Anda di halaman 1dari 6

Productivity, Vol. 2 No.

3, 2021
e-ISSN. 2723-0112

Strategi Pemasaran Café & Resto D’Talaga Desa Wioi


pada Masa Pandemi Covid-19
Angel Yuni Kawohan
Tinneke M. Tumbel
Olivia Walangitan

Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis


Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sam Ratulangi
Email : angelyuni19@gmail.com

Abstract. This study aims to determine the Marketing Strategy of DTalaga Café & Resto during the Covid-19
Pandemic. In this study using a qualitative approach, data collection in this study was carried out by
conducting interviews and questionnaires. Sampling of data sources is done by purposive sampling. The data
analysis technique used in this research is using SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunities, and
Threath) and using SWOT, IFAS, EFAS matrix tables, and also SWOT diagrams. Based on the results
obtained from the analysis of internal and external factors, the IFAS table is 0.07 and the EFAS is (-0.31).
From the results of the SWOT analysis, we can know that the position of Café & Resto DTalaga Wioi Village
is in quadrant II in the SWOT diagram. So the strategy that must be done by Café & Resto DTalaga Wioi
Village is to use a diversification strategy (product/market). In the SWOT matrix, we can know the strategy
that must be used, namely the ST (Strength-Threath) strategy by utilizing existing internal strengths to
overcome external threats.

Keywords: Marketing Strategy, SWOT Analysis

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pemasaran Café & Resto D’Talaga Pada Masa
Pandemi Covid-19. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan kuesioner. Pengambilan sampel sumber data
dilakukan secara Purposive Sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threath) serta menggunakan
tabel matriks SWOT, IFAS, EFAS, dan juga diagram SWOT. Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari
analisis faktor internal dan eksternal pada tabel IFAS berjumlah 0,07 dan EFAS berjumlah (-0,31). Dari hasil
analisis SWOT dapat kita ketahui bahwa posisi Café & Resto D’Talaga Desa Wioi berada pada kuadran II
dalam diagram SWOT. Sehingga strategi yang harus dilakukan Café & Resto D’Talaga Desa Wioi adalah
dengan menggunakan strategi diversifikasi (produk/pasar). Pada matriks SWOT dapat kita ketahui strategi
yang harus digunakan yaitu strategi ST (Strength-Threath) dengan memanfaatkan kekuatan internal yang ada
untuk mengatasi ancaman dari luar.

Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Analisis SWOT

Pendahuluan memasarkannya. Pebisnis pasti menginginkan


Bisnis kuliner adalah jenis usaha yang keuntungan yang banyak. Berbagai strategi dan
menguntungkan dan akan selalu laris sepanjang inovasi diterapkan sebagai langkah untuk mencapai
masa, mempunyai kecenderungan yang terus tujuan yang diinginkan. Namun perlu juga menjaga
meningkat, baik dari segi kuantitas maupun kualitas kelangsungan bisnis hingga waktu yang lama serta
karena makanan dan minuman merupakan melakukan ekspansi bisnis agar roda usaha tetap
kebutuhan pokok manusia. Dewasa ini bisnis di berjalan dengan lancar. Seorang pebisnis perlu
bidang kuliner meliputi berbagai ragam, sebagai menjalankan fungsi pokoknya, yaitu melakukan
contoh adalah bisnis kafe, restoran, kedai kopi dan pemasaran sebagai upaya menarik minat konsumen
bisnis sejenis lainnya. Bisnis kuliner mempunyai dengan tujuan untuk menghasilkan profitabilitas.
punya banyak kategori, mulai dari makanan ringan Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang
(camilan), minuman, hingga makanan pokok. sangat signifikan bagi para pelaku usaha kuliner.
Semua kategori di bisnis kuliner ini (camilan, Pada kondisi pandemi Covid-19 ini, pemilik usaha
minuman, makanan pokok) punya potensi yang harus tetap memutar otak untuk memastikan
sangat bagus, tergantung cara kita dalam keuangan usahanya tetap sehat dan bisa bertahan di

176
Productivity, Vol. 2 No. 3, 2021
e-ISSN. 2723-0112

masa sulit ini. Menjalankan bisnis saat dalam jangka pendek maupun dalam jangka
perekonomian Indonesia terdampak virus Corona panjang, yang didasarkan pada riset pasar, penilaian,
cukup sulit. Sejumlah pelaku bisnis sedang dilanda perencanaan produk, promosi dan perencanaan
kesulitan untuk mencapai target-target yang harus penjualan, serta distribusi.
dicapai dan kesulitan melakukan ekspansi karena Menurut Kurtz (2008), pengertian strategi
adanya pemberlakuan social distancing. Keuangan pemasaran adalah keseluruhan program perusahaan
perusahaan pun juga terganggu karena menurunnya dalam menentukan target pasar dan memuaskan
pendapatan perusahaan dan menyebabkan konsumen dengan membangun kombinasi elemen
keseimbangan perusahaan terganggu. Untuk dari marketing mix: produk, distribusi, promosi, dan
menghadapi kendala-kendala yang ada akibat dari harga. Menurut Philip Kotler, pengertian strategi
pandemi covid-19 ini dan tetap mempertahankan pemasaran adalah suatu mindset pemasaran yang
usaha bisnis agar berjalan maka kita memerlukan akan digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran,
strategi pemasaran yang relevan dengan situasi saat dimana di dalamnya terdapat strategi rinci mengenai
ini. pasar sasaran, penetapan posisi, bauran pemasaran,
Strategi pemasaran biasanya dikenal dengan dan budget untuk pemasaran. Menurut Tjiptono,
bauran pemasaran atau disebut juga dengan pengertian strategi pemasaran adalah alat
marketing mix yang terdiri dari Product (produk), fundamental yang dirancang untuk mencapai tujuan
Promotion (promosi), Price (harga), dan Place perusahaan dengan mengembangkan keunggulan
(tempat distribusi), yang pada hakekatnya strategi daya saing yang berkesinambungan melewati pasar
ini digunakan untuk meningkatkan volume yang dimasuki, dan progam pemasaran yang
penjualan. Namun dalam pemasaran jasa atau digunakan untuk melayani pasar target tersebut.
services marketing, masih ada 4P yang lain yaitu Menurut Daryanto dalam bukunya
Process, People, Physical Evidence dan "Manajemen Pemasaran" (2011) Saat ini, pemasaran
Productivity & Quality. Pada masa pandemi covid- mulai mengarah pada pemasaran terarah. Adapun
19 ini digital marketing merupakan strategi yang tahapan dalam pemasaran terarah, yaitu sebagai
bisa digunakan untuk tetap mempertahankan usaha berikut:
kuliner. Digital marketing sangat dibutuhkan dalam 1. Segmentasi pasar
mempromosikan usaha kuliner dengan Membagi pasar menjadi kelompok pembeli yang
memanfaatkan media sosial yang ada seperti terbedakan dengan kebutuhan, karakteristik, atau
Instagram, Facebook, hingga TikTok. tingkah laku yang berbeda yang mungkin
Dampak pandemi Covid-19 sangat dirasakan membutuhkan produk atau bauran pemasaran
oleh pelaku usaha yang ada di Desa Wioi, termasuk yang terpisah.
pengusaha kecil Cafe & Resto D’Talaga. Dengan 2. Menargetkan pasar
adanya pandemi Covid-19 usaha kecil Cafe & Resto Proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen
D’Talaga ini, mengalami penurunan penjualan pasar dan memilih satu atau beberapa untuk
karena kekurangan pendapatan atau pemasukan dimasuki.
karena adanya batasan keluar rumah dan karantina 3. Memposisikan pasar
wilayah sehingga membuat banyak konsumen Mengatur agar suatu produk menduduki tempat
semakin cermat dan hemat dalam melakukan yang jelas, berbeda dan dikehendaki relatif
pembelian. Dengan adanya pandemi ini para pelaku terhadap produk pesaing dipikiran konsumen
usaha perlu menerapkan strategi pemasaran yang sasaran.
efektif dan efisien sehingga bisnis tersebut dapat
berjalan dengan baik. Pandemi Covid-19
Berdasarkan uraian latar belakang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara
permasalahan di atas, maka rumusan masalah dalam resmi menyatakan Virus Corona COVID-19 sebagai
penelitian ini adalah bagaimana strategi pemasaran pandemi pada Rabu (11/03/2020). Ini disebabkan
Café & Resto D’Talaga pada masa pandemi covid- karena terjadi setelah wabah mirip SARS itu
19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjangkiti semakin banyak orang di mana pada
mengetahui strategi pemasaran Café & Resto Kamis pagi angkanya mencapai 126.063 kasus.
D’Talaga pada masa pandemic covid-19. Dengan total korban tewas sebanyak 4.616 orang
dan sembuh sebanyak 67.071 orang, menurut
Tunjauan Pustaka Worldometers.
Strategi Pemasaran Pandemi virus Corona yang sedang terjadi di
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Indonesia dan juga negara-negara lain berdampak
(KBBI), arti strategi pemasaran adalah rencana besar terhadap perekonomian dari berbagai sektor,
untuk memperbesar pengaruh terhadap pasar, baik terutama di sektor usaha kuliner. Kegiatan usaha

177
Productivity, Vol. 2 No. 3, 2021
e-ISSN. 2723-0112

pun harus beradaptasi dengan perilaku baru dilakukan secara triangulasi, analisis data bersifat
masyarakat yang menerapkan work from home serta induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif
social distancing. Hal ini membuat pelaku usaha lebih menekankan makna dari pada generalisasi
mengubah strategi pemasaran yang relevan dengan (Sugiyono, 2010).
situasi saat ini.
Jenis dan Sumber Data
Strategi Pemasaran di Tengah Pandemi Covid- Jenis dan sumber data yang akan diperoleh dalam
19 penelitian ini adalah:
Terdapat beberapa strategi bisnis yang dapat 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari hasil
diterapkan agar usaha tetap berjalan di tengah wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dan
pandemi covid-19 saat ini: terlibat langsung dengan objek penelitian
1. Jaga cashflow agar tetap sehat maupun melalui pengamatan secara langsung
Arus kas atau cashflow adalah unsur paling terhadap strategi pemasaran Cafe & Resto
penting saat menjalankan usaha. Dalam situasi D’Talaga Desa Wioi.
saat ini, harus mengelola uang tunai secara 2. Data sekunder, yaitu data yang tidak diperoleh
optimal. Jaga arus kas untuk selalu positif, secara langsung atau data yang telah tersedia
karena pengelolaan arus kas dapat menentukan dari hasil pengumpulan data instasi terkait
keberlangsungan hidup bisnis. dengan objek penelitian. Data ini diperoleh dari
2. Terapkan sistem layanan delivery order tempat penulis meneliti yaitu di Cafe & Resto
Adanya layanan delivery order dapat membantu D'Talaga Desa Wioi.
konsumen untuk mendapatkan produk yang
diinginkan. Pemberlakuan social distancing Pengambilan sampel sumber data dilakukan secara
membuat orang-orang untuk menetap di rumah Purposive Sampling.
saja dan tidak bisa melakukan transaksi
pembelian makanan secara langsung. Teknik Pengumpulan Data
Mendaftarkan gerai makanan kepada mitra ojek 1. Observasi
online, layanan ini pun bisa membantu usaha 2. Wawancara
untuk tetap mendapatkan pembeli. 3. Dokumentasi
3. Buat variasi produk yang relevan
Bagi penyedia produk makanan, perlu Teknik Analisis Data
melakukan variasi produk yang relevan dengan Model analisis data yang digunakan ialah model
perilaku baru masyarakat saat ini, dengan analisis interaktif (Miles dan Huberman dalam
menyediakan menu bahan baku atau ready to Rohidi dan Mulyarto, 2007), dengan langkah-
cook sesuai dari menu yang ada di gerai langkah analisis data sebagai berikut:
makanan, juga bisa menjual paket yang tinggal 1. Pengumpulan data.
dimasak sendiri atau menjual bahan bakunya. 2. Reduksi data.
4. Berikan insentif kepada pelanggan dalam 3. Penyajian data.
bentuk promo 4. Penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Menerapkan strategi bundling dengan
menawarkan paket yang menggabungkan Hasil Penelitian
beberapa produk makanan. Dengan melakukan Gambaran Umum Cafe & Resto D’Talaga
promosi seperti ini, konsumen akan terus Cafe & Resto D'Talaga merupakan usaha
terdorong untuk membeli produk yang dijual. bisnis yang bergerak di bidang kuliner dan terletak
5. Terapkan protokol kesehatan sesuai standar di Jalan Timbulus Desa Wioi Tiga Kecamatan
Menerapkan protokol kesehatan adalah salah Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara.
satu bentuk empati kepada pelanggan agar Cafe & Resto D'Talaga menyediakan beragam menu
mereka tidak was-was saat menerima makanan makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh
yang dibeli. para konsumen atau pengunjung. Jumlah
pengunjung Cafe & Resto D'Talaga mengalami
Metode Penelitian peningkatan dari tahun ke tahun namun mengalami
Metode penelitian yang digunakan dalam penurunan pada tahun 2020 akibat dari adanya
penelitian ini adalah penelitian kualitatif yakni pandemi covid-19.
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
pospositivisme, digunakan untuk meneliti pada
kondisi obyek yang alamiah dimana peneliti adalah
sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data

178
Productivity, Vol. 2 No. 3, 2021
e-ISSN. 2723-0112

Analisis SWOT Café & Resto D’Talaga Desa membawa


Wioi kendaraan.
Mengingat juga
Identifikasi pada faktor internal dan eksternal Cafe & Resto
dapat menciptakan empat strategi utama, yaitu: D’Talaga dapat
strategi SO (strength dan opportunities), strategi digunakan untuk
WO (weakness dan opportunities), strategi ST membuat acara-
acara baik formal
(strength dan treats) dan strategi WT (weakness dan
dan informal maka
treats) yang secara rinci dapat dilihat pada tabel dari itu jalan
berikut: menuju lokasi
STRENGTHS (S) WEAKNESS (W) mungkin bisa
IFAS 1. Harga terjangkau 1. Kurang tenaga diperbaiki
2. Desain tempat kerja THREATS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT
bagus dan 2. Kualitas rasa 1. Adanya 1. Walaupun ada 1. Menambahkan
menarik makanan tidak pesaing baru pesaing baru tenaga kerja agar
3. Pemandangannya konsisten 2. Persaingan tetapi harga yang pelayanannya
indah 3. Pelayanannya yang ketat ditawarkan tidak lama dan
4. Menu makanan agak lama karena terjangkau oleh dapat bersaing
beragam 4. Banyak nyamuk adanya rumah kalangan dengan para
5. Tempatnya luas pada malam hari makan yang masyarakat pendatang dan
dan rapi 5. Jalan menuju menyajikan 2. Dengan pesaing baru
EFAS lokasi kurang makanan persaingan yang 2. Meningkatkan
strategis yang sejenis ketat karena kualitas rasa
OPPORTUNIT STRATEGI SO STRATEGI WO 3. Banyak adanya rumah makanan serta
IES (O) 1. Harga yang 1. Menambah rumah makan makan yang menjaga kualitas
1. Dapat ditawarkan Cafe tenaga kerja agar lain yang menyajikan rasa makanan agar
disewakan/di & Resto D’Talaga jika banyak menawarkan makanan yang tetap konsisten
gunakan dapat dijangkau konsumen yang paket makan sejenis tetapi sehingga
untuk oleh seluruh datang dengan harga desain tempat walaupun adanya
mengadakan golongan pelayanannya yang lebih yang dimiliki persaingan yang
acara-acara masyarakat yang tidak akan lama murah Café & Resto ketat dalam
2. Banyak anak ada 2. Dengan D’Talaga lebih menyajikan
muda yang 2. Dapat ketersediaan dan bagus dan makanan yang
suka datang disewakan/diguna mudah menarik juga sejenis Cafe &
untuk kan untuk mendapatkan pemandangan Resto D’Talaga
berkumpul mengadakan bahan baku maka alamnya yang dapat menarik
3. Ketersediaan acara-acara kualitas rasa indah lebih banyak
dan mudah karena tempatnya makanan harus 3. Banyak rumah konsumen
mendapatkan luas dan juga dijaga dan makan lain yang
bahan baku tertata dengan konsisten agar menawarkan
4. Banyak orang rapi konsumen puas paket makan
datang karena 3. Desain tempat 3. Harus mengatasi dengan harga
penasaran dan yang bagus permasalahan yang lebih murah
ingin melihat menarik banyak mengenai tetapi menu
keindahan anak muda dan banyaknya makanan yang
suasana suka datang untuk nyamuk pada ada di Cafe&
alamnya berkumpul malam hari Resto D’Talaga
4. Pemandangan karena banyak lebih beragam
yang indah anak muda yang serta tempatnya
sehingga menarik suka datang pun luas dan rapi
perhatian banyak untuk berkumpul Sumber: Data Olahan (2021)
orang yang dan biasanya
Berikut hasil analisis faktor strategis internal dan
datang karena golongan anak
penasaran akan muda datang eksternal Cafe & Resto D’Talaga:
keindahan pada malam hari Tabel 4.6 Internal Factor Analysis Summary (IFAS)
suasana alamnya 4. Jalan menuju N STRENGT BOB RATIN SKO
5. Menu makanan lokasi harus o H OT G R
yang ditawarkan diperbaiki dengan
sangat beragam menambah Harga
1. 0,15 4 0,6
juga adanya penerangan di Terjangkau
ketersediaan dan jalan menuju Desain
mudah lokasi sehingga
tempat
mendapatkan mempermudah 2. 0,23 4 0,92
bahan baku pejalan kaki yang bagus dan
ingin berkunjung menarik
karena tidak Pemandang
semua konsumen 3. 0,23 4 0,92
annya
yang datang

179
Productivity, Vol. 2 No. 3, 2021
e-ISSN. 2723-0112

indah berkumpul
Menu
4. makanan 0,15 2 0,3
Ketersediaan dan
beragam
mudah
Tempatnya 3. 0,19 3 0,57
mendapatkan
5. luas dan 0,23 3 0,69
bahan baku
rapi
Banyak orang
Total datang karena
1 3,43
Strength penasaran dan
4. 0,27 3 0,81
N WEAKNES BOBO RATIN SKO ingin melihat
o S T G R keindahan
suasana alamnya
Kurang
1. tenaga 0,28 3 0,84 Total
1 3,27
kerja Opportunities
Kualitas
rasa No THREATS BOBOT RATING SKOR
2. makanan 0,18 3 0,54
tidak Adanya
konsisten 1. 0,29 4 1,16
pesaing baru
Pelayanan
3. nya agak 0,18 4 0,72 Persaingan
lama yang ketat
Banyak karena
nyamuk adanya
4. 0,18 4 0,72 2. rumah 0,42 3 1,26
pada
malam hari makan yang
Jalan menyajikan
menuju makanan
5. lokasi 0,18 3 0,54 yang sejenis
kurang Banyak
strategis rumah
makan lain
Total yang
1 3,36
Weakness 3. menawarkan 0,29 4 1,16
S-W 0,07 paket makan
dengan
Sumber: Data Olahan (2021)
harga yang
Berdasarkan tabel IFAS diatas dapat kita ketahui
lebih murah
total dari kekuatan (strength) berjumlah 3,43 dan
total dari kelemahan (weakness) berjumlah 3,36. Total
1 3,58
Sehingga hasil dari Strength dikurangi Weakness Threaths
berjumlah 0,07 O–T -0,31
Tabel 4.7 Eksternal Factor Analysis Summary Sumber : Data Olahan (2021)
(EFAS) Berdasarkan tabel EFAS diatas dapat kita ketahui
OPPORTUNITIE BOBO RATIN SKO total dari peluang (opportunities) berjumlah 3,27
No
S T G R dan total dari ancaman (threaths) berjumlah 3,58.
Sehingga hasil dari opportunities dikurangi threaths
Dapat
berjumlah (-0,31).
disewakan/digun
Maka, penentuan posisi Café & Resto D’Talaga
1. akan untuk 0,27 4 1,08
dapat digambarkan pada diagram SWOT yang dapat
mengadakan
dilihat pada gambar dibawah ini
acara-acara
Banyak anak
2. muda yang suka 0,27 3 0,81
datang untuk

180
Productivity, Vol. 2 No. 3, 2021
e-ISSN. 2723-0112

Gambar 4.3 Diagram SWOT Cafe & Resto serta memberikan keuntungan bagi Cafe &
Gambar 4.3 DiagramD’Talaga
SWOT Cafe & Resto D’Talaga Resto D’Talaga.
O 3) Posisi Pasar
IV. Turn Around I. Agresif Dari hasil analisis SWOT dapat kita ketahui
bahwa posisi Cafe & Resto D’Talaga berada
dalam kuadran II yang artinya Cafe & Resto
D’Talaga memiliki kekuatan internal tetapi
terdapat beberapa ancaman dari luar
(eksternal). Srategi yang harus dilakukan
W x S Cafe & Resto D’Talaga adalah dengan
menerapkan strategi diversifikasi
(0,07,-0,31)
(produk/pasar) dengan memanfaatkan
kekuatan internal untuk mengatasi ancaman
yang ada.
y
III. Defensif II. Diversifikasi Kesimpulan
T Dari hasil analisis SWOT dapat kita ketahui
bahwa posisi Café & Resto D’Talaga Desa Wioi
Sumber : Data Olahan (2021)
berada pada kuadran II. Artinya kondisi Café &
Pada diagram SWOT diatas dapat kita ketahui
Resto D’Talaga Desa Wioi sudah cukup mantap dan
sumbu x bernilai 0,07 yang diperoleh dari strength
memiliki kekuatan dari segi internal tetapi
dikurangi weakness dan sumbu y bernilai (-0,31)
menghadapi beberapa ancaman dari luar (eksternal).
yang diperoleh dari opportunities dikurangi
Strategi yang harus digunakan yaitu diversifikasi
threaths. Dari hasil diagram di atas dapat kita
(produk/pasar). Dalam melakukan analisis pada
ketahui bahwa posisi Cafe & Resto D’Talaga saat
matriks SWOT Café & Resto D’Talaga Desa Wioi
ini berada pada kuadran II dan strategi yang dapat
dapat menggunakan strategi ST (Strength-Threath)
digunakan adalah strategi diversifikasi.
yaitu dengan menggunakan kekuatan internal yang
ada untuk mengatasi ancaman dari luar.
Pembahasan
1. Kondisi internal Cafe & Resto D’Talaga
Referensi
dinyatakan baik karena nilai dari faktor kekuatan
Abbas, A. I., Tumbel, T. M. dan Kalangi, J. A. F.
lebih dibandingkan nilai kelemahannya.
(2019). Strategi Pemasaran Produk Tabungan
2. Kondisi eksternal Cafe & Resto D’Talaga
Ib Hijrah Rencana Pada Bank Muamamalat
dinyatakan kurang baik karena nilai dari faktor
Cabang Manado. Jurnal Administrasi Bisnis
peluang lebih rendah dibandingkan nilai dari
(JAB) Vol 8, No 1
ancamannya atau bisa dibilang nilai
Abdullah, M. I., Tamangkel, L. F., Walangitan, O.
ancamannyalebih tinggi daripada nilai
(2021). Strategi Pemasaran Produk Indihome
peluangnya.
PT. Telekomunikasi Manado. Productivity
3. Posisi Cafe & Resto D’Talaga saat ini berada
Vol 2, No 1.
pada kuadran II yang dapat kita lihat pada
Daryanto. (2011) Manajemen Pemasaran: Sari
gambar 4.3 diagram SWOT Cafe & Resto
Kuliah. Bandung: Satu Nusa
D’Talaga.
Kotler dan Lee. 2008. Manajemen Pemasaran,
4. Analisis STP (Segmentasi, Target, dan Posisi
Jakarta: PT. Damar Muka Pustaka
Pasar)
Miles, Matthew B, A Michael Huberman. 2002.
1) Segmentasi Pasar
“Qualitative Data Analysis". Alih Bahasa:
Segmentasi yang dilakukan oleh Cafe &
Tjejep Rohendi Rohindi. Analisis Data
Resto D’Talaga adalah segmentasi
Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia
demografis yang mencakup usia, jenis
Press.
kelamin, pekerjaan, ras dan kelas sosial.
Rangkuti, Freddy. 2004. Analisis SWOT Teknik
2) Target Pasar
Membedah Kasus Bisnis. Jakarta: Gramedia
Target pasar Cafe & Resto D’Talaga adalah
Pustaka utama.
para kaum muda atau kalangan anak muda,
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Administrasi.
karena seperti yang kita tau anak muda
Bandung: Alfabeta.
sangat sering menggunakan sosial media dan
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran Edisi
dapat dijadikan sarana untuk
III. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
mempromosikan Cafe & Resto D’Talaga
www.covid19.go.id

181

Anda mungkin juga menyukai