Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • SOP Membungkus Bayi

    Diunggah oleh

    ferdy ilham
    42 tayangan3 halaman

    Judul Asli

    SOP membungkus bayi

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    42 tayangan3 halaman

    SOP Membungkus Bayi

    Diunggah oleh

    ferdy ilham

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 3

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TINDAKAN

    MEMBUNGKUS BAYI
    Ditujukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Anak
    Dosen : Lia Herliana,S.Kep,Ners,M.Kep

    Disusun oleh :
    1) Edah Mulyawati ( P2.06.20.1.19.011 )
    2) Ela Nurlaelasari ( P2.06.20.1.19.012 )
    3) Endah Ermawati ( P2.06.20.1.19.013 )
    4) Ferdy Ilham ( P2.06.20.1.19.014 )
    5) Gina Cahyani Rusman ( P2.06.20.1.19.015 )

    TINGKAT 2A
    D3 KEPERAWATAN

    POLTEKKES KEMENKES TASIKMALAYA

    Jl. Cilolohan no.35, Kel. Kahuripan, Kec. Tawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115

    Tlp. 0265 – 340186 – 7035678 Fax. 0265 – 338939

    Email : direktorat@poltekkestasikmalaya

    2021
    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
    MEMBEDONG BAYI / SWADDLE / MUMMY RESTRAINT/
    MEMBUNGKUS BAYI

    Poltekkes kemenkes
    tasikmalaya
    PENGERTIAN Swaddle / membedong bayi adalah salah satu jenis restraining dan
    therapeutic hugging, di mana bayi dalam posisi yang sangat dekat
    dengan ibu / perawat dalam kurun waktu tertentu.
    TUJUAN
    1. Menjaga suhu bayi agar tetap stabil
    2. Menjaga bayi agar aman

    INDIKASI 1. Hipotermia
    2. Menyusui bayi
    KONTRAINDIKAS 1. Hipertermia
    I 2. Bayi dengan cedera pinggul
    3. Bayi dengan DDH
    PROSEDUR 1. Persiapan :
    a. Persiapan alat :
    1. Popok bersih
    2. Kapas bersih yang basah / tissue basah
    3. Tempat sampah medis
    4. Kain bedong
    5. Peniti jika perlu
    b. Persiapan bayi :
    Bayi di angkat dan dibaringkan diatas kasur kecil yang
    telah tersedia atau dalam box bayi / tempat tidur ibu
    c. Persiapan lingkungan :
    Persiapkan lingkungan yang nyaman, aman dan bersih

    2. Pelaksanaan :
    a. Fase pre interaksi :
    1. Cuci tangan
    2. Mempersiapkan diri
    b. Fase orientasi :
    1. Memeriksa identitas bayi
    2. Membina hubungan saling percaya : Salam terapeutik
    kepada orang tua
    3. Merumuskan kontra tindakan : waktu, tempat,
    aktivitas/topik, jelaskan prosedur yang akan dilakukan
    oleh klien
    4. Mendukung privacy tutup sampiran
    5. Ajak keluarga / orang tua bekerja sama dalam prosedur
    ini
    c. Fase kerja :
    1. Mencuci tangan efektif
    2. Memeriksa suhu tubuh bayi
    3. Memeriksa bayi BAB / BAK, bila ya, ganti popok
    dengan yang bersih.
    4. Membedong bayi : DOWN UP DOWN
    - Membuat segitiga kecil pada salah satu ujung
    bedong
    - Menempatkan bayi pada salah satu ujung bedong
    - Meluruskan tangan bayi dengan lembut (kanan)
    sejajar dengan tubuh
    - Menarik ujung bedong sebelah kanan, dan
    masukkan kebagian bawah bokong bayi
    - Bila bedong panjang, lipat bagian kaki kearah
    dada
    - Meluruskan tangan kiri sejajar dengan tubuh dan
    selanjutnya menarik ujung kiri bedong
    - Masukkan kebagian bawah bokong bayi
    - k/p pergunakan peniti
    5. membaringkan bayi ke box
    6. mencuci tangan
    d. Fase Evaluasi :
    1. kaji respon bayi
    2. kerapihan bedong
    e. fase terminasi :
    1. Membereskan alat
    2. Merumuskan upaya tindak lanjut

    3. Dokumentasi :
    1. catat alasan bayi dibedong
    2. catat respon bayi

    Anda mungkin juga menyukai