Jurnal Manajemen Volume 4 Nomor 1 (2018) p – ISSN : 2301-6256
Januari – Juni 2018 e - ISSN : 2615-1928
http://ejournal.lmiimedan.net
JURNAL MANAJEMEN
Open access available at http://ejournal.lmiimedan.net
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN:
STUDI KASUS PADA SEBUAH RUMAH SAKIT Dimita H.P. Purba Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia
Info Artikel Abstrak
Sejarah Artikel: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem informasi Diterima Maret 2018 akuntansi pada proses penggajian dan pengupahan yang sedang berjalan di sebuah rumah sakit. Metodologi yang digunakan dalam Disetujui Mei 2018 penelitian sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan Dipublikasikan Juni 2018 ini adalah dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan, Keywords: yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan SIA, Sistem Informasi dokumentasi. Nantinya akan diusulkan sistem informasi akuntansi Akuntansi, Penggajian, penggajian dan pengupahan yang efektif dan efisien, sehingga Pengupahan memudahkan dalam proses penggajian dan pengupahan.
PENDAHULUAN diimplementasikan secara baik dan
Kualitas sistem informasi akuntansi yang benar, maka dapat meningkatkan efektif dan efisien sangat diperlukan bagi kepercayaan diri bagi para pegawai, sebuah rumah sakit, khususnya pada sehingga dapat membuat mereka akan sistem informasi akuntansi penggajian berpikir bahwa gaji dan upah mereka dan pengupahan. Dikatakan efektif sudah aman, dan semua hal-hal lainnya ketika sebuah hal dapat digunakan dan yang berhubungan dengan penambahan bermanfaat sesuai dengan dasar yang atau pengurangan gaji dan upah dapat telah ditetapkan, sedangkan dikatakan mereka ketahui atau laksanakan dengan efisien ketika melakukan sesuatu baik dan benar. tersebut dapat meminimalisir atau mengurangi penggunaan biaya yang ada Penelitian mengenai penggajian dan sebelumnya. pengupahan ini dilakukan pada sebuah rumah sakit. Dalam penelitian awal Gaji dan upah merupakan hal yang wajib diketahui bahwa sistem penggajian dan menjadi beban dalam rumah sakit. pengupahan belum berjalan dengan Segala hal yang berhubungan dengan efektif dan efisien karena terkadang gaji dan upah harus didukung dengan waktu pembayaran gaji masih belum formulir, catatan atau bukti-bukti sesuai dengan prosedur waktu yang ada. pendukung lainnya yang sesuai dengan peraturan yang berlaku secara umum, Penelitian ini hendak mengidentifikasi atau peraturan yang dibuat dan berlaku dan mengevaluasi sistem pengajian dan dalam perusahaan tersebut. Gaji dan pengupahan yang sangat berperan upah dalam perusahaan jika disusun dan penting dalam peningkatan pelayanan STIE LMII MEDAN JANUARI - JUNI 2018 15 Jurnal Manajemen Vol. 4, No. 1 (15-22) p – ISSN : 2301-6256 Purba (2018) e - ISSN : 2615-1928 http://ejournal.lmiimedan.net
rumah sakit. Dengan adanya sistem terhadap pemrosesan transaksi
informasi akuntansi yang baik dalam keuangan”. sistem penggajian dan pengupahan, maka diharapkan dapat meningkatkan Dari pendapat di atas, sistem informasi kinerja karyawan dan mengkontrol akuntansi menjadi hal yang penting aktivitas pengeluaran kas. dalam suatu perusahaan. Sistem Informai Akuntansi membuat setiap proses-proses TINJAUAN PUSTAKA yang ada di dalam organisasi menjadi Sistem Informasi Akuntansi lebih efektif, efisien dan terstruktur. Menurut Romney dan Steinbart (2016:10) “Sistem Informasi Akuntansi Fungsi Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang Setiap perusahaan yang membuat Sistem mengumpulkan, mencatat, menyimpan, Informasi Akuntansi, pada umumnya dan mengolah data untuk menghasilkan memiliki tujuan untuk mempermudah informasi bagi pengambil keputusan. perusahaan dalam mengolah data Sistem ini meliputi orang, prosedur dan perusahaanya seperti data akuntansi. instruksi, data, perangkat lunak, Susanto (2013:8) menjelaskan fungsi infrastruktur teknologi informasi, serta Sistem Informasi Akuntansi secara pengendalian internal dan ukuran umum adalah: keamanan”. 1. Mendukung aktivitas perusahaan Sedangkan menurut Susanto (2013:72) sehari-hari. “Sistem informasi akuntansi adalah 2. Mendukung proses pengambilan kumpulan atau group dari keputusan. subsistem/bagian/komponen apapun 3. Membantu pengelola perusahaan baik phisik atau non phisik yang saling dalam memenuhi tanggung berhubungan satu sama lain dan bekerja jawabnya kepada pihak eksternal. sama secara harmonis untuk mengolah data transaksi yang berkaitan dengan Sistem penggajian dan pengupahan masalah keuangan menjadi informasi dalam suatu perusahaan sangat keuangan”. dibutuhkan, karena dengan adanya sistem penggajian dan pengupahan ini Menurut Puspitawati dan Anggadini dapat mengorganisir proses penerimaan (2011:58) “Sistem informasi akuntansi atau pemberian gaji dan upah pada setiap adalah suatu sistem berbasis komputer orang yang bekerja di dalam perusahaan, yang dirancang untuk mentransformasi sehingga dapat memberikan efisiensi dan data akuntansi menjadi informasi, yang efektivitas dalam proses penggajian dan mencakup siklus pemrosesan transaksi, pengupahan tersebut. penggguna teknologi informasi, dan pengemban sistem informasi”. Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, dokumen, catatan, dan sistem Kemudian menurut Hall (2011:7) pengendalian intern yang digunakan “Sistem Informasi Akuntansi adalah untuk kepentingan harga pokok produk suatu sub sistem yang memproses dan penyediaan informasi guna transaksi keuangan dan non-keuangan pengawasan biaya tenaga kerja yang berpengaruh secara langsung (Mulyadi, 2016:373). Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang 16 JANUARI – JUNI 2018 STIE LMII MEDAN Jurnal Manajemen Volume 4 Nomor 1 (2018) p – ISSN : 2301-6256 Januari – Juni 2018 e - ISSN : 2615-1928 http://ejournal.lmiimedan.net
untuk menangani transaksi perhitungan penggunaan fungsi tersebut kurang
gaji dan upah karyawan dan efektif dan efisien, sehingga fungsi pembayarannya. Sistem ini terdiri dari tersebut bisa digantikan dengan fungsi jaringan prosedur yaitu: Prosedur lain. Fungsi yang biasanya di gunakan pencatatan waktu hadir, Prosedur dalam suatu perusahaan adalah sebagai pembuatan daftar gaji, Prosedur berikut (Mulyadi, 2016:317): distribusi biaya gaji, Prosedur pembuatan bukti kas keluar, dan a) Fungsi Kepegawaian prosedur pembayaran gaji (Mulyadi, Fungsi ini bertanggungjawab 2016:385). untuk mencari karyawan baru, menyeleksi calon karyawan, Pengertian sistem akuntansi penggajian memutuskan penempatan posisi dan pengupahan menurut Prianthara karyawan baru, membuat surat (2013:137) “Sistem akuntansi keputusan tarif gaji dan upah penggajian dan pengupahan dalam karyawan, kenaikan pangkat dan perusahaan jasa kontruksi melibatkan golongan gaji, mutasi karyawan, fungsi karyawan, keuangan dan fungsi dan pemberhentian karyawan. akuntansi”. b) Fungsi Pencatat Waktu Dalam proses penggajian dan Fungsi ini bertanggungjawab pengupahan membutuhkan banyak untuk menyelenggarakan catatan dokumen-dokumen atau prosedur- waktu hadir bagi semua prosedur dalam pelaksanaannya, oleh karyawan perusahaan. Sistem karena itu sangat diperlukan dibuatnya pengendalian internal yang baik Sistem Informasi Akuntansi Penggajian mensyaratkan fungsi pencatatan dan Pengupahan di setiap perusahaan waktu hadir karyawan tidak yang efektif dan efisien baik juga dalam boleh dilaksanakan oleh fungsi proses pelaksanaan. operasi atau oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah. Peneliti menyimpulkan dari pendapat ahli di atas bahwa Sistem Informasi c) Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Upah adalah suatu sistem yang dirancang Fungsi ini bertanggungjawab untuk membuat informasi-informasi untuk membuat daftar gaji dan tentang penggajian dan pengupahan, upah yang berisi penghasilan dimana disusun dan dilaksanakan secara bruto yang menjadi hak dan sistematis sesuai dengan sistem berbagai potongan yang menjadi akuntansi yang baik dan benar. beban setiap karyawan selama jangka waktu pembayaran gaji Fungsi-Fungsi Yang Terkait Sistem dan upah. Daftar gaji dan upah Akuntasi Penggajian Dan Pengupahan diserahkan oleh fungsi pembuat Fungsi-fungsi umum yang terkait dengan daftar gaji dan upah kepada sistem akuntansi penggajian dan fungsi akuntansi untuk pengupahan sangat diperlukan ketepatan pembuatan bukti kas keluar yang dalam pemilihan fungsi yang akan dipakai sebagai dasar untuk digunakan tersebut, jangan sampai ada pembayaran gaji dan upah fungsi yang telah dipilih namun dalam kepada karyawan. STIE LMII MEDAN JANUARI - JUNI 2018 17 Jurnal Manajemen Vol. 4, No. 1 (15-22) p – ISSN : 2301-6256 Purba (2018) e - ISSN : 2615-1928 http://ejournal.lmiimedan.net
d) Fungsi Akuntansi e) Fungsi Keuangan
Dalam sistem akuntansi Fungsi ini bertanggungjawab penggajian dan pengupahan, untuk mengisi cek guna fungsi atau bagian akuntansi pembayaran gaji dan upah dan bertanggungjawab penuh untuk menguangkan cek tersebut ke mencatat kewajiban yang timbul bank. Utang tunai tersebut dalam hubungannya dengan kemudian dimasukkan ke dalam pembayaran gaji dan upah amplop gaji dan upah setiap karyawan (misalnya utang gaji karyawan, untuk selanjutnya dan upah karyawan, utang pajak, dibagikan kepada karyawan yang utang dana pensiun). Fungsi berhak. akuntansi yang menangani sistem akuntansi penggajian dan Dokumen Yang Digunakan Dalam pengupahan meliputi bagian Sistem Penggajian Dan Pengupahan utang, kartu biaya, dan bagian Dokumen dalam sistem penggajian dan jurnal. Penjelasannya yaitu: pengupahan sebaiknya lengkap dan transparan, agar tidak terjadi 1) Bagian Utang kecurangan-kecurangan yang tidak Bagian ini memegang fungsi pencatat diinginkan. Menurut Mulyadi utang yang dalam sistem akuntansi (2016:374), dokumen yang digunakan penggajian dan pengupahan bertanggung dalam sistem penggajian dan jawab untuk memproses pembayaran pengupahan adalah: gaji dan upah seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah. Bagian ini a) Dokumen Pendukung Perubahan menerbitkan bukti kas keluar yang Gaji dan Upah memberi otorisasi kepada fungsi Dokumen ini umumnya pembayar gaji dan upah untuk dikeluarkan oleh fungsi membayarkan gaji dan upah kepada kepegawaian berupa surat karyawan seperti yang tercantum dalam keputusan yang bersangkutan daftar gaji dan upah tersebut. dengan karyawan. 2) Bagian Kartu Biaya b) Kartu Jam Hadir Bagian ini memegang fungsi akuntansi Dokumen digunakan oleh fungsi biaya yang dalam sistem akuntansi pencatat waktu untuk mencatat penggajian dan pengupahan bertanggung jam hadir setiap karyawan di jawab untuk mencatat distribusi biaya ke perusahaan. Catatan jam hadir ini dalam kartu harga pokok produk dan dapat berupa daftar hadir biasa kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji atau berbentuk kartu hadir yang dan upah dan kartu jam kerja (untuk diisi dengan mesin pencatat tenaga kerja langsung pabrik). waktu. 3) Bagian Jurnal c) Kartu Jam Kerja Bagian ini memegang fungsi pencatat Dokumen ini digunakan untuk jurnal yang bertanggung jawab untuk mencatat waktu yang dikonsumsi mencatat biaya gaji dan upah dalam oleh tenaga kerja langsung pabrik jurnal umum. guna mengerjakan pesanan tertentu. Dokumen ini diisi oleh 18 JANUARI – JUNI 2018 STIE LMII MEDAN Jurnal Manajemen Volume 4 Nomor 1 (2018) p – ISSN : 2301-6256 Januari – Juni 2018 e - ISSN : 2615-1928 http://ejournal.lmiimedan.net
mandor dan diserahkan ke fungsi g) Amplop Gaji dan Upah
pembuat daftar gaji dan upah Uang gaji dan upah karyawan untuk distribusi biaya upah diserahkan setiap karyawan langsung kepada setiap jenis dalam amplop gaji dan upah. Di produk. halaman depan amplop gaji dan upah setiap karyawan ini berisi d) Daftar Gaji dan Daftar Upah informasi mengenai nama Dokumen ini berisi jumlah gaji karyawan, nomor identifikasi dan upah bruto setiap karyawan, karyawan dan jumlah gaji bersih dikurangi potongan-potongan yang diterima karyawan dalam berupa PPh pasal 21, utang periode tertentu. karyawan, iuran untuk organisasi karyawan, dan lain sebagainya. h) Bukti Kas Keluar Dokumen ini merupakan perintah e) Rekap Daftar Gaji dan Rekap pengeluaran uang yang dibuat Daftar Upah oleh fungsi/departemen keuangan Dokumen ini merupakan berdasarkan informasi dalam ringkasan gaji dan upah per daftar gaji dan upah yang departemen yang dibuat diterima dari fungsi pembuat berdasarkan daftar gaji dan upah. daftar gaji dan upah. Dalam perusahaan yang produksinya berdasarkan pada Keseluruhan dokumen-dokumen tersebut pesanan, rekap gaji dan upah harus disiapkan agar proses sistem dibuat untuk membebankan upah informasi penggajian dan pengupahan langsung dalam hubungannya dilaksanakan secara efektif dan efisien. dengan produk kepada pesanan yang bersangkutan. Distribusi Catatan Akuntansi Yang Digunakan biaya tenaga kerja ini dilakukan Dalam Sistem Penggajian dan oleh fungsi akuntansi biaya Pengupahan dengan rekap daftar gaji dan Catatan-catatan akuntansi yang upah. digunakan dalam sistem penggajian dan pengupahan harus dibuat dengan baik f) Surat Pernyataan Gaji dan Upah dan tersimpan dengan aman, karena Dokumen ini dibuat oleh fungsi catatan-catatan tersebut merupakan bukti pembuat daftar gaji dan upah yang nyata atas setiap transaksi yang bersamaan dengan pembuatan berhubungan dengan penggajian dan daftar gaji dan upah atau dalam pengupahan dalam perusahaan tersebut, kegiatan yang terpisah dari dan juga dapat menghindarkan pembuatan daftar gaji dan upah. perusahaan dari kerugian atau Dokumen ini dibuat sebagai kecurangan-kecurangan yang bisa saja catatan bagi setiap karyawan terjadi. mengenai rincian gaji dan upah yang diterima setiap karyawan Mulyadi (2016:382) menyatakan bahwa besert berbagai potongan yang catatan akuntansi yang digunakan dalam menjadi beban setiap karyawan. sistem penggajian dan pengupahan meliputi: 1. Jurnal Umum STIE LMII MEDAN JANUARI - JUNI 2018 19 Jurnal Manajemen Vol. 4, No. 1 (15-22) p – ISSN : 2301-6256 Purba (2018) e - ISSN : 2615-1928 http://ejournal.lmiimedan.net
Jurnal umum digunakan untuk Data sekunder dalam penelitian ini
mencatat distribusi biaya tenaga diperoleh dan bersumber dari hasil kerja dalam tiap departemen di penelitian-penelitian terdahulu, dan juga perusahaan. berupa data-data perpustakaan atau kepustakaan, catatan-catatan, bukti-bukti 2. Kartu Harga Pokok Produk transaksi dan arsip-arsip yang ada sudah Catatan ini digunakan untuk ada di objek penelitian. mencatat upah tenaga kerja langsung yang dikeluarkan untuk Teknik analisis data yang digunakan pesanan tertentu. adalah metode deskriptif, yaitu metode 3. Kartu Biaya yang dilakukan dengan cara Catatan ini dipergunakan untuk mengumpulkan, menganalisis dan mencatat biaya tenaga kerja tidak menginterprestasikan data yang langsung dan biaya tenaga kerja diperoleh, sehingga memberi gambaran nonproduksi setiap departemen yang jelas mengenai masalah yang ada. dalam perusahaan. Sumber PEMBAHASAN informasi untuk pencatatan dalam Analisis Fungsi Terkait Gaji Dan kartu biaya ini adalah bukti Upah memorial. 4. Kartu Penghasilan Karyawan a. Fungsi Kepegawaian Catatan mengenai penghasilan Fungsi ini sudah berjalan dengan dan berbagai potongan yang baik, namun masih diperlukan diterima oleh setiap karyawan. pengembangan kemampuan sumber Informasi dalam kartu daya manusia untuk mereka yang penghasilan karyawan ini dipakai bertugas mengelola data Sistem sebagai dasar perhitungan PPh Informasi Akuntansi Penggajian dan pasal 21. Kartu penghasilan Pengupahan. karyawan digunakan juga untuk tanda terima gaji dan upah b. Fungsi Pencatat Waktu karyawan dengan ditandatangani Pencatat waktu yang ada telah kartu tersebut oleh karyawan dilakukan dengan baik, karena telah yang bersangkutan. menggunakan sistem finger print, dimana dilakukan dengan menempelkan jari atau sidik jari METODE PENELITIAN sebagai tanda hadir pegawai. Sistem Penelitian dilakukan pada sebuah rumah finger print ini sangat berguna dan sakit. Sumber dan jenis data yang bermanfaat karena dapat digunakan dalam penelitian ini adalah menghindari terjadinya kecurangan- data sekunder. Data sekunder adalah kecurangan dalam absensi, seperti sumber data penelitian, yang diperoleh adanya penitipan tanda tangan melalui media perantara atau orang lain, pegawai, dimana pegawai tersebut atau secara tidak langsung yang berupa sebenarnya tidak hadir namun buku, catatan, bukti yang telah ada, atau didaftar hadir memiliki tanda bahwa arsip yang telah dipublikasikan maupun pegawai tersebut hadir, kecurangan- yang tidak dipublikasikan secara umum. 20 JANUARI – JUNI 2018 STIE LMII MEDAN Jurnal Manajemen Volume 4 Nomor 1 (2018) p – ISSN : 2301-6256 Januari – Juni 2018 e - ISSN : 2615-1928 http://ejournal.lmiimedan.net
kecurangan seperti ini yang harus Analisis Jaringan Prosedur Yang
dikurangi. Digunakan Dalam sistem gaji, jaringan prosedur c. Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan sistem gaji yang ada sudah berjalan Upah. dengan efektif namun belum efisien, Fungsi ini telah dilakukan dengan karena sebaiknya prosedur dokumen baik, karena dalam fungsi Pejabat dafar gaji, rekap gaji dan penerimaan Teknis juga membuat rekap dari gaji dilakukan oleh satu bagian saja, agar daftar gaji dan upah. Rekap itu data-data yang ada dapat dengan cepat sangat berguna jika nantinya ada diproses dan diolah. pegawai yang akan melakukan kecurangan. Dalam sistem upah, jaringan prosedur untuk sistem upah sudah dibuat dengan d. Fungsi Akuntasi efektif dan efisien, namun Fungsi Akuntansi telah berjalan pelaksanaannya masih saja tidak sesuai dengan baik sesuai dengan prosedur dengan prosedur yang telah dibuat, yang ada di Rumah Sakit. karena jarang terjadi pembayaran upah di rumah sakit. e. Fungsi Keuangan Analisis Catatan Akuntansi Yang Fungsi ini sudah terstruktur dengan Digunakan baik, yaitu perusahaan melakukan Catatan-catatan akuntansi yang pembayaran gaji melalui bank digunakan dalam rumah sakit sudah hingga dikeluarkan slip penarikan efektif dan efisien, karena sudah atas pegawai penerima gaji sehingga disesuaikan dengan dokumen-dokumen dapat mengurangi terjadinya dan jaringan prosedur yang ada di dalam kecurangan. Rumah Sakit. Analisis Dokumen-Dokumen Yang KESIMPULAN Digunakan 1. Sistem Informasi Akuntansi Untuk sistem gaji, dokumen-dokumen Penggajian dan Pengupahan yang yang digunakan dalam sistem gaji sudah diterapkan dan diimplementasikan efektif dan efisien, karena dokumen- pada rumah sakit objek penelitian dokumen sistem gaji yang umumnya sudah berjalan dengan efektif dan harus digunakan sudah lengkap. efisien, dimana fungsi-fungsi, Untuk sistem upah, yaitu dokumen- dokumen, jaringan prosedur yang dokumen yang digunakan dalam upah digunakan dan catatan akuntansi belum efektif, karena pegawai honor yang digunakan terkait sistem yang menerima upah dalam Rumah Sakit penggajian dan pengupahan sudah masih jarang terjadi, sehingga dokumen- sesuai dengan fungsi, dokumen, dokumen tersebut jarang digunakan dan jaringan prosedur dan catatan biasanya menggunakan dokumen atau akuntansi yang dibutuhkan. cara manual yang lebih simpel. 2. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada rumah sakit objk penelitian, masih terdapat beberapa presentase ketidaksesuaian antara implementasi STIE LMII MEDAN JANUARI - JUNI 2018 21 Jurnal Manajemen Vol. 4, No. 1 (15-22) p – ISSN : 2301-6256 Purba (2018) e - ISSN : 2615-1928 http://ejournal.lmiimedan.net
prosedur dengan prosedur-prosedur DAFTAR PUSTAKA
yang ada. 3. Sistem Informasi Akuntansi Hall, James. 2011. Sistem Informasi Penggajian dan Pengupahan di Akuntansi. Edisi 4. Jakarta: rumah sakit objek penelitian sudah Salemba Empat. menggunakan sistem komputerisasi, Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi namun belum online. Kemudian 4. Jakarta: Salemba Empat. sistem absensi sudah menggunakan sistem finger print, sehingga Prianthara, Teddy. 2013. Akuntansi kecurangan dalam proses absensi untuk manajer. Edisi 2. pun dapat dikurangi dan Yogyakarta: Graha Ilmu. memudahkan para pegawai dalam Puspitawati, Lilis, dan Sri Dewi melakukan absensi tanpa harus Anggadini. 2011. Sistem Informasi melakukan tanda tangan. Akuntansi. Edisi 1. Yogyakarta: Graha Ilmu. Saran Romney, Marshall B., dan Paul John Berdasarkan analisis terhadap Steinbart, 2016. Sistem Informasi Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Akuntansi. Edisi 13. Jakarta: dan Pengupahan, terdapat beberapa saran Salemba Empat. peneliti sebagai berikut, yaitu : Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi 1. Sebaiknya pihak rumah sakit Umum Akuntansi. Edisi 1. Bandung: melakukan pelatihan secara Lingga Jaya. berkesinambungan terhadap SDM yang mengolah data tentang gaji dan upah, agar data tentang gaji dan upah tersebut dapat diolah dengan baik, dan menghasilkan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan yang lebih efektif dan efisien. 2. Jaringan prosedur yang digunakan terkait sistem gaji sebaiknya lebih di efisiensikan dalam penggunaannya, agar data yang dihasilkan lebih tepat dan dapat diproses dengan cepat, tanpa perlu dilakukannya pengiriman data ke jaringan prosedur lainnya yang akan menghabiskan banyak waktu.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional
Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Dalam Rangka Efektivitas Pengendalian Internal Perusahaan (Studi Kasus Pada Pt. Populer Sarana Medika, Surabaya)