Anda di halaman 1dari 6

Perkembangan Teori Manajemen

Disusun Oleh:

1. Jamilatun Nafisah (C1L019015)


2. Sabita Aisyah Faradiba (C1L019016)
3. Annida Hanifah (C1L019018)
4. Miftahul Jannah (C1L019031)
5. Velinda Septi (C1L019036)
6. Deva Oktaviana (C1L019040)
7. Anisa Widya Yuliani (C1L019047)

Prodi Pendidikan Ekonomi

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


Tahun 2019
Kata pengantar

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu. Shalawat serta
senantiasa kami curahkan kepada Nabi kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti. Kami ucapkan terimakasih
kepada dosen kami, Ibu Viviana Maryasari yang telah mengizinkan dan
mempercayai kami untuk membuat makalah. Termikasih kepada teman-teman
yang mau diajak bekerja sama dalam menyelesaikan makalah ini.

Kami juga mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan


nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga
kami mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas terstrukur
dari mata kuliah Pengantar Manajemen. Makalah ini memaparkan secara detail
materi yang ada di bab 3 yaitu “Perkembangan Teori Manajemen”. Makalah ini
berhasil kami susun setelah membaca beberapa sumber referensi terpercaya,
seperti buku karya Hanin Handoko dan lain-lain.

Terlepas dari itu semua, tentunya makalah ini masih belum cukup
sempurna karena masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Maka dari itu, kami semua memohon maaf atas kekurangan dan
kesalahan yang ada di makalah ini. Kami juga mengharapkan saran dan kritik
supacaya makalah ini nantinya dapat lebih sempurna lagi. Demikian, semoga
makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Purwokerto, 9 September 2019

Penyusun
Daftar Isi

Kata pengantar

Bab 1 Pendahuluan

Latar Belakang

Tujuan

Manfaat

Bab 2 Isi

Teori manajemen klasik

Perkembangan awal teori manajemen

Manajemen ilmiah

Sumbangan dan keterbatasan manajemen ilmiah

Teori organisasi klasik

Aliran hubungan manusiawi

Sumbangan dan keterbatasan pendekatan hubungan manusiawi

Aliran manajemen modern

Perilaku organisasi

Prinsip-prinsip dasar perilaku organisasi

Aliran kuantitatif

Pendekatan sistem

Pendekatan kontingensi

Perkembangan teori manajemen dimasa mendatang

Bab 3 Penutup

Kesimpulan

Saran
BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Istilah manajemen berasal dari kata management bahasa inggris), berasal dari
kata “to manage “ yang artinya mengurus atau tata laksana. Teori manajemen mulai
ada sejak para pelaku usaha berkecimpung memikirkan upaya terbaik dalam aktifitas
manajemen yang tertuang dalam sejarah perekembangan manajemen dalam kurung
waktu tertentu. Manajemen adalah praktik melaksanakan usaha terbaik sehingga dari
sejarah pemikiran manajemen kita dapat belajar dari kegagalan dan keberhasilan
orang orang terdahulu yang menerapkan konsep manajemen berdasarkan pemikiran
pada kurun waktu tertentu.
2. Tujuan
a. Mengetahui teori manajemen klasik
b. Mengetahui perkembangan awal teori manajemen
c. Mengetahui manajemen ilmiah
d. Mengetahui Sumbangan dan keterbatasan manajemen ilmiah
e. Mengetahui teori organisasi klasik
f. Mengetahui aliran hubungan manusiawi
g. Mengetahui sumbangan dan keterbatasan pendekatan hubungan manusiawi
h. Mengetahui aliran manajemen modern
i. Mengetahui perilaku organisasi
j. Mengetahui prinsip-prinsip dasar perilaku organisasi
k. Mengetahui aliran kuantitatif
l. Mengetahui pendekatan sistem
m. Mengetahui pendekatan kontingensi
n. Mengetahui perkembangan teori manajemen dimasa mendatang
3. Manfaat
a. Dapat menegetahui dan memehami perkembangan teori manajemen dari teori
klasik hingga modern
b. Dapat mengetahui dan memahami mengenai manajemen ilmiah dan aliran
hubungan manusiawi
c. Dapat mengetahui dan memahami mengenai prinsip perilaku organisasi
d. Dapat mengetahui mengenai aliran kuatitatif, pendekatan sistem dan
pendekatan kontingensi
BAB 2 ISI

Seperti semua bidang studi lainya, perkembangan teori manajemen terjadi sangat
pesat. Perlu kita ketahui terlebih dahulu proses perkembangan teori-teori dan prinsip-prinsip
manajemen agar mendapat andasan yang kuat bagi pemahaman perkembangan selanjutnya.
Tanpa teori, semua pembahasan adalah berupa intuisi, dugaan, dan harapan yang membatasi
penggunaanya dalam organisasi yang semakin kompleks.

Dalam bab ini membicarakan 3 aliran pemikiran manajemen yang ada :

1. Aliran klasik
Aliran klasik dibagi menjadi dua aliran, yaitumanajemen ilmiah dan teori organisasi
klasik.
2. Aliran hubungan manusiawi
Aliran ini juga sering disebut aliran neoklasik
3. Aliran manajemen modern
Aliran ini akan membicarakan dua pendekatan manjemen yang berkembang akhir-
akhir ini yaitu pendekatan sistem dan pendekatan kontingen (contigency approach)
yang bermaksud untuk mengintregasikan bermacam-macam teori manajemen yang
ada

Sejarah perkembangan teori manajemen dapat digambarkan sebagai berikut

Periode Waktu Aliran Manajemen Kontributor


1870 - 1930 Manajemen ilmiah Frederick W. Taylor
Frank dan Lilian Gilberth
Henry Gantt
Harington Emerson
1900 - 1940 Teori organisasi klasik Henri Fayol
Jame D. Mooney
Marry Parker Follet
Herbert Simon
Cheseter I. Banard
1930 - 1940 Hubungan manusiawi Hawthorne Studies
Elton Mayo
Frizt Roethlisberger
Hugo Munsterberg
1940 - sekarang Manajemen modern Abraham Maslow Chris Argyris
Douglas McGregor
Edgar Schien
David McCleland
Robert Blake & Jane Mouton
Ernest Dale
Ppeter Drucker
Dan ahli-ahli operation research
(management science)

1. TEORI MANAJEMEN KLASIK

Sebelum sejarah yang disebut zaman manjemen ilmiah muncul, telah terjadi revolusi
industri pada abad ke 19, yang menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan suatu
pendekatan manajemen yang sistematika usaha-usaha pengembangan manajemen kemudian
dilakukan oleh para teoritisi. Perkembangan pembahasan teori-teori dan prinsip-prinsip
manajemen selanjutnya akan dilakukan dengan menguraikan para tokoh gagasan-gagasan
mereka.

2. PERKEMBANGAN AWAL TEORI MANAJEMEN

Ada dua tokoh manajemen, yang mengawali munculnya manajemen ilmiah, yaitu
Robert Owen dan Charles Babbage.

Robert Owen (1771-1858). Pada permulaan tahun 1800an Robert Owen, seorang
manajer beberapa pabrik pementalan kapal dari Lanark Skotlandia, menekankan pentingnya
unsur manusia dalam produksi. Dia membuat perbaikan-perbaikan dalam kondisi kerja,
seperti pengurangan hari kerja standar, pembatasan anak anak dibawah umur yang bekerja,
membangun perumahan yang lebih bik bagi karyawan yang mengoperasikan toko perusahaan
yang menjual barang-barang murah. Dia mengemukakan bahwa melalui perbaikan kondisi
karyawanlah yang akan menaikan produksi dan keuntungan (laba), dan investasi yang paling
menguntungkan adalah para karyawan atau “vital machines”. Disamping itu, owen
mengembangkan sejumlah prosedur kerja yang juga memungkinkan peningkatan
produktivitas

Charles Babbage (1792-1871). Charles Babbage, seorang profesor matematika dari


inggris , mencurahkan banyak waktunya untuk membuat operasi-operasi pabrik menjadi lebih
efisien. Dia percaya bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja akan menaikan
produktifitas dan menurunkan biaya.

Babbage adalah penganjur pertama prinsip pembagian kerja melalui spesialisasi.


Setiap tenaga kerja harus diberi latihan ketrampilan yang sesuai dengan setiap operasi
pabrik.lini perakitan modern yang banyak dijumpai sekarang, dimana setiap karyawan
bertanggung jawab atas pekerjaan tertentu yang berulang, didasarkan pada gagasan Babbage.

Sebagai kontribusinya yang lain, Babbage menciptakan alat penghitung (calculator)


mekanis pertama, mengembangkan program-program permainan bagi komputer, mengajukan
kerjasama yang saling menguntungkan antara kepentingan karyawan dan pemilik pabrik,
serta merencanakan skema pembagian keuntungan.

Anda mungkin juga menyukai