Disusun Oleh:
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Shalawat serta
senantiasa kami curahkan kepada Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti. Kami ucapkan terimakasih
kepada dosen kami, Ibu Viviana Maryasari yang telah mengizinkan dan
mempercayai kami untuk membuat makalah. Termikasih kepada teman-teman
yang mau diajak bekerja sama dalam menyelesaikan makalah ini.
Terlepas dari itu semua, tentunya makalah ini masih belum cukup
sempurna karena masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Maka dari itu, kami semua memohon maaf atas kekurangan dan
kesalahan yang ada di makalah ini. Kami juga mengharapkan saran dan kritik
supacaya makalah ini nantinya dapat lebih sempurna lagi. Demikian, semoga
makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
Penyusun
Daftar Isi
Kata pengantar
Bab 1 Pendahuluan
Latar Belakang
Tujuan
Manfaat
Bab 2 Isi
Manajemen ilmiah
Perilaku organisasi
Aliran kuantitatif
Pendekatan sistem
Pendekatan kontingensi
Bab 3 Penutup
Kesimpulan
Saran
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Istilah manajemen berasal dari kata management bahasa inggris), berasal dari
kata “to manage “ yang artinya mengurus atau tata laksana. Teori manajemen mulai
ada sejak para pelaku usaha berkecimpung memikirkan upaya terbaik dalam aktifitas
manajemen yang tertuang dalam sejarah perekembangan manajemen dalam kurung
waktu tertentu. Manajemen adalah praktik melaksanakan usaha terbaik sehingga dari
sejarah pemikiran manajemen kita dapat belajar dari kegagalan dan keberhasilan
orang orang terdahulu yang menerapkan konsep manajemen berdasarkan pemikiran
pada kurun waktu tertentu.
2. Tujuan
a. Mengetahui teori manajemen klasik
b. Mengetahui perkembangan awal teori manajemen
c. Mengetahui manajemen ilmiah
d. Mengetahui Sumbangan dan keterbatasan manajemen ilmiah
e. Mengetahui teori organisasi klasik
f. Mengetahui aliran hubungan manusiawi
g. Mengetahui sumbangan dan keterbatasan pendekatan hubungan manusiawi
h. Mengetahui aliran manajemen modern
i. Mengetahui perilaku organisasi
j. Mengetahui prinsip-prinsip dasar perilaku organisasi
k. Mengetahui aliran kuantitatif
l. Mengetahui pendekatan sistem
m. Mengetahui pendekatan kontingensi
n. Mengetahui perkembangan teori manajemen dimasa mendatang
3. Manfaat
a. Dapat menegetahui dan memehami perkembangan teori manajemen dari teori
klasik hingga modern
b. Dapat mengetahui dan memahami mengenai manajemen ilmiah dan aliran
hubungan manusiawi
c. Dapat mengetahui dan memahami mengenai prinsip perilaku organisasi
d. Dapat mengetahui mengenai aliran kuatitatif, pendekatan sistem dan
pendekatan kontingensi
BAB 2 ISI
Seperti semua bidang studi lainya, perkembangan teori manajemen terjadi sangat
pesat. Perlu kita ketahui terlebih dahulu proses perkembangan teori-teori dan prinsip-prinsip
manajemen agar mendapat andasan yang kuat bagi pemahaman perkembangan selanjutnya.
Tanpa teori, semua pembahasan adalah berupa intuisi, dugaan, dan harapan yang membatasi
penggunaanya dalam organisasi yang semakin kompleks.
1. Aliran klasik
Aliran klasik dibagi menjadi dua aliran, yaitumanajemen ilmiah dan teori organisasi
klasik.
2. Aliran hubungan manusiawi
Aliran ini juga sering disebut aliran neoklasik
3. Aliran manajemen modern
Aliran ini akan membicarakan dua pendekatan manjemen yang berkembang akhir-
akhir ini yaitu pendekatan sistem dan pendekatan kontingen (contigency approach)
yang bermaksud untuk mengintregasikan bermacam-macam teori manajemen yang
ada
Sebelum sejarah yang disebut zaman manjemen ilmiah muncul, telah terjadi revolusi
industri pada abad ke 19, yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan suatu
pendekatan manajemen yang sistematika usaha-usaha pengembangan manajemen kemudian
dilakukan oleh para teoritisi. Perkembangan pembahasan teori-teori dan prinsip-prinsip
manajemen selanjutnya akan dilakukan dengan menguraikan para tokoh gagasan-gagasan
mereka.
Ada dua tokoh manajemen, yang mengawali munculnya manajemen ilmiah, yaitu
Robert Owen dan Charles Babbage.
Robert Owen (1771-1858). Pada permulaan tahun 1800an Robert Owen, seorang
manajer beberapa pabrik pementalan kapal dari Lanark Skotlandia, menekankan pentingnya
unsur manusia dalam produksi. Dia membuat perbaikan-perbaikan dalam kondisi kerja,
seperti pengurangan hari kerja standar, pembatasan anak anak dibawah umur yang bekerja,
membangun perumahan yang lebih bik bagi karyawan yang mengoperasikan toko perusahaan
yang menjual barang-barang murah. Dia mengemukakan bahwa melalui perbaikan kondisi
karyawanlah yang akan menaikan produksi dan keuntungan (laba), dan investasi yang paling
menguntungkan adalah para karyawan atau “vital machines”. Disamping itu, owen
mengembangkan sejumlah prosedur kerja yang juga memungkinkan peningkatan
produktivitas