Yang terhormat,
Ketua DPW PPNI DKI Jakarta
Di
Jakarta
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan maka diperlukan peningkatan perilaku
Caring yang merupakan kunci sukses bagi tenaga kesehatan dalam menjalankan profesi dan perilaku Caring
merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kepuasan pelayanan terhadap pasien, maka RSUP
Persahabatan akan menyelenggarakan Pelatihan Caring “Komunikasi Efektif” Untuk Tenaga
Keperawatan yang akan dilaksanakan pada:
Maka kami mohon untuk dibantu difasilitasi dalam pengajuan permohonan SKP PPNI untuk kegiatan
tersebut, bersama ini pula kami lampirkan persyaratan yang dibutuhkan untuk kepengurusan SKP.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.
Proposal Pelatihan Caring “Komunikasi Efektif”
Untuk Tenaga Keperawatan RSUP Persahabatan
A. Pendahuluan
Perilaku adalah suatu tindakan atau reaksi yang dilakukan seseorang terhadap orang lain.
Perilaku perawat dalam pelayanan keperawatan merupakan suatu tanggapan dan tindakan
terhadap kebutuhan dan keinginan dari para pasien (Anjaryani, 2009). Caring perawat
merupakan sikap peduli yang memudahkan pasien untuk mencapai peningkatan kesehatan
dan pemulihan . Perilaku caring sebagai bentuk peduli, memberikan perhatian kepada orang
lain, berpusat pada orang, menghormati harga diri, dan kemanusiaan, komitmen untuk
mencegah terjadinya status kesehatan yang memburuk, memberi perhatian dan menghormati
orang lain (Nursalam, 2014 dalam Kusmiran 2015).
Perilaku caring adalah esensi dari keperawatan yang membedakan perawat dengan profesi
lain dan mendominasi serta mempersatukan tindakan-tindakan keperawatan (Waston, 2009
dalam Kusmiran 2015). Perilaku Caring dan komunikasi efektif merupakan kunci sukses bagi
perawat dalam menjalankan profesinya yaitu apabila mempunyai ilmu untuk mensintesa
semua kejadian yang berhubungan dengan klien, mampu menganalisa, mengintepretasikan,
mempunyai kata hati, dan mengerti apa yang terjadi terhadap masalah yang dihadapi klien
(Rinawati, 2012).
Perilaku caring dan komunikasi efektif dapat ditunjukkan dalam kualitas asuhan keperawatan
yang diberikan oleh perawat kepada pasien/atau klien dalam pelayanan keperawatan.
Penampilan sikap caring dan komunikasi efektif merupakan hal yang penting dalam
meningkatkan kepuasan pasien akan pelayanan keperawatan dan menghindari tanggung
gugat pasien (Laschinger, Gilbert & smith, 2011).
Perawat memerlukan kemampuan khusus saat melayani orang atau pasien yang sedang
menderita sakit. Kemampuan khusus tersebut mencakup keterampilan intelektual, teknikal,
dan interpersonal yang tercermin dalam perilaku caring (Kusmiran, 2015).
Perilaku caring perawat memiliki arti penting bagi pasien, apabila perawat dapat melakukan
caring dengan baik, pasien merasa diperhatikan, akan merasa aman dari situasi yang
mengancam atau situasi yang menyebabkan stres. Perilaku caring perawat juga meningkatkan
rasa percaya dan mengurangi kecemasan. Berkurangnya kecemasan dan stres akan
meningkatkan pertahanan tubuh dan membantu meningkatkan penyembuhan.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku caring dan komunikasi efektif sangat
diperlukan dalam asuhan keperawatan dan selalu dilakukan penyegaran agar perilaku caring
terus terpelihara dalam tananan pelayanan keperawatan.
B. Tujuan
Secara umum pelatihan singkat ini bertujuan untuk :
1. Meningkatkan angka kesembuhan pasien akan pasien yang dirawat merasa puas terhadap
pelayanan rumah sakit.
2. Terciptanya citra positif dan nama baik rumah sakit karena pasien yang puas tersebut akan
memberitahukan kepuasannya kepada orang lain
3. Citra rumah sakit akan menguntungkan secara sosial dan ekonomi dengan bertambahnya
jumlah orang yang berobat ke persahabatan.
4. Pihak stakeholder akan lebih menaruh kepercayaan pada rumah sakit yang mempunyai
citra positif.
5. Mewujudkan kepuasan pasien akan lebih diwarnai dengan situasi pelayanan yang
menjunjung hak-hak pasien.
F. Peserta
Peserta pelatihan seluruh staf keperawatan dengan target capaian 100 % (secara bertahap)
G. Rencana Kegiatan.
Pelatihan yang akan dilaksanakan dalam bentuk pemaparan teori dalam bentuk ceramah dan
tanya-jawab yang meliputi materi :
Media dalam pembelajaran.
Power Point.
Media dan komputer
Leininger (1991, dalam Blais dkk, 2007) menyatakan bahwa caring penting untuk
tumbuh kembang dan kelangsungan hidup manusia. Caring berfungsi untuk
memperbaiki atau meningkatkan kondisi dan cara hidup manusia yang menekankan
pada aktivitas yang sehat dan memampukan individu dan kelompok berdasarkan
budaya. Perilaku caring mencakup memberi kenyamanan, kasih sayang, perhatian,
memfasilitasi koping, empati, memandirikan, fasilitasi, minat, perilaku
membantu, cinta, pengasuhan, perilaku protektif, perilaku restoratif, berbagi,
perilaku menstimulasi, pertolongan, dukungan, pengawasan, kelembutan,
tindakan konsultasi kesehatan, tindakan instruksi kesehatan dan pemeliharaan
kesehatan. Perilaku caring juga meliputi menghormati klien, memberikan
sentuhan pada klien, kehadiran dan membina kedekatan dengan klien (Creasia &
Parker, 2001).
Lanjutan teori caring
Watson dengan teori Nursing: The Philosophy and Science of Caring mempertegas
bahwa caring sebagai jenis hubungan dan transaksi yang diperlukan antara
pemberi dan penerima asuhan untuk meningkatkan dan melindungi klien sebagai
manusia.
Griffin (1983, dalam Morrison & Burnard, 2008) membagi konsep caring ke dalam
dua domain utama. Salah satu konsep caring ini berkenaan dengan sikap dan emosi
perawat, sementara konsep caring yang lain terfokus pada aktivitas yang dilakukan
perawat saat melaksanakan fungsi keperawatannya.
Kesimpulan yang dapat diambil dari beberapa pernyataan diatas adalah caring
terdiri atas dua aspek yaitu berupa tindakan nyata perawat dalam melakukan
peran dan tugasnya dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien dan
aspek afektif perawat seperti perasaan cinta, altruisme, belas kasih, kehangatan
serta perasaan lain yang mendasari perawat melakukan tindakan caring kepada
klien.
Teori Caring Watson
Watson (2001, dalam Fawcett, 2005) menjelaskan empat/4 komponen dari
Theory of Human Caring yaitu:
1. Transpersonal Caring Relationship.
Komponen Transpersonal Caring Relationship adalah Self, Phenomenal Field
dan Intersubjectivity.
2. Caring Moment/ Caring Occasion
Watson (1996, dalam Fawcett, 2005) menjelaskan Caring Moment adalah
momen ketika perawat dan pasien bersatu dalam suatu cara dimana
kesempatan untuk perawatan manusia tercipta.
3. Caring (Healing) Consciousness
Konsep Caring (Healing) Consciousness menjelaskan caring menghubungkan
kesadaran satu individu untuk caring dengan individu lainnya.
Lanjutan teori caring watson...
Amelia Asmara
Sub Mutu Profesi Keperawatan
Komite Keperawatan RSUP
Persahabatan
Juli, 2021
NIRA 31720176558
email ameliaasmara71@gmail.com
Komunikasi formal:
• komunikasi ditransmisikan dari atasan ke bawahan
seperti perintah dari kepala perawat ke staf
Komunikasi informal:
• Jenis komunikasi ini dibangun di sekitar hubungan
sosial anggota dan tidak ikuti garis wewenang
delegasi
KOMUNIKASI VERBAL/ LISAN
1. Tertulis
a) Arahan / standing order/
TBAK
b) SOP
c) Reports and record patient :
RM, catatan obat
d) Permintaan peralatan dan
perlengkapan
Nurse - supervisor
Menjaga rasa hormat : mulai dari staf, manajer ruangan, dokter/ spesialis
Nurse - subordinates
Hubungan dengan junior, asisten perawat : lebih kepada arahan langsung,
atau memberikan tugas
Nurse – pasien
Ini merupakan inti pelayanan keperawatan
Pahami cara berkomunikasi untuk setiap level usia
What should be kept confidential
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
PADA PASIEN
LATAR BELAKANG
√ NHS hospitals in England (2014-2015 )
hampir setengah penyebab komplain dalam pelayanan
pasien di sebabkan akibat kesalahan komunikasi
Komunikasi yang buruk, termasuk kualitas dan keakuratan
informasi, merupakan faktor 35% dari semua keluhan
√ Nursing Time (2015)
• Dari keluhan yang melibatkan komunikasi, 71% merujuk
pada masalah antara rumah sakit dan pasien/keluarga
• 38% kegagalan komunikasi, faktor-faktor yang paling
sering dikutip dalam kasus malpraktek keperawatan,
dokumentasi yang buruk dari temuan klinis 21% dan
respons tidak simpatik terhadap keluhan pasien (8 %).
√ dalam "Malpractice Risks in Communication
Failures: 2015 “ terkait kegagalan komunikasi dan perawat.
– 24% di antara kasus keperawatan mencerminkan
kesalahan dalam pemantauan pasien.
– 3/4 kasus dari kegagalan komunikasi terjadi di rawat
inap.
– Hampir 1/2 (45%) dari kasus mengakibatkan cedera
parah dan sepertiga (33 %) mengakibatkan kematian
pasien
√ Petugas kesehatan dihadapkan dengan tugas-tugas
komunikasi baru yang sebelumnya belum pernah di hadapi
CONT...
√ Mengkomunikasikan risiko kesehatan yang ditimbulkan
oleh COVID-19 adalah kunci untuk melindungi populasi
dan mengurangi penyebaran, PAHO (Pan American
Health Organization, 2020)
Bagaimana di Indonesia........???
• Pasien/masyarakat sensitif
• cemas dan ketakutan tinggi
• ...
• ... Di Perlukan Pemahaman
Komunikasi terhadap
pasien covid-19
TUJUAN
1. Komunikasi beresiko
2. Difficult communications
– The angry patient
– Breaking bad news
– Disclosing adverse event
KOMUNIKASI DENGAN PASIEN
1. Dorong percakapan
2. Respect
3. Mendengarkan; diam
4. Validasi perasaan
5. Luangkan waktu dalam memberikan saran/edukasi
6. Share empati
7. Gunakan bahasa tubuh yang sesuai dan mudah di
mengerti
8. Dorong Sharing/bertukar pikiran
1. Ubah topik pembicaraan
2. Mengganggu,menyela
3. Antisipasi (membuat
dugaan/ ramalan
sesuatu yang belum
jelas)
4. Memonopoli
TANTANGAN
Kesulitan memahami ketika
berbicara menggunakan
APD
Kecemasan /ketakutan
(pasien/petugas)
penting.
6. Gunakan visual saat Anda berbicara:
– Tunjuk dan gerakan.
– Tulis kata atau frasa kunci dengan poin- The picture can't be display ed.
Bicarakan dengan
orang kepercayaan
atau konselor
Jangan merokok,
mengkonsumsi alkohol atau
obat-obatan lain untuk
mengatasi perasaan Anda
TERIMAKASIH
CURICULUM VITAE
Nama : Satinah
NIP : 196701151986032001
Agama : Islam
Riwayat Pendidikan
Riwayat Pelatihan
Riwayat Pekerjaan
10. Instalasi Rawat Inap C (Mawar Atas), tahun 2006 s/d 2011
SATINAH
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Puji Raharja Santosa, SKep., Ns., MKep.,
SpKMB
Tempat dan Tanggal Lahir : Yogyakarta, 17 Mei 1976
Agama : Islam
Status : Menikah
Pekerjaan : Perawat
Pendidikan : Magister Keperawatan (S2-FIK UI)
Alamat : Balai Pustaka III No 04A RT/RW 004/010
Rawamangun Pulo-Gadung Jakarta Timur
Handphone: 0813.15.43.73.29 (SMS)
0813 15 29 72 43 (Whattapps)
NIRA : 317 2017 7465
PENDIDIKAN
PENGALAMAN KERJA
RIWAYAT JABATAN
RIWAYAT PELATIHAN
NO NAMA PELATIHAN LAMA TAHUN TEMPAT
1 Instructor AHA 2015 2 Hari 2017 Summit Tangerang
2 Code Blue 2 Hari 2016 Thailand
3 ENIL’s 5 Hari 2014 Jakarta
4 Study Banding ke Jepang 1 Minggu 2013 Jepang
5 Manajemen Keperawatan di 6 Hari 2012 PERSI di Jakarta
RS
6 Workshop standar 2 Hari 2011 RSUP Persahabatan
Akreditasi terbaru RS : JCI
7 Homecare 3 Hari 2011 PSIK-UGM
Yogyakarta
8 Acceccor Kompetency 3 Hari 2011 BNSP Jakarta
9 Komite Keperawatan 3 Hari 2011 RS Carolus Jakarta
10 Panitia Petugas Haji 2 Minggu 2010 Jakarta
Indonesia
11 Seminar Patient Safety 3 Hari 2010 UNPAD Bandung
12 TOT di Singapura, Jepang 1 Bulan 2009, 2012 Alexandra Hospital
Singapura
13 PPGD 1 Minggu 2009 RS DR. Sardjito
14 Kursus Dasar Perawat 1 Minggu 2006 HIPKABI, RSPAD
Bedah Jakarta
RIWAYAT PENGHARGAAN
NO NAMA PENGHARGAAN TAHUN INSTANSI
PEMBERI
1 Satya Lancana Karya Satya 2018 Presiden Republik
Indonesia
2 Bakti Karya Husada Dwi Windu 2014 Menteri Kesehatan
3 Satya Lancana Karya Satya X Tahun 2011 Presiden Republik
Indonesia
4 Lulus Uji Kompetensi Keperawatan 2011 PPNI
5 Panitia Petugas Haji Indonesia 2010 Kementrian
Kesehatan RI
6 Lulusan terbaik pelatihan PPGD 2009 RSUP DR. Sardjito
7 Tim Kesehatan Bencana Alam 2006 RSUP Persahabatan
Yogyakarta
8 Tim Kesehatan Bencana Alam 2005 Departermen
Sumatra Utara Kesehatan
9 Perawat teladan 1999 RSUP Persahabatan
PENGALAMAN TAMBAHAN
NO SERTIFIKAT TAHUN INSTANSI
PEMBERI
1 Tim Akreditasi SNARS ED I dan JCI 2018 s.d sekarang Sekretaris
: Pokja ARK/ACC dan MFK/FMS
2 Tim Bimbingan Teknis Akreditasi 2019 s.d Sekarang Kelompok
SNARS Edisi I keperawatan
3 Team BTCLS Mahaputra 2016 s.d sekarang Instruktor
4 Team BTCLS 911 2016 s.d sekarang Instruktor
5 BLS AHA 2015 2017 Hipercci Instruktor
6 Pembicara seminar dan workshop, 2015 s.d sekarang Event organiser
event nasional dan internasional
7 Sekretaris Tim Akreditasi RS Bidang 2011 SK-Tim Akreditasi
Pelayanan Keperawatan RSUP Persahabatan
8 Pokja PPI (Pencegahan dan 2011 SK-Pokja PPI
Pengendalian Infeksi) RSUP Persahabatan
9 Pembicara Symposium HIPERCCI 2010 HIPERCCI DKI
DKI Jakarta Jakarta
10 Panitia Symposium dan Workshop 2010 HIPERCCI DKI
HIPERCCI DKI Jakarta Jakarta
11 Pembicara In-Ex House Trainning 2010 RSUP Persahabatan
RSUP Persahabatan
12 Fasilitator Petugas Haji 2011 Puskeshaji
13 Bakti sosial 2009 PT Ales
14 Bakti Sosial 2009 Rotary Club
15 Bekerja A/E Abu Dhabi (Kalba 2002 s.d 2005 Ministy of Health
Hospital) UAE
Pengurus Hipercci DKI Jakarta 2010 s.d Sekarang Hipercci DKI
Jakarta
KETERANGAN KELUARGA
NO NAMA TEMPAT HUBUNGAN PEKERJAAN
TANGGAL LAHIR
1 Ratna Kusumawati, Magelang, Istri Perawat
Skep, Ns 26 September 1976 Perinatologi RS
DR. Sardjito
2 Panji Akbar Athallah Kulon Progo, Anak Belum
11 Januari 2011
3 Insan Roja Athallah Yogyakarta, Anak Belum
30 November 2012
4 Abdul Rouf Athallah Yogyakarta, 24 Maret Anak Belum
2016
No Rekening :
Puji Raharja Santosa
BRI (002) 5300 100 2678 503
Email
akbarahtallah3@gmail.com
CURICULUM VITAE
Hp 081296071972
Email ameliaasmara71@gmail.com
Alamat Jl. Mutiara Raya No. 34 Rt 02 Rw 03 Sumur Batu Kemayoran Jakarta Pusat
NPWP 68.884.604.7.027.000
KTP 317103544107710006
Pendidikan :
1. D III Keperawatan 1990 - 1993 Akademi Keperawatan RSPAD Gatot Sobroto, Jakarta
1. 2016 Optimalisasi peran IPCN untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit melalui
surveilans, audit dan ICRA
16. 2018 Seminar dan Workshop Manajemen Risiko bagi Manajer Keperawatan dalam Meningkatkan
Mutu dan Keselamatan Pasien
17. 2019 Strategi Peran Manajer dalam Penerapan Pengelolaan Pelayanan Asuhan Keperawatan di
Era Industri 4.0
18. 2019 Asuhan Keperawatan dan Aspek Etika Legal Keperawatan (pembicara)
Pekerjaan :
No Tahun Jabatan
4. 2019 - sekarang Tim Bimbingan Teknis Akreditasi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan
Amelia Asmara
INVOICE
instalasi.simrs@gmail.com
Remittance Details should be sent to:
Finance@zoom.us
Zoom W-9
CHARGE DETAILS
Charge Description Service Period Subtotal Tax TOTAL
INVOICE TOTALS
Subtotal: $74.95
TAX DETAILS
Charge Tax
Charge Name Tax Name Jurisdiction
Amount Amount
Standard Pro Monthly Value Added Tax (VAT) 10.000%
Federal $74.95 $7.50
Total
$7.50
Tax
TRANSACTIONS
INVOICE
Zoom Phone services provided by Zoom Voice Communications, Inc. Rates, terms and conditions for Zoom Phone services are set by Zoom
Voice Communications, Inc.
INVOICE
instalasi.simrs@gmail.com
Remittance Details should be sent to:
Finance@zoom.us
Zoom W-9
CHARGE DETAILS
Charge Description Service Period Subtotal Tax TOTAL
INVOICE TOTALS
Subtotal: $50.00
TAX DETAILS
Charge Tax
Charge Name Tax Name Jurisdiction
Amount Amount
500 Participants meeting - 1 Month Value Added Tax (VAT) 10.000%
Federal $50.00 $5.00
Total
$5.00
Tax
TRANSACTIONS
INVOICE
Zoom Phone services provided by Zoom Voice Communications, Inc. Rates, terms and conditions for Zoom Phone services are set by Zoom
Voice Communications, Inc.
INVOICE
instalasi.simrs@gmail.com
Remittance Details should be sent to:
Finance@zoom.us
Zoom W-9
CHARGE DETAILS
Charge Description Service Period Subtotal Tax TOTAL
INVOICE TOTALS
Subtotal: $74.95
TAX DETAILS
Charge Tax
Charge Name Tax Name Jurisdiction
Amount Amount
Standard Pro Monthly Value Added Tax (VAT) 10.000%
Federal $74.95 $7.50
Total
$7.50
Tax
TRANSACTIONS
INVOICE
Zoom Phone services provided by Zoom Voice Communications, Inc. Rates, terms and conditions for Zoom Phone services are set by Zoom
Voice Communications, Inc.