali
C. Aceh dan Sumatera Utara
D. NTT dan NTB
E. Jawa Barat dan Jawa Tengah

Jawaban: E
Pembahasan
Wilayah pembangunan utama B, pusat pertumbuhan utama nya adalah Jakarta. Wilayah ini

20
meliputi:
 Wilayah pembangunan III meliputi, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, berpusat di
Palembang
 Wilayah pembangunan IV meliputi Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI
Yogyakarta, yang berpusat di Jakarta

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


b. mampu menguasai dan Kajian negara maju dan 11. Menentukan konsep
menerapkan teori wilayah negara berkembang geografi dalam kajian
dan perwilayahan (lokal, perkembangan negara
regional dan global) maju dan negara
berkembang.
Soal
11. Laporan dari United Nations Development Programme/ UNDP, Indeks Pembangunan
Manusia Manusia (IPM) Indonesia tahun 2015 sebesar 0,689. Berdasarkan data
tersebut, bagaimana posisi SDM Indonesia dan apa implikasinya?
A. IPM Indonesia berada dalam katagori sangat tinggi
B. IPM Indonesia berada dalam katagori tinggi
C. IPM Indonesia berada dalam katagori sedang
D. IPM Indonesia berada dalam katagori rendah
E. IPM Indonesia berada dalam katagori sangat rendah

Jawaban C
Pembahasan
Terdapat 7 pilar penting pembangunan suatu negara, antara lain: Pendidikan dan
keterampilan, Jasa dan infrastruktur, Adanya/tidak korupsi, Kondisi keuangan dan investasi,
Aset negara dan kewirausahaan, Lapangan pekerjaan dan tenaga kerja, Kebijakan fiskal.
Indeks perkembangan SDM adalah indikasi terbesar untuk menilai seberapa maju atau
berkembang suatu negara. The United Nations Development Programme (UNDP)
menggunakan indeks ini untuk mengukur level perkembangan suatu negara. Istilah negara
„maju‟ dan „berkembang‟ akan digunakan atas dasar indeks tersebut. Indeks perkembangan
SDM meliputi aspek:
1. Perekonomian dari penduduk yang bekerja.
2. Standar kesehatan dan angka harapan hidup masyarakat.
3. Tingkat pendidikan penduduk.
Indeks perkembangan SDM adalah angka, yang diolah dan bernilai antara 0 dan 1. Semakin
dekat suatu negara dengan indeks 1, maka semakin maju negara tersebut. Klasifikasi
Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah IPM rendah (< 0,499),
IPM sedang (0,500-0,799), dan IPM tinggi (0,800-1000).

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


b. mampu menguasai dan Kajian negara maju dan 12. Megklasifikasikan
menerapkan teori wilayah negara berkembang dinamika dan
dan perwilayahan (lokal, hubungan saling
regional dan global) menguntungkan
antara negara maju
dan negara
berkembang.
Soal

21
12. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Pendapatan perkapita tinggi
2. Partisipasi politik masyarakat tinggi
3. Angka pertumbuhan penduduk rendah
4. Usia harapan hidup tinggi (bisa mencapai 80 tahun)
5. Sumber daya manusia unggul
6. Hasil pertanian tinggi
7. Sarana transportasi dan komunikasi maju
Berdasarkan pernyataan tersebut, ciri-cirii negara maju adalah:
A. 1, 2, 3, 4, 5
B. 1, 3, 4, 5, 6
C. 1, 3, 4, 5, 7
D. 2, 4, 5, 6, 7
E. 2, 3, 4, 5, 6

Jawaban C
Pembahasan
Ciri-ciri Negara Maju
1. Pendapatan perkapita tinggi
2. Angka pertumbuhan penduduk rendah
3. Usia harapan hidup tinggi (bisa mencapai 80 tahun)
4. Sumber daya manusia unggul
5. Sarana transportasi dan komunikasi maju
6. Mempunyai indeks pembangunan manusia tinggi
7. Penguasaan teknologi modern
8. Pembangunan meliputi semua bidang
9. Pelayanan sosial dan kesehatan sangat memadai
10. Keadaan ekonomi stabil dan mengalami kemajuan
11. Kegiatan industri dan jasa lebih maju (sekunder-tersier) daripada agraris (primer)
12. Angka kematian sangat rendah
13. Angka kelahiran rendah

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan Dinamika Lithosfer dan 13. Menganalisis
menerapkan dinamika pengaruhnya pada kehidupan perubahan muka bumi
geosfer (lithosfer, manusia oleh tenaga endogen
atmosfer, hidrosfer, dan/atau eksogen
biosfer) dan pengaruhnya
pada kehidupan manusia
Soal
13. Amati gambar berikut:

22
Bentuk muka bumi pada gambar tersebut di atas diakibatkan oleh....
A. Abrasi
B. Ablasi
C. Deflasi
D. Eksharasi
E. Mass wasting

Jawaban B
Pembahasan
Salah satu bentuk tenaga eksogen adalah erosi. Erosi adalah enaga eksogen yang berkaitan
dengan pengikisan batuan. Pengikisan oleh gelombang air laut disebut abrasi. Pengikisan
oleh tenaga air disebut abrasi. Pengikisan oleh tenaga angin disebut deflasi. Pengikisan oleh
tenaga es yang mencair disebut eksharasi. Bentuk maender di sungai terbentuk akibat
pengkisisan oleh aliran air pada sungai tersebut.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan Dinamika Lithosfer dan 14. Menganalisis
menerapkan dinamika pengaruhnya pada kehidupan pemanfaatan batuan
geosfer (lithosfer, atmosfer, manusia untuk kehidupan
hidrosfer, biosfer) dan manusia
pengaruhnya pada
kehidupan manusia
Soal
14. Sebagian masyarakat Magelang menjadi pengrajin patung dan dan produk berbasis
batuan. Hal tersebut berlangsung karena dukungan...
A. Tersedia bahan baku dan banyak konsumen
B. Penduduk terampil dan pendidikan tinggi
C. Pendidikan tinggi dan banyaknya konsumen
D. Budaya lokal dan penduduk terampil
E. Tersedia bahan baku dan budaya lokal

Jawaban E
Pembahasan
Kecamatan Muntilan Magelang Jawa Tengah dekat dengan Gunung Merapi dan Candi
Borobudur. Dengan kondisi tersebut bahan baku berupa batu-batuan tersedia, dan budaya
lokal yang berkembang memungkinkan masyarakat berpotensi mengembangkan kerajian
dari batu berupa patuang dan kerajinan lain.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan Dinamika Lithosfer dan
menerapkan dinamika pengaruhnya pada kehidupan 15. Mengklasifikasikan
geosfer (lithosfer, atmosfer, manusia pemanfaatan lahan
hidrosfer, biosfer) dan untuk kehidupan
pengaruhnya pada manusia
kehidupan manusia
Soal
15. Suatu wilayah dengan kondisi tanah subur, curah hujan tinggi, dan merupakan dataran
rendah. Aktivitas penduduk yang sesuai dengan kondisi tersebut adalah
A. Pertanian pangan
B. Pertanian bahan baku industri

23
C. Budi daya tanaman hias
D. Perkebunan buah
E. Budi daya ikan hias

Jawaban A
Pembahasan
Suatu wilayah dengan kondisi tanah subur,curah hujan tinggi, dan terletak di dataran
rendah sangat cocok untuk dikembangkan sebagai kawasan pertanian tanaman pangan.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan Dinamika Lithosfer dan 16. Menganalisis pengaruh
menerapkan dinamika pengaruhnya pada kehidupan vulkanisme/tektonisme
geosfer (lithosfer, atmosfer, manusia terhadap kehidupan
hidrosfer, biosfer) dan manusia
pengaruhnya pada
kehidupan manusia
Soal
16. Meletusnya gunung berapi mempunyai dampak yang sangat luas. Secara global
dampaknya adalah ...
A. Terjadi banjir lahar dingin yang menimbulkan korban jiwa
B. Terjadi kebakaran hutan di sekitar puncak
C. Semburan gunung berapi melenyapkan spesies tertentu
D. Semburan gunung berapi menyebabkan perubahan suhu global
E. Menyebabkan terjadinya tsunami

Jawaban D
Pembahasan
Kenaikan suhu global disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah oleh peristiwa
alam berupa meletusnya gunung berapi.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan Dinamika atmosfer dan 17. Menganalisis kondisi
menerapkan dinamika pengaruhnya pada kehidupan cuaca dan iklim di
geosfer (lithosfer, atmosfer, manusia muka bumi
hidrosfer, biosfer) dan
pengaruhnya pada
kehidupan manusia
Soal
17. Kita sering merasakan satu tempat dengan tempat lain mempunyai suhu udara berbeda,
bahkan di satu tempat yang sama mengalami perbedaan suhu. Perbedaan suhu
disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya ketinggian tempat. Jika suhu Kota
Semarang yang berada di pesisir adalah 28ºC, berapa suhu Kota Bandung yang terletak
di ketinggian 768M?
A. 23,38 ºC
B. 24, 38 ºC
C. 25, 38 ºC
D. 26, 38 ºC
E. 27, 38 ºC

Jawaban A
Pembahasan

24
Dalam gradien tempe temperatur diketahui bahwa setiap kenaikan ketinggian 100 meter,
terjadi penurunan suhu 0,6ºC. Selisih ketinggian antara Semarang dengan Bandung adalah
768, sehingga dengan perhitungan tersebut diketahui suhu di Kota bandung adalah 23,38ºC

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan Dinamika atmosfer dan 18. Mengklasifikasikan
menerapkan dinamika pengaruhnya pada kehidupan unsur cuaca dan iklim
geosfer (lithosfer, atmosfer, manusia
hidrosfer, biosfer) dan
pengaruhnya pada
kehidupan manusia
Soal
18. W Koppen memperkenalkan pembagian iklim utama dunia menjadi lima klasifikasi yang
dilambangkan dengan lima huruf besar. Daerah yang dicirikan dengan besarnya
penguapan dibandingkan endapan hujan (an exess of evaporation over prcipitation)
dalam klasifikasi iklim Koppen disebut ...
A. Tipe Iklim A
B. Tipe iklim B
C. Tipe Iklim C
D. Tipe iklim D
E. Tipe Iklim E

Jawaban B
Pembahasan
Dalam Klasifikasi Koppen terdapat 6 golongan iklim dan 12 tipe iklim pokok,
yaitu :
1. Iklim A = iklim hujan tropik (tropical rainy climate). Suhu bulan terdingin di atas
18ºC, Dibagi menjadi 3 iklim pokok
2. Iklim B = iklim kering (dry climate). Curah hujan lebih kecil dari pada penguapan.
Golongan iklim ini dibagi menjadi 2 tipe iklim pokok.
3. Iklim C = iklim mesothermal (warm temperate climate). Suhu bulan terdingin antara
0ºC s/d 18ºC dan suhu bulan terpanas di atas 10ºC. Dibagi menjadi 3 tipe iklim
pokok.
4. Iklim D = iklim mikrothermal (snow forest climate =boreal forest climate). Suhu
bulan terdingin dibawah 0ºC, sedangkan suhu bulan terpanas di atas 10ºC. Dibagi
menjadi 2 tipe iklim pokok.
5. Iklim E = iklim kutub. Suhu bulan terpanas di bawah 10ºC. Dibagi menjadi 2 tipe
iklim pokok.
6. Iklim H = iklim pegunungan.Suhunya sama dengan iklim E, tetapi disebabkan karena
letaknya pada ketinggian lebih dari 5000 kaki.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan
menerapkan dinamika
Dinamika atmosfer dan 19. Menganalisis faktor
geosfer (lithosfer, atmosfer,
pengaruhnya pada kehidupan penyebab dan akibat
hidrosfer, biosfer) dan
manusia perubahan iklim
pengaruhnya pada
kehidupan manusia
Soal
19. Meningkatnya suhu global menyebabkan terjadinya El-Nino, yaitu perubahan pergerakan
arah angin di kawasan Pasifik. Perubahan tersebut menyebabkan sebagain besar

25
wilayah Indonesia mengalami...
A. Hujan deras yang menyebabkan terjadinya beragam bencana
B. Hujan tidak teratur yang merepotkan petani dalam mengatur pola tanam
C. Hujan semakin berkurang yang berdampak pada hasil pertanian
D. Panas berkepanjangan yang menyebabkan kekeringan
E. Panas sementara yang membantu penyerbukan tanaman buah

Jawaban D
Pembahasan
El Nino dan La Nina disebabkan adanya perubahan suhu global yang cenderung naik akibat
peningkatan konsentrasi emisi dan radiasi balik dari bumi serta penyimpangan kondisi cuaca
rata-rata harian, bulanan hingga tahunan.
Dalam keadaan normal angin pasat berhembus dari timur melintasi Samudera Pasifik. Hal
ini menyebabkan air hangat dari Pasifik Tengah terdorong ke arah barat. Air hangat ini
terkumpul di sepanjang garis pantai Australia sebelah utara, dan juga mengalir ke perairan
Indonesia. Terbentuklah awan di atas air yang hangat itu. Awan-awan ini membawa hujan
apabila bergerak di atas Australia dan Indonesia. El Nino datang mengganggu Samudera
Pasifik, mulai dari Pasifik tengah sampai pantai Peru di Amerika Latin menjadi hangat, tetapi
tidak demikian di perairan Australia bagian utara dan Indonesia. Apabila ini terjadi, angin
pasat akan melemah dan arahnya berbalik, yaitu berhembus dari arah barat ke arah timur.
Jadi udara yang lembab tidak berpusat di dekat Australia. Alih udara lembab tersebut
berpusat di Samudera Pasifik tengah dan meluas ke timur arah Amerika Latin. Hal ini
menyebabkan turunnya hujan di Pasifik tengah, dan berkurangnya hujan dari biasanya di
Australia serta Indonesia. Akibatnya timbul kekeringan di Australia dan Indonesia.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan Dinamika atmosfer dan 20. Mengevaluasi faktor
menerapkan dinamika pengaruhnya pada kehidupan penyebab dan dampak
geosfer (lithosfer, atmosfer, manusia efek rumah kaca bagi
hidrosfer, biosfer) dan manusia
pengaruhnya pada
kehidupan manusia
Soal
20. Perhatikan pernyataan berikut:
1. Kenaikan Permukaan Air Laut.
2. Peningkatan kesadaran lingkungan
3. Perubahan cepat pada Ekosistem.
4. Pengaruh pada kesehatan manusia
5. Peningkatan reboisasi
6. Pengaruh pada lapisan ozon stratosfir
Pernyataan di atas yang termasuk dampak pemanasan global adalah nomor
A. 1, 2, 3, 4
B. 1, 2, 3, 5
C. 1, 3, 5, 6
D. 1, 3, 4, 6
E. 2, 3, 4, 5

Jawaban D
Pembahasan
Dampak Pemanasan Global

26
Tahun 1990 kenaikan suhu permukaan bumi 1,4. Tahun 2100 diperkirakan menjadi 5,8,
konsekuensinya:
1. Kenaikan Permukaan Air Laut. Abad ke 20 telah terjadi kenaikan permukaan air laut
10 – 20 cm, akhir abad 21 diperkirakan kenaikan antara 10cm.
2. Perubahan Iklim Regional dan Daerah Pertanian. Terjadi pergeseran masa panen
dan juga lokasi pertanian.
3. Perubahan cepat pada Ekosistem. Terjadi pengurangan bahkan kepunahan.
4. Pengaruh pada kesehatan manusia. Tidak ada pengaruh yang langsung pada
kesehatan Manusia
5. Pengaruh pada lapisan ozon stratosfir. Terjadinya pemanasan pada lapisan troposfir
di dekat lapisan stratosfir, akan menyebabkan pendinginan pada lapisan stratosfir,
namun hal ini secara keseluruhan tetap menyebabkan kerusakan ozon di atas
Antartika dan Artik.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan Dinamika fenomena hidrosfer 21. Menganalisis
menerapkan dinamika dan pengaruhnya pada karakteristik DAS suatu
geosfer (lithosfer, atmosfer, kehidupan manusia wilayah
hidrosfer, biosfer) dan
pengaruhnya pada
kehidupan manusia
Soal
21. Daerah Aliran Sungai yang mempunyai ciri-ciri: memiliki dua jalur sub daerah aliran
sungai yang sejajar dan bergabung di bagian hilir, dan memiliki resiko banjir yang cukup
besar di titik hilir aliran sungai adalah daerah aliran sungai dengan corak...
A. Corak bulu burung
B. Corak radial
C. Corak pararel
D. Radian sentripetal
E. Annular

Jawaban C
Pembahasan
Menurut Sosrodarsono dan Takeda (1977), coraknya terdiri dari corak bulu burung, corak
radial, dan corak pararel. Corak bulu burung, disebut bulu burung karena bentuk aliran anak
sungainya menyerupai ruas-ruas tulang dari bulu burung. Anak-anak sungai langsung
mengalir ke sungai utama. Corak seperti ini resiko banjirnya relatif kecil karena air dari anak
sungai tiba di sungai utama pada waktu yang berbeda-beda. Corak radial, atau disebut juga
menyebar. Anak sungai menyebar dan bertemu di titik-titik tertentu. Wilayahnya berbentuk
kipas atau lingkaran. Memiliki resiko banjir yang cukup besar di titik-titik pertemuan anak
sungai. Corak pararel, memiliki dua jalur sub daerah aliran sungai yang sejajar dan
bergabung di bagian hilir. Memiliki resiko banjir yang cukup besar di titik hilir aliran sungai.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan Dinamika fenomena hidrosfer 22. Menganalisis potensi
menerapkan dinamika dan pengaruhnya pada dan dampak
geosfer (lithosfer, atmosfer, kehidupan manusia pemanfaatan air
hidrosfer, biosfer) dan danau/waduk bagi
pengaruhnya pada manusia
kehidupan manusia

27
Soal
22. Danau mempunyai manfaat besar bagi masyarakat. Berikut ini wujud pemanfaatan
danau agar manfaatnya bisa tetap lestari adalah...
A. Memanfaatkan danau untuk wisata kuliner dengan membangun wisata apung
B. Membangun hotel di pinggir danau agar mendapat pemandangan yang indah
C. Memanfaatkan air danau untuk industri minuman kemasan untuk dikomersialkan
D. Memperbanyak jaring apung untuk meningkatkan produktivitas perikanan darat
E. Memanfaatkan untuk pembangkit listrik dengan membangun bendungan

Jawaban E
Pembahasan
Danau mempunyai manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat, manfaat danau
antara lain:
1. Memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Keberadaan danau sangatlah penting, apalagi
disaat musim kemarau sedang melanda. Tak jarang danau digunakan sebagai sumber
untuk memenuhi kebutuhan air bagi penduduk di sekitarnya. Manfaat air putih bagi
kehidupan manusia sangat pentung untuk minum, memasak, mencuci, dan lainnya.
2. Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Beberapa perusahaan milik pemerintah
air danau digunakan sebagai salah satu sumber pembangkit untuk memproduksi aliran
listrik. Manfaat pembangkit istrik yang nantiinya akan disalurkan ke rumah-rumah
penduduk. Misalnya untuk thermoelectric, hydroelectric, dan hydropower.
3. Sarana Irigasi. Luasnya lahan pertanian dan perkebunan memberikan andil tersendiri
bagi keberadaan sebuah danau. Pada masa-masa musim kemarau dimana tidak ada
curah hujan sedikitpun, tak jarang air danau digunakan untuk mengaliri lahan-lahan
pertanian dan perkebunan penduduk sekitar.
4. Membantu Proses Produksi Barang. Di pabrik-pabrik besar yang biasanya membutuhkan
jumlah suplai air yang sangat besar, biasanya air danau akan sangat membantu untuk
mensuplai kebutuhan tersebut. Misalnya saja untuk pabrik pengolahan makanan, fiber
serta biochemical.
5. Sarana rekreasi menarik. Kita bisa memanfaatkan danau sebagai tempat untuk berlibur
dan bersantai bersama keluarga. Udara sejuk yang yang ada di sana dapat membuat
pikiran kembali segar setelah aktivitas sehari-hari. Kita bisa memancing, berenang,
berselancar, dan menikmati keindahan alam sekitar danau tersebut.
6. Memelihara ikan air tawar. Kebanyakan danau merupakan danau air tawar. Hal ini juga
sangat berguna untuk sarana pemeliharaan air tawar baik dibuat tambak atau hanya
sekedar menangkap ikan. Hal ini tentu saja dapat menunjang manfaat ikan, yang akan
menunjang perekonomian penduduk sekitar.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan Dinamika fenomena hidrosfer 23. Menganalisis kondisi
menerapkan dinamika dan pengaruhnya pada air tanah untuk
geosfer (lithosfer, atmosfer, kehidupan manusia kehidupan manusia
hidrosfer, biosfer) dan
pengaruhnya pada
kehidupan manusia
Soal
23. Masalah yang dihadapi masyarakat pesisir khususnya daerah perkotaan sangat
kompleks, salah satunya adalah terjadinya interusi air laut. Penyebab utama interusi air
laut adalah ...
A. Berkurangnya curah hujan
B. Pengambilan air tanah berlebihan

28
C. Berkurangnya debit aliran sungai
D. Air laut terjebak karena sedimentasi
E. Perubahan muka freatik air tanah

Jawaban B
Pembahasan
Interusi air laut adalah proses meresapnya air lain kedaratan yang disebabkan oleh
melonggarnya pori-pori tanah. Melonggarnya pori-pori tanah tersebut terjadi karena air
tanah semakin berkurang akibat disedot oleh manusia untuk berbagai kepentingan.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan Dinamika fenomena hidrosfer 24. Menganalisis dinamika
menerapkan dinamika dan pengaruhnya pada arus, gelombang, dan
geosfer (lithosfer, atmosfer, kehidupan manusia pasang surut
hidrosfer, biosfer) dan
pengaruhnya pada
kehidupan manusia
Soal
24. Arus merupakan gerakan air laut baik vertikal maupun horizontal sehingga
menyebabkan perairan selalu dinamis. Arus dipengaruhi oleh beberapa faktor. Arus yang
disebabkan oleh angin adalah ...
A. Arus ekman
B. Arus termohaline
C. Arus pasang surut
D. Arus geostropik
E. Wind driven current

Jawaban A
Pembahasan
Berdasarkan penyebabnya, arus dapat dibedakan sebagai berikut.
1. Arus ekman, yaitu arus yang dipengaruhi oleh angin.
2. Arus termohaline, yaitu arus yang dipengaruhi oleh densitas dan gravitasi.
3. Arus pasut, yaitu arus yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut
4. Arus geostropik, yaitu arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya
coriolis.
5. Wind driven current, yaitu arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi
pada lapisan permukaan.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan Dinamika biosfer dan 25. Mengklasifikasikan
menerapkan dinamika pengaruhnya pada kehidupan sebaran flora dan
geosfer (lithosfer, atmosfer, manusia fauna
hidrosfer, biosfer) dan
pengaruhnya pada
kehidupan manusia
Soal
25. Secara ringkas Alfred Russel Wallace dan Max Wilhelm Carl Weber membagi fauna
Indonesia menjadi tiga tipe, yaitu Asiatis, Australis, dan peralihan. Berikut ini yang
termasuk kedalam fauna peralihan adalah ...
A. Badak bercula satu, Beo Nias, Bekantan/Kera Belanda, dan Orang Utan
B. Burung kasuari, Cendrawasih, Kakatua, dan Badak bercula satu

29
C. Komodo, Cendrawasih, Kakatua, dan Badak bercula satu
D. Beo Nias, Bekantan/Kera Belanda, Orang Utan, dan Anoa daratan
E. Komodo, babi rusa, Anoa daratan, dan burung maleo

Jawaban E
Pembahasan
Fauna peralihan adalah fauna yang terletak di zona antara zona Asiatis dan Australis. Fauna
di zona tersebut tidak ditemukan di kedua zona yang lain. Fauna tersebut terdiri dari
Komodo, babi rusa, Anoa daratan, dan burung maleo

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


c. mampu menguasai dan Dinamika biosfer dan 26. Mengevaluasi
menerapkan dinamika pengaruhnya pada kehidupan pemanfaatan flora dan
geosfer (lithosfer, atmosfer, manusia fauna untuk kehidupan
hidrosfer, biosfer) dan manusia
pengaruhnya pada
kehidupan manusia
Soal
26. Wilayah NTB dan NTT didominasi oleh hamparan sabana, baik murni dan campuran.
Karena kondisi tersebut maka usaha yang cocok untuk memanfaatkan keberadaan
sabana tersebut adalah...
A. pariwisata
B. perladangan
C. pengolahan kayu
D. pertenakan
E. pertanian

Jawaban D
Pembahasan
Sabana merupakan salah satu jenis hutan yang lebih banyak ditumbuhi rerumputan, semak,
atau perdu yang diselingi beberapa pepohonan yang tumbuh menyebar di wilayah padang
rumput tersebut. Hutan terlihat seperti tanah lapang yang dipenuhi rerumputan dan hanya
diselingi beberapa pohon saja. Pohon- pohon yang hidup menyebar di tanah padang
rumput/ sabana tersebut antara lain adalah pohon palem dan juga akasia. Karena itu
wilayah ini cocok dikembangkan untuk peternakan

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


d. mampu menguasai konsep Mitigasi bencana dalam 27. Menentukan jenis dan
bencana dan mitigasi kajian geografi karakteristik bencana
bencana alam
Soal
27. Perhatikan ciri-ciri berikut!
(1) Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan
kritis yang menimbulkan bencana.
(2) Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap.
(3) Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam.
(4) Wilayah yang terancam bahaya di rekomendasikan untuk di kosongkan.
Berdasarkan ciri-ciri di atas, maka gunung berapi dalam status …..
A. Awas
B. Siaga

30
C. Waspada
D. Darurat
E. Bahaya

Jawaban A
Pembahasan:
Jenis dan karakteristik bencana alam
1) Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang disebabkan oleh alam, antara lain berupa gempa bumi, tsunami,
erupsi gunung api, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.
2) Bencana non-alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit.
3) Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial antarkelompok
atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.
Status gunung berapi sebagai bagian bencana alam, yaitu:
1) Normal (level 1): gunung api dalam keadaan normal tidak ada tanda-tanda adanya
aktivitas magma.
2) Waspada (level 2): terdapat tanda-tanda peningkatan aktivitas magma, misalnya
adanya aktivitas seismik dan meningkatnya suhu di daam kawah.
3) Siaga (level 3): terdapat tanda-tanda yang menujukkan ke arah letusan dengan
tanda-tanda semakin meningkatnya kegiatan seismik dan suhu di dalam kawah.
4) Awas (level 4): terdapat letusan asap dan abu yang menadakan letusan yang
sesungguhnya akan segera terjadi.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


d. mampu menguasai konsep Mitigasi bencana dalam 28. Menentukan cara
bencana dan mitigasi kajian geografi mitigasi dan adaptasi
bencana penduduk sesuai
dengan karakteristik
bencana
Soal
28. Partisipasi masyarakat dalam manajemen bencana pada saat prabencana dapat
dilakukan melalui kegiatan ….
A. Mitigasi, pemulihan, dan rekonstruksi
B. Kegiatan SAR, pencegahan, dan sosialisasi
C. Mitigasi, kesiapsiagaan, dan peringatan dini
D. Mitigasi, tanggap darurat, dan peringatan dini
E. Peringatan dini, sosialisasi, dan rekonstruksi

Jawaban C
Pembahasan:
Cara mitigasi bencana dapat dilakukan melalui usaha fisik maupun non fisik. Usaha yang
bersifat fisik dapat berupa berbagai macam bentuk, tergantung dari jenis bencana alam,
lokasi bencana, kepadatan penduduk, kondisi sarana dan prasarana yang tersedia.
Pelaksanaan manajemen bencana dilaksanakan melalui siklus pencegahan, mitigasi,
kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan pemulihan

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial

31
d. mampu menguasai konsep Mitigasi bencana dalam 29. Membedakan mitigasi
bencana dan mitigasi kajian geografi bencana secara
bencana struktural dan non
struktural
menanggulangi
dampak negatif
bencana alam
Soal
29. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) pembuatan kanal pencegah banjir
(2) Membuat alat pendeteksi aktivitas gunung berapi
(3) Membuat bangunan tahan gempa
(4) Membuat kebijakan tanggung jawab penanggulangan bencana
(5) Membuat Early Warning System gelombang tsunami.
(6) Menyusun undang-undang kebencanaan
Upaya pengurangan resiko bencana melalui mitigasi bencana struktural yaitu nomor?
A. (1), (2), (3), dan (5)
B. (2), (3), (4), dan (6)
C. (3), (4), (5), dan (6)
D. (1), (3), (5), dan (6)
E. (2), (4), (5), dan (6)

Jawaban A
Pembahasan:
Mitigasi strukural merupakan upaya untuk meminimalkan bencana yang dilakukan
melalui pembangunan berbagai prasarana fisik dan menggunakan pendekatan teknologi,
seperti pembuatan kanal khusus untuk pencegahan banjir, alat pendeteksi aktivitas gunung
berapi, bangunan yang bersifat tahan gempa, ataupun Early Warning System yang
digunakan untuk memprediksi terjadinya gelombang tsunami.
Mitigasi struktural adalah upaya untuk mengurangi kerentanan (vulnerability)
terhadap bencana dengan cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan tahan
bencana adalah bangunan dengan struktur yang direncanakan sedemikian rupa sehingga
bangunan tersebut mampu bertahan atau mengalami kerusakan yang tidak membahayakan
apabila bencana yang bersangkutan terjadi. Rekayasa teknis adalah prosedur perancangan
struktur bangunan yang telah memperhitungkan karakteristik aksi dari bencana.
Pengertian Mitigasi Non-Struktural
Mitigasi nonstruktural adalah upaya mengurangi dampak bencana selain dari upaya
tersebut diatas. Bisa dalam lingkup upaya pembuatan kebijakan seperti pembuatan suatu
peraturan. Undang-Undang Penanggulangan Bencana (UU PB) adalah upaya non-struktural
di bidang kebijakan dari mitigasi ini. Contoh lainnya adalah pembuatan tata ruang kota,
capacity building masyarakat, bahkan sampai menghidupkan berbagai aktivitas lain yang
berguna bagi penguatan kapasitas masyarakat, juga bagian dari mitigasi ini. Ini semua
dilakukan untuk, oleh dan di masyarakat yang hidup di sekitar daerah rawan bencana.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


e. mampu menguasai dan Bumi mendukung kehidupan 30. Menentukan faktor
menerapkan konsep bumi alam yang mendukung
sebagai pendukung kehidupan di bumi
kehidupan manusia
Soal

32
30. Faktor-faktor alam yang mendukung kehidupan di bumi yaitu ...
A. Air, Udara, tumbuhan, tanah, dan gravitasi
B. Ekosistem, interaksi, aglomerasi, dan perubahan
C. Litosfer, hidrosfer, atmosfer, dan antroposfer
D. Manusia, tumbuhan, hewan, dan batuan
E. Budaya, teknologi, dan perubahan

Jawaban A
Pembahasan:
Faktor alam yang mendukung kehidupan di bumi, antara lain: Air, Udara, tumbuhan, tanah,
dan gravitasi

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


e. mampu menguasai dan Bumi mendukung kehidupan 31. Menganalisis
menerapkan konsep bumi keberadaan bumi
sebagai pendukung sebagai planet
kehidupan manusia
Soal
31. Penyebab pembagian wilayah Indonesia menjadi 3 daerah waktu yang setiap daerahnya
meliputi wilayah 7,5° di sebelah barat dan di sebelah timur suatu bujur standar, terjadi
akibat ....
A. bumi berotasi setiap hari selam 24 jam dan mengalami perputaran 3600
B. setiap derajat bujur mempunyai waktu tempuh dalam waktu 9 menit
C. bumi memiliki medan magnet terlemah dan rotasi paling lambat
D. memiliki lempeng tektonik yang aktif namun gravitasi terendah
E. terbentuk oleh pergerakan lempeng tektonik

Jawaban A
Pembahasan:
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usia bumi
mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer.
Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer)
yang melindungi pemukaan bumi dari angin matahari, sinar ultra violet, dan radiasi dari luar
angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kiiometer.
Lapisan udara ini di bagi menjadi Troposfer, Straposfer, Mesosfer, Termosfer, dan
eksosfer.Lapisan oxon setinggi 50 kilometer berada di lapisan straposfer dan mesosfer dan
melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -
700C hingga 50 OC bergantung pada iklim setempat. Bumi mempunyai masa seberat
59.760 milyar ton dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi.
Garis lintang utara terletak di sebelah utara Bumi, sedangkan garis lintang selatan
terletak di sebelah selatan Bumi. Besar lintang utara dan lintang selatan adalah 00–900.
Perbedaan garis bujur menunjukkan perbedaan waktu di tempat tertentu. Sekali bumi
berotasi dibutuhkan waktu 24 jam, dan semua tempat di permukaan bumi mengalami
perputaran 3600. Dengan demikian, setiap derajat bujur ditempuh dalam waktu 4 menit.
24 jam / 3600 = 24 x 60 menit / 3600 = 4 menit
1 jam = 60 menit dan 1 putaran = 3600
Jadi, perbedaan waktu antara dua tempat dengan perbedaan bujur 10 adalah 4 menit
atau dalam 150 adalah 60 menit atau 1 jam. Oleh karena itu, perbedaan waktu antara dua
daerah waktu yang berdampingan tersebut adalah 1 jam.
Bumi dibagi dalam wilayah meridian yaitu garis mempunyai tiga bujur standar yaitu

33
105°, 120°, dan 135° BT. Jika letak bujur standar di sebelah barat bujur 0°, waktunya
dikurangi. Jika letaknya di sebelah timur 0° waktunya ditambah. Berarti, waktu lokal lingkar
yang melewati kutub utara dan selatan. Tempat-tempat yang terletak pada garis meridian
yang sama mempunyai waktu yang sama. Sebagai waktu pangkal ditetapkan waktu yang
berlaku untuk meridian yang melewati Greenwich (Inggris) dan ditetapkan sebagai bujur 0°.
Waktu pangkal ini dinamakan waktu Greenwich atau Greenwich Mean Time (GMT). Setiap
garis bujur 15° atau kelipatan 15° disebelah timur atau sebelah barat bujur 0° ditetapkan
sebagai bujur standar. Waktu pada bujur standar disebut waktu standar atau waktu lokal.
Indonesia mempunyai tiga bujur standar yaitu 105°, 120°, dan 135° BT. Jika letak bujur
standar di sebelah barat bujur 0°, waktunya dikurangi. Jika letaknya di sebelah timur 0°
waktunya ditambah.
Setiap daerah waktu kira-kira meliputi wilayah 7,5° di sebelah barat dan disebelah timur
suatu bujur standar. Rotasi bumi mengakibatkan wilayah Indonesia terbagi menjadi 3
daerah waktu:
1) Waktu Indonesia Bagian Barat dengan bujur standar 105° BT yang meliputi
Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.
2) Waktu Indonesia Bagian Tengah dengan bujur standar 120° BT yang meliputi
Sulawesi, Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan
Nusa Tenggara Timur.
3) Waktu Indonesia Bagian Timur dengan bujur standar 135° BT yang meliputi
kepulauan Maluku dan Papua. Bujur 180° telah ditetapkan sebagai batas
Penanggalan Internasional (International Date Line). Artinya, tanggal di belahan
bumi timur (dari 0° sampai 180° BT) lebih dahulu 1 hari daripada tanggal di belahan
Gerhana ini terjadi bila Bulan bertepatan berada pada sekitar titik simpul, sehingga
Matahari-Bulan-Bumi tegak lurus terletak pada satu garis. Bulatan Bulan tidaklah sekaligus
jadi gelap, pada waktu gerhana, tetapi berangsur-angsur. Jika telah semua semua gelap
maka disebut Gerhana Sempurna atau disebut juga Gerhana Total.
Rotasi bumi adalah salah satu peristiwa harian yang dilakukan oleh bumi sebagai palnet
di tata surya. Rotasi bumi ini akan menjadi peristiwa harian di bumi. Akibat- akibat yang
ditimbulkan dari rotasi bumi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Terjadinya siang dan malam
2. Terjadinya perubahan waktu
3. Bentuk bumi menjadi bulat dengan pepat di kedua kutubnya
4. Terjadinya pembelokan arah angin
5. Terjadinya gerak semu harian matahari
6. Kalender Masehi
7. Pembagian waktu dunia
8. Terjadinya perbedaan ketebalan atmosfer
9. Terjadinya perubahan arah angin
10. Adanya perbedaan percepatan gravitasi
11. Terjadinya gaya coriolis
12. Berfungsinya satelit buatan
13. Terdapatnya jetlag apabila kita naik pesawat

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


e. mampu menguasai dan Sumber daya dan Pelestrian 32. Menganalisis potensi
menerapkan konsep bumi dan sebaran
sebagai pendukung sumberdaya di
kehidupan manusia Indonesia
Soal
32. Penyebab sumber daya alam Indonesia yang banyak dan beraneka ragam yang sudah

34
dikenal oleh bangsa lain sejak dulu yaitu....
A. tingginya kegiatan tekto-vulaknik
B. letak Indonesia di wilayah tropis
C. pergerakan utama dari gejolak tektonik
D. sebagai bagian dari cincin berapi pasifik
E. Keseimbangan perairan dan daratan

Jawaban D
Pembahasan:
Potensi dan sebaran sumberdaya di Indonesia beraneka ragam. Keanekaragaman potensi
dan sebarannya disebabkan faktor fisik dan non fisik. Beragam jenis sumberdaya alam
(Abiotic, Biotic, and Culture) terbentuk oleh karakteristik wilayah dan proses terbentuknya.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


e. mampu menguasai dan Sumber daya dan Pelestrian 33. Merancang strategi
menerapkan konsep bumi pelestarian
sebagai pendukung sumberdaya
kehidupan manusia lingkungan
Soal
33. Upaya melindungi dan memelihara keberadaan, kondisi dan lingkungan air tanah guna
mempertahankan kelestarian dan atau kesinambungan ketersediaan dalam kuantitas
dan kualitas yang memadai demi kelangsungan fungsi dan pemanfaatannya untuk
memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik waktu sekarang maupun pada generasi yang
akan datang disebut...
A. Kelestarian alam
B. Konservasi air tanah
C. Perlindungan alam
D. Perlindungan mahkluk hidup
E. Perlindungan tanah

Jawaban B
Pembahasan:
Strategi pelestarian sumberdaya lingkungan:
1. Suaka (satwa, flora, lingkungan)
2. Daur ulang
3. Melakukan rehabilitasi dan reklamasi pada lahan kritis.
4. Melakukan penghijauan dan reboisasi.
5. Melakukan usaha aforestasi yakni menghutankan wilayah yang sebenarnya bukan
hutan dengan tujuan mengganti peran hutan yang dipergunakan untuk tujuan
lainnya.
6. Beralih pada bioteknologi dan perlahan mengurangi penggunaan energi terhabiskan.
7. Resettlement atau penataan pemukimaan dan pengendalian terhadap Peladang
Berpindah.
8. Menjalankan program kali bersih seperti mencegah penurunan kualitas air sekaligus
meningkatkan kualitasnya.
9. Menerbitan peraturan yang tegas terhadap kegiatan industri yang erat kaitannya
dengan pencemaran air.
10. Mengembangkan kelembagaan yang bergerak pada pengelolaan lingkungan hidup.
11. Mengendalikan angka pemompaan air tanah pada rumah rumah penduduk.
12. Memperbanyak sumur resapan, menggalakkan penanaman pohon yang dikenal

35
mampu menyerap air banyak.
13. Menerapkan tebang pilih di hutan dan tangkap pilih di lautan. Aktif pula dalam
melakukan regenerasi sumber daya kelautan dan hutan.
14. Mengembangkan teknologi yang memberi perhatian penuh pada kelestarian
lingkungan.
15. Dan masih banyak lagi lainnya

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


e. mampu menguasai dan ketahanan pangan, industri, 34. Menganalisis
menerapkan konsep bumi energi alternatif di Indonesia ketahanan pangan
sebagai pendukung berbagai wilayah di
kehidupan manusia Indonesia
Soal
34. Ketahanan pangan merupakan salah satu indikator maju mundurnya suatu negara.
Faktor yang memengaruhi ketahanan pangan adalah ….
A. Teknologi pertanian, luas lahan, keadaan cuaca dan jenis varietas
B. Keadaan cuaca, keadaan petani, hasil pertanian dan jumlah petani
C. Keadaan cuaca, jumlah panen, distribusi panen dan teknologi pertanian
D. Infrastruktur pertanian, luas lahan, kualitas panen, distribusi panen dan jenis
varietas
E. Luas lahan pertanian, keadaan cuaca, teknologi pertanian dan infrastruktur
pertanian

Jawaban E
Pembahasan:
Faktor yang memengaruhi ketahanan pangan adalah
Luas lahan pertanian, keadaan cuaca, teknologi pertanian dan infrastruktur pertanian

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


e. mampu menguasai dan ketahanan pangan, industri, 35. Mengevaluasi potensi
menerapkan konsep bumi energi alternatif di Indonesia bahan industri
sebagai pendukung
kehidupan manusia
Soal
35. Jenis industri prioritas yang yang tercantum pada Rencana Induk Pembangunan Industri
Nasional 2015-2035 adalah ....
A. Industri Pangan
B. Industri Alat Transportasi
C. Industri Tekstil, Kulit, Alas Kaki, dan Aneka
D. Industri Logam Dasar dan Bahan Galian Bukan Logam
E. Industri Barang Modal, Komponen, Bahan Penolong dan Jasa Industri

Jawaban D
Pembahasan:
Selain barang tambang potensi alam Indonesia yang dimanfaatkan sebagai bahan baku
industri berasal dari hasil pertanian, perkebunan, hutan maupun pertambangan.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


e. mampu menguasai dan ketahanan pangan, industri, 36. Menganalisis potensi
menerapkan konsep bumi energi alternatif di Indonesia sumber energi

36
sebagai pendukung alternatif
kehidupan manusia
Soal
36. Salah satu ciri daerah yang dapat dimanfaatkan sebagai penghasil sumberdaya energi
alternatif berupa pembangkit listrik tenaga angin adalah....
A. dekat dengan pantai
B. berasal dari tiga arah angin
C. berada di wilayah indonesia bagian timur
D. kecepatan angin tahunan 3,4 -4,5 m/detik
E. dipengaruhi oleh angin orografis

Jawaban D
Pembahasan:
Potensi sumber energi alternatif yaitu di luar minyak bumi:
1. Biofuel, atau bahan bakar hayati adalah sumber energi terbarukan berupa bahan bakar
baik padat, cair dan gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Sumber biofuel
adalah tanaman yang memiliki kandungan gula yang tinggi seperti tebu dan tanaman
yang memiliki kandungan minyak nabati yang tinggi sepeti kelapa sawit dan ganggang.
2. Biomassa, adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang
berasal dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain
bahan bakar kayu dan limbah. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti yang
saat ini telah berdiri di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.
3. Energi panas bumi, atau sering kita dengar sebagai geothermal adalah sumber energi
terbarukan berupa energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi.
Energi panas bumi diyakini cukup ekonomis, berlimpah, berkelanjutan dan ramah
lingkungan. Namun pemanfaatannya masih terkendala pada teknologi eksploitasi yang
hanya dapat menjangkau disekitar lempeng tektonik.
4. Energi air, adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber
energi ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang
dimiliki air. Saat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari pembangkit listrik
tenaga air. Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA yang telah terbangun, seperti PLTA
Singkarak (Sumatera Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah), dan masih banyak
lagi.
5. Energi angin, atau bayu adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin.
Kincir angin digunakan untuk menangkap energi angin dan diubah menjadi energi
kinetik atau listrik. Kecepatan minimal angin yang diperlukan yaitu kecepatan angin
tahunan 3,4 -4,5 m/detik. Pemanfaatan energi angin menjadi listrik di Indonesia telah
dilakukan seperti pada pembangkit listrik yang terdapat di Bantul, Yogyakarta.
6. Energi matahari, atau surya adalah energi terbarukan yang bersumber dari radiasi sinar
dan panas yang dipancarkan matahari. Pembankit Listrik Tenaga Surya yang terdapat di
Indonesia antara lain : PLTS Karangasem (Bali), PLTS Raijua, PLTS Nule, dan PLTS Solor
Barat (NTT).
7. Gelombang Laut, atau ombak adalah energi terbarukan yang bersumber dari dari
tekanan naik turunnya gelombang air laut. Indonesia sebagai negara maritim yang
terletak diantara dua samudera berpotensi tinggi memanfaatkan sumber energi dari
gelombang laut. Sayangnya sumber energi alternatif ini masih dalam taraf
pengembangan di Indonesia.
8. Pasang Surut Air Laut, adalah energi terbarukan yang bersumber dari proses pasang
surut air laut. Terdapat dua jenis sumber energi pasang surut air laut, pertama adalah
perbedaan tinggi rendah air laut saat pasang dan surut. Yang kedua adalah arus pasang
surut terutama pada selat-selat yang kecil. Layaknya energi gelombang laut, Indonesia

37
memiliki potensi yang tinggi dalam pemanfaatan energi pasang surut air laut.
Sayangnya, sumber energi ini belum termanfaatkan.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


e. mampu menguasai dan Pelestarian lingkungan hidup 37. Menganalisis dampak
menerapkan konsep bumi dalam kaitannya dengan pemanfaatan sumber
sebagai pendukung pembangunan berkelanjutan daya alam bidang
kehidupan manusia industri, pertambang-
an, pertanian, dan
domestik.
Soal
37. Dampak positif pemanfaatan sumber daya alam bidang industri tekstil bagi lingkungan,
antara lain....
A. Eksplorasi sumber daya alam yang terbaharui
B. Kemerosotan sumber daya alam dalam pemanfaatannya
C. Perubahan pola fikir masyakarta pada aspek sosial dan budaya
D. Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam yang bersifat statis
E. Berfikir untuk mengurangi pemborosan, pencemaran dan kerusakan lingkungan

Jawaban E
Pembahasan:
Dampak pemanfaatan sumber daya alam bidang industri, pertambangan, pertanian, dan
domestik secara positif dan negatif.
Dampak Positif
1) Terbukanya lapangan kerja
2) Mengurangi pengangguran
3) Terpenuhinya berbagai kebutuhan masyarakat
4) Pendapatan/kesejahteraan masyarakat meningkat
5) Meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar industri
6) Bisa menghasilkan banyak barang untuk kebutuhan manusia
7) Menghemat devisa negara
8) Mendorong untuk berfikir maju bagi masyarakat
9) Terbukanya usaha-usaha lain di luar bidang industri
10) Penundaan usia nikah
Dampak negatif
1) Terjadi pencemaran lingkungan
2) Adanya polusi udara dari asap industri
3) Adanya pencemaran air dari limbah pabrik
4) Banyaknya sumber daya alam yang rusak karena industri
5) Banyaknya lahan pertanian yang hilang karena digunakan untuk industri
6) Konsumerisme
7) Hilangnya kepribadian masyarakat
8) terjadinya peralihan mata pencaharian
9) Terjadinya urbanisasi di kota-kota
10) Terjadinya permukiman kumuh di kota-kota

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


e. mampu menguasai dan Pelestarian lingkungan hidup 38. Mengevaluasi cara
menerapkan konsep bumi dalam kaitannya dengan konservasi tanah, air,
sebagai pendukung pembangunan berkelanjutan dan udara secara

38
kehidupan manusia berkelanjutan
Soal
38. Upaya melindungi dan memelihara keberadaan, kondisi dan lingkungan air tanah guna
mempertahankan kelestarian dan atau kesinambungan ketersediaan dalam kuantitas
dan kualitas yang memadai demi kelangsungan fungsi dan pemanfaatannya untuk
memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik waktu sekarang maupun pada generasi yang
akan datang disebut...
A. Kelestarian alam
B. Perlindungan tanah
C. Perlindungan alam
D. Konservasi air tanah
E. Perlindungan mahkluk hidup

Jawaban D
Pembahasan:
Cara konservasi tanah, air, dan udara secara berkelanjutan, antara lain:
1. Konservasi Tanah
a. Strip-cropping
Strip-cropping adalah salah satu cara melindungi tanah dari kerusakan. Caranya
dengan menanamkan tanaman pangan semusim secara berselang-seling dengan
tanaman hijau pada suatu lahan.
b. Contour farming
Conturing-farming adalah cara menanam tanaman mengikuti bentuk tanah, seperti
lereng. Cara ini digunakan untuk mengurangi erosi dan bahaya longsor. Contour-
farming ini sebenarnya hamper sama dengan cara terasering
c. Terasering
Terasering adalah cara yang hamper sama dengan Contour-farming,
perbedaannya sebenarnya hanya dari bentuknya. Terasering dilakukan pada tempat
bentuknya lereng-lereng, sedangkan Contour-farming dilakukan pada lahan yang
landai.
2. Konservasi Air
Konservasi lingkungan air berkaitan dengan menghemat penggunaan air dalam
keidupan sehari-hari :
a. Jangan menggunakan air yang digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari secara
berlebihan
b. Guna mengatasi kelangkaan jumlah air, buatlah sebuah sumur serapan untuk
menampung air hujan yang nantinya dapat dipergunakan sebagai kebutuhan hidp
sehari-hari.
c. Seperti halnya konservasi tanah, lakukan konservasi air dengan penanaman kembali
pohon-pohon pada kawasan yang telah gundul. Kegiatan ini dilakukan untuk
mengatasi bahaya erosi.
3. Konservasi Udara
Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadi kerusakan lingkungan udara
beberapa diantaranya adalah :
a. Penggunaan kendaraan bermotor secara berlebihan dikurangi.
b. Pohon hijau ditanam di sisi jalan raya untuk gerakan penghijauan sehingga pohon
tersebut dapat digunakan sebagai alat untuk meyerap polusi.
c. Suatu kerja sama antara pelaku industri dengan pemerintah perlu dijalani. Sebagai

39
pelaku industri tidak boleh membuat polusi udara sembarangan. Maka, membuat
sebuah saluran penyaring udara. Sementara itu, pemerintah harus membuat sebuah
tindakan tegas jika terjadi perusakan terhadap lingkungan udara. (Wd)

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


f. mampu menguasai Dinamika kependudukan di 39. Menentukan dinamika
dinamika penduduk dan Indonesia dan kependudukan di
keragaman budaya bangsa permasalahannya Indonesia
Indonesia
Soal
39. Masalah utama kependudukan di Indonesia saat ini yaitu .... :
A. pertumbuhan penduduk, kualitas SDM, dan persebaran penduduk
B. melek huruf, angka kematian, dan persebaran penduduk
C. pengangguran, kemiskinan dan kepadatan penduduk
D. kepadatan penduduk, tingkat migrasi, dan seks ratio
E. pendapatan, kesehatan dan kualitas penduduk

Jawaban A
Pembahasan:
Dinamika kependudukan di Indonesia
Dinamika penduduk adalah perubahan jumlah penduduk pada suatu wilayah yang
disebabkan oleh tiga faktor yaitu, kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas) dan
perpindahan (migrasi). Indonesia memiliki jumlah penduduk yang sangat besar.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


f. mampu menguasai Dinamika kependudukan di 40. Menganalisis
dinamika penduduk dan Indonesia dan permasalahan
keragaman budaya bangsa permasalahannya kependudukan di
Indonesia Indonesia
Soal
40. Adanya pertumbuhan demografi tentu akan menuntut kebutuhan dasar termasuk
tempat tinggal. Ketika lahan di daerah permukiman tidak lagi mencukupi kebutuhan,
maka konversi lahan pertanian produktif menjadi permukiman dipilih menjadi salah satu
opsi permasalahan tersebut. Hal tersebut merupakan faktor alih fungsi lahan karena ....
A. pertumbuhan penduduk yang pesat
B. tingginya biaya penyelenggaraan pertanian
C. menurunya harga jual produk-produk pertanian
D. kenaikan kebutuhan masyarakat untuk permukiman
E. kurangnya generasi muda untuk mengelola pertanian

Jawaban D
Pembahasan:
Permasalahan kependudukan di Indonesia:
1. Jumlah penduduk yang banyak
Berdasarkan hasil Sensus 2010 didapatkan jumlah penduduk Indonesia sebagai
237.641.334 jiwa. Ini menjadikan Indonesia negara terbesar pendudukanya ke 4 di
Dunia setelah China, India dan Amerika Serikat. Meski jumlah ini memiliki manfaat
jumlah temaga kerja dan pangsa pasar yang besar, jumlah ini juga menimbulkan
persoalan. Junlah penduduk besar berarti jumlah bahan pangan, tempat tinggal dan air
minum yang diperlukan juga besar pula. Ini juga berarti jumlah lapangan kerja yang

40
diperlukan juga besar. Akibatnya terjadi tuntutan besar terhadap pemeribtah untuk
memenuhi kebutuhan junlah penduduk yang sangat besar ini.
2. Persebaran penduduk tidak merata
Persebaran penduduk Indonesia sangat timpang. Sebagian besar atau 58% penduduk
Indonesia tinggal di pulau Jawa, pulau terpadat di dunia. Padahal pulau Jawa hanyalah
pulau terbesar ke lima di Indonesia. Pulau lain yang lebih besar yaitu Sumatera,
Kalimantan, Papua dan Sulawesi memiliki jumlah penduduk yang lebih sedikit dari pulau
Jawa. Akibatnya terjadi tumpukan penduduk yang mengakibatlan berbagai persoalan
seperti timbulnya pemukiman kumuh, banyaknya pengangguran dan kerusakan
lingkungan di Jawa terutama di Jakarta.
3. Laju pertumbuhan penduduk tinggi
Saat ini, persentase pertumbuhan rata-rata penduduk Indonesia setiap tahunnya
mencapai 1,49 %. Ini berarti jutaan penduduk baru lahir yang akan menambah beban
pada kemampuan penerintah maupun linhkungan alam ubtuk menopang besarnya
penduduk Indonesia.
4. Kualitas tenaga kerja rendah
Meski junlah tenaga di Indonesia mencapai puluhan juta, lebanyakan hanya
berpendidikan sekolah dan tidak terampil. Sedikit sekali yang memiliki pendidikan
sarjana. Akibatnya tenaga kerja ini hanya bisa melakukan pekerjaan kasar dan
berpendapatan rendah seperti.
5. Kemiskinan dan pengangguran
Dengan rendahnya kuakitas tenaga kerja, dan jumlah penduduk yang melebihi lapangan
kerja yang ada, timbulah pengangguran dalam jumlah tinggi di Indonesia.
Pengangguran ini akhirnya menyebabkan kemiskinan dan berbagai masalah sosial.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


f. mampu menguasai Keragaman budaya bangsa 41. Menemukan
dinamika penduduk dan dan kearifan lokal dalam keragaman dan
keragaman budaya bangsa pemanfaatan sumberdaya sebaran budaya
Indonesia indonesia
Soal
41. Aktivitas para perempuan membuat kain tenun sebagai andalan ekonomi keluarga dan
simbol kedewasaan, merupakan jenis kearifan lokal tekstual sistem nilai dan tata cara di
daerah....
A. Trusmi – Cirebon
B. Gayo Luwes – Aceh
C. Flores – Nusatenggara
D. Samarinda – Kalimantan
E. Pekalongan – Jawa Tengah

Jawaban C
Pembahasan:
Keragaman budaya atau “cultural diversity” di Indonesia dilahirkan dari faktor sejarah dan
kondisi wilayah. Di Indonesia pada saat itu adalah sebuah wilayah dari kerajaan besar
Mataram dan Kerajaan Sriwijaya mempengaruhi penyebaran agama Hindu-Budha sampai
akhirnya agama Islam masuk dan banyak dipeluk oleh sebagian besar masyarakat
Indonesia, ini juga menjadi faktor penentu beragamnya budaya di Indonesia. Selain itu,
labuhnya kapal-kapal Portugis di Banten pada abad pertengahan misalnya telah membuka
diri Indonesia pada lingkup pergaulan dunia internasional pada saat itu. Hubungan antar
pedagang Gujarat dan pesisir Jawa juga memberikan arti yang penting dalam membangun

41
interaksi antar peradaban yang ada di Indonesia. Di samping karena sejarah demikian, letak
Indonesia secara umum juga menjadi penyumbang kenapa terdapat beranekaragam
budaya di Indonesia. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai merauke
menyimpan begitu banyak budaya. Hal inilah yang selanjutnya akan dipelajari pada sub
materi selanjutnya.
Dengan keanekaragaman kebudayaannya, Indonesia dapat dikatakan mempunyai
keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya. Indonesia mempunyai potret kebudayaan
yang lengkap dan bervariasi. Indonesia memang banyak dikenal dengan keanekaragaman
budaya yang ada. Terdapat begitu banyak budaya yang ada. Kebudayaan itu sendiri sangat
bermacam-macam, mulai dari teknologi, bahasa, kesenian, dongeng, atau tradisi daerah
yang beragam. Setiap daerah di Indonesia, memiliki kebudayaan-kebudayaan itu dengan
ciri khas masing-masing.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


f. mampu menguasai Keragaman budaya bangsa 42. Menyelidiki bentuk
dinamika penduduk dan dan kearifan lokal dalam kearifan lokal pada
keragaman budaya bangsa pemanfaatan sumberdaya berbagai budaya
Indonesia bangsa Indonesia
Soal
42. Kearifan lokal budaya berupa bentuk bangunan rumah dengan tiga lapisan struktur:
rattiang, kale dan sulluk, dan berbagai jenis kuburan di goa, liang, serta pohon
merupakan ikon ekonomi pariwisata di masyarakat....
A. Baduy – Banten
B. Naga – Jawa Barat
C. Dayak - Kalimantan
D. Toraja – Sulawesi Selatan
E. Sasak – Nusatenggara Barat

Jawaban D
Pembahasan:
Bentuk kearifan lokal pada berbagai budaya bangsa Indonesia dihasilkan dari keberagaman:
1. Suku bangsa
2. Bahasa
3. Religi
4. Seni dan budaya

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


f. mampu menguasai Keragaman budaya bangsa 43. Mengevaluasi bentuk-
dinamika penduduk dan dan kearifan lokal dalam bentuk kearifan dalam
keragaman budaya bangsa pemanfaatan sumberdaya pemanfaatan sumber
Indonesia daya alam/lahan untuk
pertanian,
perkebunan,
peternakan, perikanan,
pertambangan,
industri, dan
pariwisata.
Soal
43. Upaya pelestarian budaya berbasis kearifan lokal pada pembagian sawah berbentuk

42
jaring laba-laba Lingko di Manggarai Raya dan kekayaan motif tenun di daerah Nusa
Tenggara Timur menjadi daya tarik melalui ….
A. Teknologi informasi yang mempopulerkan beragam budaya daerah
B. Penerapan peraturan perungang-undangan terkait kebudayaan
C. Peran masyarakat lokal dalam mempertahankan budaya
D. Optimalisasi lembaga-lembaga kebudayaan
E. Potensi wisata dan ekonomi kreatif

Jawaban E
Pembahasan:
Bentuk-bentuk kearifan pemanfaatan sumberdaya alam:
1. Berkelanjutan
2. Ekoefisiensi
Implementasi pelestarian kearifan lokal yang bernilai kearifan lokal seperti potensi wisata
dan ekonomi kreatif

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


g. mampu pemanfaatan peta, Pemanfaatan peta, Citra, dan 44. Menerapkan peta,
citra, dan Sistem Informasi SIG untuk inventarisasi citra, dan SIG untuk
Geografis (SIG) untuk sumberdaya alam dan inventarisasi
inventarisasi sumberdaya perencanaan pembangunan sumberdaya alam
alam, perencanaan
pembangunan, pengelolaan
lingkungan dan mitigasi
bencana
Soal
44. Input data dasar untuk proses analisis potensi sumberdaya alam rotan melalui sistem
informasi geografi antara lain:
A. Intensitas hujan, jenis tanah, aksesibilitas jalan, dan kondisi geologis
B. Sungai, jalan, permukiman, tutupan lahan, sistem lahan, dan DEM
C. Erosivitas, erodibilitas, tutupan lahan, kemiringan lahan, dan DEM
D. Akses jalan, geologi, tutupan lahan, transportasi, dan DEM
E. Iklim, topografi, batuan, organisme, dan waktu

Jawaban B
Pembahasan:
Penerpan peta, citra, dan SIG untuk inventarisasi sumberdaya alam, antara lain:
1. Untuk mengetahui persebaran sumber daya alam yang ada di Indonesia seperti minyak
bumi, batu bara, emas, timah, nikel, dan jenis barang tambang lainnya.
2. Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan di Indonesia. Beberapa kawasan lahan
yang dianalisa diantaranya kawasan lahan potensial dan lahan kritis, kawasan hutan
yang masih baik dan yang sudah rusak, kawasan lahan pertanian dan perkebunan, dan
perubahan fungsi dan pemanfaatan lahan.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


g. mampu pemanfaatan peta, Pemanfaatan peta, Citra, dan 45. Menganalisis
citra, dan Sistem Informasi SIG untuk inventarisasi pemanfaatan peta,
Geografis (SIG) untuk sumberdaya alam dan citra dan SIG untuk
inventarisasi sumberdaya perencanaan pembangunan berbagai perencanaan
alam, perencanaan pembangunan

43
pembangunan, pengelolaan
lingkungan dan mitigasi
bencana
Soal
45. Data utama teknik penginderaan jauh yang dikumpulkan untuk perencanaan
pembangunan sarana transportasi di suatu wilayah yaitu ...
A. penggunaan lahan, sosial ekonomi, dan inventarisasi jaringan transportasi
B. data cuaca tahunan, kepemilikan lahan, dan kebijakan pemerintah daerah
C. tingkat pertumbuhan pembangunan, sosial ekonomi, dan budaya local
D. data demografis, sosial ekonomi, dan kondisi budaya lokal
E. kondis fisik wilayah, demografis, dan sarana umum

Jawaban A
Pembahasan:
Pemanfaatan peta, citra dan SIG untuk berbagai perencanaan pembangunan
1. Jaringan transportasi
2. tata guna lahan
3. potensi wilayah
4. kesehatan lingkungan
5. dll

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


g. mampu pemanfaatan peta, Pemanfaatan peta, Citra, dan 46. Menganalisis
citra, dan Sistem Informasi SIG untuk pengelolaan pemanfaatan peta,
Geografis (SIG) untuk lingkungan dan mitigasi citra, dan SIG untuk
inventarisasi sumberdaya bencana pengelolaan
alam, perencanaan lingkungan
pembangunan, pengelolaan
lingkungan dan mitigasi
bencana
Soal
46. Keunggulan SIG dalam menganalisis permasalahan kesehatan lingkungan seperti.
distribusi penderita suatu penyakit, pola, atau model penyebaran penyakit dan distribusi
unit-unit rumah sakit ataupun tenaga medis yaitu ...
A. mampu mengintegrasikan data sekaligus dan melakukan prediksi
B. menentukkan peran manusia dalam kebijakan kesehatan lingkungan
C. berpatokan pada satu parameter utama sebagai hasil yang komprehensif
D. dapat dengan mudah mengelompokkan data fisik dan non fisik lingkungan
E. mampu memanipulasi data dengan kaidah tertentu sehingga hasil menjadi baik

Jawaban A
Pembahasan:
Pemanfaatan peta, citra, dan SIG untuk pengelolaan lingkungan:
1. Menjelaskan lokasi atau tata letak beserta atributnya, rencana kegiatan tertentu di
lingkungan spasial.
2. Memberikan informasi yang relatif nyata tentang kondisi lingkungan secara up to date.
3. Menjelaskan kondisi ruang spasial seperti luasan permukiman, kerusakan lingkungan
atau lahan.
4. Sarana pengambilan data, mengumpulkan data dan menganalisa data dengan basis
pemetaan.

44
5. Menyajikan informasi lapangan atau spasial secara ringkas dalam bentuk peta ataupun
laporan.
6. Menganalisis daya tampung dan daya lingkungan hidup yang berkaitan dengan rencana
pola ruang suatu wilayah.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


g. mampu pemanfaatan peta, Pemanfaatan peta, Citra, dan 47. Merancang teknik
citra, dan Sistem Informasi SIG untuk pengelolaan overlay peta dalam
Geografis (SIG) untuk lingkungan dan mitigasi SIG untuk kajian
inventarisasi sumberdaya bencana mitigasi bencana
alam, perencanaan
pembangunan, pengelolaan
lingkungan dan mitigasi
bencana
Soal
47. Perhatikan peta-peta tematik berikut:
(1) peta penggunaan lahan,
(2) peta jarak terhadap sungai,
(3) peta curah hujan,
(4) peta jenis tanah, dan
(5) peta kepadatan penduduk.,
Melalui proses overlay dapat dijadikan media pembelajaran yang menghasilkan
informasi tentang bencana ….
A. banjir
B. longsor
C. erosi
D. gempa bumi
E. puting beliung

Jawaban A
Pembahasan:
Teknik overlay peta dalam SIG
1. Masukan (Input)
Tahap awal SIG membutuhkan data awal atau data base yang diperoleh dari hasil survei
dan pemetaan yang kemudian dimasukkan dalam sistem komputerisasi. Data awal akan
digunakan untuk pengolahan lebih lanjut. Data ini diperoleh dari penelitian, kantor
pemerintahan, peta, dan juga data citra pengindraan. Data awal meliputi data atribut
yang berupa data keruangan, dan data spasial yang berupa titik kordinat.
2. Proses
Proses berfungsi untuk mengolah dan menganalisa data yang ada pada sistem
komputer. Jenis analisa data berupa analisa lebar, analisa penjumlahan aritmatika, dan
analisa garis bidang. Hasil analisa ini yang akan dijadikan pedoman sebagai salah satu
manfaat SIG dalam bidang sumber daya alam.
3. Keluaran (output)
Data yang dianalisa akan menghasilkan informasi yang berguna dalam inventarisasi
sumber daya alam dan juga pengelolaan tata lahan. Data output bisa berupa cetakan
(hard copy) dan juga rekaman (soft copy)

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


h. menguasai penerapan Metode penelitian dalam 48. Menerapkan metode

45
metode penelitian dalam bidang geografi (epistemologi) dalam
bidang geografi penelitian geografi
Soal
48. Instrumen penilaian dan indikator yang paling sesuai untuk mengukur ketuntasan
penelitian sederhana dalam suatu materi geografi yaitu....
A. proyek; memuat tujuan, topik, alasan, tempat, responden, dan daftar pertanyaan
secara lengkap, pelaksanaan instrument tertib, sistematika penulisan benar.
B. penilaian sikap; berinisiatif, tanggap bencana, berperan aktif dalam meminimalisir
kerugian, bersedia menjadi relawan
C. penilaian diri; mengamati peta persebaran potensi barang tambang indonesia
berdasarkan jenis dan volumenya
D. unjuk kerja; kejelasan materi, keaktifan berargumentasi, kemampuan menyanggah
E. portofolio; tata bahasa, sumber dan hasil, kekuatan gagasan, sistematika Penulisan

Jawaban A
Pembahasan:
Metode penelitian secara garis besar memuat jenis penelitian, setting (tempat dan waktu),
Variabel penelitian, Subyek penelitian, atau Populasi dan sampel, teknik dan instrument
pengumpulan data, teknik analisis data, serta penyajian data.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


h. menguasai penerapan Metode penelitian dalam 49. Menggali masalah
metode penelitian dalam bidang geografi penelitian sederhana
bidang geografi terkait lithosfer
Soal
49. Informasi yang paling dibutuhkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor terjadinya
bencana alam longsor lahan di Wilayah Kulonprogo, yaitu ...
A. lereng, tekstur tanah, permeabilitas tanah, penggunaan lahan, dan kerapatan
vegetasi
B. kelerengan, intensitas curah hujan, jenis vegetasi, pengaruh tekanan, dan
kelembaban
C. proses denudasi, kelerengan, curah hujan, pengaruh manusia dan gravitasi
D. kondisi geomorfologi, lereng, penggunaan lahan, dan kejenuhan tanah
E. gravitasi, kelerengan, vegetasi, singkapan batuan, dan tekstur tanah

Jawaban A
Pembahasan:
Menggali masalah penelitian:
Apabila terjadi kesenjangan dengan harapan dalam mengelola atau memanfaatkan
fenomena geografi tersebut, maka dipandang adanya masalah.
Sumber masalah:
1) Observasi
2) Dedukasi dari teori
3) Kepustakaan/Hasil hasil penelitian
4) Masalah sosial
5) Pengalaman pribadi
6) Diskusi, seminar, pertemuan ilmiah
7) Pernyataan pemegang otoritas kelimuan atau kebijakan.
Tiga wilayah masalah dalam geografi paling tidak dibagi menjadi tiga kelompok yaitu:
1) Masalah yang berhubungan dengan dinamika manusia atau masyarakat melalui kajian

46
geografi manusia seperti kependudukan, geografi desa-kota, geografi sosial, dan lain-
lain
2) Masalah yang berhubungan dengan dinamika lingkungan fisik melalui kajian geografi
fisik seperti geomorfologi, geologi, hidrologi, meteorology, geografi tanah, dan
sebagainya
3) Masalah yang berhubungan dengan dinamika manusia dan lingkungan melalui kajian
interaksi, interelasi, atau interdependensi maupun hubungan kausal antara manusia
dengan lingkungan fisik. Secara material dijelaskan dalam kajian seperti Amdal, kajian
perwilayahan, geografi regional, dan lain sebagainya.

Capaian Pembelajaran Materi Pokok Indikator Esensial


h. menguasai penerapan Metode penelitian dalam 50. Menganalisis langkah
metode penelitian dalam bidang geografi penelitian terkait
bidang geografi hidrosfer
Soal
50. Perhatikan topik masalah penelitian geografi! “Studi Erosi Daerah Aliran Sungai
Cisanggarung bagian hulu dalam menentukan sediment yield dan perkiraan sisa umur
waduk Darma di kabupaten Kuningan”. Variabel penelitian dan rumusan masalah yang
TIDAK relevan dengan topik tersebut yaitu ....
A. Variabel penelitian: Besar erosi
Rumusan masalah: “Berapa besar erosi yang terjadi di Daerah Aliran Sungai
Cisanggarung bagian hulu?”
B. Variabel penelitian: Sediment yield
Rumusan masalah: “Berapa besar Sediment Yield di Waduk Darma?”
C. Variabel penelitian: Umur layan waduk Darma
Rumusan masalah: “Berapa sisa umur layan Waduk Darma sampai sekarang?”
D. Variabel penelitian: tingkatan permissible erosion
Rumusan masalah: Berapa besar erosi yang diperbolehkan terjadi di DAS
Cisanggarung bagian hulu?”
E. Variabel penelitian: Arahan mitigasi bencana erosi
Rumusan masalah: Bagaimana upaya mitigasi bencana erosi di DAS Cisanggarung
bagian hulu?

Jawaban E
Pembahasan:
Langkah-langkah penelitian sebagai arus kegiatan penelitian, secara umum dapat di lihat
pada bagan berikut!

47
1. Latarbelakang masalah

2. Merumuskan masalah

3. Kajian Teori

4. Metode Penelitian

Setting Mengumpulkan Data Analisis data

5. Hasil Penelitian

6. Kesimpulan/Penutup

48
SOAL LATIHAN

A. SOAL LATIHAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang
menurut anda paling benar.
1. Langkah-langkah penelitian geografi tentang dampak industri tekstil terhadap kualitas
air sungai adalah....
A. Pembuatan peta lokasi sampel, pengambilan sampel di atas, dekat, di bawah
outlet pembuangan limbah, analisis laboratorium, analisis data
B. Penentuan lokasi sampel, pengambilan sampel, analisis data sekunder, analisis
data tanah, kompilasi data
C. Analisis citra, pembuatan peta lokasi sampel, pengambilan sampel, analisis
geologi, kompilasi data
D. pengambilan sampel, analisis data sekunder, analisis data iklim, analisis
laboratorium, analisis data
E. Pembuatan peta wilayah, penentuan lokasi sampel, pengambilan sampel di 3 titik
setelah outlet limbah, analisis laboratorium, analisis data
2. Pada daerah terpencil dengan segala keterbatasan, guru dalam mengajarkan
pemahaman geosfer dan konsep geografi sebaiknya menggunakan media ....
A. Gambar
B. Poster
C. Lingkungan
D. Foto
E. Film pendek
3. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi perlu diperhatikan
persyaratan hidup untuk tanaman kopi, yaitu....
A. Dataran rendah dan tinggi, musim kemarau tegas, suhu stabil
B. Dataran rendah, curah hujan tinggi, cukup sinar matahari
C. Lokasi lereng gunung, curah hujan tinggi, suhu udara tinggi
D. Daerah ketinggian, curah hujan cukup, solum tanah tebal
E. Daerah ketinggian, suhu selalu rendah, curah hujan rendah
4. Apabila guru mengajar di daerah kawasan pertambangan yang banyak menghasilkan
kerusakan lingkungan, maka materi pembelajaran yang relevan dengan situasi daerah
dan solusi kelestarian adalah .…
A. Potensi tambang di Indonesia
B. Barang tambang sebagai sumber devisa
C. Pembangunan berkelanjutan
D. Penelitian geografi
E. Reklamasi lahan
5. Tanah sebagai faktor alam yang mendukung kehidupan tumbuh-tumbuhan di atasnya
melalui sifat kesuburan tanah yang terdiri dari unsur-unsur....
A. Magnesium, karbon, Oksigen
B. Nitrogen, Hidrogen, Oksigen
C. Nitrogen, Posfor, Kalium

49
D. Hidrogen, Oksigen, Calsium
E. Calsium, Boron, Argon
6. Konservasi tanah dan air yang cocok diterapkan di wilayah perkotaan adalah dengan
cara ....
A. Normalisasi sungai dan pengaturan bantaran
B. Pembuatan danau dan sumur resapan
C. Pengaturan bantaran sungai dan pembuatan biopori
D. Pembuatan sumur resapan dan biopori
E. Pembuatan danau dan taman kota
7. Kondisi nonfisik yang dapat mendukung perkembangan desa adalah .…
A. ikatan keluarga inti sangat kuat
B. angka partisipasi pendidikan yang rendah
C. mata pencaharian masyarakat mayoritas sebagai petani
D. aturan adat lebih mengikat dibanding aturan formal
E. sifat gesellschafts pada penduduk desa
8. Konsep geografi yang paling tepat untuk membahas negara maju dan negara
berkembang adalah ….
A. Aglomerasi
B. Pewilayahan
C. Interdependensi
D. Perbedaan wilayah
E. Persamaan wilayah
9. Pengenalan potensi wilayah Indonesia yang luas dan beragam dan untuk
menumbuhkan rasa cinta tanah air, maka media pembelajaran yang efektif perlu
dirancang berupa ….
A. Peta
B. Gambar
C. Film
D. Animasi
E. Game
10. Pembelajaran geografi akan menjadi bermakna bagi peserta didik apabila ….
A. metode dan media bervariasi
B. bermanfaat dan dapat diamati
C. tujuan jelas dan kongkrit
D. menarik dan beraneka variasi
E. sistimatis dan siswa aktif
11. Pada umumnya kawasan yang air tanah dangkalnya paling sering mengalami
pencemaran bakteri coli adalah ....
A. Permukiman padat penduduk
B. Permukiman di perdesaan
C. Kawasan pusat industri
D. Kawasan pusat perdagangan

50
E. Perkotaan padat penduduk
12. Materi manakah yang paling tepat untuk menumbuhkembangkan rasa cinta tanah air
….
A. Interaksi desa-kota
B. Indonesia sebagai negara maritim
C. Negara maju dan berkembang
D. Keragaman flora dan fauna
E. letak geologi Indonesia
13. Waduk Gajahmungkur di Kabupaten Wonogiri Propinsi Jawa Tengah sangat penting
peranannya karena memiliki multi fungsi, tetapi saat ini terjadi degradasi lingkungan
akibat tingginya aktivitas penduduk, sehingga di beberapa titik warna air menjadi
kecoklatan, sebagai akibat....
A. Pencemaran sampah sebagai akibat adanya kegiatan pariwisata
B. Pencemaran minyak akibat beroperasinya perahu-perahu motor
C. Besarnya sedimentasi akibat kerusakan kawasan hulu DAS
D. Pendangkalan waduk sebagai akibat pemanfaatan air untuk irigasi
E. Penyuburan perairan akibat banyaknya budidaya ikan keramba
14. Dalam penelitian geografi tentang potensi air waduk untuk irigasi pada suatu daerah
diperlukan langkah-langkah...
A. Survey lapangan tentang waduk, analisis data iklim, analisis data tanah, kompilasi
data
B. Analisis citra kondisi hulu dan hilir, survey dan pengukuran waduk, analisis data
iklim, kompilasi data
C. Interpretasi citra IKONOS, Survey dan pengukuran waduk, analisis data
geologi,kompilasi data
D. Analisis citra karakteristik DAS, survey dan pengukuran waduk, analisis tanah di
laboratorium, kompilasi data
E. Analisis citra IKONOS, analisis data sekunder tentang waduk, analisis data iklim,
kompilasi data
15. Pemanfaatan citra penginderaan jauh untuk analisis ketersediaan dan kualitas ruang
terbuka hijau perkotaan dapat dilakukan melalui unsur-unsur interpretasi....
A. Ukuran, rona, tekstur
B. Tekstur, bentuk, pola
C. Bayangan, situs, rona
D. Pola, asosiasi, tekstur
E. Bentuk, Pola, asosiasi
16. Pembelajaran SIG dipergunakan sebagai media untuk melatih siswa melakukan analisis
….
A. data alam dan overlay peta
B. wilayah dan pewilayahan
C. obyek dan sebaran peta suatu wilayah
D. spatial dan atribut suatu obyek
E. potensi dan masalah di suatu wilayah

51
17. Permasalahan utama pembelajaran geografi dalam mengaplikasikan kurikulum 2013
dengan pendekatan saintifik untuk memahami fakta melalui pengamatan di lapangan
adalah ….
A. Lingkungan beragam dan guru terbatas
B. Waktu terbatas dan jumlah siswa banyak
C. Fakta sangat banyak dan kemampuan siswa beragam
D. Media terbatas dan sumber belajar beragam
E. Dana terbatas dan permukaan bumi luas
18. Pada materi pembangunan berkelanjutan, penilaian sikap peduli lingkungan harus
terintegrasi dengan penguasaan materi, teknik penilaian sikap dapat dilakukan melalui
….
A. partisipasi
B. observasi
C. deskripsi diri
D. penilaian diri
E. komunikasi
19.

Guru membawa siswa mengamati sungai yang sangat tercemar oleh sampah, di
sekitar sungai tersebut terdapat pasar dan permukiman kumuh. Kosep geografi apa
yang akan dipahami oleh siswa sehubungan dengan fenomena di tersebut ….
A. Relationship
B. Relasi
C. Interkoneksi
D. Interdepensi
E. Implikasi
20. Penduduk yang tinggal di lereng atas vulkan biasanya memanfaatkan mata air untuk
keperluan sehari-hari meskipun kadang-kadang lokasinya jauh dari rumah tinggal
mereka, karena ....
A. Sulit mendapatkan air tanah di lereng atas vulkan
B. Di daerah lereng atas vulkan banyak terdapat mata air
C. Penduduk lebih mudah mengambil air dari mata air
D. Sudah merupakan kebiasaan hidup penduduk
E. Di daerah lereng atas vulkan tidak terdapat sumur gali

52
htps:/ain mulyan .blogspot.com/platihan-soal-tes- el ksi-p k-gur _19.html

21. Kondisi iklim sangat berkaitan dengan syarat hidup tanaman; Hubungan tanaman
budidaya dengan kondisi iklim adalah ....
A. Durian sangat cocok hidup di daerah bercurah hujan tinggi
B. Teh sangat bagus ditanam di daerah bercurah hujan tinggi
C. Tebu berproduksi tinggi pada daerah bercurah hujan tinggi
D. Kopi berkembang dengan baik di daerah bersuhu rendah
E. Tembakau berproduksi optimal pada daerah yang bersuhu tinggi
22. Banjir bandang terjadi secara tiba-tiba karena rusaknya daerah hulu sebagai daerah
resapan air, mengakibatkan air limpasan menjadi besar pada saat terjadi hujan
dengan intensitas tinggi pada daerah hulu sungai. Kalimat tersebut menunjukkan
hubungan antarkomponen geografi berupa .…
A. tata guna lahan, penyempitan sungai, air limpasan
B. penebangan liar, permukiman pinggir sungai, volume air
C. air limpasan, morfometri sungai, intensitas hujan
D. besaran air, bentuk DAS, penghanyutan material
E. curah hujan, kawasan DAS, penggunaan lahan
23. Kegiatan yang dapat dipergunakan untuk mengetahui kecermatan siswa dalam
melakukan observasi adalah ....
A. penugasan membuat laporan
B. melakukan penilaian unjuk kerja
C. membuat lembar kerja
D. pelaporan portofolio
E. penilaian melalui test
24. Kebijakan “pengelolaan pesisir berbasis masyarakat” bertujuan untuk pelestarian
lingkungan pesisir dengan cara melibatkan masyarakat sekitar ....
A. diajak berpartisipasi
B. mencegah perusakan
C. ikut menjaga kelestarian
D. sebagai pelaku utama
E. sebagai partner kegiatan
25. Pada musim hujan terjadi banjir musiman, yang mana daerah resapan hujan semakin
terbatas dan kapasitas saluran kurang memandai dibandingkan dengan volume hujan.
Kalimat tersebut menunjukkan hubungan antarkomponen geografi berupa ….
A. permukaan lahan, kapasitas sungai, limpasan air
B. penggunaan lahan, penyempitan sungai, curah hujan
C. rapatan vegetasi, resapan air, infiltrasi
D. kecepatan aliran, bentuk sungai, luas lahan terbuka hijau
E. morfologi, lokasi, genangan air hujan
26. Daerah perdesaan yang berbatasan dengan kota banyak mengalami alihfungsi lahan
akibat tingginya tekanan penduduk daerah perkotaan. Kalimat tersebut berarti sudah
mempergunakan prinsip geografi ….
A. Diskripsi
B. Interelasi

53
C. Korologi
D. Distribusi
E. Kronologi
27. Dampak negatif perubahan iklim pada sektor kehutanan di Indonesia terutama
adalah....
A. Peningkatan suhu banyak memicu terjadinya kebakaran hutan
B. Peningkatan curah hujan meningkatkan terjadinya erosi lahan
C. Peningkatan curah hujan meningkatkan terjadinya banjir bandang
D. Angin puting beliung mengakibatkan terjadinya vegetasi tumbang
E. Peningkatan suhu menurunkan keanekaragaman tumbuhan hutan tropis
28. Peta tinggi gelombang laut yang disusun berdasarkan arah dan kecepatan angin
sangat penting karena bermanfaat untuk ....
A. Penangkapan ikan di laut dalam
B. Pemanfaatan energi alternatif
C. Perlindungan kawasan pesisir
D. Peramalan terjadinya tsunami
E. Keamanan lalu lintas laut
29. Ciri geografis dari masyarakat pedesaan yang dapat diobservasi secara langsung
adalah .…
A. kehidupan religius yang sangat kuat
B. mayoritas penduduk bekerja sebagai petani
C. hubungan kekerabatan yang sangat erat
D. keterikatan terhadap adat masih tinggi
E. masyarakat saling mengenal satu sama lain
30. Mitigasi struktural untuk menghadapi ancaman bencana tsunami, abrasi dan
gelombang besar pada umumnya di pesisir dibangun....
A. Pelabuhan besar
B. Kawasan industri
C. Budidaya tambak udang
D. Lahan reklamasi pantai
E. Tanggul pemecah ombak
31. Dalam mengkomunikasikan laporan kuliah lapangan melalui seminar, pada dasarnya
mendidik peserta didik untuk ….
A. menjawab pertanyaan yang belum tuntas dalam laporan
B. kritis dalam menerima infomasi dari orang lain
C. keterbukaan dalam menerima dan memberi informasi
D. memaparkan data yang telah dikumpulkan
E. menjalin komunikasi antarkelompok
32. Penggunaan media google earth sebagai media belajar, perlu diperhatikan
kematangan psikologi dari peserta didik, khususnya dalam hal ….
A. tanggungjawab dan kemandirian belajar
B. kebutuhan prestasi dan semangat belajar

54

htps:/ain mulyan .blogspot.com/platihan-soal-tes- el ksi-p k-gur _19.html


C. rasa ingin tahu dan motivasi belajar
D. minat dan kesadaran belajar
E. pengelolaan waktu dan fasilitas belajar

33. Bentuk ancaman dari erupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah yang sering
mengakibatkan bencana bagi masyarakat adalah ....
A. Aliran lahar panas bercampur lahar dingin
B. Semburan awan panas yang bercampur debu
C. Semburan awan panas bercampur bahan piroklastis
D. Lelehan magma yang kental dan sangat panas
E. Ledakan disertai semburan air bercampur magma
34. Internet sebagai media dapat membuat pembelajaran menjadi semakin menarik dalam
menyajikan berbagai materi ajar, hal penting yang harus diperhatikan guru dalam
merancang internet sebagai media pembelajaran geografi diantaranya ....
A. menyeleksi tujuan pembelajaran untuk disesuaikan dengan situs di internet
B. menemukan situs-situs yang relevan dengan tujuan pembelajaran
C. mengintegrasikan teknologi intenet dalam proses pembelajaran
D. mendesain situs internet agar sesuai dengan tujuan pembelajaran
E. mengetahui aplikasi internet untuk proses pembelajaran
35. Obyek geografi permukaan bumi dengan segala dinamikanya, maka sumber belajar
yang digunakan untuk menjelaskan persamaan dan perbedaan fenomena geosfer yang
luas dan abstrak kepada peserta didik adalah ....
A. Peta
B. Sketsa
C. Atlas
D. Google map
E. Globe
36. Pada kawasan perdesaan khususnya di pegunungan, udara terasa lebih sejuk dan
segar dibandingkan dengan kawasan perkotaan. Identifikasi rumusan masalah terkait
pernyataan tersebut adalah ....
A. Mengapa pada wilayah yang banyak terdapat tumbuhan menyebabkan udara
menjadi segar?
B. Bagaimana bentuk interaksi antara udara perdesaan dan perkotaan?
C. Mengapa pencemaran udara di perkotaan lebih tinggi dibandingkan perdesaan?
D. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran udara
perkotaan ?
E. Apakah ada hubungan antara udara perdesaan dengan udara perkotaan?
37. Berdasarkan karekteristik Geologi, geomorfologi dan iklim, maka penggunaan lahan
kawasan penyangga pada suatu DAS sebaiknya untuk...
A. Perkebunan dan agroforestry dengan pengolahan tanah minimal
B. Pertanian sayuran dan buah-buahan dengan pengolahan tanah minimal
C. Hutan lindung dan Hutan produksi kayu dan hasil hutan lainnya
D. Perkebunan buah-buahan dan agrowisata untuk pengembangan pariwisata

55

htps:/ain mulyan .blogspot.com/platihan-soal-tes- el ksi-p k-gur _19.html


htps:/ain mulyan .blogspot.com/platihan-soal-tes- el ksi-p k-gur _19.html

E. Perkebunan dan permukiman dengan alokasi proporsi luas terbatas


38. Pada daerah pertemuan arus panas dan arus dingin pada umumnya banyak ditemukan
kumpulan ikan, karena....
A. Terjadi arus turbulensi yang mengumpulkan ikan
B. Kedua arus membawa ikan dari tempat asal
C. Perairan lebih tenang dibanding lokasi lain
D. Banyak terdapat ikan kecil sebagai makanan
E. Suhu hangat dan banyak terdapat plankton
39. Kegunaan citra penginderaan jauh sebagai media pembelajaran adalah ....
A. menyajikan wujud objek dan posisinya di permukaan bumi
B. memantau perubahan objek dari waktu ke waktu
C. menemukan objek secara jelas dan akurat di permukaan bumi
D. menganalisis hubungan antar objek antar wilayah
E. menempatkan gambaran objek secara cermat di permukaan bumi
40. Salah satu kendala pengembangan bio-energi yaitu energi yang sumbernya berasal
dari limbah kotoran hewan adalah....
A. Keterbatasan teknologi
B. Keterbatasan sumber energi
C. Membutuhkan tempat yang luas
D. Harga peralatan mahal
E. Keterbatasan sumberdaya manusia
41. Pengaturan pola tanam dengan rotasi tanam merupakan salah satu metode
pengawetan tanah karena dengan rotasi tanam berfungsi ....
A. Menggantikan nutrisi yang hilang dan mencegah akumulasi patogen
B. Memperbaiki sifat tanah dan meningkatkan nutrisi tanah
C. Meningkatkan produktifitas tanah dan mencegah serangan penyakit
D. Memperbaiki tekstur tanah dan struktur tanah yang telah rusak
E. Menggantikan mineral tanah yang hilang dan menjaga kesuburan tanah
42. Nodal region merupakan suatu wilayah yang mempunyai titik pusat dan bergerak
semakin jauh tergantung pada luasan ….
A. Aliran air yang mengalir
B. perubahan landform
C. fungsi sebuah kawasan
D. Batas wilayah pengatusan
E. barang, orang atau ide
43. Penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di wilayah perkotaan dapat berpengaruh
pada iklim mikro terutama berupa ....
A. Menurunkan kadar oksigen dan mengikat uap air dalam udara
B. Menurunkan suhu dan meningkatkan kadar oksigen udara
C. Menambah kadar partikel dan kadar uap air di udara
D. Menurunkan proses fotosintesis dan respirasi tumbuhan
E. Mengurangi evaporasi dan evapotranspirasi ke udara

56
htps:/ain mulyan .blogspot.com/platihan-soal-tes- el ksi-p k-gur _19.html

44. Banyaknya gunungapi di Indonesia disamping merugikan juga banyak memberi


keuntungan bagi masyarakat sekitar berupa ....
A. Tanah sangat subur dan produksi pertanian melimpah
B. Banyaknya material pasir dan untuk tujuan wisata
C. Banyak bahan tambang dan bahan galian industri
D. Cuaca selalu sejuk dan pemandangan alam indah
E. Cocok untuk budidaya sayuran dan buah-buahan
45. Peninggian pondasi bangunan rumah penduduk pantai di Kecamatan Sayung,
Kabupaten Demak agar banjir Rob tidak masuk ke dalam rumah adalah salah satu
contoh kegiatan....
A. Kesiapsiagaan bencana
B. Adaptasi bencana
C. Mitigasi non struktural
D. Rehabilitasi/rekonstruksi
E. Mitigasi Struktural
46. Pemahaman tentang pelestarian lingkungan dapat dirancang melalui berbagai materi
ajar geografi, contoh guru mengajarkan konsep tentang….
A. Semakin banyak tumbuhan semakin tebal lapisan solum tanah
B. Semakin tinggi suatu tempat maka semakin rendah keragaman tumbuhan
C. Semakin rapat tumbuhan maka tanah semakin terjaga dari erosi
D. Semakin beragam tumbuhan semakin banyak bintang yang hidup
E. Semakin panas suhu suatu tempat makin sedikit spesies tanaman yang hidup
47. Konsekuensi positif dari adanya interaksi penduduk perdesaan ke perkotaan yaitu ....
A. komersialisasi pertanian di pedesaan
B. tersalurkannya hasil industri perkotaan
C. pemasaran produksi pertanian ke perkotaan
D. terpenuhinya kebutuhan tenaga kerja yang unskill
E. tercukupinya kebutuhan pangan masyarakat kota
48. Keberadaan bahan tambang sangat mendukung kehidupan masyarakat di sekitarnya.
Potensi bahan tambang galian C di Indonesia tinggi, karena didukung faktor alam
berupa ....
A. Bentuk wilayah kepulauan
B. Banyaknya vulkanisme
C. Dilalui garis katulistiwa
D. Pertemuan lempeng tektonis
E. Terletak di daerah tropis
49. Lahan pesisir pantai utara Pulau jawa cocok dimanfaatkan untuk penggunaan lahan
tambak, karena....
A. Kandungan garam rendah, ombak kecil
B. Pasang surut besar, gelombang kecil
C. Kandungan garam rendah, pasang surut kecil
D. Topografi landai, pasang surut kecil

57
htps:/ain mulyan .blogspot.com/platihan-soal-tes- el ksi-p k-gur _19.html

E. Topografi landai, pasang surut besar


50. Contoh penelitian bidang Geografi yang menerapkan konsep keterjangkauan adalah....
A. Persepsi masyarakat terhadap pembuangan sampah domestik ke sungai
B. Kajian kesesuaian lahan untuk perkebunan teh di daerah pegunungan
C. Penataan ruang kawasan perdagangan di daerah perkotaan
D. Penentuan lokasi ekowisata berbasis masyarakat di daerah pegunungan
E. Studi pemasaran hasil industri ke konsumen antar daerah perkotaan
51. Indonesia kaya akan tambang batubara disebabkan oleh kondisi geografis Indonesia
yaitu ....
A. Curah hujan tinggi dan banyak gunungapi aktif
B. Banyak gunungapi aktif dan banyak hutan
C. Tempat pertemuan lempeng tektonis dan suhu tinggi
D. Tempat pertemuan lempeng tektonis dan beriklim tropis
E. Terdapat banyak hutan dan beriklim tropis
52. Dalam analisis kawasan rawan bencana banjir menggunakan Sistem Informasi
Geografis diperlukan overlay peta-peta ....
A. Topografi, tinggi genangan, sebaran permukiman
B. Geologi, topografi, distribusi hujan
C. Jenis tanah, Sebaran permukiman, kemiringan lereng
D. Kemiringan lereng, penggunaan lahan, tinggi genangan
E. Penggunaan lahan, geologi, jenis tanah
53. Permasalahan kependudukan yang berkaitan dengan kondisi wilayah di propinsi Papua
adalah....
A. Tingkat pendidikan rendah
B. Tingkat kesehatan rendah
C. Angka kematian tinggi
D. Angka kelahiran tinggi
E. Persebaran penduduk tidak merata
54. Proses pelapukan batuan yang dominan terjadi di daerah tropis seperti di Indonesia
adalah ....
A. Gabungan antara pelapukan fisik dan kimia
B. Didominasi oleh proses pelapukan kimia
C. Gabungan antara pelapukan kimia dan biologi
D. Gabungan antara pelapukan fisik dan biologi
E. Didominasi oleh proses pelapukan fisik
55. Kuliah lapangan (fieldstudy) menjadi metode yang baik untuk mengenal objek dan
fenomena geografi secara langsung, dalam melakukan evaluasi pembelajarannya yang
paling tepat adalah ….
A. Autentik asisment
B. Portofolio
C. penugasan
D. Project

58
htps:/ain mulyan .blogspot.com/platihan-soal-tes- el ksi-p k-gur _19.html

E. Paper and pencil test

59

Anda mungkin juga menyukai