Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Manajemen Volume 4 Nomor 1 (2018) p – ISSN : 2301-6256

Januari – Juni 2018 e - ISSN : 2615-1928


http://ejournal.lmiimedan.net

JURNAL MANAJEMEN

Open access available at http://ejournal.lmiimedan.net

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN:


STUDI KASUS PADA SEBUAH RUMAH SAKIT
Dimita H.P. Purba
Fakultas Ekonomi, Universitas Methodist Indonesia

Info Artikel Abstrak


Sejarah Artikel: Tujuan penelitian ini adalah menganalisis sistem informasi
Diterima Maret 2018 akuntansi pada proses penggajian dan pengupahan yang sedang
berjalan di sebuah rumah sakit. Metodologi yang digunakan dalam
Disetujui Mei 2018
penelitian sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan
Dipublikasikan Juni 2018 ini adalah dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan,
Keywords: yang dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan
SIA, Sistem Informasi dokumentasi. Nantinya akan diusulkan sistem informasi akuntansi
Akuntansi, Penggajian, penggajian dan pengupahan yang efektif dan efisien, sehingga
Pengupahan memudahkan dalam proses penggajian dan pengupahan.

PENDAHULUAN diimplementasikan secara baik dan


Kualitas sistem informasi akuntansi yang benar, maka dapat meningkatkan
efektif dan efisien sangat diperlukan bagi kepercayaan diri bagi para pegawai,
sebuah rumah sakit, khususnya pada sehingga dapat membuat mereka akan
sistem informasi akuntansi penggajian berpikir bahwa gaji dan upah mereka
dan pengupahan. Dikatakan efektif sudah aman, dan semua hal-hal lainnya
ketika sebuah hal dapat digunakan dan yang berhubungan dengan penambahan
bermanfaat sesuai dengan dasar yang atau pengurangan gaji dan upah dapat
telah ditetapkan, sedangkan dikatakan mereka ketahui atau laksanakan dengan
efisien ketika melakukan sesuatu baik dan benar.
tersebut dapat meminimalisir atau
mengurangi penggunaan biaya yang ada Penelitian mengenai penggajian dan
sebelumnya. pengupahan ini dilakukan pada sebuah
rumah sakit. Dalam penelitian awal
Gaji dan upah merupakan hal yang wajib diketahui bahwa sistem penggajian dan
menjadi beban dalam rumah sakit. pengupahan belum berjalan dengan
Segala hal yang berhubungan dengan efektif dan efisien karena terkadang
gaji dan upah harus didukung dengan waktu pembayaran gaji masih belum
formulir, catatan atau bukti-bukti sesuai dengan prosedur waktu yang ada.
pendukung lainnya yang sesuai dengan
peraturan yang berlaku secara umum, Penelitian ini hendak mengidentifikasi
atau peraturan yang dibuat dan berlaku dan mengevaluasi sistem pengajian dan
dalam perusahaan tersebut. Gaji dan pengupahan yang sangat berperan
upah dalam perusahaan jika disusun dan penting dalam peningkatan pelayanan
STIE LMII MEDAN JANUARI - JUNI 2018 15
Jurnal Manajemen Vol. 4, No. 1 (15-22) p – ISSN : 2301-6256
Purba (2018) e - ISSN : 2615-1928
http://ejournal.lmiimedan.net

rumah sakit. Dengan adanya sistem terhadap pemrosesan transaksi


informasi akuntansi yang baik dalam keuangan”.
sistem penggajian dan pengupahan,
maka diharapkan dapat meningkatkan Dari pendapat di atas, sistem informasi
kinerja karyawan dan mengkontrol akuntansi menjadi hal yang penting
aktivitas pengeluaran kas. dalam suatu perusahaan. Sistem Informai
Akuntansi membuat setiap proses-proses
TINJAUAN PUSTAKA yang ada di dalam organisasi menjadi
Sistem Informasi Akuntansi lebih efektif, efisien dan terstruktur.
Menurut Romney dan Steinbart
(2016:10) “Sistem Informasi Akuntansi Fungsi Sistem Informasi Akuntansi
adalah suatu sistem yang Setiap perusahaan yang membuat Sistem
mengumpulkan, mencatat, menyimpan, Informasi Akuntansi, pada umumnya
dan mengolah data untuk menghasilkan memiliki tujuan untuk mempermudah
informasi bagi pengambil keputusan. perusahaan dalam mengolah data
Sistem ini meliputi orang, prosedur dan perusahaanya seperti data akuntansi.
instruksi, data, perangkat lunak, Susanto (2013:8) menjelaskan fungsi
infrastruktur teknologi informasi, serta Sistem Informasi Akuntansi secara
pengendalian internal dan ukuran umum adalah:
keamanan”.
1. Mendukung aktivitas perusahaan
Sedangkan menurut Susanto (2013:72) sehari-hari.
“Sistem informasi akuntansi adalah 2. Mendukung proses pengambilan
kumpulan atau group dari keputusan.
subsistem/bagian/komponen apapun 3. Membantu pengelola perusahaan
baik phisik atau non phisik yang saling dalam memenuhi tanggung
berhubungan satu sama lain dan bekerja jawabnya kepada pihak eksternal.
sama secara harmonis untuk mengolah
data transaksi yang berkaitan dengan Sistem penggajian dan pengupahan
masalah keuangan menjadi informasi dalam suatu perusahaan sangat
keuangan”. dibutuhkan, karena dengan adanya
sistem penggajian dan pengupahan ini
Menurut Puspitawati dan Anggadini
dapat mengorganisir proses penerimaan
(2011:58) “Sistem informasi akuntansi
atau pemberian gaji dan upah pada setiap
adalah suatu sistem berbasis komputer
orang yang bekerja di dalam perusahaan,
yang dirancang untuk mentransformasi
sehingga dapat memberikan efisiensi dan
data akuntansi menjadi informasi, yang
efektivitas dalam proses penggajian dan
mencakup siklus pemrosesan transaksi,
pengupahan tersebut.
penggguna teknologi informasi, dan
pengemban sistem informasi”. Sistem akuntansi penggajian adalah
fungsi, dokumen, catatan, dan sistem
Kemudian menurut Hall (2011:7)
pengendalian intern yang digunakan
“Sistem Informasi Akuntansi adalah
untuk kepentingan harga pokok produk
suatu sub sistem yang memproses
dan penyediaan informasi guna
transaksi keuangan dan non-keuangan
pengawasan biaya tenaga kerja
yang berpengaruh secara langsung
(Mulyadi, 2016:373). Sistem akuntansi
penggajian dan pengupahan dirancang
16 JANUARI – JUNI 2018 STIE LMII MEDAN
Jurnal Manajemen Volume 4 Nomor 1 (2018) p – ISSN : 2301-6256
Januari – Juni 2018 e - ISSN : 2615-1928
http://ejournal.lmiimedan.net

untuk menangani transaksi perhitungan penggunaan fungsi tersebut kurang


gaji dan upah karyawan dan efektif dan efisien, sehingga fungsi
pembayarannya. Sistem ini terdiri dari tersebut bisa digantikan dengan fungsi
jaringan prosedur yaitu: Prosedur lain. Fungsi yang biasanya di gunakan
pencatatan waktu hadir, Prosedur dalam suatu perusahaan adalah sebagai
pembuatan daftar gaji, Prosedur berikut (Mulyadi, 2016:317):
distribusi biaya gaji, Prosedur
pembuatan bukti kas keluar, dan a) Fungsi Kepegawaian
prosedur pembayaran gaji (Mulyadi, Fungsi ini bertanggungjawab
2016:385). untuk mencari karyawan baru,
menyeleksi calon karyawan,
Pengertian sistem akuntansi penggajian memutuskan penempatan posisi
dan pengupahan menurut Prianthara karyawan baru, membuat surat
(2013:137) “Sistem akuntansi keputusan tarif gaji dan upah
penggajian dan pengupahan dalam karyawan, kenaikan pangkat dan
perusahaan jasa kontruksi melibatkan golongan gaji, mutasi karyawan,
fungsi karyawan, keuangan dan fungsi dan pemberhentian karyawan.
akuntansi”.
b) Fungsi Pencatat Waktu
Dalam proses penggajian dan Fungsi ini bertanggungjawab
pengupahan membutuhkan banyak untuk menyelenggarakan catatan
dokumen-dokumen atau prosedur- waktu hadir bagi semua
prosedur dalam pelaksanaannya, oleh karyawan perusahaan. Sistem
karena itu sangat diperlukan dibuatnya pengendalian internal yang baik
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian mensyaratkan fungsi pencatatan
dan Pengupahan di setiap perusahaan waktu hadir karyawan tidak
yang efektif dan efisien baik juga dalam boleh dilaksanakan oleh fungsi
proses pelaksanaan. operasi atau oleh fungsi pembuat
daftar gaji dan upah.
Peneliti menyimpulkan dari pendapat
ahli di atas bahwa Sistem Informasi c) Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan
Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Upah
adalah suatu sistem yang dirancang Fungsi ini bertanggungjawab
untuk membuat informasi-informasi untuk membuat daftar gaji dan
tentang penggajian dan pengupahan, upah yang berisi penghasilan
dimana disusun dan dilaksanakan secara bruto yang menjadi hak dan
sistematis sesuai dengan sistem berbagai potongan yang menjadi
akuntansi yang baik dan benar. beban setiap karyawan selama
jangka waktu pembayaran gaji
Fungsi-Fungsi Yang Terkait Sistem dan upah. Daftar gaji dan upah
Akuntasi Penggajian Dan Pengupahan diserahkan oleh fungsi pembuat
Fungsi-fungsi umum yang terkait dengan daftar gaji dan upah kepada
sistem akuntansi penggajian dan fungsi akuntansi untuk
pengupahan sangat diperlukan ketepatan pembuatan bukti kas keluar yang
dalam pemilihan fungsi yang akan dipakai sebagai dasar untuk
digunakan tersebut, jangan sampai ada pembayaran gaji dan upah
fungsi yang telah dipilih namun dalam kepada karyawan.
STIE LMII MEDAN JANUARI - JUNI 2018 17
Jurnal Manajemen Vol. 4, No. 1 (15-22) p – ISSN : 2301-6256
Purba (2018) e - ISSN : 2615-1928
http://ejournal.lmiimedan.net

d) Fungsi Akuntansi e) Fungsi Keuangan


Dalam sistem akuntansi Fungsi ini bertanggungjawab
penggajian dan pengupahan, untuk mengisi cek guna
fungsi atau bagian akuntansi pembayaran gaji dan upah dan
bertanggungjawab penuh untuk menguangkan cek tersebut ke
mencatat kewajiban yang timbul bank. Utang tunai tersebut
dalam hubungannya dengan kemudian dimasukkan ke dalam
pembayaran gaji dan upah amplop gaji dan upah setiap
karyawan (misalnya utang gaji karyawan, untuk selanjutnya
dan upah karyawan, utang pajak, dibagikan kepada karyawan yang
utang dana pensiun). Fungsi berhak.
akuntansi yang menangani sistem
akuntansi penggajian dan Dokumen Yang Digunakan Dalam
pengupahan meliputi bagian Sistem Penggajian Dan Pengupahan
utang, kartu biaya, dan bagian Dokumen dalam sistem penggajian dan
jurnal. Penjelasannya yaitu: pengupahan sebaiknya lengkap dan
transparan, agar tidak terjadi
1) Bagian Utang kecurangan-kecurangan yang tidak
Bagian ini memegang fungsi pencatat diinginkan. Menurut Mulyadi
utang yang dalam sistem akuntansi (2016:374), dokumen yang digunakan
penggajian dan pengupahan bertanggung dalam sistem penggajian dan
jawab untuk memproses pembayaran pengupahan adalah:
gaji dan upah seperti yang tercantum
dalam daftar gaji dan upah. Bagian ini a) Dokumen Pendukung Perubahan
menerbitkan bukti kas keluar yang Gaji dan Upah
memberi otorisasi kepada fungsi Dokumen ini umumnya
pembayar gaji dan upah untuk dikeluarkan oleh fungsi
membayarkan gaji dan upah kepada kepegawaian berupa surat
karyawan seperti yang tercantum dalam keputusan yang bersangkutan
daftar gaji dan upah tersebut. dengan karyawan.
2) Bagian Kartu Biaya b) Kartu Jam Hadir
Bagian ini memegang fungsi akuntansi Dokumen digunakan oleh fungsi
biaya yang dalam sistem akuntansi pencatat waktu untuk mencatat
penggajian dan pengupahan bertanggung jam hadir setiap karyawan di
jawab untuk mencatat distribusi biaya ke perusahaan. Catatan jam hadir ini
dalam kartu harga pokok produk dan dapat berupa daftar hadir biasa
kartu biaya berdasarkan rekap daftar gaji atau berbentuk kartu hadir yang
dan upah dan kartu jam kerja (untuk diisi dengan mesin pencatat
tenaga kerja langsung pabrik). waktu.
3) Bagian Jurnal c) Kartu Jam Kerja
Bagian ini memegang fungsi pencatat Dokumen ini digunakan untuk
jurnal yang bertanggung jawab untuk mencatat waktu yang dikonsumsi
mencatat biaya gaji dan upah dalam oleh tenaga kerja langsung pabrik
jurnal umum. guna mengerjakan pesanan
tertentu. Dokumen ini diisi oleh
18 JANUARI – JUNI 2018 STIE LMII MEDAN
Jurnal Manajemen Volume 4 Nomor 1 (2018) p – ISSN : 2301-6256
Januari – Juni 2018 e - ISSN : 2615-1928
http://ejournal.lmiimedan.net

mandor dan diserahkan ke fungsi g) Amplop Gaji dan Upah


pembuat daftar gaji dan upah Uang gaji dan upah karyawan
untuk distribusi biaya upah diserahkan setiap karyawan
langsung kepada setiap jenis dalam amplop gaji dan upah. Di
produk. halaman depan amplop gaji dan
upah setiap karyawan ini berisi
d) Daftar Gaji dan Daftar Upah informasi mengenai nama
Dokumen ini berisi jumlah gaji karyawan, nomor identifikasi
dan upah bruto setiap karyawan, karyawan dan jumlah gaji bersih
dikurangi potongan-potongan yang diterima karyawan dalam
berupa PPh pasal 21, utang periode tertentu.
karyawan, iuran untuk organisasi
karyawan, dan lain sebagainya. h) Bukti Kas Keluar
Dokumen ini merupakan perintah
e) Rekap Daftar Gaji dan Rekap pengeluaran uang yang dibuat
Daftar Upah oleh fungsi/departemen keuangan
Dokumen ini merupakan berdasarkan informasi dalam
ringkasan gaji dan upah per daftar gaji dan upah yang
departemen yang dibuat diterima dari fungsi pembuat
berdasarkan daftar gaji dan upah. daftar gaji dan upah.
Dalam perusahaan yang
produksinya berdasarkan pada Keseluruhan dokumen-dokumen tersebut
pesanan, rekap gaji dan upah harus disiapkan agar proses sistem
dibuat untuk membebankan upah informasi penggajian dan pengupahan
langsung dalam hubungannya dilaksanakan secara efektif dan efisien.
dengan produk kepada pesanan
yang bersangkutan. Distribusi Catatan Akuntansi Yang Digunakan
biaya tenaga kerja ini dilakukan Dalam Sistem Penggajian dan
oleh fungsi akuntansi biaya Pengupahan
dengan rekap daftar gaji dan Catatan-catatan akuntansi yang
upah. digunakan dalam sistem penggajian dan
pengupahan harus dibuat dengan baik
f) Surat Pernyataan Gaji dan Upah dan tersimpan dengan aman, karena
Dokumen ini dibuat oleh fungsi catatan-catatan tersebut merupakan bukti
pembuat daftar gaji dan upah yang nyata atas setiap transaksi yang
bersamaan dengan pembuatan berhubungan dengan penggajian dan
daftar gaji dan upah atau dalam pengupahan dalam perusahaan tersebut,
kegiatan yang terpisah dari dan juga dapat menghindarkan
pembuatan daftar gaji dan upah. perusahaan dari kerugian atau
Dokumen ini dibuat sebagai kecurangan-kecurangan yang bisa saja
catatan bagi setiap karyawan terjadi.
mengenai rincian gaji dan upah
yang diterima setiap karyawan Mulyadi (2016:382) menyatakan bahwa
besert berbagai potongan yang catatan akuntansi yang digunakan dalam
menjadi beban setiap karyawan. sistem penggajian dan pengupahan
meliputi:
1. Jurnal Umum
STIE LMII MEDAN JANUARI - JUNI 2018 19
Jurnal Manajemen Vol. 4, No. 1 (15-22) p – ISSN : 2301-6256
Purba (2018) e - ISSN : 2615-1928
http://ejournal.lmiimedan.net

Jurnal umum digunakan untuk Data sekunder dalam penelitian ini


mencatat distribusi biaya tenaga diperoleh dan bersumber dari hasil
kerja dalam tiap departemen di penelitian-penelitian terdahulu, dan juga
perusahaan. berupa data-data perpustakaan atau
kepustakaan, catatan-catatan, bukti-bukti
2. Kartu Harga Pokok Produk transaksi dan arsip-arsip yang ada sudah
Catatan ini digunakan untuk ada di objek penelitian.
mencatat upah tenaga kerja
langsung yang dikeluarkan untuk Teknik analisis data yang digunakan
pesanan tertentu. adalah metode deskriptif, yaitu metode
3. Kartu Biaya yang dilakukan dengan cara
Catatan ini dipergunakan untuk mengumpulkan, menganalisis dan
mencatat biaya tenaga kerja tidak menginterprestasikan data yang
langsung dan biaya tenaga kerja diperoleh, sehingga memberi gambaran
nonproduksi setiap departemen yang jelas mengenai masalah yang ada.
dalam perusahaan. Sumber PEMBAHASAN
informasi untuk pencatatan dalam Analisis Fungsi Terkait Gaji Dan
kartu biaya ini adalah bukti Upah
memorial.
4. Kartu Penghasilan Karyawan a. Fungsi Kepegawaian
Catatan mengenai penghasilan Fungsi ini sudah berjalan dengan
dan berbagai potongan yang baik, namun masih diperlukan
diterima oleh setiap karyawan. pengembangan kemampuan sumber
Informasi dalam kartu daya manusia untuk mereka yang
penghasilan karyawan ini dipakai bertugas mengelola data Sistem
sebagai dasar perhitungan PPh Informasi Akuntansi Penggajian dan
pasal 21. Kartu penghasilan Pengupahan.
karyawan digunakan juga untuk
tanda terima gaji dan upah b. Fungsi Pencatat Waktu
karyawan dengan ditandatangani Pencatat waktu yang ada telah
kartu tersebut oleh karyawan dilakukan dengan baik, karena telah
yang bersangkutan. menggunakan sistem finger print,
dimana dilakukan dengan
menempelkan jari atau sidik jari
METODE PENELITIAN sebagai tanda hadir pegawai. Sistem
Penelitian dilakukan pada sebuah rumah finger print ini sangat berguna dan
sakit. Sumber dan jenis data yang bermanfaat karena dapat
digunakan dalam penelitian ini adalah menghindari terjadinya kecurangan-
data sekunder. Data sekunder adalah kecurangan dalam absensi, seperti
sumber data penelitian, yang diperoleh adanya penitipan tanda tangan
melalui media perantara atau orang lain, pegawai, dimana pegawai tersebut
atau secara tidak langsung yang berupa sebenarnya tidak hadir namun
buku, catatan, bukti yang telah ada, atau didaftar hadir memiliki tanda bahwa
arsip yang telah dipublikasikan maupun pegawai tersebut hadir, kecurangan-
yang tidak dipublikasikan secara umum.
20 JANUARI – JUNI 2018 STIE LMII MEDAN
Jurnal Manajemen Volume 4 Nomor 1 (2018) p – ISSN : 2301-6256
Januari – Juni 2018 e - ISSN : 2615-1928
http://ejournal.lmiimedan.net

kecurangan seperti ini yang harus Analisis Jaringan Prosedur Yang


dikurangi. Digunakan
Dalam sistem gaji, jaringan prosedur
c. Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan sistem gaji yang ada sudah berjalan
Upah. dengan efektif namun belum efisien,
Fungsi ini telah dilakukan dengan karena sebaiknya prosedur dokumen
baik, karena dalam fungsi Pejabat dafar gaji, rekap gaji dan penerimaan
Teknis juga membuat rekap dari gaji dilakukan oleh satu bagian saja, agar
daftar gaji dan upah. Rekap itu data-data yang ada dapat dengan cepat
sangat berguna jika nantinya ada diproses dan diolah.
pegawai yang akan melakukan
kecurangan. Dalam sistem upah, jaringan prosedur
untuk sistem upah sudah dibuat dengan
d. Fungsi Akuntasi efektif dan efisien, namun
Fungsi Akuntansi telah berjalan pelaksanaannya masih saja tidak sesuai
dengan baik sesuai dengan prosedur dengan prosedur yang telah dibuat,
yang ada di Rumah Sakit. karena jarang terjadi pembayaran upah
di rumah sakit.
e. Fungsi Keuangan
Analisis Catatan Akuntansi Yang
Fungsi ini sudah terstruktur dengan
Digunakan
baik, yaitu perusahaan melakukan
Catatan-catatan akuntansi yang
pembayaran gaji melalui bank
digunakan dalam rumah sakit sudah
hingga dikeluarkan slip penarikan
efektif dan efisien, karena sudah
atas pegawai penerima gaji sehingga
disesuaikan dengan dokumen-dokumen
dapat mengurangi terjadinya
dan jaringan prosedur yang ada di dalam
kecurangan. Rumah Sakit.
Analisis Dokumen-Dokumen Yang KESIMPULAN
Digunakan 1. Sistem Informasi Akuntansi
Untuk sistem gaji, dokumen-dokumen Penggajian dan Pengupahan yang
yang digunakan dalam sistem gaji sudah diterapkan dan diimplementasikan
efektif dan efisien, karena dokumen- pada rumah sakit objek penelitian
dokumen sistem gaji yang umumnya sudah berjalan dengan efektif dan
harus digunakan sudah lengkap. efisien, dimana fungsi-fungsi,
Untuk sistem upah, yaitu dokumen- dokumen, jaringan prosedur yang
dokumen yang digunakan dalam upah digunakan dan catatan akuntansi
belum efektif, karena pegawai honor yang digunakan terkait sistem
yang menerima upah dalam Rumah Sakit penggajian dan pengupahan sudah
masih jarang terjadi, sehingga dokumen- sesuai dengan fungsi, dokumen,
dokumen tersebut jarang digunakan dan jaringan prosedur dan catatan
biasanya menggunakan dokumen atau akuntansi yang dibutuhkan.
cara manual yang lebih simpel. 2. Sistem Informasi Akuntansi
Penggajian dan Pengupahan pada
rumah sakit objk penelitian, masih
terdapat beberapa presentase
ketidaksesuaian antara implementasi
STIE LMII MEDAN JANUARI - JUNI 2018 21
Jurnal Manajemen Vol. 4, No. 1 (15-22) p – ISSN : 2301-6256
Purba (2018) e - ISSN : 2615-1928
http://ejournal.lmiimedan.net

prosedur dengan prosedur-prosedur DAFTAR PUSTAKA


yang ada.
3. Sistem Informasi Akuntansi Hall, James. 2011. Sistem Informasi
Penggajian dan Pengupahan di Akuntansi. Edisi 4. Jakarta:
rumah sakit objek penelitian sudah Salemba Empat.
menggunakan sistem komputerisasi, Mulyadi. 2016. Sistem Akuntansi. Edisi
namun belum online. Kemudian 4. Jakarta: Salemba Empat.
sistem absensi sudah menggunakan
sistem finger print, sehingga Prianthara, Teddy. 2013. Akuntansi
kecurangan dalam proses absensi untuk manajer. Edisi 2.
pun dapat dikurangi dan Yogyakarta: Graha Ilmu.
memudahkan para pegawai dalam Puspitawati, Lilis, dan Sri Dewi
melakukan absensi tanpa harus Anggadini. 2011. Sistem Informasi
melakukan tanda tangan. Akuntansi. Edisi 1. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Saran
Romney, Marshall B., dan Paul John
Berdasarkan analisis terhadap Steinbart, 2016. Sistem Informasi
Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Akuntansi. Edisi 13. Jakarta:
dan Pengupahan, terdapat beberapa saran Salemba Empat.
peneliti sebagai berikut, yaitu :
Susanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi
1. Sebaiknya pihak rumah sakit Umum Akuntansi. Edisi 1. Bandung:
melakukan pelatihan secara Lingga Jaya.
berkesinambungan terhadap SDM
yang mengolah data tentang gaji dan
upah, agar data tentang gaji dan
upah tersebut dapat diolah dengan
baik, dan menghasilkan Sistem
Informasi Akuntansi Penggajian dan
Pengupahan yang lebih efektif dan
efisien.
2. Jaringan prosedur yang digunakan
terkait sistem gaji sebaiknya lebih di
efisiensikan dalam penggunaannya,
agar data yang dihasilkan lebih tepat
dan dapat diproses dengan cepat,
tanpa perlu dilakukannya
pengiriman data ke jaringan
prosedur lainnya yang akan
menghabiskan banyak waktu.

22 JANUARI – JUNI 2018 STIE LMII MEDAN

Anda mungkin juga menyukai