Anda di halaman 1dari 4

Pengertian sistem informasi

sistem didefinisikan sebagai kumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling
bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu
kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan. Informasi dapat
didefinisikan sebagai hasildari pengolahan data dalam suatu bentukyang lebih berguna dan lebih
berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata yang
digunakan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.1

Sistem informasi merupakan kegiatan pengolahan data yang dapat di awali dengan
mengumpulkan informasi, memperosesnya, menganalisis informasi yang didapat, menyimpan
informasi, selanjutnya menyebarkan informasi yang telah di saring dari proses sebelumnya untuk
kemanjuan serta kepentingan suatu individu maupun organisasi. Sistem informasi juga diartikan
oleh Kristanto yaitu, suatu kesatuan dari beberapa perangkat yang didalamnya terdiri dari
perangkat keras,perangkat lunak komputer dan perangkat manusia sehingga nantinya data yang
diperoleh oleh perangkat-perangkat tersebut di olah menggunakan perangkat keras dan perangkat
lunak.2

Pengertian sistem penggajian

Sistem akuntansi penggajian adalah fungsi, dokumen, catatan, dan sistem pengendalian intern
yang digunakan untuk kepentingan harga pokok produk dan penyediaan informasi guna
pengawasan biaya tenaga kerja, Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dirancang untuk
menangani transaksi perhitungan gaji dan upah karyawan dan pembayarannya. Sistem ini terdiri
dari jaringan prosedur yaitu: Prosedur pencatatan waktu hadir, Prosedur pembuatan daftar gaji,
Prosedur distribusi biaya gaji, Prosedur pembuatan bukti kas keluar, dan prosedur pembayaran
gaji. Pengertian sistem akuntansi penggajian dan pengupahan menurut Prianthara (2013:137)
1
Muslim Hasbiyalloh dan Deni Ahmad Jakaria, "Aplikasi Penjualan Barang Perlengkapan Hand Phone di Zildan Cell Singapana
Kabupaten Tasikmalaya", Jumantaka, Vol. 1, No. 1, (2018) 61 - 70

2
Irwanto, "Perancangan Sistem Informasi Sekolah Kejuruan dengan Menggunakan Metode Waterfall", Lectura: Jurnal
Pendidikan, Vol.12, No. 1, (Februari 2021), h 88
“Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dalam perusahaan jasa kontruksi melibatkan
fungsi karyawan, keuangan dan fungsi akuntansi”.

Sistem penggajian dan pengupahan dalam suatu perusahaan sangat dibutuhkan, karena dengan
adanya sistem penggajian dan pengupahan ini dapat mengorganisir proses penerimaan atau
pemberian gaji dan upah pada setiap orang yang bekerja di dalam perusahaan, sehingga dapat
memberikan efisiensi dan efektivitas dalam proses penggajian dan pengupahan tersebut. Dalam
proses penggajian dan pengupahan membutuhkan banyak dokumen-dokumen atau prosedur-
prosedur dalam pelaksanaannya, oleh karena itu sangat diperlukan dibuatnya Sistem Informasi
Akuntansi Penggajian dan Pengupahan di setiap perusahaan yang efektif dan efisien baik juga
dalam proses pelaksanaan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan adalah
suatu sistem yang dirancang untuk membuat informasi-informasi tentang penggajian dan
pengupahan, dimana disusun dan dilaksanakan secara sistematis sesuai dengan sistem akuntansi
yang baik dan benar.3

Analisis dan unsur-unsur Terhadap Pengendalian Intern Penggajian

Unsur-unsur dalam pengendalian Intern

Menurut Mulyadi (2010:164), untuk menciptakan sistem pengendalian intern yang baik dalam
perusahaan maka ada empat unsur pokok yang harus dipenuhi antara lain:

 Stuktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara tetap.


 Sistem pemberian wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan pembandingan
yang cukup terhadap kekayaan, hutang, pendapatan dan biaya.
 Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.
 Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.4

Unsur-unsur dalam pengendalian Intern Penggajian

3
Dimita H.P. Purba, "Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan: Studi Kasus Pada Sebuah Rumah Sakit", Jurnal
Manajemen, Vol. 4, No. 1, (2018), 16-17

4
Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. h 164
Pengendalian intern atas sistem penggajian dan pengupahaan dibutuhkan perusahaan sebagai
dasar dari peraturan-peraturan yang ditetapkan. Karena Sistem pegendalian intern perlu
dilakukan karena banyak celah yangmemungkinkan terjadinya kecurangan-kecurangan dalam
proses pemberian gaji dan upah. maka dalam hal ini sangat diperlukan sistem pengendalian
intern dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan adalah sebagai berikut :

a. Organisasi

1. Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah harus terpisah dari fungsi keuangan.
2. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi.

b. Sistem Operasi

1. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki surat
keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur
Utama.
2. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tariff
gaji dan upah, tambahan keluarga harus didarakan pada surat keputusan Direktur
Keuangan.
3. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh Kepala Departemen karyawanyang bersangkutan.
4. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen karyawan yang bersangkutan.
5. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia.
6. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi.

c. Prosedur pencatatan

1. Perubahaan dalam pencatatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji dan
upah karyawan.
2. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi
akuntansi.

d. Praktik Sehat

1. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir
ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja langsung.
2. Pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi
pencatat waktu.
3. Pembuatan daftar gaji & upah harus diverisipikasi kebenaran dan ketelitian
perhitungannnya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran.
4. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah.5

5
Silvister Saman, "Analisis Pengendalian Intern Atas Sistem Penggajian dan Pengupahan pada CV. Citra Sari Makassar", h 39-40

Anda mungkin juga menyukai