Anda di halaman 1dari 14

HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.

2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

1Cover
LAPORAN OBSERVASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
(K3)
EVALUASI PROSES DOKING & UNDOKING PADA SITE ZONA-P
UNTUK MENCEGAH TERJADINYA KECELAKAAN KERJA

1
HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

Daftar Isi

Contents
1Cover.........................................................................................................................................................1
Daftar Isi......................................................................................................................................................2
1. PENDAHULUAN.......................................................................................................................................3
1.1 Latar belakang...................................................................................................................................3
1.2 Maksud dan Tujuan...........................................................................................................................4
1.3 Ruang Lingkup...................................................................................................................................5
1.4 Metodologi........................................................................................................................................6
2. KONDISI SITE ZONA – P............................................................................................................................6
2.1 Gambaran umum kondisi site Zona P................................................................................................7
2.3 Temuan positif..................................................................................................................................7
2.4 Analisa temuan Negatif.....................................................................................................................8
3. PENUTUP...............................................................................................................................................11
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................................11
lampiran................................................................................................................................................13

2
HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang

Sebagai salah satu Perusahaan jasa yang bergerak di bidang Perkapalan diwilayah
kab.sorong papua barat. PT Dokindo Aimas Papua mempunyai beberapa metode doking
maupun undoking kapal. salah satunya menggunakan metode Airbag System (system balon
udara ) pada setiap poroses doking & undoking nya, Dimana dalam setiap pelaksanaan
kegiatan di dalamya terdapat beberapa komponen yang saling berkaitan, yaitu manusia,
peralatan, energy, waktu, dan teknologi. Kelima komponen tersebut merupakan asset yang
dimiliki PT. Dokindo yang dapat menunjang segala proses pencapaian tujuan dalam sebuah
proses pekerjaan. Sehingga, kelima komponen tersebut harus diintegrasikan satu sama lain
agar tujuan suatu system pekerjaan dapat terselenggara dengan baik dan maksimal,
sehingga tujuan dapat tercapai.

Dalam hal ini hubungan komponen manusia, peralatan, energy, waktu, dan teknologi.
merupakan hal yang kompleks. Maka dari itu, untuk mengintagrasikannya dalam suatu
tempat kerja menjadi hal yang sangat penting untuk dibahas dalam menciptakan suasana
kerja yang sehat dan selamat bagi seluruh karyawan. Dimana, sebagai upaya dalam
mewujudkan kesehatan dan keselamatan kerja, tujuan yang ingin dicapai yaitu
menciptakan mutu kerja yang diinginkan, lingkungan kerja yang sehat, aman dan sejahtera
bagi seluruh karyawan. Sehingga, berbagai potensi gangguan kesehatan dan kecelakaan
kerja dapat diminimalisir maupun dihindarkan serta mampu memberikan dampak yang
positif dalam peningkatan produktivitas kerja karyawan.

Namun, pada setiap lokasi kerja dimungkinkan adanya sumber bahaya, ada yang dapat di
ditanggulagi dan kendalikan ada juga yang tidak. Salah satu dampak berbahaya yang
mungkin terjadi saat komponen manusia, peralatan, energy, waktu, dan teknologi. tidak
direncanakan dan dikelola dengan baik yaitu mungkin saja terjadinya potensi kecelakaan

3
HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

kerja yang dapat mengancam kesehatan dan keselamatan karyawan serta menyebabkan
kerugian property bagi konsumen dan perusahaan.

Maka, dengan berbagai macam faktor yang mampu memicu terjadinya kecelakaan kerja
atau pun lingkungan kerja tidak aman maka diperlukan sebuah desain atau rancangan
sarana dan prasarana yang matang seperti dari segi Prosedur kerja, Sdm yang terlatih,
maupun seperti fasilat alat-alat pengendali kebakaran dalam suatu lokasi kerja. Dimana,
pada setiap rancangan tersebut harus sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan
sebagai salah satu bentuk implementasi dari konsep K3. Sehingga, saat komponen-
komponen tersebut sudah sesuai standar mutu yang telah ditetapkan diharapkan mampu
mencegah potensi kerusakan lingkungan, kecelakaan kerja & terjaminya terawatnya
property konsumen dan perusahaan.

Maka berdasarkan latar belakang diatas, kami Team HSE Dokindo memiliki kesempatan
untuk melakukan analisa dengan melakukan observasi kesesuaian maupun ketidak
sesuaian K3 yang telah dimuat dalam aturan pemerintah dan perundang-undangan dan
sesuai standar OHSAS 18001:2007 khusus nya berdasarkan klausul 3.11 ketidak sesuaian –
4.4.2 Kopetensi pelatihan dan kepedulian – 4.4.3 komunikasi partisipasi & konsultasi -
4.4.6 Pengendalian operasional – 4.4.7 kesiapan dan tanggap darurat. Sehingga, setelah
dilakukan kegiatan ini besar harapan dapat memperbaiki ketidak sesuaian dan dapat
diimplementasikan dengan baik di tempat kerja.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan melakukan observasi dan analisis kesesuaian dan ketidak sesuaian K3
mengenai proses doking dan undoking menggunakan Air bag System (balon udara). Maka,
jika ditemukan temuan positif dan negatif yang belum sesuai dengan standar mutu yang
telah ditetapkan perusahaan ataupun dalam peraturan pemerintah dan perundangan-
undangan, maka dapat memberikan usulan perbaikan yang dapat dilakukan oleh pihak
Menejemen PT Dokindo Aimas Papua

4
HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

1.3 Ruang Lingkup


Ruang lingkup dalam Observasi yaitu:

 Nama Perusahaan: PT DOKINDO AIMAS PAPUA


 Tempat : SITE ZONA - P
 Waktu : 10 – 11 februari 2021
 Objek Observasi : Pengamatan Air bag house,kualitas balon,kran balon, klem balon, sarana
toilet, standar dudukan winch, standar penggunaan dan pemeliharaan winch, standar putaran
sling,kualitas block winch, jenis-letak dan jumblah boulder, ukuran dan panjang tali ikat kapal,
kondisi Ground level ( tanah), struktur organisasi,pengaturan skedul kerja, food supply , house
keeping, sarana pemadam api, SOP.

Gambar 1.

PT DOKINDO AIMAS PAPUA

LOKASI SITE ZONA - P

Sumber Cintra satellite google earth

5
HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

1.4 Metodologi

1. Tabel klausul dalam standar Manajemen OHSAS 18001:2007

klausu pembahasan klausul pembahasan


l
1 Ruang lingkup 4.4.2 Kopetensi pelatihan &
kepedulian
2 Referensi publik 4.4.3 komunikasi partisipasi &
konsultasi
3 Istilah dan definisi 4.4.6 Pengendalian operasional
3.3.1 Ketidak sesuaian 4.4.7 kesiapan dan tanggap
darurat
4 Persyaratan” system menejemen
Observasi dilakukan dengan cara melihat secara visul kesesuaian dan ketidaksesuaian dan
dituangkan dalam form observasi dimana kegiatan ini dilakukan berdasarkan Standar
manajemen OHSAS 18001:2007 yang dijadikan dasar perangkat observasi lapangan

2. KONDISI SITE ZONA – P


2. gambar

6
HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

2.1 Gambaran umum kondisi site Zona P


Zona P merupakan site yang disiapkan oleh PT Dokindo Aimas Papua yang direncanakan
akan menjadi salah satu lokasi pengedokan kapal,seperti jenis kalap LCT dan
Pontong/tongkan.dimana proses dan prosedur untuk menaikan kapal ke darat dan
menurunkanya kembali ke air menggunakan airbag system (balon air udara)

diketahui bahwa setiap perencanaan pembangunan site pastinya harus dibarengi dengan
perencanaan teknis maupun nonteknis yang berkaitang dengan K3 agar disetiap
prosesnya dapat dikendalikan resiko-resiko kecelakaan kerja yang dapat merugikan
pekerja ,konsumen dan perusahaan itu sendiri.

dengan area site Zona P yang cukup luas tersebut, tentunya harus dilengkapi dengan
fasilitas pendukung untuk keadaan-keadaan darurat seperti suplai dan instalasi listrik yang
memadai , fasilitas pemadam kebakaran yang memadai dan mudah dijangkau saat terjadi
kebakaran, tempat istirahat yang layak bagi pekerja, dan fasilitas untuk penaganan limbah
B3, dan peralatan serta bahan penunjang untuk proses pekerjaan

7
HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

2.3 Temuan positif


fasilitas sarana dan prasarana :

a. Air bag house : gudang balon, mengingat bahwa sifat dan karakteristik balon yang terbuat dari
karet tentunya perlu perawatan dan perhatian khusus agar terhindar dari kerusakan kerusakan
yang tidak di kehendaki sehingga umur dan penggunaanya bisa bertahan lama, dengan adanya
gudang khusus penyimpanan tersebut.

b. Toilet : pada area site Zona P telah tersedia dua buah toilet, untuk saat ini dengan kondisi site
yang sedang dalam proses pengembangan jumblah tersebut sudah terbilang cukup mengingat
tenaga kerja yang terlibat dan melakukan aktifitas masih sangat sedikit rata-rata per 1 hari
kurang dari 10 personil
c. Pos penjagaan : mengingat banyaknya property bergerak maupun tidak bergerak maka dengan
adanya pos jaga barang-barang yang berada di zona P cukup aman untuk di tinggal pada saat
proses pekerjaan dihentikan, dan juga pos jaga sanggat membantu keamanan agar para pekerja
yang melakukan pekerjaan merasa aman tanpa ada gangguan dari pihak-pihak yang tidak
berkepentingan
d. Area istirahat : dengan kondisi zona P yang hampir semua lahanya terbuka maka pekerjaanpun
sebagian besar dilakukan di area terbuka, oleh karena itu dengan adanya area istirahat yang
memadai diharapkan dapat mensuport para pekerja untuk beristirahat ditempat yang layak
e. Penampung limbah B3 sementara : dikarenakan proses doking kapal menghasilkan limbah ,
maka perlunya penanganan khusus mengingat sifat limbah yang dapat mencemari lingkungan
oleh karena itu dengan ada dan tersedianya penyimpanan limbah khusus maka dapat
mengurangi dan mengantisipasi terjadinya pencemaran lingkungan.

2.4 Analisa temuan Negatif


2. Tabel analisa temuan Negatif

No Foto Analisa

8
HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

1 Gudang Balon : dengan tersedianya gudang balon


telah sangat membantu untuk perawatan nya, namun
perlu diperhatikan untuk pengaturan dan peletakan
balon mengingat balon yang dimiliki memiliki
ukuran dimensi yang berbeda seperti kita ketahui
terdapat 2 ukuran panjang yaitu 12 meter dan 20
meter tentunya peletakan yang baik dan benar akan
membantu proses mobilisasi pada saat akan
digunakan
2 Air bag ( balon udara) : perlunya perhatian khusus
untuk perawatan balon dan pemeriksaan secara
berkala seperti kebersihan permukaan luar balon,dan
perhatian khusus pada bagian kepala lubang transfer
angin, dari hasil pengamatan ditemukan beberapa
kerusakan dan kecacatan akibat gesekan yang
menyebabkan kebocoran pada bagian tersebut

3 Kwalitas kran,pressure gauge pada masing masing


bagian : dari hasil beberapakali ujicoba drat pada
keran harus lebih diperhatikan dengan diberi seltape
agar menggurangi jumblah angin yang keluar saat
ada tekanan, dan alat pressure gauge yang kurang
bagus mengakibatkan mudahnya alat indicator
tersebut rusak oleh karena itu perlunya pengadaan
dengan kwalitas yang lebih tinggi untuk pemakaian
jangka waktu lama

4 Klem : perlu diperhatikan ukuran klem harus


disesuaikan dengan kepala balon agar dapat
mengunci sempura pada titik bocor sehingga
meminimalisir resiko kecelakaan akibat kerusakan
yang tidak dikehendaki perlu juga diperhatikan
jumblah klem kurang memadai mengingat jumblah
kepala pada balon apabila di total lebih dari 13 .
sedangan yang tersedia baru 7 klem maka perlu
penambahan sekurang kurang nya 6 klem

9
HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

5 Pondasi mesin winch : perlunya penambahan


pondasi winch untuk menjamin keselaman kerja dari
hasil observasi bahwa ditemukan jumblah tiang
pondasi winch berjumblah 3 buah yang seharusnya
berjumblah 4 buah

6 Prosedur pemeliharaan winch : perlunya dibuat dan


dijalankanya prosedur untuk pemelihraan winch
secara berkala, seperti engine, dan aksesoris
pendukung lainya seperti drum dan sling , blok ,
fanbel , dan sebagainya

7 Pengaturan Jumlah putaran sling pada block :


perlunya informasi, koordinasi dan pengetahuan
terkait putaran sling pada block, karena berpengaruh
pada ketahanan pada saat doking dan undoking
karena secara tidak langsung berakibat suksesnya
berjalanya pekerjaan dan pastinya untuk
meminimalisir kecelakan kerja

8 Perawatan khusus pada block sling : dari hasil


temuan di lapangan terdapat temuan bahwa busing-
rowler di bagian bawah mengalami korosif sehingga
menjadi keras dan menghambat putaran , dan perlu
di analisa lebih lanjud pada saat proses doking
apakah bisa diakali agar blok tidak terguling

9 Bowlder penahan tali : perlu dianalisa lebih lanjut


terkait posisi bowlder,kekuatan pondasi/tancap serta
jenis material bowlder yang digunakan apakah sudah
cukup kuat atau perlu diganti dengan bowlder beton
untuk menahan kapal,jika dilihat dari pengalaman
proses penurunan kapal (tongkan) yang lalu yaitu
turun bebasnya tongkan tanpa penahan sling dari
winch mengakibatkan bowlder (kayu) tidak dapat
menahan laju turunya tongkang
10 Tali temali : dari hasil pengamatan dilapangan
ditemukan bahwa jumblah tali dan panjang tali

10
HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

kurang memadai mengingat jarak dari tiang panjang


ke bowlder perlu dipertimbangkan untuk keamanan
pada saat proses doking dan undoking

11 Ground level : kondisi tanah berdasarkan


pengamatan dilapangan mengalami penurunan level
tanah (amblas) kurang lebih 10-15 cm ,di titik lain
ada penurunan sampai 20 cm dari kondisi awal hal
ini disebabkan oleh beberapa factor seperti beban
kapal tidak sesuai dengan bentuk bantalan yang di
gunakan, selain itu juga kondisi tanah yang kurang
padat menjadi penyebab utama turunya permukaan
tanah ketika diberi beban yang besar . tentunya hal
ini sangat membahayakan bagi proses pekerjaan
12 Suplai bama : dari hasil pengamatan ketika proses
doking dan undoking perlu perencanaan sebaik
mungkin. salah satunya penyediaan (air minum)
tentunya hal ini berpengaruh agar para pekerja
terhindar dari dehidrasi dan kelelahan berlebih dan
berpengaruh secara langsung dapat menghambat
waktu pekerjaan
13 Koordinasi : pengaturan skedul dan kordinasi yang
baik akan menciptakan pekerjaan yang lancar dan
safety . Dari hasil pengamatan dilapangan rincian
pekerjaan pada setiap posisi perlu diintruksikan lebih
agar target pekerjaan dapat tercapai dengan baik

14 Penyediaan fasilitasn hydran : perlu direncanakan


dan diimplementasikan untuk membuat sarana
pemadam (fire Hydran) untuk mengatasi terjadinya
kondisi-kondisi darurat kebakaran, hal ini menjadi
salah satu poin penting yang harus diperhatikan

15 Standar oprasional prosedur : melihat SOP yang


telah dibuat dan dijalankan, menurut pengamatan

11
HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

dan melihat kondisi dilapangan, perlu dilakukan


revisi dan penambahan prosedur yang lebih detail
mengingat masih banyaknya item-item pekerjaan
yang baru dan perluh ditambahkan lagi pada SOP
yang telah ada , tujuanya agar SOP tersebut menjadi
lebih lengkap dan dapat dii implementasikan sesuai
dengan menejemen Mutu perusahaan

3. PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Suatu site memiliki potensi terjadinya kecelakaan kerja akibat sumberdaya manusia yang
kurang memadai dan juga peralatan,bahan dan fasilitas pendukung lainya yang kurang
memadia. Oleh karena itu oleh karena itu dari hasil temuan observasi di atas, perlu adanya
tindak lanjud audit dan evaluasi lanjutan dan perbaikan dari pihak menejemen PT Dokindo
Aimas Papua.

Demikian hasil Observasi Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang di buat oleh team HSE
terkait lingkungan kerja pada area Zona - P . setelah dilakukan kegiatan ini besar harapan
dapat memperbaiki ketidak sesuaian dan dapat diimplementasikan dengan baik di tempat
kerja.

Yang membuat, Pemeriksa, Mengetahui,

…………………………. …………………………. ………………………….


HSE OPS K.a Dok

12
HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

lampiran

13
HEALTY & SAFETY ENVIRONMENT DAP.HSEP.001.02.2021
PT . DOKINDO AIMAS PAPUA
OHSAS 18001:2007
Issue : 1 / 6 Februari 2021

FORM LAMPIRAN
OBSERVASI

14

Anda mungkin juga menyukai