Anda di halaman 1dari 8

Halaqah 01 | Makna Dan Dalil Beriman Kepada Hari Akhir

 Makna beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan segala hal yang berkaitan dengan hari akhir tersebut,
kematian, Fitnah kubur, Nikmat dan adzab kubur, Tanda-tanda hari kiamat, Kebangkitan manusia, Dikumpulkannya
manusia, Perhitungan dan penimbangan amal,Surga atau neraka.
 ‫( َﻭ َﻣﻦْ َﻳﻜْﻔُﺮْ ِﺑﺎهلل‬kufur kepada Allāh, malaikat, kitabNya, rasul, hari akhir => sesat". (QS An-Nisā: 136)
 ‫( ﺃَﻥْ ُﺗﺆْ ِﻣﻦَ ِﺑﺎهلل َﻭ َﻣﻼَ ِﺋﻜَﺘِ ِﻪ‬Engkau beriman kepada Allāh, malaikatNya, kitabNya, rasulNya, hari akhir dan takdir". (HR
Muslim)
َ ‫"( َﻳﺴْﺄَﻟُﻮ َﻧﻚَ َﻋﻦِ ﺍﻟﺴَّﺎ َﻋ ِﺔ ﺃَﻳ‬Mereka bertanya hari kiamat kapan, tidak mengetahui waktunya kecuali Dia". (QS Al-A'rāf: 187)
 ‫َّﺎﻥ‬
 ‫" ما المسئول عنها بأعلم من السائل‬Tidaklah yang ditanya lebih mengetahui dari pada yang bertanya." (HR Muslim)

Halaqah 02 | Bekal Perjalanan Menuju Akhirat

 ‫الزا ِد ال َّت ْق َوى‬


َّ ‫" َو َت َزوَّ دُوا َفإِنَّ َخي َْر‬Dan hendaklah kalian berbekal, sebaik-baik bekal adalah ketakwaan." (QS Al Baqarah 197)
 Bertaqwa kepada Allāh adalah: Melaksanakan perintah Allāh dan Menjauhi kemaksiatan kepada Allāh.
 Orang yang berbahagia kelak adalah: Orang yang bersabar di dunia ini dan Istiqamah untuk mengumpulkan bekal.
⇒ Merekalah orang-orang yang tidak akan takut dengan apa yang akan mereka hadapi
⇒ Mereka tidak akan bersedih dengan apa yang sudah mereka tinggalkan.
 ‫ِين َقالُوا َر ُّب َنا هللا‬
َ ‫" إِنَّ الَّذ‬Robb kami adalah Allāh', kemudian istiqamah, tidak ada ketakutan dan bersedih." (QS Al Ahqāf 13)
 Dan orang yang celaka di akhirat adalah: Orang yang mengikuti hawa nafsunya dan Dia lalai dengan hari pembalasan.
 ‫ُّون ْال َعا ِجلَ َة‬
َ ‫" إِنَّ َهؤُ اَل ِء ُي ِحب‬mereka mencintai dunia dan meninggalkan hari yang berat di belakang." (QS Al Insān 27)

Halaqah 03 | Menjalankan Perintah Allah, Bekal Menuju Akhirat

 ‫َّﺏ ﺇِﻟَﻰَّ َﻋﺒْﺪِﻯ‬


َ ‫" َﻭ َﻣﺎ َﺗ َﻘﺮ‬hambaKu bertaqarrub dengan lebih Aku cintai, Aku wajibkan atasnya." (HR. Bukhāri)
 Kewajiban berkaitan dengan hak Allāh, seperti: Tauhid, Shalat 5 waktu, Puasa Ramadhān, Haji bagi yang wajib, dll.
 Dan juga ada yang berkaitan dengan hak makhluk, seperti: Menafkahi orang dan Berbakti kepada kedua orang tua
 Menambah bekal dengan berbagai amal shalih yang mustahab (disunnahkan), seperti: Shalat-shalat sunnah, Puasa-
puasa sunnah, Shadaqah sunnah, Membaca Al Qurān, dll.
 Di antara amalan yang besar pahalanya adalah: Menuntut ilmu agama, Dzikrullāh, Berjihad di jalan Allāh Subhānahu
wa Ta'āla, Akhlaq yang baik, Berdakwah di jalan Allāh, dll.
 Orang yang sibuk dengan kewajibannya, tidak bisa mustahab (sunnah) maka dia mendapatkan udzur.
 Adapun orang yang sibuk dengan mustahab kemudian dia lalai dengan kewajiban adalah orang yang tertipu.

Halaqah 04 | Meninggalkan Kemaksiatan Merupakan Bekal Menuju Akhirat

 Meninggalkan kemaksiatan karena takut kepada Allāh akan menjadi pahala bagi seorang hamba.
 Kemaksiatan apabila dilakukan, akan menjadi sayyi'ah (dosa) yang membahayakan keselamatan dia di akhirat kelak.
 Dosa itu bertingkat-tingkat, yang paling berbahaya adalah dosa yang mengekalkan pelakunya di dalam neraka, apabila
dia mati dan tidak bertaubat dari dosa tersebut.
 DOSA PERTAMA | Kufur besar/kekāfiran, Yaitu menentang apa yang dibawa oleh seorang utusan Allāh Subhānahu wa
Ta'āla seperti: ⑴ Menentang tauhid, ⑵ Mendustakan kenabian seorang Rasūlullāh, ⑶ Mengingkari syari'at yang
Beliau bawa, ⑷ Mengejek dan mengolok-olok Allāh, RasulNya dan juga ayat-ayatNya, dll.
 َ‫" َﻭﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ َﻛ َﻔﺮُﻭﺍ َﻭ َﻛﺬَّﺑُﻮﺍ ِﺑﺂ َﻳﺎ ِﺗﻨَﺎ ﺃُﻭ ٰﻟَﺌِﻚ‬Orang kufur dan mendustakan ayat-ayat Kami, merekalah penghuni neraka, mereka kekal
di dalamnya". (QS. Al Baqarah : 39)
 DOSA KEDUA | Syirik besar, Syirik ini lebih khusus dari kekufuran, → Setiap syirik adalah kekufuran, → TIDAK setiap
kekufuran adalah syirik.
 ُ ‫" ﺇِ َّﻧ ُﻪ َﻣﻦْ ُﻳﺸْﺮِﻙْ ِﺑﺎﻪَّﻠﻟ ِ َﻓ َﻘﺪْ َﺣﺮَّ َﻡ ﻪَّﻠﻟﺍ‬yang menyekutukan Allāh Subhānahu wa Ta'āla → haramkan atasnya surga dan tempat
kembalinya adalah neraka dan tidak ada penolong bagi orang zhalim." (Qs. Al-Māidah : 72)
 DOSA KETIGA | Nifaq besar, menyembunyikan kekufuran di dalam hati dan menampakkan keimanan dengan lisan
dan perbuatan.
 Orang Munāfiq → kāfir, lebih besar dosanya drpd kāfir yang menampakkan kekāfiran, adzab mereka lebih dahsyat.
 ِ‫" ﺇِﻥَّ ْﺍﻟﻤُﻨَﺎﻓِﻘِﻴﻦَ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪَّﺭْ ﻙ‬Orang Munāfiq di lapisan paling bawah neraka, tiada penolong baginya." (Qs. An-Nisā' : 145)
Halaqah 05 | Dosa-Dosa Besar Dan Dosa-Dosa Kecil

 Diantara dosa-dosa yang berbahaya bagi kehidupan seorang hamba di akhirat adalah:
 Pertama | Dosa bid'ah yang tidak sampai mengkafirkan pelakunya.
 Bid'ah secara istilah syari'at adalah cara yang diada2kan dalam agama ⇒ Dimaksudkan untuk berlebih-lebihan di
dalam bertaqarrub kepada Allāh Subhanahu wa ta'āla.
 Bid'ah adalah perkara yang paling jelek. ‫ُﻮﺭ ُﻣﺤْﺪَ َﺛﺎ ُﺗ َﻬﺎ‬ ُ
ِ ‫" َﻭ َﺷﺮُّ ﺍﻷﻣ‬Dan sejelek2 perkara adalah perkara yang diada2kan
dan setiap bid'ah adalah sesat" (HR Muslim). Orang yang melakukan bid'ah;
→ seakan-akan menganggap agama yg dibawa oleh Rasūlullāh belum sempurna.
→ seakan menuduh Rasūlullāh mengkhianati risalah Allāh Subhanahu wa ta'āla.
 Pelaku bid'ah menganggap dirinya berada di atas petunjuk → sulit mendapatkan hidayah kecuali Allāh rahmati.
 Kedua | Dosa Besar yang pelakunya diancam hukuman di dunia/laknat dari Allāh/Amarah/Ancaman neraka, seperti:
berzina, mencuri, riba, durhaka kepada orangtua, membunuh tanpa hak dan lain-lain.
 Ketiga | Dosa-dosa kecil, yang tidak sampai kepada dosa besar, seperti: melihat kepada aurat wanita yang tidak halal
baginya dan lain-lain.
 Dosa kecil ini bisa menjadi besar karena beberapa sebab, apabila dilakukan terus menerus tanpa taubat kepada
Allāh.
 ِ ‫ﺕ ﺍﻟﺬُّ ُﻧﻮ‬
َّ‫ﺏ َﻓﺈِ َّﻧ ُﻬﻦ‬ ِ ‫" ﺇِﻳَّﺎ ُﻛﻢْ َﻭ ُﻣﺤَ َّﻘﺮَﺍ‬Hati2 dengan dosa2 yg dianggap ringan, sesungguhnya dosa2 tsb berkumpul pada diri
seseorang sampai membinasakannya". (HR Imām Ahmad)

Halaqah 06 | Penghapus Dosa

 Empat perkara yang apabila diamalkan bisa menghapus dosa seseorang,


 Perkara Pertama | Taubat yang nashūha, ِ ‫" َﻳﺎ ﺃَ ُّﻳ َﻬﺎ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﺁ َﻣﻨُﻮﺍ ُﺗﻮﺑُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰ ﻪَّﻠﻟﺍ‬Wahai Orang beriman, bertaubat nasuhalah
semoga Robb kalian dosa kalian." (QS At Tahrim: 8)
 Taubat nashūha hrs terpenuhi 3 syarat: ⑴ Penyesalan yang mendalam, ⑵ Meninggalkan kemaksiatan tersebut.
 ⑶ Bertekad kuat untuk tidak melakukan di masa yang akan datang
⇒ Apabila dosa tersebut berkaitan dengan hak oranglain, menunaikan hak dan minta dihalalkan.
⇒ Apabila berupa harta, maka segera dikembalikan hartanya.
⇒ Apabila berupa kehormatan maka hendaknya segera meminta maaf.
 Perkara Kedua | Memperbanyak memohon maghfiroh, makna memohon maghfirah: ⑴ Memohon supaya ditutupi
dosanya dari manusia, ⑵ Memohon supaya dosa tersebut dihapus oleh Allāh sehingga tidak diadzab.
 ‫" َﻭﻪَّﻠﻟﺍ ِ ﺇِ ِّﻧﻰ ﻷَﺳْ ﺘ َْﻐﻔِﺮُ ﻪَّﻠﻟﺍ َ َﻭﺃَ ُﺗﻮﺏُ ﺇِﻟَﻴْ ِﻪ‬Demi Allah, aku beristighfar kpd Allāh dan bertaubat sehari lebih dari 70 kali". (HR
Bukhāri)
 Perkara Ketiga | Beramal shalih, ‫ﺕ‬ ِ ‫" ﺇِﻥَّ ْﺍﻟﺤَﺴَﻨَﺎ‬kebaikan menghilangkan kejelekan." (QS Hūd: 114)
ِ ‫ﺕ ُﻳﺬْ ِﻫﺒْﻦَ ﺍﻟﺴَّﻴِّﺌَﺎ‬
 Perkara Keempat | Bersabar ketika ditimpa musibah, ُ‫" َﻣﺎ ِﻣﻦْ ُﻣﺼِﻴﺒَ ٍﺔ ُتصِ يْبُ ْﺍﻟﻤُﺴْ ِﻠﻢ‬Tidaklah ada musibah yang menimpa
muslim kecuali Allāh akan menghapus dosanya sampai apabila dia terkena duri". (HR Bukhāri dan Muslim)

Halaqah 07 | Kematian

 Kematian adalah sunnatullāh dan keluarnya nyawa seorang dari jasadnya utk menguji siapa yg paling baik
amalannya.
 ِ ْ‫" ُﻛ ُّﻞ َﻧ ْﻔﺲٍ َﺫﺍ ِﺋ َﻘ ُﺔ ْﺍﻟﻤَﻮ‬Setiap jiwa akan merasakan kematian." (QS Ali Imran: 185)
‫ﺕ‬
 Mengingat mati adalah perkara yg diperintahkan oleh Nabi, diharapkan seseorang: (1) Lebih khusyū' di dalam
beribadah, (2) Bersegera bertaubat, (3) Dan tidak lalai dari kenikmatan dunia yang fana ini.
 ‫ﺕ‬ِ ‫" ﺃَ ْﻛﺜِﺮُﻭﺍ ﺫ ِْﻛﺮَ َﻫﺎﺫ ِِﻡ ﺍﻟﻠَّﺬَّﺍ‬kalian memperbanyak mengingat pemutus semua kelezatan." (HR Tirmidzi, Nasāi, Ibnu Mājah)
 Harapan Muslim meninggal dgn husnul khātimah (taat kepada Allāh), caranya adalah: ⑴ Dengan berdo'a, ⑵
Menjaga ketaatan kepada Allāh selama hidupnya.
 Allāh bila menghendaki kebaikan bagi seorang hamba maka akan diberikan taufik beramal shalih sebelum dia
meninggal dunia. (HR. Thirmizi), diantaranya mengucapkan lā ilāha illallāh.
 ‫" ﻣﻦ ﻛﺎﻥ ﺁﺧﺮ كالمه‬Siapa ucapan terakhirnya Lā ilāha illallāh maka dia akan masuk surga." (HR. Abū Dāwūd)
Halaqah 08 | Fitnah Kubur

 Fitnah secara bahasa artinya adalah ujian.


 Fitnah kubur adalah 3 pertanyaan dari Munkar dan Nakīr kepada mayyit, baik mukmin, kafir / munafik.
 3 Fitnah Kubur, ditanya tentang: ⑴ Siapa Rabbnya? ⑵ Siapa nabinya? ⑶ Apa agamanya?
 ‫“ اسْ َت ْغ ِفرُوا أِل َخِي ُك ْم َو َسلُوا لَ ُه‬Hendaklah kalian memohon ampun untuk saudara kalian dan mintalah untuknya ketetapan
hati karena sesungguhnya dia sekarang sedang ditanya" (HR. Abū Dāwūd)
 Ada beberapa orang yang mereka kelak tidak akan menghadapi fitnah kubur, diantaranya adalah:
⑴ Para syuhada, ‫ون فِي‬ َ ‫" َيا َرسُو َل هَّللا ِ َما َبا ُل ْالم ُْؤ ِمن‬Ya Rasūlullāh, mengapa orang beriman diuji di dalam kubur
َ ‫ِين ُي ْف َت ُن‬
kecuali orang yg syahid?", ‫ار َق ِة ال ُّسيُوفِ َعلَى َر ْأسِ ِه فِ ْت َن ًة‬ ِ ‫" َك َفى ِب َب‬Cukuplah kilatan pedang di atas kepalanya sebagai ujian".
(HR. An Nasāi)
⑵ Orang yang meninggal pada hari Jum'at atau malam Jum'at, ‫" ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة‬Tidaklah seorang
Muslim meninggal di hari Jum'at/malam Jum'at kecuali Allāh menjaganya dari fitnah kubur." (HR. Tirmidzi)

Halaqah 09 | Nikmat Dan Adzab Kubur (Bagian 1)

 َ ‫" َﺳﻨ َُﻌﺬِّ ُﺑ ُﻬﻢْ َﻣﺮَّ َﺗﻴْﻦِ ُﺛﻢَّ ُﻳﺮَﺩ‬Kami akan mengadzab mereka 2x, mereka dikembalikan pd adzab besar." (QS At Taubah: 101)
‫ُّﻭﻥ‬
 Al Imam Ath Thabariy berkata, "Adzab yang pertama, di dunia dan adzab yang kedua adalah di kubur."
 Hadits Al Barra Ibnu 'Ādzib yg panjang menceritakan tentang fitnah, nikmat dan adzab kubur.
 ‫" استعيذوا باهلل من عذاب القبر‬Hendaklah kalian berlindung pd Allāh dari adzab kubur." (HR. Abū Dāwūd)
 Hadits tentang adzab kubur termasuk muttawātir (urutan) menurut para ulama.

Halaqah 10 | Nikmat Dan Adzab Kubur (Bagian 2)

 Dalam hadits Al Barra' di sebutkan bahwa :


⑴ Orang yang beriman apabila bisa menjawab fitnah kubur dengan baik akan:
✓ Diberi alas dari surga, ✓ Diluaskan kuburannya sejauh mata memandang
✓ Diberi pakaian dari surga, ✓ Dibuka pintu surga, diterpa angin surga dan mencium wanginya bau surga
✓ Ditemani amal shalih yang diwujudkan berupa seorang yang (wajah bagus, pakaian indah, berbau wangi).
⑵ Orang yang kafir ketika tidak bisa menjawab fitnah kubur dia akan:
✓ Diberi alas dari neraka, ✓Disempitkan kuburnya sehingga tulang rusuknya saling bersilangan.
✓ Pakaian dari neraka, ✓Dibuka pintu menuju neraka sehingga dia diterpa angin yang panas dari neraka.
✓Ditemani dosa2 yang diwujudkan berupa seorang yang (buruk rupa, pakaian, bau badannya)
 Kemaksiatan yang merupakan sebab adzab kubur diantaranya: ⑴ Namimah (mengadu domba), ⑵ Tidak menjaga
kesucian diri dan juga pakaian dari air kencing.
 Adzab kubur bagi orang yang beriman bisa terhenti dan terputus dengan sebab tertentu, diantaranya adalah : ⑴ Doa
orang yang berziarah, ⑵ Menghindari kemaksiatan, ⑶ Bertaubat dari kemaksiatan, ⑷ Berdo'a sebelum salam yang
diajarkan Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam hendaklah jangan diremehkan meskipun hukumnya sunnah.
 ‫ب ْالقَبْر‬
ِ ‫و ِم ْن َع َذا‬،‫ب َجهَنَّ َم‬ َ ِ‫( اَللَّهُ َّم إِنِّ ْي أَ ُعوْ ُذ ب‬HR Muslim) → mohon dijauhkan dari adzab kubur
ِ ‫ك ِم ْن َع َذا‬

Halaqah 11 | Tanda-Tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi dan Telah Berlalu

 Hari kiamat adalah hari akhir dunia ini, Allah mengabarkan hari itu sudah dekat bila dibandingkan umur dunia ini.
 ‫ﺎﺱ ِﺣ َﺴﺎﺑُﻬُ ْﻢ َﻭﻫُ ْﻢ ﻓِﻲ َﻏ ْﻔﻠَ ٍﺔ ُﻣﻌْﺮ‬
ِ َّ‫ﺏ ِﻟﻠﻨ‬ َ ‫" ﺍ ْﻗﺘَ َﺮ‬Telah dekat perhitungan, sedangkan mereka lalai lagi berpaling." (QS Al Anbiyā: 1)
 Tanda kiamat sudah bermunculan, ً‫" ﻓَﻬَﻞْ ﻳَ ْﻨﻈُﺮُﻭﻥَ ﺇِﺎَّﻟ ﺍﻟﺴَّﺎ َﻋﺔَ ﺃَ ْﻥ ﺗَﺄْﺗِﻴَﻬُ ْﻢ ﺑَ ْﻐﺘَﺔ‬Mereka tidak menunggu kecuali hari kiamat
datang dengan tiba2, telah datang tanda2nya." (QS Muhammad: 18). Dan tanda2nya sbb :
 ⑴ Diutusnya nabi kita Muhammad, ‫ﺖ ﺃَﻧَﺎ َﻭﺍﻟﺴَّﺎ َﻋﺔُ َﻛﻬَﺎﺗَ ْﻴ ِﻦ‬ ُ ‫" ﺑ ُِﻌ ْﺜ‬Diutusnya aku dan bangkitnya hari kiamat adalah seperti
2 jari ini (yaitu jari tengah dan jari telunjuk)." (HR Bukhari dan Muslim)
⑵ Terbelahnya bulan, ‫ق‬ َّ ‫ت السَّاعَة وا ْن َش‬ ِ َ‫" ا ْقتَ َرب‬Telah dekat hari kiamat dan telah terbelah bulan." (QS Al Qamar: 1)
'Lihatlah...lihatlah...'." (HR Muslim). Dua tanda di atas sudah terjadi kurang lebih 1400 tahun yang lalu.
Halaqah 12 | Tanda-Tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi dan Sedang Terjadi

 Tanda-Tanda Hari Kiamat Yang Sudah Terjadi dan Sedang Terjadi diantaranya:

(1) Keluarnya nabi-nabi palsu setelah Nabi Muhammad, “Tidak akan datang hari kiamat sampai datang para
pendusta mendekati 30 orang, semuanya mengaku sebagai utusan Allah”. (HR Bukhari&Muslim), diantaranya
Seperti Musailamah Al-Kadzdzab, Al-Aswad Al-Anshi, Mukhtar Assaqofi dan lain-lain.”

(2) Berlombanya orang-orang yang dahulunya miskin dalam membangun bangunan, “Engkau akan melihat orang
yang dahulunya tidak beralas kaki, tidak berpakaian, orang miskin, penggembala kambing, mereka saling
berlomba-lomba dalam meninggikan bangunan.” (HR. Muslim)

(3) Disandarkannya pekerjaan kepada orang yang tidak berhak, “Apabila amanat sudah disia-siakan maka tunggulah
hari kiamat.”. “Bagaimana menyia-nyiakan amanat?. “Apabila sebuah perkara sudah disandarkan kepada orang
yang tidak berhak maka tunggulah hari kiamat.” (HR Bukhari).
(4) Salam adalah untuk orang yang dikenal ‫“ ﺍﻥ ﻣﻦ ﻋﻼﻣﺔ ﺍﻟﺴﺎﻋﺔ ﺍﻻ‬Sesungguhnya tanda-tanda hari kiamat apabila
salam itu hanya diberikan kepada orang yang dikenal”. (HR. Ahmad)

Halaqah 13 | Tanda-Tanda Hari Kiamat Yang Belum Terjadi

 Tanda dekatnya hari kiamat yang belum terjadi. diantaranya adalah keluarnya Imam Mahdi.
َ ِ‫" لَ ْو لَ ْم َيبْقَ م َِن ال ُّد ْن َيا إِالَّ َي ْو ٌم لَ َط َّو َل هللاُ َذل‬Jika tidak tersisa dunia ini kecuali 1 hari saja, niscaya Allāh akan
 ‫ك ال َي ْو َم‬
memanjangkan hari tersebut sehingga Allāh mengutus seseorang yang berasal dari keluargaku yang namanya sama
dengan namaku dan nama bapaknya sama dengan nama bapakku. Dia akan memenuhi bumi dengan keadilan setelah
sebelumnya dipenuhi dengan kezhaliman." (HR. Abu Dāwud rahimahullāh).
 ُ ‫ َيمْ أَل‬، ِ‫ أَجْ لَى ْال َج ْب َه ِة أَ ْق َنى ْاألَ ْنف‬،‫" ْال َم ْهدِيُّ ِم ِّني‬Al-Mahdi adalah dari keluargaku. Luas dahinya, mancung hidungnya, akan
memenuhi bumi dengan berkuasa selama 7 tahun" (HR. Abu Dāwud rahimahullāh).
 Hadits yang shahih tentang keluarnya Iman Mahdi mutawatir, diriwayatkan oleh 26 sahabat Nabi.
✔Imam Mahdi bukanlah yang sembunyi di gua selama lebih dari 1000 tahun.
✔Beliau akan muncul kelak sebelum datangnya Dajjāl dan sebelum turunnya Nabi 'Īsa 'alayhissalām.
✔Beliau adalah imam yang shālih yang muncul di tengah-tengah manusia, menegakkan amar ma'ruf dan nahi munkar.

Halaqah 14 | Tanda-tanda Besar Dekatnya Hari Kiamat

 Tanda besar dekatnya hari kiamat adalah 10 tanda jelang hari kiamat, apabila sudah muncul 10 tanda tersebut,
terjadilah setelahnya; hari kiamat. Tanda besar itu apabila muncul satu, maka akan segera diikuti oleh yang lain.
 ‫" إِ َّن َها لَنْ َتقُو َم َح َّتى َت َر ْو ٍن‬Sesungguhnya hari kiamat itu tidak akan datang sampai ada 10 tanda-tanda.", diantaranya :
1. Asap
2. Dajjāl
3. Dābbah (seekor hewan melata)
4. Terbitnya matahari dari barat
5. Turunnya 'Īsā bin Maryam
6. Ya’jūj dan Ma’jūj
7. Gerhana di timur
8. Gerhana di barat
9. Gerhana di Jazirah Arab
10. Api yang keluar dari Yaman yang menggiring manusia ke padang pengumpulan. (HR. Muslim)

Halaqah 15 | Dajjal (Bagian 1)

 Dajjāl secara bahasa artinya adalah pendusta besar, seorang manusia keturunan Nabi Ādam di akhir zaman.
 ‫“ َما َبي َْن َخ ْل ِق آ َد َم إِلَى قِ َي ِام السَّا َع ِة‬Tidak ada fitnah dr Ādam s/d kiamat yg lebih besar daripada fitnah Dajjāl.” (HR Muslim)
 Sebelum keluarnya Dajjāl, bumi dalam keadaan kemarau yang sangat panjang, manusia sangat membutuhkan air dan
juga makanan, Dajjāl muncul dan mengaku sebagai Tuhan Rabbul ‘ālamin.
 Allāh memberikan dia kemampuan untuk bergerak cepat, menurunkan hujan dan menumbuhkan tanaman, dia
membawa sesuatu yang menyerupai surga dan neraka.” Sehingga orang-orang yang tidak mengenal Allāh Subhānahu
wa Ta'āla seperti orang-orang musyrik, kafir dan munafik mereka pun mengikuti Dajjal, di antaranya adalah 70.000
orang Yahudi Ashbahan*. (HR Muslim)
 Ada seseorang yang awalnya menyangka dirinya beriman setelah melihat perkara yang luar biasa pada diri Dajjāl
akhirnya dia mengikuti Dajjāl tersebut. (Hadits shahih Riwayat Abū Dāwūd)
 ُ‫“ إِ ِّني أ ُ ْن ِذ ُر ُكم ُْوهُ َو َما مِنْ َن ِبيٍّ إِالَّ َق ْد أَ ْن َذ َره‬Sesungguhnya aku akan memperingatkan kalian tentang Dajjāl dan tidaklah seorang
Nabi kecuali dia telah memperingatkan kaumnya dari Dajjāl demikian pula Nūh 'alayhissalām.” (HR Bukhāri)
 Dajjāl sekarang ada di sebuah pulau, Tamim Ad Dariy (mantan Pendeta Nasrani) pernah melihatnya, dia ceritakan
setelah masuk Islam dan dibenarkan oleh Nabi shallallāhu 'alayhi wa sallam. (HR. Imām Muslim)

Halaqah 16 | Dajjal (Bagian 2)

 Ciri2 Dajjal yang disebutkan Rosul adalah: (HR. Bukhori Muslim)


 Orang yang gemuk badannya. ✔ Kulitnya berwarna merah.
 Rambutnya keriting. ✔ Mata kanannya buta
 Mata kirinya seperti anggur
 Tertulis di antara kedua matanya tiga huruf: kaf (‫)ك‬, fa (‫)ف‬, ra (‫)ر‬. Dalam riwayat lain disebutkan kāfir (‫)كافر‬.
 Dajjāl tidak memiliki anak. (HR. Muslim)
 Orang beriman tahu Bahwa : 1. Allāh tidak dilihat di dunia, dan 2. Allāh tidak buta sebelah.
َ ‫“ َفإِنْ أ ُ ْل ِب‬Apabila samar bagi kalian Rabb kalian, Rabb kalian tidaklah buta sebelah matanya.
 ‫س َعلَ ْي ُك ْم َفاعْ لَمُوا أَنَّ َر َّب ُك ْم‬
kalian tidak akan melihat sampai kalian meninggal dunia." (HR Ahmad dan Abū Dāwūd)
 Dajjāl akan tinggal di bumi selama 40 hari; (1 hari pertama seperti setahun, 1 hari kedua seperti sebulan , 1 hari ketiga
seperti seminggu, dan hari-hari yang lain seperti hari-hari biasa. (HR Muslim) ⇒ 1 tahun 2.5 bulan.

Halaqah 17 | Dajjal (bagian 3)

 Seorang Muslim mencari jalan keselamatan diantaranya:


⑴ Berusaha mengenal Allāh dengan nama-nama dan sifat-sifatNya,
⑵ Menta'ati Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam. "Ketahuilah bahwasanya menta'ati dia (yaitu Muhammad
shallallāhu 'alayhi wa sallam) adalah lebih baik bagi mereka." (HR Muslim),
⑶ Memperbanyak membaca do'a ketetapan hati. ‫ِك‬ َ ‫ِّت َق ْل ِبى َعلَى دِين‬
ْ ‫ب َثب‬ ِ ‫ب ْالقُلُو‬ َ ِّ‫( َيا ُم َقل‬HR Tirmidzi & Ahmad),
ْ
⑷ Membaca do'a yang diajarkan oleh Nabi ‫ب ال َقب ِْر‬ َ َّ
ِ ‫ب َج َهن َم َومِنْ َعذا‬ َ
ِ ‫ك مِنْ َعذا‬ ُ ‫( اللَّ ُه َّم إِ ِّني أَع‬HR Muslim no. 588)
َ ‫ُوذ ِب‬
⑸ Berusaha menjauh dari Dajjāl apabila mendengar tentang kedatangannya karena syubhatnya, "Barangsiapa yang
mendengar tentang Dajjāl maka hendaklah menjauh ...." (HR. Abū Dāwūd).
Di dalam Shahīh Muslim disebutkan bahwasanya manusia akan pergi ke Gunung2 untuk menghindari Dajjāl.
⑹ Apabila mampu hendaklah dia pergi ke 2 tanah haram (Mekkah dan juga Madinah). (HR Bukhāri dan Muslim)
⑺ Apabila terpaksa bertemu dengan Dajjāl maka hendaklah dia bersabar, tetap di atas kebenaran dan tidak
menta'ati Dajjāl tersebut. Dan hendaknya dia membaca 10 ayat yang pertama dari surat Al Kahfi.
"Barangsiapa yang menemui Dajjāl maka hendaklah dia membaca awal dari surat Al Kahfi." (HR Muslim)
"Barangsiapa yang menghafal 10 ayat pertama Al Kahfi, maka dia akan terjaga dari Dajjāl." (HR Muslim)
⑻ Apabila melihat Dajjāl membawa 2 sungai (sungai dari api dan sungai dari air) maka petunjuk Nabi shallallāhu
'alayhi wa sallam hendaknya kita memejamkan mata, menundukkan kepala, kemudian meminum dari sungai api
karena sebenarnya itu adalah air yang dingin. (HR Muslim)

Halaqah 18 | Turunnya 'Isa Bin Maryam (Bagian 1)

 Turunnya beliau 'Alayhissalām ke bumi, Allāh jadikan sebagai salah satu tanda besar dekatnya Hari Kiamat.
 ‫“ َوإِ َّن ُه َلع ِْل ٌم لِلسَّا َع ِة‬Dan sesunguhnya itu adalah tanda dekatnya hari kiamat." (QS Az Zukhrūf: 61), Abdullāh Ibnu 'Abbās
radhiyallāhu 'anhumā, "Maksud dari hal itu adalah turunya Nabi 'Īsā 'alayhissalām." (Diriwayatkan oleh Ath Thabariy).
 ‫ْف أَ ْن ُت ْم إِ َذا َن َز َل ابْنُ َمرْ َي َم فِي ُك ْم َوإِ َما ُم ُك ْم ِم ْن ُك ْم‬
َ ‫“ َكي‬Bagaimana kalian jika turun Ibnu Maryam di tengah-tengah kalian dan imam
kalian saat itu adalah dari kalian?" (HR Bukhāri dan Muslim)
 Hal yang pertama kali beliau lakukan adalah membunuh Dajjāl yang sedang mengepung Muslimin di Baitul Maqdis.
 Beliau membunuh dengan tombak kecil beliau setelah Dajjāl hampir melarut habis seperti melarutnya garam karena
melihat Nabi 'Īsā 'alayhissalām.

 Kemudian umat Islampun memerangi orang-orang yang bersama Dajjāl, diantaranya adalah orang-orang Yahudi,
sampai batu dan juga pohon-pohonan membantu umat Islam memerangi orang-orang Yahudi. "Wahai Muslim, ini
Yahudi bersembunyi di belakangku maka bunuhlah dia." Kecuali pohon Gharqad. (Hadīts shahīh riwayat Muslim)
 Setelah itu keluarlah Ya'jūj dan juga Ma’jūj yang membuat kerusakan besar di permukaan bumi, Maka Nabi 'Īsā
'alayhissalām dan juga kaum Muslimin berdo'a kepada Allāh supaya Allāh Subhānahu wa Ta'āla membinasakan
mereka.

Halaqah 19 | Turunnya 'Isa Bin Maryam (bagian 2)

 Setelah Ya’jūj dan juga Ma’jūj binasa, jadilah Nabi 'Īsā 'alayhissalām seorang pemimpin yang adil yang menegakkan
syari'at Islam. bersabda : ‫“ َوالَّذِي َن ْفسِ ي ِب َي ِد ِه َليُوشِ َكنَّ أَنْ َي ْن ِز َل فِي ُك ْم ابْنُ َمرْ َي َم َح َكمًا‬Demi Dzat yang jiwaku berada di
tanganNya, hampir-hampir turun 'Īsā Bin Maryam diantara kalian sebagai seorang penguasa yang adil. Maka dia akan
menghancurkan salib, membunuh babi, menggugurkan atau membatalkan hukum jizyah, harta benda melimpah ruah
sehingga tidak ada seorang pun menerima shadaqah, sehingga sujud sekali saat itu lebih baik daripada dunia dan
seisinya.” (HR Bukhāri dan Muslim)
 Beliau turun-'Alayhissalām-beriman kepada Nabi Muhammad shallallāhu 'alayhi wa sallam, mengikutinya.
 Manusia saat itu dalam keadaan aman, tenteram dan damai.
 Langit diizinkan untuk menurunkan hujan, bumi diizinkan untuk mengeluarkan tanaman, bahkan seandainya ada
sebuah biji yang jatuh di atas batu yang keras niscaya dia akan tumbuh. Tidak ada saling bakhil, tidak ada saling
hasad, dan tidak ada saling benci. Sampai seandainya ada seseorang yang melewati seekor singa niscaya singa
tersebut tidak akan mengganggunya. Dan seandainya ada orang yang menginjak seekor ular niscaya ular tersebut
tidak akan mengganggunya. (Hadits shahīh, diriwayatkan oleh Ad-Dailami)
 Beliau 'Alayhissalām akan melakukan haji dan umrah. (HR Muslim)
 Beliau akan tinggal di bumi selama 40 tahun, kemudian meninggal dan dishalatkan oleh orang Islam. (HR. Abu Dāwūd).

Halaqah 21 | Ya'juj dan Ma'juj (bagian 2)

 Ya'jūj dan Ma'jūj keluar setelah binasanya Dajjāl, ‫ت عِ َب ًادا لِي اَل يدَان أِل َ َح ٍد ِبقِ َتال ِِه ْم‬
ُ ْ‫“ إِ ِّني َق ْد أَ ْخ َرج‬Sesungguhnya Aku telah
mengeluarkan hamba-hambaKu (yaitu Ya'jūj dan Ma'jūj) yang tidak seorang pun bisa melawan mereka. Maka
kumpulkanlah hamba-hambaKu (yaitu kaum muslimin) ke gunung Thūr.” (HR. Muslim )
 Jumlah mereka sangat banyak. Ketika orang yang ada di bagian depan melewati sebuah sungai dan meminumnya
maka yang berada di akhir tidak mendapatkan air dan mengatakan: "Dahulu di sini ada airnya." (HR. Muslim)
 Manusia lari dari Ya'jūj dan Ma'jūj dan bersembunyi di benteng-benteng mereka.
 "Kita telah membunuh penduduk bumi maka marilah kita membunuh penduduk langit.", "Kita telah mengalahkan
penduduk langit." (Hadits shahīh, riwayat Tirmidzi dan Ibnu Mājah)
 Ya'jūj dan Ma'jūj mengepung Nabi 'Īsā 'alayhissalām salam dan para sahabatnya di gunung Thūr. Akhirnya beliau
berdo'a kepada Allāh Subhānahu wa Ta'āla maka Allāh menurunkan ulat di leher-leher mereka.
 Allāh Subhānahu wa Ta'āla mengirimkan burung yang membawa bangkai-bangkai mereka. Kemudian Allāh Subhānahu
wa Ta'āla menurunkan hujan yang membersihkan bumi. (Hadits shahīh, riwayat Muslim)
 “Kaum muslimin akan menggunakan bekas busur, anak panah dan tameng kayu Ya'jūj dan Ma'jūj sebagai kayu bakar
selama tujuh tahun.” Ini menunjukkan banyaknya jumlah Ya'jūj dan juga Ma'jūj.

Halaqah 22 | Keadaan Islam Setelah Meninggalnya Nabi 'Isa 'alayhissalam dan Munculnya Tanda-tanda Besar Hari Kiamat
Yang Lain
 Setelah jaya di zaman Nabi 'Īsā 'alayhissalām, melemahlah Islam kembali sedikit demi sedikit dan akan diangkat Al
Qurān. "Islam akan hilang sedikit demi sedikit seperti hilangnya lukisan pada pakaian, sehingga tidak diketahui apa itu
puasa, shalāt, menyembelih, dan juga shadaqah. Akan pergi Al Qurān dalam satu malam sehingga tidak tersisa satu
ayat pun. Dan akan ada beberapa kelompok manusia laki-laki tua dan wanita tua mereka mengatakan: 'Kami
mendapatkan nenek moyang kami dahulu diatas kalimat “Lā ilāha illallāh”.' Maka kamipun mengatakannya." (Hadits
shahīh riwayat Ibnu Mājah).
 "Akan datang masa dimana banyak perzinaan dilakukan secara terang-terangan dipingir jalan." (HR. Muslim)
 "Tidak ada Haji ke Baitullāh." (HR. Bukhāri)
 "Ka'bah akan dihancurkan oleh sebagian orang." (HR. Muslim)
 Manusia akan kembali ke zaman jahiliyyah, bahkan lebih parah.
 ‫ار ْال َخ ْل ِق ُه ْم َشرٌّ مِنْ أَهْ ِل ْال َجا ِهلِ َية‬
ِ ‫“ الَ َتقُو ُم السَّا َع ُة إِالَّ َعلَى شِ َر‬Tidak akan bangkit hari kiamat kecuali atas orang-orang yang
paling jelek yang mereka lebih jelek dari pada orang-orang yang hidup di zaman jahiliyyah”. (HR Muslim)
 Urutan tanda-tanda besar Hari Kiamat sampai meningalnya Nabi 'Īsā 'alayhissalām jelas di dalam hadits shahīh.
 Demikian pula tanda terakhir yaitu keluarnya api yang menggiring manusia ke mahsyar (tempat pengumpulan).
 Adapun 6 tanda yang lain; ⑴ Terbitnya matahari dari barat, ⑵ Keluarnya hewan melata dari bumi, ⑶ Keluarnya
asap.
 Tiga khasf, yaitu tenggelamnya sebagian tanah: ⑷ Di barat, ⑸ Di timur, ⑹ Dan di Jazirah Arab, Allāhu A’lam
tentang urutan yang benar bagi 6 tanda ini, hanya Rasūlullāh shallallāhu 'alayhi wa sallam telah mengabarkan
bahwasanya:
 "Antara terbitnya matahari dari barat dan keluarnya seekor hewan melata dari bumi ini jaraknya sangat dekat. Apabila
salah satu dari keduanya muncul maka yang lain akan segera muncul." (HR Muslim)

Halaqah 23 | Terbitnya Matahari Dari Barat

 Matahari setiap harinya meminta izin kepada Allāh untuk terbit dari timur.
 Sampai ketika sudah waktunya, maka Allāh tidak mengizinkan dan menyuruhnya kembali dari tempat dia datang, yaitu
arah barat. Akhirnya terbitlah matahari dari barat. (Hadīts ini shahīh diriwayatkan oleh Al-Imām Al-Bukhari
rahimahullāh)
 Terbitnya matahari dari barat adalah termasuk tanda besar dekatnya hari kiamat, apabila manusia melihatnya, maka
mereka akan beriman semuanya dan akan yakin bahwa kiamat memang sudah dekat.
 ُ‫ك أَ ۡو َي ۡأت َِى َب ۡعض‬ َ ‫ُون إِآَّل أَن َت ۡأ ِت َي ُه ُم ۡٱل َملَ ٰـٓ ِٕٮ َك ُة أَ ۡو َي ۡأت َِى َر ُّب‬
َ ‫نظر‬ ُ ‫َه ۡل َي‬ "Tidaklah mereka menunggu kecuali kedatangan para malaikat
(yaitu malaikat maut) atau kedatangan Allāh atau kedatangan sebagian tanda-tanda kebesaran Allāh...tidak akan
bermanfaat iman seseorang yang tidak beriman sebelumnya atau belum beramal kebaikan di dalam imannya.
Katakanlah, "Tunggulah, sesungguhnya kita juga menunggu." (QS Al An'ām 158)
 Tanda kebesaran Allāh di dalam ayat ini adalah terbitnya matahari dari barat. (HR Bukhori Muslim), saat itu,
√ Orang kafir bertaubat dari kekafirannya.
√ Orang yang beriman yang sebelumnya menyia-nyiakan amal shalih maka dia akan bertaubat dan beramal shalih.
 Namun pintu taubat di kala itu sudah tertutup dan amal tidak akan diterima karena dilakukan di saat terpaksa, kecuali
orang mukmin yang sebelum munculnya matahari dari barat sudah beriman dan beramal shalih, maka akan diterima.
َ ‫اب َق ْب َل أَنْ َت ْطلُ َع ال َّشمْسُ مِنْ َم ْغ ِر ِب َها َت‬
 ‫اب هَّللا ُ َعلَ ْي ِه‬ َ ‫" َمنْ َت‬Barang siapa yang bertaubat sebelum terbitnya matahari dari barat,
maka Allāh Subhānahu wa Ta'āla akan menerima taubatnya." (HR Muslim)

Halaqah 24 | Keluarnya Seekor Hewan Melata Dari Bumi Dan Keluarnya Asap

 ‫" َوإِ َذا َو َق َع ْال َق ْو ُل َعلَي ِْه ْم أَ ْخ َرجْ َنا لَ ُه ْم َداب ًَّة م َِن‬Dan apabila telah datang keputusan atas mereka maka Kami akan keluarkan
untuk mereka seekor hewan melata dari bumi yang akan berbicara kepada manusia bahwa manusia dahulu tidak yakin
dengan ayat-ayat Kami." (QS. An Naml: 82)
 Hewan tersebut akan keluar diwaktu dhuha (HR. Shahīh Muslim)
 Dia akan menandai orang kafir di hidungnya sebagai tanda kekafirannya.
 "Akan keluar seekor hewan melata dan akan menandai manusia pada hidung-hidung mereka." (HR. Ahmad)
 ‫ﺎﻥ ُﻣﺒِﻴﻦ‬ ْ
ٍ ‫" َﻓﺎﺭْ َﺗﻘِﺐْ َﻳﻮْ َﻡ َﺗﺄﺗِﻲ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀُ ِﺑﺪ َُﺧ‬Maka tunggulah hari dimana langit akan membawa asap yang nyata yang menutupi
manusia dan inilah adzab yang pedih." (QS. Ad Dukhān:10-11)
 Ibnu Abbas radhiyallāhu 'anhumā berpendapat bahwa maksud ayat ini adalah: Asap tanda dekatnya hari kiamat.
 Asap ini merupakan adzab & siksaan bagi orang-orang kafir.
Halaqah 25 | Meninggalnya Orang-Orang Beriman Sebelum Hari Kiamat, Terbenamnya Tanah Di Tiga Tempat Dan
Keluarnya Api Dari Yaman

 Sebelum terjadinya hari kiamat, Allāh Subhānahu wa Ta'āla akan mengirim angin yang mencabut nyawa semua orang
yang beriman, sehingga tidak tersisa di dunia kecuali sejelek-jelek manusia.
 "Kemudian Allah akan mengutus angin yang dingin dari arah Syam maka tidak ada seorangpun di bumi yang di dalam
hatinya ada kebaikan atau iman meski sebesar biji sawi kecuali akan dicabut nyawanya oleh angin tersebut. Sampai
seandainya salah seorang mereka masuk ke dalam gunung, niscaya angin tersebut akan masuk bersamanya dan
mencabut nyawanya. Maka tersisalah sejelek-jelek manusia yang ringan berbuat kerusakan seperti ringannya burung
dan mereka ganas dalam berbuat kedzoliman satu dengan yang lain seperti ganasnya hewan buas. Mereka tidak
mengenal kebaikan dan tidak mengingkari kemungkaran." (Hadist riwayat Muslim).
 Allah mengutus angin tersebut dari Yaman. (HR. Muslim)
 Sebagian ulama mengatakan bahwasanya angin tersebut berasal dari 2 arah yaitu Yaman dan juga Syam.
 Dan di antara tanda-tanda besar hari kiamat adalah akan terbenamnya tanah secara besar-besaran di tiga daerah:
-1- Timur
-2- Barat
-3- Jazirah Arab, sebagaimana datang di dalam hadist:
 "Dan termasuk tanda-tanda besar hari kiamat adalah munculnya api dari Yaman yang akan menggiring manusia ke
tempat pengumpulan dan tempat dikumpulkannya manusia saat itu adalah Syam." (HR. Baihaqi)
 Syam adalah daerah-daerah sekitar Masjidil Aqshā.
 "Sesungguhnya kalian akan dikumpulkan dalam keadaan:
-1- Berjalan kaki,
-2- Sebagian berkendaraan dan
-3- Sebagian akan diseret di atas wajah-wajah mereka." (Hadist shohih riwayat Tirmidzi).
 Api ini akan senantiasa bersama mereka siang dan malam sehingga mereka sampai di tempat pengumpulan, (Bukhori
Muslim)
 "Dan yang terakhir kali akan dikumpulkan adalah dua orang penggembala dari qobilah Muzainah." (Hadits Bukhari
Muslim).

Anda mungkin juga menyukai