Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

KONSTANTA PEGAS DAN


FREKUENSI GETARAN PADA PEGAS

Disusun Oleh:

Kelompok : 3
AKHMAD HUSEIN RASYID
INTAN FITRIANTI
MUHAMMAD ANDRINATA
MUHAMMAD LUKMAN RAMADHAN
NISA ANGGRIANI MARDANI

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 KUSAN HILIR
SEPTEMBER 2019
GETARAN HARMONIS PADA PEGAS
A. Tujuan:
1. menentukan konstanta gaya sebuah pegas
2. membandingkan frekuensi getaran pegas hasil pengukuran dengan hasil perhitungan

B. Dasar Teori

1. Hukum Hooke
Sebuah pegas ketika diberi gaya tarik F akan bertambah panjang sejauh x, dan dalam kasus ini
berlaku hukum Hooke:

F=kx F : gaya tarik (N), k : tetapan pegas (N/m), dan x : pertambahan panjang akibat gaya (m)

2. Energi Potensial Pegas (Ep) dan Usaha (W) untuk Meregangkan Pegas
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya terhadap suatu acuan.
Energi potensial pegas dihitung berdasarkan acuan titik setimbangnya, sehingga saat pegas
menyimpang sejauh x akan memiliki energi potensial yang besarnya:
1
Ep= 2 kx 2

Usaha yang diperlukan untuk meregangkan pegas akan setara dengan perubahan energi potensial
pada pegas akibat usikan peregangan tersebut, sehingga:
1
W = 2 kx 2

3. Frekuensi dan Periode Getaran Pegas


Secara umum, frekuensi dari sebuah getaran harmonis memenuhi persamaan:

n
f 
t dengan f : frekuensi (Hz), n : jumlah getaran, dan t : waktu (s)

Pada pegas, frekuensi dan periode getaran yang dihasilkannya adalah:


1 k m
f 
2 dan m
T =2 π
√ k
dengan k : konstanta pegas (N/m) dan m : massa beban (kg)

B. AlatdanBahan:
- pegas - statif
- stopwatch - beban

C. SkemaPercobaan: (1)
(1) statif
(2) pegas
(2)
(3) bebanbermassa m
(3)
D. Langkah-langkah kerja:
Mengukur tetapan gaya (konstanta pegas)
1. ukur panjang pegas tanpa beban
2. gantungkan beban bermassa m pada ujung bawah pegas
3. ukur panjang pegas setelah pembebanan
4. ulangi langkah-langkah tersebut dengan merubah-ubah massa beban m
5. masukkan data hasil percobaan ke dalam tabulasi berikut, hitung juga tetapan pegas yang digunakan:

Panjang Pegas tanpa beban: 0,16 m


Panjang Pegas Pertambahan
Massa Beban m
No F=W = m.g setelah Panjang Pegas (m.g/x)
(kg)
Pembebanan (m) x (m)
1. 0,05 0,5 0,25 0,09 5,6
2. 0,07 0,7 0,27 0,11 6,4
3. 0,09 0,9 0,30 0,14 6,4
4. 0,10 1 0,32 0,16 6,25
5. 0,15 1,5 0,41 0,25 6
Gunakan g = 10 m/s2 untuk mempermudah perhitungan
6. buatlah grafik hubungan antara F dan x berdasarkan data-data percobaan

Mengukur frekuensi getaran pegas


1. menyusun alat sebagaimana terlihat pada skema percobaan
2. menarik beban kebawah kemudian melepaskannya
3. mengukur waktu (t) yang dibutuhkan beban untuk melakukan sejumlah n getaran dengan
menggunakan stopwatch
4. mengulangi langkah 1 sampai dengan 3 denga nmassa beban yang berbeda-beda
5. masukkan hasil pengamatan pada tabel berikut

Frekuensi getaran Frekuensi Getaran


MassaBeban m JumlahGetara
No WaktuGetar (t) Hasil Pengamatan Hasil Perhitungan
(kg) n (n)
(Hz) (Hz)
1. 0,05 7 5 1,4 28/ π
2. 0,07 7 5 1,4 22,8/ π
3. 0,09 6 5 1,2 17,8/ π
4. 0,10 5 5 1 15,6/ π
5. 0,15 5 5 1 10/ π

F. Pembahasan:
a) Perolehan Data
Mengukur tetapan gaya (konstanta pegas)
No m (kg) X0 (m) Xt (m) X (m) k (N/m)
1. 0,05 0,16 0,25 0,09 5,6
2. 0,07 0,16 0,27 0,11 6,4
3. 0,09 0,16 0,30 0,14 6,4
4. 0,10 0,16 0,32 0,16 6,25
5. 0,15 0,16 0,41 0,25 6
Mengukur frekuensi getaran pegas
Frekuensi getaran Frekuensi Getaran
MassaBeban m JumlahGetara
No WaktuGetar (t) Hasil Pengamatan Hasil Perhitungan
(kg) n (n)
(Hz) (Hz)
1. 0,05 7 5 1,4 28/ π
2. 0,07 7 5 1,4 22,8/ π
3. 0,09 6 5 1,2 17,8/ π
4. 0,10 5 5 1 15,6/ π
5. 0,15 5 5 1 10/ π

b) Analisis Data
Dari perolehan data di atas dapat dihitung tingkat kesalahan/penyimpangan data sebagaiberikut:
1) Penyimpangan data untukperhitungan konstanta pegas:

2
No k (N/m) (k i−ḱ ) ( k i−ḱ )
1. ………. ……….
2. ………. ……….
3. ………. ……….
4. s ………. ……….
5. ………. ………. ……….
n=.. ∑ ḱ=… … …. . 2
∑ ( k i− ḱ ) =… … …

ḱ =
∑ k i = … .. =… ..
n … ..

2
∑ |( k i−ḱ ) |
∆ k=

… ..
n ( n−1 )
¿

( … .. )
¿ √ … ..
∆ k=… .. N /m

∆k … ..
Kesalahan Relatif ( Ralat Nisbi )= ×100 %= ×100 %=… .. %
ḱ … ..

2) Penyimpangan data untuk perhitungan frekwensi pegas:

2
No ( f i− f́ ) ( f i− f́ )
f (Hz)
1. ………. ………. ……….
2. ………. ………. ……….
3. ………. ………. ……….
4. ………. ………. ……….
5. ………. ………. ……….
n=.. ∑ f́ =… … .. 2
∑ ( k i− ḱ ) =… … .

f́ =
∑ f i = … .. =… … …
n … ...
2
∑ |( f i− f́ ) |
∆ f=

……
√ n ( n−1 )
¿

……
¿ √……….
∆ f =… ….. Hz

∆f ……
Kesalahan Relatif ( Ralat Nisbi )= ×100 %= × 100 %=… … %
f́ ……

Dengan memasukkan data konstanta pegas kepersamaan w = m.g dan X = Xt - X0 diperoleh tabel sebagai
berikut:

No F = w (N) X (m) k (N/m)


1. ............. ............. .............
2. ............. ............. .............
3. ............. ............. .............
4. ............. ............. .............
5. ............. ............. .............
Sehingga dari table di atas diperoleh grafik hubungan antara gaya F dan pertambahan panjang pegas X
sebagai berikut:

DX (m)
0.2
0.18
0.16
0.14
0.12
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
0
100 200 300 400 500

DX (m)

Hasil diskusi yang kami lakukan dengan anggota kelompok tentang pertanyaan-pertanyaan pada LKS adalah
sebagai beberikut:
1. Apakah kelima hasil perhitungan konstanta pegas menghasilkan angka yang ajeg /konsisten/persis sama?,
kalau tidak mengapa terjadi demikian?
Jawab :
Dari pengamatan yang dilakukan, diperoleh dari kelima data hasil perhitungan konstanta pegas tidak
menghasilkan angka yang konsisten/persis sama, karena pada percobaan terjadi beberapa kesalahan
yang diakibatkan oleh faktor alat dan kurang ketelitian dalam melakukan pengamatan. Misalnya saat
mengukur panjang pegas yang telah diberi beban dan perhitungan panjang pegas yang tidak tepat.
Sehingga diperoleh tingkat kesalahan atau ralat dalam pengamatan sebesar 53,75%

2. Bagaimanakah pengaruh massa beban terhadap frekuensi getaran pegas ?


Jawab :
Pengaruh massa beban pada frekuensi getaran ialah apabila massa beban yang digunakan semakin
berat maka frekuensi (periode) bandul lama kelamaan semakin besar, sebaliknya jika massa beban
yang digunakan semakin ringan maka frekuensi (periode) bandul lama kelamaan akan semakin kecil.

3. Berapa konstanta pegas dalam percobaan ini ?


Jawab :
Dalam percobaan ini diperoleh besar konstanta pegas adalah 8 N/m.
F. Kesimpulandan Saran:

Kesimpulan :
Dari percobaan tentang konstanta pegas dan frekuensi getaran pada pegas yang telah kami lakukan, kami
dapat menentukan konstanta sebuah pegas. Besar konstanta pegas rata-rata yang diperoleh dari hasil
percobaan yang kami lakukan sebesar ……. N/m selain itu kami dapat membandingkan dan mengetahui besar
frekuensi getaran pegas rata-rata hasil pengukuran (sebesar ……….) dengan frekuensi getaran pegas hasil
perhitungan ( sebesar………..).

Saran:
Sebaiknya sebelum melakukan percobaan kontrol semua alat yang akan digunakan seperti menimbang beban,
dan pada saat percobaan diperlukan ketelitian yang tinggi saat mengamati pertambahan panjang pegas
sebelum dan sesudah pembebanan agar tidak menimbulkan presentase kesalahan percobaan yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai