Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Kami sampaikan Laporan Akhir Penyelidikan Tanah untuk
Pembangunan Rumah Tinggal di Jalan Jamuju No 7, Cihapit, Bandung Wetan, Kota
Bandung.
Hasil penelitian dan pengujian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan pembangunan
konstruksi sipil di lokasi proyek tersebut terutama desain dan konstruksi pondasi. Demikianlah
buku laporan akhir ini kami sampaikan atas perhatian dan kerjasamanya yang baik kami ucapkan
terima kasih.
Turyadi, ST., MT
Ahli Geoteknik
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR VI
ii
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH
DAFTAR LAMPIRAN
Daftar tabe
iii
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH
Tabel 2.1. Nilai Qa berdasarkan kekerasan tanah (Japan Road Association, 1984)......................2-2
Tabel 3.1. Informasi Pelaksanaan Handbore................................................................................................ 3-1
Tabel 3.2. Deskripsi litologi handbore............................................................................................................. 3-2
Tabel 3.3. Rekapitulasi pengambilan sampel tanah handbore...............................................................3-2
Tabel 3.4. Rekapitulasi hasil uji mekanika tanah (index properties)..................................................3-3
Tabel 3.5. Rekapitulasi hasil uji mekanika tanah (engineering properties).....................................3-3
iv
LAPORAN AKHIR PENYELIDIKAN TANAH
DAFTAR GAMBAR
v
Pembangunan Rumah Tinggal di Jalan Jamuju No 7, Cihapit, Bandung Wetan, Kota Bandung
BAB 1 PEN
Pada Pembangunan Rumah Tinggal membutuhkan data kondisi bawah permukaan untuk
menentukan perencanaan pondasi.
Litologi, karakteristik, parameter tanah bawah permukaan menjadi sangat penting dalam
menentukan daya dukung tanah. Daya dukung tanah bawah permukaan digunakan untuk
menentukan tipe, jenis, ukuran pondasi bangunan. Penentuan hal-hal tersebut akan berpengaruh
dalam optimalisasi biaya konstruksi.
Maksud dan tujuan pada setiap pekerjaan untuk mengetahui kondisi geoteknik dari data sondir
yang akan digunakan dalam menentukkan daya dukung pondasi dan tipe pondasi bangunan
maupun pondasi.
| Pendahuluan 1
1.4. LOKASI KEGIATAN DAN AKSESIBILITAS
| Pendahuluan 2
Pembangunan Rumah Tinggal di Jalan Jamuju No 7, Cihapit, Bandung Wetan, Kota Bandung
BAB 2 ME
Interpretasi data handbore dilakukan dengan menggunakan korelasi antara nilai daya dukung
tanah (Qa) dengan kekerasan tanah berdasarkan Manual for Slope Protection (Japan Road
Association, 1984).
| Metode Penelitian 1
2.1.2. Uji Permeabilitas Lapangan
Untuk pengujian permeabilitas lapangan, ada dua metode yang digunakan, yaitu metode
Constant Head dan Falling Head. Metode Constant Head adalah metode pengujian permeabilitas
yang biasanya digunakan untuk tanah yang memiliki butiran kasar dan memiliki koefisien
permeabilitas yang tinggi, seperti pasir, kerikil atau beberapa campuran pasir dan lanau.
Kemudian untuk Metode Falling Head adalah metode pengujian permeabilitas yang biasanya
digunakan untuk tanah yang memiliki butiran halus dan memiliki koefisien permeabilitas yang
rendah seperti tanah lempung.
| Metode Penelitian 2
berukuran lebih besar dari 4,75 mm dilakukan bulk specific gravity test and absorption sesuai
dengan standard ASTM-C.127, test for specific gravity and absorption of moisture content of soil.
| Metode Penelitian 3
BAB 1...................................................................Pembangunan Rumah
Tinggal di Jalan Jamuju No 7, Cihapit, Bandung Wetan, Kota Bandung
BAB 3 HA
Pekerjaan pemboran tangan dilakukan dengan menggunakan auger sebanyak 1 titik dengan
kedalaman 3.15 m. Pelaksanan handbore dihentikan karena lapisan tanah sudah keras (dense).
Stratigrafi tanah dari hasil pengujian handbore tampak pada tabel dibawah ini dan secara lengkap
dapat di lihat pada lampiran 1, log handbore.
Dari hasil uji handbore didapat hasil yaitu lapisan pertama pada titik handbore urugan dan
brangkal, terdapat di kedalaman 0 – 0.3 m, pada lapisan kedua di kedalaman 0.3 – 0.6m
ditemukan lanau, kering, soft. Pada lapisan ketiga di kedalaman 0.6 – 2.0 m terdapat lapisan pasir
lanauan bercampur lempung, lembab, soft – medium. Pada lapisan keempat terdapat lapisan pasir
lanauan bercampur lempung, lembab, medium – dense, terdapat di kedaaman 2.0 – 2.8m. Pada
lapisan kelima di kedalaman 3.0 – 3.15m terdapat pasir lanauan, lembab, dense. Pekerjaan
handbore dihentikan pada kedalaman 3.15 m dikarenakan pada lapisan tersebut tanah sudah
cukup keras.
Pada lokasi ini, pengambilan contoh tanah dilakukan pada kegiatan handbore. Rekap
pengambilan sampel dapat dilihat pada tabel berikut. Untuk hasil uji laboratorium dapat dilihat
pada lampiran 2.
Sample Tanah diuji Index properties dan engineering properties. Hasil uji laboratorium mekanika
tanah dapat dilihat pada lampiran 2. Rekap hasil uji mekanika tanah tampak pada tabel dibawah
ini.
Dari hasil pengujian laboratorium mekanika tanah (index properties) stratigrafi pada penyelidikan
berdasarkan sample 1 merupakan lanau pasiran bercampur lempung dengan kadar air 60.54%,
dengan klasifikasi sandy silts with medium plasticity dengan nilai index plastis 26.72%.
Berdasarkan tabel diatas didapat daya du Berdasarkan tabel diatas didapat daya dukung pada
titik handbore dari hasil uji Triaxial Test UU didapat nilai daya dukung (Qu) pada kedalaman 1.50-
2.00 m nilai Qu sebesar 0.822 kg/cm2.
BAB 4 KES
4.1. KESIMPULAN
1. Dari hasil uji handbore didapat hasil yaitu lapisan pertama pada titik handbore urugan dan
brangkal, terdapat di kedalaman 0 – 0.3 m, pada lapisan kedua di kedalaman 0.3 – 0.6m
ditemukan lanau, kering, soft. Pada lapisan ketiga di kedalaman 0.6 – 2.0 m terdapat lapisan pasir
lanauan bercampur lempung, lembab, soft – medium. Pada lapisan keempat terdapat lapisan pasir
lanauan bercampur lempung, lembab, medium – dense, terdapat di kedaaman 2.0 – 2.8m. Pada
lapisan kelima di kedalaman 3.0 – 3.15m terdapat pasir lanauan, lembab, dense. Pekerjaan
handbore dihentikan pada kedalaman 3.15 m dikarenakan pada lapisan tersebut tanah sudah
cukup keras.
2. Dari hasil pengujian laboratorium mekanika tanah (index properties) stratigrafi pada penyelidikan
berdasarkan sample 1 merupakan lanau pasiran bercampur lempung dengan kadar air 60.54%,
dengan klasifikasi sandy silts with medium plasticity dengan nilai index plastis 26.72%.
3. Berdasarkan tabel diatas didapat daya du Berdasarkan tabel diatas didapat daya dukung pada
titik handbore dari hasil uji Triaxial Test UU didapat nilai daya dukung (Qu) pada kedalaman 1.50-
2.00 m nilai Qu sebesar 0.822 kg/cm2.
4.2. SARAN