PENDETEKSIAN 2
Komponen Sensor dan Transduser (KBEK1133-2/1 SKS)
■ Dimana konstanta dnn adalah koefisien piezoelektrik pada sumbu yang tegak
lurus dari kristal.
■ Dimensi koefisien tersebut adalah C/N (coulomb/newton) yang menyatakan
muatan per satuan gaya.
■ Untuk perhitungan yang lebih memuaskan, dua satuan tambahan diberikan yaitu
koefisien g yang didefinisikan sebagai pembagian dari koefisien dmn yang
berhubungan terhadap nilai konstanta dielektrik absolut.
■ Koefisien ini menyatakan gradien dari tegangan (medan listrik) yang ditimbulkan
oleh kristal per-satuan tekanan yang diberikan dengan dimensi:
■ Saat ini dikenal lebih dari 1000 jenis bahan dengan polarisasi yang reversibel
dan disebut ferroelektrik kristal. Bahan yang penting dengan karakteristik ini
adalah triglycine sulfate (TGS) dan lithium tantalate (LiTaO3) Selain itu
ditemukan juga bahan piezoelektrik palstik yang juga memiliki sifat
pyroelektrik yaitu polyvinylfluoride (PVF) dan polyvinylidene fluoride (PVDF).
Bahan-bahan lain yang dikenal memeiliki sifat pyroelektrik adalah:
KDP(KH2PO4), ADP(NH4H2PO4), BaTiO3, PbTiO3, dan PZT (PbZrO3).
■ Terdapat beberapa mekanisme dimana perubahan temperatur
menghasilkan efek pyroelektrik. Pada efek pyroelektrik primer
perubahan temperatur menyebabkan pemendekan dan pemanjangan
dipole individual. Selain itu, juga mempengaruhi orientasi dipole yang
acak akibat adanya agitasi termal. Pada efek pyroelektrik sekunder
terdapat urutan proses sebagai berikut: radiasi termal-absorbsi
panas-tekanan yang diinduksi secara termal-muatan listrik.
■ Momen dipol,M, dari sensor pyroelektrik adalah:
Sensor Pyroelektrik
adan rangkaian
ekuivalennya
■ Sinyal keluaran dari sensor pyroelektrik dapat berupa arus atau tegangan tergantung pada
aplikasinya. Sebagai kapasitor komponen, muatan pyroelektrik dikosongkan bila terhubung ke
resistor Rb. Arus listrik melalui resistor dan tegangan jatuh pada resistor dinyatakan dengan
muatan induksi-aliran-panas. Hal ini dapat dikarakterisasi sebagai dua koefisien pyroelektrik:
Dimana Ps adalah polarisasi spontan
Koefisien muatan pyroelektrik
(muatan listrik), E adalah kuat medan
listrik, dan T adalah temperatur
Koefisien tegangan pyroelektrik
(dalam Kelvin).
■ Kedua koefisien di atas dinyatakan dalam koefiesien permitivitas
elektrik (εr) dan koefisien permitivitas konstan (ε0) melalui
persamaan:
■
■ diperoleh bahwa
Gambar 3 16. (a) Percobaan Seebeck, (b) variasi temperratur sepanjang konduktor sebagai
sumber e.m.f. termoelektrik
■ Jika pada salah satu ujung konduktor diletakan pada tempat yang dingin dan ujung
lainnya pada tempat yang panas, energi dalam bentuk panas akan mengalir dari
bagian yang panas ke bagian yang dingin, Intensitas aliran panas sebanding
dengan konduktivitas panas konduktor. Gradien termal menimbulkan medan listrik
di dalam konduktor. Medan yang ditimbulkan dalam kenaikan tegangan dinyatakan
sebagai:
■ Dimana dT adalah perubahan temperatur pada panjang dx, dan αa adalah koefisien
Seebeck absolut.Jika bahan bersifat homogen, αa bukan merupakan fungsi dari
panjang dan persamaan menjadi
■ Intensitas gelombang suara sebagai daya yang ditransfer per satuan luas. Intensitas
gelombang suara ini dapat dinyatakan dalam impedansi akustik: