Anda di halaman 1dari 2

NO TOPIK PEMBAHASAN / KETERANGAN

1 Judul Difusi inovasi: hubungan pelanggan adopsi manajemen dalam rantai pasokan
organisasi

2 Jurnal Gu et al. International Journal of Quality Innovation (2015)

3 Volume & Nomor Volume 1:6. DOI 10.1186 / s40887-015-0006-6

4 Tahun Tahun 2015


5 Penulis Vicky Ching Gu , Marc J Schniederjans, dan Qing Cao 

6 Kelompok .. Nama Kelompok :


1.
2.
7 Tanggal
8 Keyword Difusi Inovasi; Manajemen hubungan pelanggan; Kualitas sistem;
Adopsi perangkat lunak
9 Latar Belakang Inovasi organisasi dapat dipandang sebagai struktur nilai tambah, praktik,
atau teknologi.
teknology baru di organisasi yang mengadopsinya [ 75 ]. Inovasi organisasi juga
telah
didenda hanya sebagai "adopsi ide atau perilaku yang baru bagi organisasi
mengadopsinya ”[17 ]. Difusi , subjek terkait, adalah suatu proses di mana
inovasi menyebar
di antara atau di dalam organisasi [ 63 ]. Manajer rantai pasokan mengadopsi
dan mengintegrasikan inovasi
struktur, praktik, dan teknologi baru secara aktif dan menyebar mereka di
bidang-bidang yang bertanggung jawab di seluruh organisasi mereka. Dalam
makalah ini kami mempelajari difusi suatu inovasi
(yaitu, aplikasi perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM)) dalam
rantai pasokan
organisasi yang berorientasi.
Secara umum, perangkat lunak adalah teknologi yang dapat dievaluasi dalam
hal kegunaan (yaitu, fit)
dan manfaatnya bagi organisasi. Salah satu metodologi evaluasi yang relevan
dengan
makalah ini adalah model task-technology fit (TTF). TTF adalah skema evaluasi
yang diusulkan
oleh Goodhue [28 ] untuk mengevaluasi teknologi informasi dalam hal tugas
yang diharapkan
untuk melakukan, sifat teknologi itu sendiri, dan individu yang akan
menggunakannya. TTF
model dugaan yang lebih cocok antara fungsionalitas teknologi, persyaratan
tugas,
dan kapabilitas individu akan menghasilkan kinerja yang lebih baik
10 Tujuan kami membuat konsep dan mengembangkan kerangka kerja untuk
penelitian tentang difusi inovasi dalam organisasi yang berkaitan dengan
perangkat lunak
adopsi dalam manajemen rantai pasokan. Studi tentang inovasi teknis telah
dilakukan dengan menggunakan teori yang secara eksplisit diambil
mempertimbangkan karakteristik teknologi tertentu 
11 Teori 1. teori Fit-Teknologi
2. teori institusional
3. teori difusi inovasi (DOI)
4. teori kesesuaian tugas (TTF)
5. Nunnally JC (1978) Teori Psikometrik
12 Metode penelitian Dalam makalah ini kami berusaha untuk memperluas teori task-technology fit
(TTF) [ 28] oleh
menggabungkan konsep eksternalitas jaringan [39 , 40] ke dalam model TTF
dalam memprediksi
Adopsi TI (CRM). Lebih khusus lagi, kami memeriksa bagaimana tugas-
teknologi cocok dan jaringan
eksternalitas kerja memengaruhi adopsi CRM. Lebih lanjut kami
mengeksplorasi keberpihakan menjadi
tween TTF dan eksternalitas jaringan dan dampaknya pada adopsi CRM
13 Hasil Penelitian Hasil penelitian memiliki implikasi bagi para peneliti dan praktisi. Kertas ini
membuat beberapa kontribusi unik memajukan difusi literatur inovasi
terkait dengan adopsi perangkat lunak dan manajemen rantai pasokan:
1. Menunjukkan penggunaan dan keandalan model TTF dalam adopsi CRM dan
sebagai a
alat pemodelan potensial untuk memeriksa teknologi rantai pasokan lainnya,
2. Mengidentifikasi empat karakteristik atau eksternalitas jaringan (yaitu,
kualitas sistem, kemudahan
gunakan, keandalan sistem dan otorisasi) di mana persepsi ini
karakteristik penting dalam menerapkan atau menyebar teknologi (yaitu,
perangkat lunak)
dalam rantai pasokan, dan
3. Mengungkapkan persepsi eksternalitas jaringan langsung dan tidak langsung
memiliki a
potensial untuk memoderasi hubungan adopsi teknologi dalam rantai pasokan
organisasi, menyarankan dampak dari variabel moderasi lainnya seharusnya
dianggap sebagai faktor dalam adopsi dan difusi teknologi dalam rantai pasokan.

14 Kesimpulan Ini lebih lanjut mendukung argumen kami bahwa model TTF mengintegrasikan
dengan eksternalitas jaringan adalah model yang layak untuk pelajaran ini. hasil
penelitian ini menunjukkan persepsi pengguna tentang karakteristik yang
ditawarkan system secara signifikan terkait dengan adopsi dan difusi teknologi
secara umum dan lebih khusus dalam CRM. Dalam konteks perusahaan yang
bergantung pada rantai pasokan sukses, keputusan adopsi CRM dapat
dipengaruhi oleh pembuat keputusan perangkat lunak persepsi tentang
bagaimana perangkat lunak memberikan kualitas sistem, kemudahan
penggunaan, keandalan sistem, dan otorisasi dalam transaksi yang mendukung
perusahaan dan rantai pasokannya

15 Kelebihan Untuk pertama kalinya, Kami memilih CRM sebagai adopsi teknologi dalam
penelitian ini karena impor saat ini
sebagai dasar untuk kolaborasi antara pemasaran dan operasi / manajemen rantai
pasokan

16 Kekurangan Bahwa peneliti mendapat batasan dari penelitian ini yaitu ketergantungan pada
pendapat eksekutif tentang niat mereka. Untuk mengadopsi sistem
CRM. Sedangkan analisis statistik dilakukan dalam makalah cenderung
mendukung keandalan dan validitas langkah-langkah yang diperoleh dari survei
data, niat tidak selalu berarti tindakan selanjutnya akan terjadi

Anda mungkin juga menyukai