Disusun Oleh :
XI IPS 3
4756
YOGYAKARTA
2017
PENGARUH MINI MARKET WARALABA TERHADAP
Disusun Oleh :
XI IPS 3
4756
YOGYAKARTA
2017
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….1
4.2 PEMBAHASAN……………………………………………………13
BAB V PENUTUP……………………………………………………..……....17
5.1 KESIMPULAN……………………………………..………..…….17
5.2 SARAN………………………………………………....………….17
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..………...19
LAMPIRAN ……………………………………………………………………20
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia telah mengenal dan melakukan kegiatan jual beli sejak mengenal
keberadaan pasar merupakan salah satu hal yang paling penting karena tempat
untuk melakukan kegiatan tersebut selain menjadi indicator paling nyata kegiatan
ekonomi masyarakat suatu wilayah. Sama halnya dengan bangsa lain, bangsa
Kamus Umum Bahasa Indonesia pasar berarti tempat orang berjual beli
sedangkan tradisional dimaknai sikap dan cara berfikir serta bertindak yang selalu
berpegang kepada nomrma dan adat kebiasaan yang ada serta turun temurun.
Berdasarkan arti diatas maka pasar tradisional adalah tempat orang berjual beli
pasar Tradisional bukan semata merupakan urusan ekonomi tetapi lebih jauh
kepada norma ranah budaya, sekaligus peradaban yang berlangsung sejak lama di
serta kenyamanan. Pasar itu sendiri terdiri dari dua yaitu pasar tradisional dan
pasar modern. Pasar tradisional adalah tempat berjual beli dimana konsumen
masih bisa melakukan tawar menawar, salah satu contoh dari pasar tra
disional yang sering terlihat di pinggir jalan atau pemukiman penduduk yang
biasa disebut pedagang kelontong. Sedang kan pasar modern adalah tempat
dimana konsumen dapat membeli barang barang yang diinginkan tapi di tempat
ini tidak dapat lagi melakukan tawar menawar seperti pasar tradisional karena
harganya sudah terpatok. Salah satu contoh dari pasar modern ini adalah
Sejak saat itu, peritel-peritel asing mulai berdatangan dan meramaikan industry
Hero, Lotus, Sogo, dan lain lain. Ritel modern tersebut terbagi menjadi beberapa
daerah hiburan yang terletak di tengah kota yang memiliki pengaruh besar
yang menjual segala macam barang dan makanan namun tidak selengkap dan
dari rak rak dagangan dan membayarnya di kasir. Mini market yang ada di
Persebaran mini market pada satu sisi memiliki dampak yang baik, hal ini
investasi, namun di sisi lain hal ini dapat menyebabkan kelesuan para pedagang
berbelanja, kemudahan pembayaran, kualitas produk yang lebih baik dan nilai
plus lainnya bila dibandingkan dengan apa yang dapat ditawarkan oleh pedagang
murah
1.6.2 Waralaba : Waralaba adalah kerja sama di bidang usaha dengan bagi
1.6.3 Omzet : Omzet adalah jumlah uang hasil penjualan barang (dagangan)
BAB II
LANDASAN TEORI
Jadi minimarket adalah sebuah pasar yang kecil, atau diperjelas menjadi sebuah
tempat yang kecil tapi menjual barang-barang bervariatif dan lengkap seperti di
dalam pasar. Minimarket dan toko kelontong memiliki banyak kesamaan. Toko
kelontong kini juga sudah banyak yang menggunakan komputer. Toko kelontong
semacam "Toko Kelontong" atau yang menjual segala macam barang dan makanan,
perbedaan nya disini biasa nya minimarket menerapkan sebuah sistem mesin
kasir,point of sale untuk penjualan nya, namun tidak selengkap dan sebesar sebuah
swalayan, dimana pembeli mengambil sendiri barang yang ia butuhkan dari rak-rak
minimarket dan membayarnya di meja mesin kasir. Sistem ini juga membantu agar
pembeli tidak berhutang.Sebuah minimarket jam bukanya juga lain dari sebuah
secara langsung dan disertai dengan proses tawar menawar. Barang yang
setiap pasar tradisional diberi nama. Ada yang diberi nama menurut
tempatnya, seperti Pasar Jatinegara dan Pasar Palmerah. Ada yang diberi
nama menurut hari, seperti Pasar Jumat, Pasar Rebo, dan Pasar Senen. Ada
juga yang diberi nama menurut barang yang diperdagangkan, seperti pasar
hewan yang hanya menjual hewan, pasar buah yang khusus menjual buah,
pasar beras yang hanya menjual beras, dan pasar sayur mayur yang hanya
menjual sayur mayur. Pasar tradisional semacam itu disebut juga pasar induk.
Toko biasanya digunakan untuk berjualan aneka kue, pakaian, dan barang
buahan, ikan, dan daging. Ruangan untuk berjualan di pasar tradisional tidak
bau. Akibatnya jika hujan, pasar tradisional terlihat becek dan kotor. Namun,
dikunjungi Kegiatan jual beli di pasar tradisional terjadi karena ada dua pihak
yang mau menjual dan membeli. Kedua pihak ini melakukan tawar menawar
rendahnya. Kegiatan jual beli pun terjadi setelah ada kesepakatan harga di
antara keduanya.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3. 1 Tempat penelitian
3. 2 Waktu penelitian
cara bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab kepada pemilik
3. 3 Jenis penelitian
3. 3. 1 Metode wawancara
3. 4 Prosedur penelitian
HASIL PENELITIAN
N
PERTANYAAN JAWABAN NAMA TOKO
O
1 Apakah keberadaan Ya BAROKAH
Ya sangat mempengaruhi SEHATI
mini market
Ya
MANDIRI
(alfa/indomaret) MAKMUR
Tidak
mempengaruhi usaha JAYA
anda? Tidak
LARIS
Ya sangat
SURYA
2 Seberapa jauh
Tidak sepenuhnya berpengaruh BAROKAH
pengaruh mini market Ya sangat berpengaruh karena SEHATI
pokok
Sangat berpengaruh karena MANDIRI
sangat lengkap
Tidak sama sekali MAKMUR
JAYA
Tidak LARIS
Ya karena dengan adanya mini SURYA
Rp 4.000.000,00 JAYA
LARIS
Rp 4.000.000,00
SURYA
Rp 6.000.000,00
4 Berapa penghasilan BAROKAH
Rp 3.000.000,00
anda sebulan setelah SEHATI
Rp 4.000.000,00
adanya mini market? MANDRI
Rp 2.500.000,00
MAKMUR
Rp 4.000.000,00 JAYA
LARIS
Rp 4.000.000,00
SURYA
Rp 3.000.000,00
5 Bagaimana Disamakan harganya BAROKAH
seharusnya kebijakan
pemerintah agar
Harga sembako jangan terlalu SEHATI
pengusaha minimarket
naik
tidak bersinggungan
Harga disamakan MANDIRI
dengan warung Seharusnya pemerintah tidak MAKMUR
kelontong menaiki harga bahan pokok JAYA
Seharusnya diadakan LARIS
lebih baik
Harus membuat strategi agar MAKMUR
4. 2 Pembahasan
kelontong secara perlahan baik disadari atau tidak warung kelontong tidak
keberadaan mini market telah merugikan jalannya usaha mereka dan 40%
mereka .
di pasar tradisional yang dianggap kotor, becek, dan bau yang tidak sedap.
memberikan diskon harga pada waktu tertentu, strategi non harga dalam
dimanjakan dengan tawaran harga yang menarik, kemasan yang rapi, jenis
pelayanan yang ramah dan menarik, yang dapat menyebabkan pasar ini
juga menjadi tempat wisata keluarga yang murah dan menyenangkan. Dari
aspek harga pun pasar modern terkadang diopinikan dan terkesan lebih
membuat harga suatu jenis barang menjadi lebih murah, dan menjadikan
harga barang yang lain menjadi lebih mahal dibandingkan dengan harga di
tradisional perlu memiliki strategi khusus dari para pedagang pasar karena
kenyataannya yang dihadapi saat ini pasar modern lebih eksistensi dari
pada pasar tradisional. Maka dari itu perlu adanya strategi dari pedagang
rencana mengubah citra dan khas yang mampu memenuhi kebutuhan dan
setiap elemen atau pihak yang terkait dalam pembinaan dan pemberdayaan
kering tidak becek, penataan lokasi yang sesuai dengan jenis barang yang
dijual, lorong untuk pembeli yang lapang agar mudah berlalu-lalang antara
transaksi.
yang tepat untuk mengatasi keadaan ini maka perlu sosialisasi dan peran
nilai penurunan omset antara 25% sampai 63% dan pada rata-rata 41%.
mereka juga.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
sampai 63% dan pada rata-rata 41%. Tentu penurunan penghasilan ini
5. 2 Saran
5.2.2. Pasar tradisional harus berbenah diri baik dalam segi fisik maupun
citra pelayanan.
5.2.3. Diadakan penelitian lebih lanjut, karena penelitian ini masih bersifat
rintisan.
DAFTAR PUSTAKA
Swadaya Grup
LAMPIRAN
N
PERTANYAAN JAWABAN NAMA TOKO
O
1 Apakah keberadaan Ya BAROKAH
Ya sangat mempengaruhi SEHATI
mini market
Ya
MANDIRI
(alfa/indomaret) Tidak MAKMUR
JAYA
Tidak
LARIS
Ya sangat
SURYA
2 Seberapa jauh
Tidak sepenuhnya berpengaruh BAROKAH
pengaruh mini market Ya sangat berpengaruh karena SEHATI
pokok
Sangat berpengaruh karena MANDIRI
sangat lengkap
MAKMUR
Rp 4.000.000,00 JAYA
LARIS
Rp 4.000.000,00
SURYA
Rp 6.000.000,00
4 Berapa penghasilan BAROKAH
Rp 3.000.000,00
anda sebulan setelah SEHATI
Rp 4.000.000,00
adanya mini market? MANDRI
Rp 2.500.000,00
MAKMUR
Rp 4.000.000,00 JAYA
LARIS
Rp 4.000.000,00
SURYA
Rp 3.000.000,00
5 Bagaimana Disamakan harganya BAROKAH
seharusnya kebijakan
pemerintah agar
Harga sembako jangan terlalu SEHATI
pengusaha minimarket
naik
tidak bersinggungan
Harga disamakan MANDIRI
dengan warung Seharusnya pemerintah tidak MAKMUR
lebih baik
Harus membuat strategi agar MAKMUR