NAMA : EGA SALSABILLA ARNASYA

NIM : P17240201004 /2A

TUGAS :TUGAS TM-7 KEPERAWATAN JIWA

Kelemahan Video:

1. Fase Pra Interaksi

Pada video komunikasi terapeutik perawat dan pasien tersebut tidak ada fase pra
interaksi antara perawat dan klien atau pasien. Tahap pra interaksi merupakan tahapan
sebelum melakukan interaksi lebih lanjut, pada tahap ini seharusnya perawat
mengumpulkan beberapa data pasien sebelum melakukan interaksi yang lebih lanjut
ke pasien atau memastikan apakah benar pasien tersebut.

2. Fase Orientasi
a. Pada Fase Orientasi tidak ada kontrak waktu antara perawat dan pasien, karena di
video tersebut perawat tidak menawarkan kontrak waktu kepada pasien. Pada fase
ini seharusnya perawat melakukan perjanjian antara perawat dan pasien mengenai
tindakan yang akan dilakukan ,kapan dan berapa lama waktu tindakan yang akan
dilakukan oleh perawat kepada pasien.
b. Pada Video tersebut di fase ini perawat kurang atau tidak menyampaikan
informasi kepada pasien sebelum tindakan yang akan dilakukan, sebenarnya
informasi tersebut sangatlah penting agar pasien mengetahui tentang tindakan dan
risiko tindakan tersebut.
c. Pada video tersebut di fase orientasi perawat tidak menyampaikan tujuan tindakan
yang harus dilakukan oleh perawat tersebut ke pasien. Seharusnya pada fase ini
perawat merumuskan atau menjelaskan tujuan tindakan yang akan dilakukan
perawat kepada pasien, agar pasien tersebut memahami prosedur tindakan dan
tujuan yang akan dicapai saat melakukan tindakan tersebut.

3. Fase Kerja
Pada Video tersebut di fase kerja perawat tidak melakukan cuci tangan saat sebelum
dan sesudah melakukan kontak kepada pasien tersebut. Cuci tangan sangatlah penting
saat kita sebagai perawat melakukan kontak kepada pasien agar tidak terjadi
penularan virus penyakit.
4. Fase Terminasi
Pada Video tersebut di fase terminasi perawat tersebut tidak menanyakan keadaan
atau bagaimana perasaan pasien setelah dilakukan tindakan tersebut.

Hal-Hal yang perlu ditambahkan dari video komunikasi terapeutik tersebut

adalah:
1. Pada video tersebut bisa melakukan komunikasi sesuai fase-fase komunikasi
terapeutik dengan benar dari fase pra interaksi, fase orientasi, fase kerja, dan fase
terminasi atau evaluasi kepada pasien. Agar komunikasi terapeutik kepada pasien
yang sedang dilakukan tindakan benar dan lancar.
2. Perawat melakukan tindakan sesuai prosedur yang sudah ditentukan di SOP yang
sudah ada.
3. Perawat mencuci tangan , memakai masker, handscoon, dan APD saat melakukan
tindakan kepada pasien
4. Perawat juga lebih sopan, dan ramah dengan menayakan keadaan pasien atau
perasaan pasien sebelum/ sesudah tindakan yang dilakukan