Disusun Oleh:
Kelompok : 3
AKHMAD HUSEIN RASYID
INTAN FITRIANTI
MUHAMMAD ANDRINATA
MUHAMMAD LUKMAN RAMADHAN
NISA ANGGRIANI MARDANI
B. Dasar Teori
1. Hukum Hooke
Sebuah pegas ketika diberi gaya tarik F akan bertambah panjang sejauh x, dan dalam kasus ini
berlaku hukum Hooke:
F=kx F : gaya tarik (N), k : tetapan pegas (N/m), dan x : pertambahan panjang akibat gaya (m)
2. Energi Potensial Pegas (Ep) dan Usaha (W) untuk Meregangkan Pegas
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya terhadap suatu acuan.
Energi potensial pegas dihitung berdasarkan acuan titik setimbangnya, sehingga saat pegas
menyimpang sejauh x akan memiliki energi potensial yang besarnya:
1
Ep= 2 kx 2
Usaha yang diperlukan untuk meregangkan pegas akan setara dengan perubahan energi potensial
pada pegas akibat usikan peregangan tersebut, sehingga:
1
W = 2 kx 2
n
f
t dengan f : frekuensi (Hz), n : jumlah getaran, dan t : waktu (s)
B. AlatdanBahan:
- pegas - statif
- stopwatch - beban
C. SkemaPercobaan: (1)
(1) statif
(2) pegas
(2)
(3) bebanbermassa m
(3)
D. Langkah-langkah kerja:
Mengukur tetapan gaya (konstanta pegas)
1. ukur panjang pegas tanpa beban
2. gantungkan beban bermassa m pada ujung bawah pegas
3. ukur panjang pegas setelah pembebanan
4. ulangi langkah-langkah tersebut dengan merubah-ubah massa beban m
5. masukkan data hasil percobaan ke dalam tabulasi berikut, hitung juga tetapan pegas yang digunakan:
F. Pembahasan:
a) Perolehan Data
Mengukur tetapan gaya (konstanta pegas)
No m (kg) X0 (m) Xt (m) X (m) k (N/m)
1. 0,05 0,16 0,25 0,09 5,6
2. 0,07 0,16 0,27 0,11 6,4
3. 0,09 0,16 0,30 0,14 6,4
4. 0,10 0,16 0,32 0,16 6,25
5. 0,15 0,16 0,41 0,25 6
Mengukur frekuensi getaran pegas
Frekuensi getaran Frekuensi Getaran
MassaBeban m JumlahGetara
No WaktuGetar (t) Hasil Pengamatan Hasil Perhitungan
(kg) n (n)
(Hz) (Hz)
1. 0,05 7 5 1,4 28/ π
2. 0,07 7 5 1,4 22,8/ π
3. 0,09 6 5 1,2 17,8/ π
4. 0,10 5 5 1 15,6/ π
5. 0,15 5 5 1 10/ π
b) Analisis Data
Dari perolehan data di atas dapat dihitung tingkat kesalahan/penyimpangan data sebagaiberikut:
1) Penyimpangan data untukperhitungan konstanta pegas:
2
No k (N/m) (k i−ḱ ) ( k i−ḱ )
1. ………. ……….
2. ………. ……….
3. ………. ……….
4. s ………. ……….
5. ………. ………. ……….
n=.. ∑ ḱ=… … …. . 2
∑ ( k i− ḱ ) =… … …
ḱ =
∑ k i = … .. =… ..
n … ..
2
∑ |( k i−ḱ ) |
∆ k=
√
… ..
n ( n−1 )
¿
√
( … .. )
¿ √ … ..
∆ k=… .. N /m
∆k … ..
Kesalahan Relatif ( Ralat Nisbi )= ×100 %= ×100 %=… .. %
ḱ … ..
2
No ( f i− f́ ) ( f i− f́ )
f (Hz)
1. ………. ………. ……….
2. ………. ………. ……….
3. ………. ………. ……….
4. ………. ………. ……….
5. ………. ………. ……….
n=.. ∑ f́ =… … .. 2
∑ ( k i− ḱ ) =… … .
f́ =
∑ f i = … .. =… … …
n … ...
2
∑ |( f i− f́ ) |
∆ f=
……
√ n ( n−1 )
¿
√
……
¿ √……….
∆ f =… ….. Hz
∆f ……
Kesalahan Relatif ( Ralat Nisbi )= ×100 %= × 100 %=… … %
f́ ……
Dengan memasukkan data konstanta pegas kepersamaan w = m.g dan X = Xt - X0 diperoleh tabel sebagai
berikut:
DX (m)
0.2
0.18
0.16
0.14
0.12
0.1
0.08
0.06
0.04
0.02
0
100 200 300 400 500
DX (m)
Hasil diskusi yang kami lakukan dengan anggota kelompok tentang pertanyaan-pertanyaan pada LKS adalah
sebagai beberikut:
1. Apakah kelima hasil perhitungan konstanta pegas menghasilkan angka yang ajeg /konsisten/persis sama?,
kalau tidak mengapa terjadi demikian?
Jawab :
Dari pengamatan yang dilakukan, diperoleh dari kelima data hasil perhitungan konstanta pegas tidak
menghasilkan angka yang konsisten/persis sama, karena pada percobaan terjadi beberapa kesalahan
yang diakibatkan oleh faktor alat dan kurang ketelitian dalam melakukan pengamatan. Misalnya saat
mengukur panjang pegas yang telah diberi beban dan perhitungan panjang pegas yang tidak tepat.
Sehingga diperoleh tingkat kesalahan atau ralat dalam pengamatan sebesar 53,75%
Kesimpulan :
Dari percobaan tentang konstanta pegas dan frekuensi getaran pada pegas yang telah kami lakukan, kami
dapat menentukan konstanta sebuah pegas. Besar konstanta pegas rata-rata yang diperoleh dari hasil
percobaan yang kami lakukan sebesar ……. N/m selain itu kami dapat membandingkan dan mengetahui besar
frekuensi getaran pegas rata-rata hasil pengukuran (sebesar ……….) dengan frekuensi getaran pegas hasil
perhitungan ( sebesar………..).
Saran:
Sebaiknya sebelum melakukan percobaan kontrol semua alat yang akan digunakan seperti menimbang beban,
dan pada saat percobaan diperlukan ketelitian yang tinggi saat mengamati pertambahan panjang pegas
sebelum dan sesudah pembebanan agar tidak menimbulkan presentase kesalahan percobaan yang tinggi.