Anda di halaman 1dari 33

PERATURAN AKADEMIK

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang
(STIFARM Padang)

Yayasan Perguruan Tinggi Ilmu Kesehatan


(YPTIK) Padang
2021
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

KEPUTUSAN

KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG


(STIFARM PADANG)

Nomor : 003/STIFARM/SK/II/2021

TENTANG

Peraturan Akademik Program Studi S1 Farmasi


Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang

KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG


(STIFARM PADANG)

Menimbang:
a. Bahwa untuk mendukung proses akademik pada Prodi S1 Farmasi Sekolah
Tinggi Ilmu Farmasi Padang (STIFARM Padang) dipandang perlu untuk
melakukan penyempurnaan dan pengembangan serta penyesuaian peraturan
akademik.
b. Bahwa perlu merealisasikan butir (a) diatas untuk melalukan perubahan,
pengembangan dan penyesuaian peraturan akademik dalam suatu keputusan
Ketua STIFARM.

Mengingat : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang


Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 tahun 2014 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi
d. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun
2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

f. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang (STIFARM Padang)


g. Rencana Induk Pengembangan STIFARM Padang
h. Pertimbangan Senat Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang (STIFARM
Padang).

1
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

Menetapkan :
MEMUTUSKAN

PERATURAN AKADEMIK SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG


(STIFARM PADANG)

BAB I
PENGERTIAN UMUM

Pasal 1

Dalam peraturan akademik ini yang dimaksud dengan:

1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian


pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan program studi.
2. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang adalah penyelenggara pendidikan kefarmasian
dibawah Yayasan Perguruan Tinggi Ilmu Kesehatan Padang yang selanjutnya
disingkat dengan STIFARM Padang.
3. Ketua adalah Ketua STIFARM Padang.
4. Penasehat Akademik adalah dosen tetap STIFARM Padang yang diberi tugas dan
tanggung jawab untuk membimbing dan membina sejumlah mahasiswa untuk
diarahkan agar mereka dapat menyelesaikan studinya secara optimal.
5. BAAK adalah singkatan dari Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan
6. UAS adalah salah satu kegiatan evaluasi hasil belajar mahasiswa pada Akhir
Semester di STIFARM Padang, dimana evaluasi ini merupakan pemberian penilaian
terhadap kemampuan mahasiswa dalam menerima, memahami, dan menguasai
bahan studi yang disajikan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan, dan
menilai perubahan sikap dan keterampilannya.
7. UTS adalah salah satu kegiatan evaluasi hasil belajar mahasiswa pada Tengah
Semester di STIFARM Padang, dimana evaluasi ini merupakan pemberian penilaian
terhadap kemampuan mahasiswa dalam menerima, memahami, dan menguasai
bahan studi yang disajikan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan, dan
menilai perubahan sikap dan keterampilannya.
8. Remedial adalah waktu tambahan proses untuk mencapai kompetensi tertentu.
9. Ujian Remedial adalah ujian tambahan untuk mengulang ujian dalam rangka
perbaikan nilai.
10. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan
kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta
pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai
dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
11. Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan dibidang keahlian
atau dibidang kerja tertentu antara 1 - 3 tahun setelah menyelesaikan studinya.
12. Capaian Pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi
pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
2
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

13. Bahan Kajian adalah rumpun ilmu yang menjadi ciri program studi farmasi
STIFARM Padang.
14. MKW adalah Mata Kuliah Wajib.
15. MKP adalah Mata Kuliah Pilihan.
16. MKWU adalah Mata Kuliah Wajib Umum
17. Semester adalah satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16
(enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
18. Sistem Kredit Semester adalah sistem penyelenggaraan pendidikan dengan
menggunakan satuan kredit semester untuk menyatakan beban studi mahasiswa,
beban kerja dosen, pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
19. Satuan kredit semester atau disingkat dengan SKS adalah takaran waktu kegiatan
belajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per semester dalam proses
pembelajaran melalui berbagai bentuk pembelajaran atau besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha mahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu
program studi.
20. Indeks Prestasi atau disingkat dengan IP adalah ukuran kemajuan belajar pada
semester tertentu.
21. Indeks Prestasi Kumulatif atau disingkat dengan IPK adalah ukuran kemajuan
belajar sejak dari semester pertama sampai kepada semester dimana diadakan
perhitungan atau evaluasi.
22. Perhitungan Indeks Prestasi seperti yang dimaksud huruf 17 dan 18 di atas adalah
penjumlahan dari perkalian Angka Mutu (AM) dengan Nilai Kredit (NK) suatu
mata kuliah dibagi dengan jumlah Nilai Kredit dari semua mata kuliah yang diambil
dalam suatu program studi, dengan rumus :

Σ Ki M i
IPi =
Σ Ki

Ket :
IP = Indek Prestasi
Σ = Jumlah
K = Kredit (bobot SKS Mata Kuliah)
M = Nilai Angka Mata Kuliah
i = Semester ke i

23. Skripsi adalah tugas berupa Skripsi berdasarkan hasil penelitian laboratorium.
24. Ujian Komprehensif adalah ujian kemampuan menguasai berbagai mata kuliah dari
suatu program studi secara menyeluruh dan terpadu dalam memecahkan suatu
masalah.
25. Pusat Penjaminan Mutu yang selanjutnya disingkat PPM merupakan Lembaga yang
melaksanakan sistem penjaminan mutu internal sebagai upaya peningkatan mutu
STIFARM Padang secara berkelanjutan.

3
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

BAB II
SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA

Pasal 2

1. Warga Negara Indonesia (WNI) dapat diterima menjadi mahasiswa STIFARM


Padang dengan cara mengikuti seleksi yang dilaksanakan oleh STIFARM Padang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Warga Negara Asing (WNA) dapat diterima sebagai mahasiswa STIFARM Padang
melalui seleksi atau jalur kerjasama dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku.
3. Warga Negara Asing (WNA) yang berminat untuk belajar di STIFARM Padang
dalam periode pendek dapat diterima berdasarkan kerjasama antar pemerintah atau
antar Sekolah Tinggi.
4. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui 3 jalur :
a. Seleksi masuk sekolah tinggi jalur undangan;
b. Seleksi masuk sekolah tinggi jalur reguler; dan
c. Seleksi masuk sekolah tinggi jalur kerjasama/prestasi.
5. Tatacara penerimaan mahasiswa baru diatur dengan ketentuan tersendiri melalui
peraturan ketua
6. Penerimaan mahasiswa dapat juga dilakukan melalui program artikulasi (tamatan
program Diploma 3 ke Strata-1), yang selanjutnya disebut mahasiswa lanjutan
dengan persyaratan yang ditetapkan oleh STIFARM.

Pasal 3

Setiap mahasiswa diberikan nomor induk mahasiswa terdiri dari 8 digit dengan makna
sebagai berikut :
1. Dua digit pertama menunjukkan tahun masuk, contoh Mahasiswa angkatan 2015
ditulis dengan kode 15.
2. Digit ketiga dan keempat menunjukkan Kode Prodi yaitu S1 Farmasi dengan kode
01.
3. Digit Kelima menunjukkan Jenis/Jalur Mahasiswa, kode 1 untuk mahasiswa reguler,
kode 2 untuk mahasiswa lanjutan ke S1 dan kode 3 untuk jalur mahasiswa
Pindahan.
4. Digit keenam sampai ke delapan menunjukkan nomor urut mahasiswa. Contoh
Kode 001 untuk mahasisawa dengan nomor urut pertama

BAB III
SISTEM STUDI MAHASISWA

Pasal 4

1. Program pendidikan di STIFARM Padang adalah jalur pendidikan formal


pendidikan tinggi akademik berdasarkan undang – undang No. 12 Tahun 2012

4
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

2. Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan atas dasar kurikulum yang disusun sesuai


dengan sasaran dan tujuan dari program studi.
3. Program studi seperti dimaksud pada ayat (2) di atas dapat merupakan satuan
pendidikan akademik dan profesional.

Pasal 5

Dalam rangka penyelesaian studi, seorang mahasiswa harus membuat dan


menyelesaikan skripsi.

Pasal 6

1. Bobot atau nilai kredit Skripsi adalah seminar 1 SKS, ujian komprehensif 1 SKS dan
skripsi 5 SKS.
2. Penulisan dan pembuatan Skripsi berdasarkan pedoman tersendiri yang dibuat oleh
STIFARM Padang.

Pasal 7
Masa Studi

Masa studi terdiri :


1. Program studi Strata 1 dijadwalkan delapan semester, tetapi dapat ditempuh kurang
dari 8 (delapan) semester, dan selambat-lambatnya 14 semester sesuai dengan
Peraturan Menteri RISTEK DIKTI Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi.
2. Bagi mahasiswa lanjutan ke S1 masa studi paling lama 6 semester atau 12 semester
dihitung sejak masuk D3.
3. Bagi mahasiswa pindahan dari Perguruan Tinggi lain masa studi selambat-
lamabatnya 14 semester, terhitung sejak pertama perkuliahan di Perguruan Tinggi
asal
4. Mahasiswa yang masa studinya melebihi ketentuan tersebut diatas di luar masa cuti
akademik dinyatakan drop out (DO).

Pasal 8

1. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester, yaitu semester ganjil dan semester
genap dan dapat diselingi oleh satu semester antara.
2. Durasi setiap semester terdiri dari 16 - 19 minggu dengan perincian 12 - 14 minggu
perkuliahan efektif, dua minggu termasuk UTS, dua minggu UAS dan satu minggu
untuk penggantian perkuliahan karena libur hari besar.
3. 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa kuliah, responsi, atau tutorial, terdiri
atas kegiatan tatap muka 50 (lima puluh) menit per minggu per semester; kegiatan
penugasan terstruktur 60 (enam puluh) menit per minggu per semester; dan kegiatan
mandiri 60 (enam puluh) menit per minggu per semester.

5
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

4. 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa seminar atau bentuk lain yang sejenis,
terdiri atas kegiatan tatap muka 100 (seratus) menit per minggu per semester; dan
kegiatan mandiri 70 (tujuh puluh) menit per minggu per semester.
5. 1 (satu) SKS pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik
bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau
proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu
per semester.
6. Mata kuliah dilaksanakan dengan strategi pembelajaran Team Teaching yang secara
penuh pelaksanaannya diatur dengan ketentuan sendiri.

Pasal 9

Beban Studi

1. Beban studi adalah sekurang – kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) SKS dan
sebanyak – banyaknya 160 (seratus enam puluh) SKS.
2. Pada setiap semester ditawarkan sejumlah matakuliah yang dapat dipilih oleh
mahasiswa dengan mengisi KRS yang disahkan oleh Penasehat Akademik.

Pasal 10

1. Beban studi seorang mahasiswa pada setiap semester paling kurang 12 SKS, dan
sebanyak – banyaknya 24 SKS.
2. Jumlah beban studi yang dinyatakan dengan SKS yang dapat diambil oleh
mahasiswa dalam suatu semester ditentukan oleh IP mahasiswa yang bersangkutan
pada semester sebelumnya dengan persetujuan Penasehat Akademik (PA),
berdasarkan pedoman berikut:

Indeks Prestasi semester Maksimum jumlah sks


Sebelumnya yang dapat diambil
a. Kurang dari 1,50 12 sks
b. Dari 1,50 s/d 1,99 15 sks
c. Dari 2 s/d 2,74 18 sks
d. Dari 2,75 s/d 3,24 21 sks
e. Sama atau besar dari 3,25 24 sks

3. Dalam hal yang dianggap perlu Penasehat Akademik (PA) dapat menyetujui
pengambilan jumlah SKS yang berbeda dari pedoman di atas, dengan persetujuan
Wakil Ketua 1.

Pasal 11
Kartu Rencana Studi (KRS)

1. Pada setiap semester ditawarkan sejumlah mata kuliah yang dapat dipedomani oleh
mahasiswa dalam mengisi Kartu Rencana Studi (KRS).

6
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

2. Pemilihan mata kuliah untuk pengisian KRS oleh mahasiswa memperhatikan


prasyarat setiap mata kuliah.
3. Pengisian KRS dilakukan oleh mahasiswa sebelum semester berlangsung.
4. Kelebihan jumlah beban SKS setiap semester hanya boleh 4 (empat) SKS dan
jumlah keseluruhannya tidak melebihi 24 SKS.
5. Kelebihan jumlah 4 (empat) SKS tersebut dengan persetujusan penasehat akademik.
6. Mahasiswa tidak dibenarkan menambah, mengurangi atau menukar mata kuliah dan
jumlah SKS pada KRS.
7. Mahasiswa dilarang mengubah dan menghilangkan mata kuliah dan nilai serta SKS
yang telah diambil dan tercantum pada KRS dan KHS.
8. Semua mata kuliah yang tercantum pada KRS dihitung dalam penentuan IP pada
KHS.

Pasal 12

1. Perubahan komposisi mata kuliah yang sedang diambil oleh seorang mahasiswa
dalam satu semester baik berupa penggantian, penambahan, maupun pembantalan,
hanya diizinkan dengan persetujuan Ketua Bidang Akademik atas usul Penasehat
Akademik (PA).
2. Pelaksanaan perubahan seperti dimaksud pada ayat (1) diatas, dapat dilakukan dalam
waktu paling lama dua minggu sejak semester dimulai.

BAB IV
SEMESTER ANTARA

Pasal 13

1. Semester antara dapat dilaksanakan sesuai dengan keperluan, dan pelaksanaannya


diatur oleh bidang akademik STIFARM Padang termasuk pengisian KRS dan KHS.
2. Mata kuliah yang boleh diambil pada semester antara adalah :
a. Mata kuliah yang pernah diambil sebelumnya dan telah lulus praktikum.
atau
b. Mata kuliah Baru bagi Mahasiswa dengan IPK > 3,00 dengan ketentuan
mata kuliah tersebut tidak terdapat praktikum.
3. Jumlah beban perkuliahan semester antara yang dapat diikuti oleh mahasiswa adalah
maksimum 3 (tiga) matakuliah atau maksimum 9 SKS.
4. Semester antara terdiri atas 16 kali kuliah efektif termasuk UTS dan UAS yang
dilaksanakan selama 2 bulan.
5. Semester antara diselenggarakan selama paling sedikit 8 (delapan) minggu.

BAB V
KURIKULUM DAN MATAKULIAH
Pasal 14

1. Mata kuliah pada STIFARM Padang merupakan Kurikulum Pendidikan Tinggi


yang berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
7
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

2. Kurikulm STIFARM Padang terdiri atas:


a. Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU) adalah mata kuliah wajib muatan nasional
yang ditujukan untuk membentuk sikap dan tata nilai;
b. Mata Kuliah Wajib (MKW) adalah mata kuliah yang ditujukan untuk
menghasilkan kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan, dan kemampuan
mengelola kewenangan serta tanggung jawabnya; dan
c. Mata Kuliah Pilihan (MKP) adalah mata kuliah yang ditujukan untuk
pengembangan kemampuan sesuai minat mahasiswa.
3. Rincian Distribusi Matakuliah Kurikulum Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang
dapat diliha pada Lampiran 1.

Pasal 15

1. Setiap mata kuliah dapat diselenggarakan dalam bentuk kegiatan akademik berikut:
a. Tatap muka;
b. Praktikum laboratorium;
c. Praktek Kerja lapangan;
d. Penelitian; dan
e. Kegiatan akademik lainnya.
2. Setiap mata kuliah dengan kegiatan akademik seperti dimaksud pada ayat (1) diatas
yang terstruktur dan diberikan secara terjadwal harus dilengkapi dengan kode huruf,
kode nomor atau kode angka, serta diberikan bobot yang dinamakan Nilai Kredit.
3. Perkuliahan dilakukan secara teratur dalam satu semester yang dilengkapi dengan
daftar hadir yang ditandatangani sendiri oleh mahasiswa dan dosen
pengasuh/pengampu.
4. Tujuan dan materi dari setiap mata kuliah seperti yang dimaksud pada ayat (2) di
atas, dinyatakan dalam silabus atau sinopsis dari mata kuliah yang bersangkutan.
5. Silabus atau sinopsis setiap mata kuliah diuraikan dalam Rencana Pembelajaran
(RPS) yang di susun oleh dosen yang bersangkutan.

Pasal 16

1. Setiap mata kuliah diampu dan dikembangkan oleh Departemen Bidang Ilmu.
2. Penambahan, penghapusan, penggabungan atau pemecahan mata kuliah dalam
kurikulum ditetapkan oleh Ketua STIFARM Padang atas usulan Wakil Ketua I
Bidang Akademik dan Ketua Program Studi, yang telah melalui kajian yang
mendalam oleh Senat STIFARM Padang.
3. Semua mata kuliah yang ditawarkan untuk setiap semester harus terdaftar pada
Sistem Informasi Manajemen (SIM) STIFARM Padang.

8
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

BAB VI
SISTEM MONITORING DAN EVALUASI

Pasal 17

1. Sistem monitoring bertujuan untuk mengetahui kelancaran proses pembelajaran yang


dilakukan selama semester berjalan oleh Wk. I bidang akademik bersama ka. Prodi.
2. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penyelenggaraan akademik serta
memperoleh Ruang perbaikan kedepan. Serta mengetahui kesesuaian antara
perencanaan, pelaksanaan proses pembelajaran, Hasil Penilaian yang dilakukan oleh
Dosen.
3. Audit Mutu Internal (AMI) dijalankan oleh Pusat Penjaminan Mutu (PPM).
4. Kegiatan dan kemajuan belajar mahasiswa dilakukan penilaian secara berkala yang
dapat berbentuk ujian, pelaksanaan tugas, dan pengamatan oleh dosen.
5. Evaluasi Dosen oleh Mahasiswa (EdoM) dilakukan secara online setiap akhir
semester yang dilakuakn sebelum mahasiswa mengisi KRS untuk semester
berikutnya.
6. Hasil EdoM ini digunakan untuk Evaluasi Kinerja Dosen dalam proses
Pembelajaran.

Pasal 18

1. Evaluasi terhadap keberhasilan penyelenggaraan akademik meliputi kegiatan kuliah,


praktikum laboratorium, Praktek Kerja Lapangan, penelitian, dan tugas akademik
lainnya.
2. Untuk lebih mengungkapkan kemampuan ilmiah dan pendalaman materi, guna
mencapai hasil evaluasi yang lebih obyektif, maka kepada mahasiswa dapat
dibebankan tugas tugas khusus seperti pekerjaan rumah, seminar kelompok,
membuat koleksi, laporan kasus, studi pustaka atau laporan buku, penterjemahan,
dan bentuk lainnya.

Pasal 19
Ujian

1. Ujian merupakan salah satu alat evaluasi kemampuan menguasai materi mata kuliah
dan menyelesaikan suatu persoalan atau lebih yang dilakukan dalam jangka waktu
terbatas sesuai dengan peraturan yang berlaku.
2. Ujian seperti yang dimaksud ayat (1) di atas secara umum dapat dikelompokkan:
a. Ujian Semester;
b. Ujian Remedial; dan
c. Ujian Sarjana dan/atau komprehensif dan lainnya.
3. Ujian Semester seperti dimaksud ayat (2) huruf a diatas terdiri dari:
a. Ujian Tengah Semester (UTS); dan
b. Ujian Akhir Semester (UAS).

9
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

Pasal 20

1. Ujian dapat diadakan:


a. Secara tulis;
b. Secara lisan; dan
c. Bentuk lainnya.
2. Ujian seperti dimaksud ayat (1) huruf a di atas bentuk soalnya dapat berupa:
a. Esai;
b. Pilihan ganda;
c. Betul salah; dan
d. Bentuk lainnya

Pasal 21

1. UTS dan UAS diadakan secara terjadwal sesuai dengan kalender akademik.
2. Dalam hal tertentu, UTS dan UAS diluar seperti yang telah ditetapkan seperti
dimaksud ayat (1) di atas tidak dapat diadakan kecuali atas izin Ketua.
3. UTS dan UAS dilaksanakan sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku.

Pasal 22

1. Seorang mahasiswa berhak mengikuti UTS dan UAS bila telah mengikuti kuliah dan
praktikum untuk mata kuliah yang bersangkutan paling kurang 75% dari yang telah
terlaksana oleh dosen dalam satu semester.
2. Seorang mahasiswa yang tidak dibenarkan mengikuti UTS dan UAS seperti
dimaksud ayat (1) di atas diberi nilai nol untuk UTS dan UAS mata kuliah yang
bersangkutan.
3. Bagi Mahasiswa yang telah mengikuti kuliah (praktikum) minimal 75% akan tetapi
tidak bisa mengikuti UTS dan UAS yang telah terjadwal, karena sakit atau halangan
lain dengan alasan yang wajar yang dapat diterima oleh Wakil Ketua 1, maka dapat
menempuh UTS dan UAS tersebut yang waktunya dapat diatur secara tersendiri.

Pasal 23

1. Dalam mengikuti ujian, mahasiswa harus tertib, jujur, disiplin, tepat waktu,
mengikuti norma-norma ujian serta sesui kode etik mahasiswa.
2. Pada saat ujian berlangsung, mahasiswa dilarang berlaku curang, seperti kerjasama,
mencontek, atau membuka catatan dan tindakan sejenis lainnya.
3. Pada saat ujian berlangsung, mahasiswa dilarang membawa telepon genggam dan
mengganggu peserta ujian lainnya atau berbuat yang mengganggu ketentraman dan
ketertiban ujian.
4. Mahasiswa dilarang meminta bantuan pihak lain untuk membantu atau mengerjakan
soal – soal, baik langsung maupun tidak langsung.
5. Mahasiswa yang melakukan perbuatan curang dalam ujian yang dilengkapi dengan
bukti yang valid akan mendapatkan Nilai E.
10
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

Pasal 24

1. Evaluasi untuk menentukan beban studi semester, pertama kali ditetapkan pada akhir
semester ke dua, dan kemudian pada akhir semester berikutnya.
2. Evaluasi untuk kelanjutan studi mahasiswa, diadakan pada akhir semester ke 6
(Enam).
Pasal 25

Penilaian

1. Dalam penilaian ujian dapat menggunakan Norma Absolut yaitu Penilaian Acuan
Patokan atau dengan Norma Relatif yakni Penilaian Acuan Normal, tergantung pada
proses belajar mengajar, populasi mahasiswa dan jenis mata kuliah.
2. Penilaian Acuan Patokan (PAP) digunakan bila proses belajar menuntut penguasaan
yang akurat dan matang untuk mencapai kemahiran dalam kegiatan psikomotorik.
3. Penilaian Acuan Normal (PAN) dapat dipakai bila distribusi nilai cukup rendah dari
populasi yang cukup besar.

Pasal 26

1. Penyerahan Nilai Lengkap Akhir Semester oleh dosen Pengampu mata kuliah ke
Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) dan penginputan ke
portal paling lambat 1 (Satu) minggu setelah pelaksanaan semua ujian matakuliah
telah terlaksana.
2. Pemeriksaan konsep rencana penelitian atau Skripsi oleh seorang dosen pembimbing
dan perbaikannya oleh mahasiswa yang bersangkutan tidak lebih dari satu bulan, dan
paling banyak hanya tiga kali pemeriksaan.

Pasal 27

1. Nilai Lengkap Akhir Semester (NLAS) suatu mata kuliah adalah gabungan dari Nilai
Praktikum, UTS, Kuis, UAS, dan tugas lainnya.

NA = (2.NT + 1.NP) : 3

NA = (NUTS + NUAS) : 2

Ket :
NA = Nilai Akhir
NT = Nilai Teori
NP = Nilai Praktikum
NUTS = Nilai Ujian Tengah Semester
NUAS = Nilai Ujian Akhir Semester
2. Pembobotan nilai ditentukan oleh dosen, dengan nilai UAS paling kurang 40%.

11
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

3. NLAS diterbitkan dalam KHS yang dapat diambil oleh mahasiswa melalui Portal
masing-masing.
4. Seorang mahasiswa atau pihak lain dilarang memodifikasi, mengubah nilai dari
dosen ataupun nilai dalam KHS.
5. Mahasiswa dilarang untuk melakukan negosiasi perbaikan nilai kepada dosen atau
pihak lainnya.
Pasal 28

1. Nilai Lengkap Akhir Semester suatu mata kuliah dinyatakan dengan Nilai Mutu
(NM) yaitu A, A-, B+, B, B-, C+, C, D, dan E.
2. Untuk mendapat Nilai Mutu (NM) dipergunakan Nilai Angka (NA) dari 0 (nol)
sampai dengan 100 (seratus).
3. Hubungan antara Nilai angka (NA), Nilai Mutu (NM), Angka Mutu (AM) dan
Sebutan Mutu (SM) adalah sebagai berikut:

NA NM AM SM
85 - 100 A 4 Sangat Cemerlang
80 - 84,99 A- 3,50 Cemerlang
75 - 79,99 B+ 3,25 Sangat Baik
70 - 74,99 B 3,00 Baik
65 - 69.99 B- 2,75 Hampir Baik
60 - 64.99 C+ 2,25 Lebih dari Cukup
56 - 59,99 C 2,00 Cukup
40 - 55,99 D 1,00 Kurang
1 - 39.99 E 0,00 Gagal
0,00 - 0,99 T 0,00 Belum Lengkap/Tunda

Pasal 29

1. Seorang mahasiswa tidak atau belum dapat menyelesaikan semua persyaratan


tugas-tugas akademik, termasuk tidak mengikuti UTS tetapi mengikuti UAS suatu
mata kuliah atau sebaliknya dengan suatu alasan yang wajar dan dapat diterima oleh
dosen pengampu mata kuliah bersangkutan, maka untuk sementara dapat diberikan
nilai Tunda (T).
2. Nilai T seperti dimaksud pada ayat (1) di atas, harus dilengkapi dalam batas waktu
paling lambat 1 (Satu) bulan semenjak nilai T tersebut diumumkan atau KHS
dikeluarkan dan nilai tersebut harus selesai dilengakapi pada semester tersebut.
3. Dosen pengampu mata kuliah bersangkutan wajib menyerahkan nama-nama
mahasiswa yang nilainya T pada bagian BAAK untuk diumumkan.
4. Mahasiswa dapat memastikan T atau tidak, berdasarkan pengumuman dari BAAK.
5. Perubahan nilai T tersebut harus segera diserahkan oleh dosen kepada BAAK.
6. Nilai T tersebut akan langsung atau otomatis menjadi E (gagal) bila mahasiswa yang
bersangkutan tidak dapat menyelesaikan dan melengkapinya selama tambahan waktu
yang telah ditentukan seperti dimaksud pada ayat (2) diatas.
7. Dalam menentukan Indeks Prestasi (IP), maka nilai T tidak diperhitungkan.

12
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

Pasal 30

Ujian Remedial

1. Mahasiswa diperbolehkan memperbaiki nilai pada setiap semester melalui ujian


remedial.
2. Untuk dapat mengikuti ujian remedial Setiap mahasiswa diwajibkan terlebih dahulu
mengikuti kegiatan perkuliahan, dan/atau praktikum serta tugas perkuliahan lainnya
bagi mata kuliah yang tercantum dalam KRS pada semester tersebut.
3. Ujian remedial dapat diikuti oleh mahasiswa yang mendapatkan nilai akhir minimal
D dan maksimal B-.
4. Dosen pengampu mata kuliah bersangkutan wajib menyerahkan nama-nama
mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti ujian remedial bagian BAAK untuk
diumumkan.
5. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian remedial harus mendaftarkan diri pada
BAAK.
6. Ujian remedial difasilitasi oleh Program Studi dan diselenggarakan secara terjadwal
setiap akhir semester.
7. Soal ujian remedial berasal dari semua anggota tim teaching matakuliah.
8. Nilai akhir yang diambil adalah nilai yang tertinggi.
9. Nilai akhir tertinggi yang dapat diperoleh mahasiswa setelah ujian remedial adalah
B+.
10. Jika telah melewati ujian remedial dan hasil ujian tidak memenuhi nilai lulus, maka
mahasiswa diharuskan mengambil ulang perkuliahan semester regular atau semester
antara tahun berikutnya.

BAB VII
TUGAS AKHIR DAN UJIAN AKHIR

Pasal 31

1. Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan program studinya, wajib menyelesaikan


tugas akhir yang merupakan bagian dari Ujian Akhir.
2. Seorang mahasiswa diperkenankan untuk membuat tugas akhir apabila telah lulus
matakuliah minimal 105 SKS.
3. Tugas akhir seperti yang dimaksud pada ayat (1) adalah skripsi.

Pasal 32

1. Pedoman penyusunan dan penulisan skripsi ditetapkan oleh WK I dengan


persetujuan ketua.
2. Bobot atau nilai kredit yang meliputi kegiatan penyusunan dan seminar, ujian
komprehensif dan skripsi berjumlah 7 (tujuh) SKS.
13
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

3. Penyusunan proposal, skripsi atau maupun tugas-tugas akademik lainnya harus


dikerjakan sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan dan disahkan oleh dosen
pembimbing dengan membubuhkan tanda tangan.
4. Dalam penulisan proposal, skripsi atau lainya dilarang melakukan plagiat terhadap
penelitian atau karya ilmiah lainnya sebagai hasil buah pikiran orang lain.
5. Sebuah proposal, skripsi atau tugas akademik lainnya dilarang ditulis atau disusun
oleh orang lain.

Pasal 33

1. Pemeriksaan draf rencana penelitian (proposal) atau sejenisnya oleh dosen


pembimbing dan perbaikannya oleh mahasiswa yang bersangkutan tidak lebih dari
satu bulan
2. Tugas penyelesaian skripsi paling lama 6 bulan setelah seminar proposal
dilaksanakan dan dapat diperpanjang lagi selama enam bulan dengan persetujuan
pembimbing.
3. Pemeriksaan draf skripsi hasil penelitian atau sejenisnya oleh dosen pembimbing dan
perbaikannya oleh mahasiswa yang bersangkutan tidak lebih dari dua bulan.
4. Proposal dan hasil penelitian sebagai tugas akhir harus diseminarkan oleh
mahasiswa, sebelum melaksanakan ujian akhir.
5. Segala persyaratan dan penjadwalan Seminar seperti yang dimaksud ayat (4) diatas,
ditentukan oleh STIFARM Padang.
6. Tatacara pelaksanaan tugas akhir mahasiswa yang belum tercantum dalam peraturan
ini diatur dalam Surat Keputusan Ketua.

Pasal 34

Ujian Akhir

1. Setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan suatu kegiatan akademiknya harus


menempuh Ujian Akhir.
2. Setiap mahasiswa diperkenankan mengikuti Ujian Akhir, bila telah memenuhi syarat
syarat berikut:
a. Mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling kurang 2,00;
b. Tidak mempunyai nilai lebih rendah dari C untuk Mata Kuliah Wajib;
c. Telah menyelesaikan tugas akhir; dan
d. Ujian Akhir seperti yang dimaksud pada ayat (1) di atas adalah Ujian
Komprehensif.
3. Bentuk Ujian Akhir seperti yang dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) di atas
ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua.
4. Hasil Ujian Akhir dinyatakan dalam bentuk:
a. Lulus; dan
b. Tidak lulus.
5. Mahasiswa yang dinyatakan Tidak Lulus dalam kesempatan ujian pertama
sebagaimana yang dimaksud pada ayat (4) huruf b, masih diberikan kesempatan
untuk menempuh ujian ulangan.
14
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

6. Pelaksanaan Ujian Ulangan mengikuti prosedur yang sama dengan pelaksanaan


Ujian akhir Pada umumnya yang diatur melalui peraraturan ketua.

BAB VIII
PREDIKAT LULUS

Pasal 35

1. Setiap mahasiswa yang telah lulus Ujian Akhir diberikan predikat lulus dalam
bentuk yudisium.
2. Predikat diberikan berdasarkan Nilai Akhir yaitu nilai Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) semua mata kuliah dan ujian akhir.
3. Yudisium seperti dimaksud pada ayat (1) di atas diberi predikat:
a) Cum Laude atau Dengan Pujian, apabila:
i. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,51 – 4,00;
ii. Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih rendah dari B;
iii. Menyelesaikan program studinya dalam waktu yang kurang dari 8 semester
efektif (untuk mahasiswa reguler) dan 4 semester efektif (untuk mahasiswa
lanjutan dari D3)
b) Sangat Memuaskan apabila:
i. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari 3,01 sampai dengan 3,50;
ii. Tidak mempunyai nilai mata kuliah lebih rendah dari C;
iv. Menyelesaikan program studinya dalam waktu kurang dari 10 semester
efektif (untuk mahasiswa reguler) dan 6 semester efektif (untuk mahasiswa
lanjutan dari D3)
c) Memuaskan, apabila:
i. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,76 sampai dengan 3,00.
ii. Tidak memenuhi persyaratan (a) dan (b).
d) Cukup Memuaskan, apabila : Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 2,00 sampai
dengan 2,75
4. Wisudawan yang lulus dengan predikat Cum Laude atau Dengan Pujian dan
wisudawan terbaik diberi Surat Penghargaan Khusus oleh Ketua.
5. Penentuan wisudawan terbaik sebagaimana dimaksud pada ayat (4) dilakukan
apabila paling sedikit terdapat 30 orang lulusan yang diwisuda dan ditetapkan
maksimal 5 (Lima) orang dengan predikat lulus minimal sangat memuaskan serta
memperhitungkan IPK paling tinggi dan masa studi paling cepat.

BAB IX
PENASEHAT AKADEMIK

Pasal 36

1. Penasehat Akademik (PA) adalah dosen penasehat akademik bagi mahasiswa yang
ditetapkan sejak diterima sebagai mahasiswa, diangkat dan diberhentikan oleh
Ketua.

15
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

2. Seorang Penasehat Akademik dapat mengasuh mahasiswa lebih kurang 10 orang


pertahun akademik dan disesuaikan degan kondisi STIFARM Padang.
3. Penasehat Akademik dapat diganti bila Penasehat Akademik berhalangan tetap,
sedang tugas belajar dan tidak melaksanakan tugas sebagaimana mestinya.
4. Penggantian PA sebagaimana dimaksud pada ayat (3) ditetapkan dengan Surat
Keputusan Ketua.

Pasal 37

Tugas dan tanggung jawab Penasehat Akademik adalah:


1. Memberikan penjelasan kepada mahasiswa tentang sistem pendidikan dan
administrasi Akademik.
2. Memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam menentukan rencana studi
menyeluruh pada awal studi, mengisi Kartu Rencana Studi (KRS ) semester pada
awal semester, serta mensahkannya.
3. Memberikan penjelasan dan nasehat kepada mahasiswa tentang cara belajar yang
baik, memanfaatkan waktu dan fasilitas belajar secara maksimal, sehingga dapat
menyelesaikan studi tepat waktu.
4. Menyediakan waktu yang cukup untuk berkonsultasi dengan mahasiswa paling
kurang 3 kali dalam satu semester yaitu pada awal semester, sebelum UTS dan
UAS.
5. Mengevaluasi prestasi belajar mahasiswa yang diasuh dan melaporkannya secara
teratur setiap akhir semester pada Ketua .
6. Memberikan nasehat kepada mahasiswa yang prestasinya menurun, meneliti sebab
sebabnya dan membantu mencarikan jalan keluar agar prestasi mahasiswa tersebut
dapat meningkat pada semester berikutnya
7. Bila ada masalah dalam proses belajar yang tidak dapat diselesaikan oleh PA
disarankan untuk diteruskan pada WK I (Bidang akademik) atau Ketua.

Pasal 38

Hak dan kewajiban mahasiswa terhadap Penasehat Akademik:


1. Setiap mahasiswa berhak memperoleh penjelasan dan nasehat dari Penasehat
Akademik dalam mengisi KRS, serta mengatasi berbagai kesulitan yang
berhubungan dengan studinya.
2. Setiap mahasiswa berkewajiban untuk berkonsultasi, berdiskusi dan melaporkan
kemajuan belajar secara teratur kepada Penasehat Akademik paling kurang 3 kali
setiap semester, dan harus meminta pengesahan KRSnya.

BAB X
PEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA

Pasal 39

Dosen sebagai pembimbing mahasiswa bertugas dan bertanggung jawab untuk


membimbing mahasiswa yang akan melaksanakan tugas akhir, seperti menyusun
16
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

rencana penelitian/proposal, memeriksa konsep rencana penelitian, memonitor


pelaksanaan penelitian, membimbing penyusunan skripsi serta memeriksa draf
skripsi/tugas akhir, kerja praktek, atau bentuk tugas lainnya.

Pasal 40

1. Pembimbing untuk setiap mahasiswa terdiri dari 2 sampai 3 orang dosen.


2. Pembimbing Utama (I) dengan syarat :
a. Dosen Ber-NIDN/NIDK Sesuai dengan bidang ilmu; dan
b. Jabatan akademik minimal Lektor bergelar Magister atau Asisten ahli bergelar
Doktor
3. Pembimbing Pendamping (II) dengan syarat :
a. Dosen Ber-NIDN/NIDK Sesuai dengan bidang ilmu
b. Jabatan Akademik minimal Asisten Ahli dan bergelar bergelar Magister.
4. Apabila ketersediaan jenjang akademik pada sekolah tidak memungkinkan, maka
persyaratan pembimbing dapat diturunkan.
5. Pembimbing Utama dapat membimbing mahasiswa paling banyak 10 (Sepuluh)
orang per semester atau di sesuaikan dengan kondisi STIFARM Padang.
6. Pembimbing diangkat dan diberhentikan dengan Surat Keputusan Ketua.

Pasal 41

1. Dosen Pembimbing skripsi mahasiswa wajib melayani dan mengarahkan mahasiswa


dengan baik.
2. Dosen pembimbing skripsi wajib menyelesaikan koreksi draf rencana penelitian,
skripsi dan lainnya paling lama 1 bulan setelah penyerahan konsep tersebut.
3. Apabila ayat (2) tidak dilaksanakan, Ketua atas usul Wakil Ketua I bidang akademik
dapat menegur sampai mengganti pembimbing skripsi mahasiswa.
4. Dosen Pembimbing skripsi seorang mahasiswa dapat diganti bila pembimbingnya
berhalangan tetap, tugas belajar, mengundurkan diri yang disetujui oleh ketua,
mahasiswa mengganti topik/materi skripsi atau alasan lain berdasarkan
pertimbangan ketua.
5. Penggantian Skripsi ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua.

Pasal 42

Tugas dan tanggung jawab Pembimbing adalah:


1. Dapat meneruskan tugas dan tanggung jawab Penasehat Akademik.
2. Membimbing penyusunan rencana penelitian,skripsi.
3. Memonitor pelaksanaan penelitian, penyusunan skripsi.
4. Memeriksa konsep rencana penelitian dan skripsi. Untuk tiap kali pemeriksaan
sebuah konsep rencana penelitian, penyusunan skripsi itu tidak lebih dari 1 bulan.

17
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

BAB XI
NORMA DAN ETIKA MAHASISWA DI LINGKUNGAN KAMPUS

Pasal 43

1. Setiap mahasiswa wajib berpenampilan dan berperilaku sopan sesuai dengan norma
agama dan perilaku ketimuran.
2. Setiap mahasiswa wajib mentaati peraturan-peraturan yang berlaku di STIFARM
Padang.
3. Setiap mahasiswa dilarang merokok dilingkungan kampus.
4. Setiap mahasiswa tidak dibenarkan memakai kaos oblong, sandal dan berambut
gondrong.
5. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap ayat (1), (2) dan (3) akan
dikenakan sanksi :
a. Berupa sanksi akademik yang akan diputuskan oleh Ketua sesuai dengan
peraturan yang berlaku; dan
b. Berupa sanksi pidana, setelah Ketua melimpahkan kasus pelanggaran kepada
pihak yang berwajib.

Pasal 44

Hak dan Kewajiban Mahasiswa Terhadap Penasehat Akademik dan Dosen


Pembimbing Skripsi

1. Setiap mahasiswa berhak mendapatkan penasehat akademik mulai dari awal


pendidikan sampai dengan penyelesaian studi.
2. Dalam penyelenggaraan kegiatan akademik setiap mahasiswa berhak :
a. Memperoleh penjelasan dan nasehat dari PA; dan
b. Memperoleh bimbingan akademik dan penyusunan rencana penelitian,
pelaksanaan penelitian, skripsi dari pembimbing skripsi.
3. Setiap mahasiswa berhak menanyakan dan memperoleh hasil koreksi draf rencana
penelitian, skripsi paling lama 1 bulan setelah penyerahan konsep tersebut kepada
pembimbing.
4. Setiap mahasiswa berhak memperoleh bimbingan dalam mengatasi berbagai
kesulitan penyusunan rencana penelitian, pelaksanaan penelitian, penyusunan skripsi
dan lainnya.
5. Setiap mahasiswa wajib menyelesikan perbaikan konsep rencana penelitian, skripsi
dan tugas lainnya seperti yang dimaksud pada ayat (4) di atas, sesuai dengan yang
ditetapkan oleh pembimbing, paling lambat diserahkan sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan oleh pembimbing.
6. Setiap mahasiswa wajib menyelesaikan penyusunan skripsi, serta menyerahkan
kepada pembimbing paling lama 6 (enam) minggu semenjak disetujui dan disahkan
oleh pembimbing.

18
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

Pasal 45

1. Dalam penyelenggaraan kegiatan akademik, setiap mahasiswa berkewajiban untuk:


a. Berkonsultasi, berdiskusi dan melaporkan kemajuan belajar secara teratur kepada
PA paling kurang 3 kali setiap semester dan meminta pengesahan KRSnya; dan
b. Menyelesaikan penelitian dan skripsi paling lama 6 bulan sejak rencana
penelitian/disetujui pembimbing, hanya dapat diperpanjang lagi selama 6 bulan
dengan persetujuan pembimbing.
2. Bila seorang mahasiswa tidak mampu menyelesaikan penulisan skripsi dalam jangka
waktu 1 (satu) tahun akademik semenjak yang bersangkutan selesai melaksanakan
penelitian, maka skripsi tersebut dapat dibatalkan dan diganti dengan judul/materi
yang lain sesuai rekomendasi pembimbing.

Pasal 46

Pelaporan Pelaksanaan Tugas

Setiap dosen wajib melaporkan pelaksanaan tugasnya yang meliputi: mengajar,


penasehat akademik, pembimbing skripsi mahasiswa, penelitian, pengabdian
masyarakat, serta tugas lainnya kepada Ketua Prodi dan diteruskan kepada Wakil ketua I
dan Ketua paling kurang 2 (dua) kali dalam setahun.

Pasal 47

Beban tugas minimal seorang dosen adalah 12 SKS per semester dan penentuan Kredit
beban tugas tersebut.

BAB XII
ADMINISTRASI AKADEMIK

Pasal 48

1. Seluruh jadwal kegiatan akademik meliputi pendidikan dan pembelajaran disusun


dalam kalender akademik yang dikeluarkan setiap awal tahun akademik.
2. Tahun akademik dimulai pada awal Agustus dan berakhir pada akhir Juli setiap
tahun.
3. Kalender akademik ditetapkan dengan peraturan Ketua.

Pasal 49

Pendaftaran

1. Setiap mahasiswa wajib mendaftar setiap semester yang dilakukan pada jadwal yang
ditetapkan sesuai kalender akademik.

19
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

2. Syarat dan jadwal pendaftaran diumumkan oleh BAAK paling lambat 1 bulan
sebelum pendaftaran dimulai.
3. Mahasiswa yang tidak mendaftar pada jadwal yang telah ditentukan tidak dibenarkan
mengikuti kuliah pada semester tersebut, kecuali karena alasan yang wajar dan dapat
diterima, diberikan kesempatan mendaftar pada jadwal yang ditetapkan tersendiri
oleh Akademik.
4. Pendaftaran ulang mahasiswa lama dapat diwakilkan kepada orang lain, dengan surat
kuasa khusus untuk itu, berdasarkan alasan yang wajar dan dapat diterima dengan
sepengetahuan Penasehat Akademik.
5. Tempat pendaftaran mahasiswa adalah di BAAK

Pasal 50
Berhenti Studi Sementara

1. Seorang mahasiswa dapat menghentikan studinya untuk sementara waktu atas


kehendaknya sendiri atau atas pertimbangan Ketua STIFARM Padang karena
keadaan terpaksa (bukan sanksi) dan paling lama 2 (dua) semester efektif dengan
izin Ketua.
2. Berhenti studi sementara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diketahui PA
dan/atau pembimbing skripsi, dilengkapi dengan rekomendasi WK I dan ditetapkan
dengan Surat Keputusan Ketua.
3. Jangka waktu seperti dimaksud pada ayat (1) di atas tidak turut dimasukkan dalam
menghitung lamanya masa studi efektif mahasiswa yang bersangkutan.
4. Mahasiswa yang menghentikan masa studinya untuk sementara tanpa Surat
Keputusan Ketua selama 2 (dua) semester berturut – turut ataupun tidak, dianggap
mengundurkan diri dan tidak terdaftar lagi di STIFARM Padang.
5. Mahasiswa yang telah menjalani jangka waktu berhenti sementara dapat diterima
kembali pada kedudukan semula setelah mengajukan permohonan kepada Wakil
Ketua I Bidang Akademik dan disetujui Ketua STIFARM Padang.

Pasal 51

Terlambat dan Terputus


Registrasi Ulang

1. Mahasiswa yang terlambat registrasi ulang atau tidak mendaftar lebih dari 1 (satu)
semester harus mendapatkan pertimbangan Ketua STIFARM Padang setelah
mendapat rekomendasi dari Wakil Ketua I Bidang Akademik.
2. Mahasiswa yang terputus lebih dari 2 (Dua) semester kumulatif tidak dapat di
rekomendasikan lagi untuk mendaftar kembali.

20
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

Pasal 52
Administrasi Nilai

1. Penyerahan Nilai Lengkap Akhir Semester (NLAS) harus diserahkan oleh dosen
yang bersangkutan kepada BAAK paling lambat 2 (dua) minggu setelah
pelaksanaan ujian selesai.
2. Bagi dosen yang terlambat memasukkan NLAS dari batas waktu yang ditetapkan
maka nilai seluruh mahasiswa peserta mata kuliah ditetapkan B.
3. NLAS sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1) tidak mengandung nilai Tunda (T)
kecuali dengan alasan yang dapat diterima.
4. NLAS yang telah diserahkan kepada BAAK tidak dapat diubah lagi oleh dosen yang
bersangkutan kecuali ada kekeliruan melalui prosedur yang diatur tersendiri oleh
STIFARM Padang.
5. Jika terjadi kekeliruan dalam pencatatan nilai, maka usul perubahannya haruslah
menggunakan formulir yang telah ditentukan dengan memberikan alasan yang wajar
dan dapat diterima.
6. Perubahan nilai tersebut baru dianggap sah, setelah diusulkan oleh dosen yang
bersangkutan kepada Wakil Ketua I Bidang Akademik.
7. BAAK menerima perubahan nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (6) selambat-
lambatnya 2 (Dua) minggu setelah batas pemasukan nilai.

Pasal 53

1. Perbaikan nilai matakuliah bagi seorang mahasiswa, matakuliah tersebut harus


dimasukkan dalam KRS dan disahkan oleh Penasehat Akademik (PA) yang disetujui
oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik.
2. Perbaikan seperti yang dimaksud pada ayat (1) diatas, mahasiswa tersebut harus
mengikuti kegiatan akademik bagi mata kuliah tersebut secara utuh dan penuh
kecuali ada pertimbangan khusus yang disetujui oleh Ketua.

Pasal 54
Kartu Hasil Studi

1. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah rekaman prestasi akademik mahasiswa dari setiap
semester dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) selama masa kuliah efektif yang
diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan.
2. KHS dikeluarkan oleh STIFARM Padang setelah diolah oleh BAAK berdasarkan
hasil nilai ujian semester.

Pasal 55
Transkrip Nilai

1. Transkrip Nilai adalah nilai semua matakuliah yang sudah pernah diambil dan
tercantum di dalam KHS.

21
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

2. Transkrip dapat diberikan kepada mahasiswa setelah yang bersangkutan


menyelesaikan studi atau masih dalam masa studinya atas permintaan yang
bersangkutan.
3. STIFARM Padang wajib menyimpan data transkrip nilai sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) maksimal selama 30 tahun setelah tamat.

Pasal 56

Sistem Adminsistrasi Nilai, KRS, KHS Akan selalu mengikuti Perkembangan


teknologi Sistem Informasi.

BAB XIII
PINDAH PERGURUAN TINGGI

Pasal 57

Mahasiswa yang akan pindah ke Perguruan Tinggi lain harus memperoleh izin pindah
dari Wakil Ketua I Bidang Akademik dan disetujui oleh Ketua, dengan mengajukan
surat permohonan pindah.
BAB XIV
MAHASISWA PINDAHAN

Pasal 58

Penerimaan mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi lain:


1. Stifarm padang dapat menerima mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi
negeri (PTN) atau swasta (PTS) sepanjang memenuhi ketentuan persyaratan
sebagai berikut:
a. Fakultas/jurusan/program studi asal harus sejenis dan sejalur dengan yang
dituju.
b. Perguruan tinggi asal terakreditasi BAN-PT
c. Mahasiswa yang akan pindah harus sudah mengikuti pendidikan secara aktif
sekurang-kurangnya 2 semester berturut-turut dan maksimal 6 semester di
Perguruan Tinggi asal dengan IPK sekurang-kurangnya 2,50 dan rata-rata 15
sks per semester yang ditempuh dan nilai minimal C;
d. Masa studi di Perguran Tinggi asal tetap diperhitungkan dalam masa studi di
STIFARM Padang;
e. Tidak pernah melakukan pelanggaran tata tertib di Perguruan Tinggi asal
yang dibuktikan dengan surat keterangan dari yang berwenang;
f. Tidak putus studi (drop out), yang dibuktikan dengan surat keterangan dari
yang berwenang atau menurut penilaian yang berlaku di STIFARM Padang
tidak termasuk kategori drop out;

22
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

g. Pada masa pengajuan permohonan pindah ke STIFARM Padang calon


mahasiswa masih tercatat sah sebagai mahasiswa semester berjalan di
Perguruan Tinggi asal dibuktikan dengan surat keterangan dari pimpinan
Perguruan Tinggi asal;
h. Surat izin pindah dari perguruan tinggi asal;
i. Mengajukan surat permohonan kepada Ketua STIFARM Padang serta
melampirkan persyaratan yang dibutuhkan;
j. Daya tampung di STIFARM Padang masih memungkinkan;
k. Mahasiswa yang permohonan pindanya di setujui wajib daftar ulang dan
menerima penetapan beban studi yang harus ditempuh di stifarm padang
melalui proses ekuivalensi yang disetujui oleh ketua STIFARM Padang;
l. Penerimaan mahasiswa pindahan dilaksanakan pada setiap awal tahun ajaran
baru sesuai dengan kalender akademik;
m. Pengajuan permohonan pindah ke STIFARM Padang diajukan selambat-
lambatnya 1 (satu) minggu sebelum awal kuliah dimulai sesuai dengan
kalender akademik. Permohonan yang melewati batas waktu yang ditentukan
akan ditolak.
2. Pengakuan mata kuliah yang pernah ditempuh mahasiswa pindahan ditetapkan
dengan Konversi Nilai Mata Kuliah yang ditandatangani oleh Ketua STIFARM
Padang dan/atau Wakil Ketua I Bidang Akademik.

BAB XV
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DOSEN

Pasal 59

1. Dosen STIFARM Padang harus memiliki kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi


sesuai dengan bidang tugasnya, yang mengacu pada Permenristekdikti No. 44 tahun
2015
2. Tugas pokok seorang dosen adalah mengajar dan mendidik meliputi memberi kuliah,
praktikum, pelatihan, evaluasi atau ujian serta tugas pemnbelajaran lainnya kepada
mahasiswa, sesuai dengan jenjang kepangkatan dosen yang besangkutan dan
melakukan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
3. Selain yang dimaksud pada ayat 2 dan 3, dosen mempunyai tugas sebagai Penasehat
Akademik dan pembimbing terhadap mahasiswa semenjak semester I sampai selesai
pendidikan atau mahasiswa tersebut memperoleh pembimbing.
4. Beban tugas seorang dosen minimal setara dengan 12 (dua belas) sks persemester.

23
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

Pasal 60

1. Seorang dosen wajib memenuhi kegiatan akademik sesuai dengan penetapan SKS.
2. Dosen dilarang untuk memodifikasi nilai atau bernegosiasi nilai dengan mahasiswa.
3. Dosen dilarang membocorkan soal – soal ujian, baik soal mata kuliah sendiri
ataupun dosen lainnya atau memberikan kesempatan untuk itu
4. Dosen dilarang membantu mahasiswa mengerjakan soal – soal dalam ujian atau
memberikan peluang untuk itu.
5. Dosen dilarang menerima pemberian dalam bentuk apapun dari pihak lain yang
terkait dan mempengaruhi nilai mahasiswa atau kewajiban dosen terhadap
mahasiswa tertentu.
6. Dosen dilarang memperlakukan mahasiswa diluar kepatutan, seperti mempersulit
mahasiswa dalam kegiatan akademik, memperlakukan mahasiswa tidak adil,
menyusun proposal skripsi atau lainnya untuk mahasiswa, mensyaratkan mahasiswa
membeli diktat atau sejenisnya dari dosen dan hal-hal yang kurang pantas.
7. Dosen wajib menyusun RPS dan RTM setiap awal semester baru.
8. Dosen wajib hadir mengawas ujian UTS dan UAS sesuai dengan yang ditugaskan.

BAB XVI
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB TENAGA KEPENDIDIKAN

Pasal 61

1. Tenaga kependidikan dalam kapasitasnya adalah fasilitator administrasi untuk


mendukung semua kegiatan akademik dan dukungan administrasi untuk dosen.
2. Setiap tenaga kependidikan berkewajiban mendukung pekerjaan administratif pada
STIFARM Padang.
3. Setiap tenaga kependidikan berkewajiban untuk menjalankan kelancaran dan
menertibkan administrasi akademik, laboratorium, pustaka, maupun unit-unit
lainnya.
4. Setiap penyimpangan dan pelanggaran dalam menjalankan kegiatan akademik,
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangngan yang berlaku.

Pasal 62

Seorang Tenaga Kependidikan dilarang:


1. Memalsukan nilai, surat-surat dan/atau dokumen persyaratan akademik.
2. Membocorkan soal-soal ujian dan/atau memberikan kesempatan untuk itu.
3. Menerima pemberian dalam bentuk apapun dari pihak manapun yang terkait dengan
nilai atau kewajiban administrasi lainnya.
4. Memperlakukan mahasiswa di luar kepatutan, seperti mempersulit mahasiswa dalam
kegiatan administrasi akademik, memperlakukan mahasiswa tidak adil dan hal-hal
yang kurang pantas.

24
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

BAB XVII
KETENTUAN PEMBERIAN SANKSI

Pasal 63

Sanksi Akademik ataupun administratif dapat dikenakan kepada mahasiswa, dosen dan
tenaga kependidikan yang melakukan penyimpangan dari sistem penyelenggaraan
proses belajar mengajar dan peraturan lainnya di STIFARM Padang dan YPTIK Padang
dalam rangka menjaga mutu pendidikan.

Pasal 64

Sanksi Akademik Terhadap Mahasiswa

1. Sanksi akademik terhadap mahasiswa diberikan berupa tidak diperkenankan


melanjutkan studi (drop out) apabila:
a. Seorang mahasiswa yang telah belajar selama 3 (tiga) semester efektif, tidak
diperkenankan untuk melanjutkan studinya lagi, bila evaluasi akhir semester ke 3
(tiga) belum mengambil paling kurang 30 SKS atau tidak mencapai Indeks
Prestasi Kumulatif (IPK) paling kurang 2,00; dan
b. Seorang mahasiswa yang telah belajar selama 14 (empat belas) semester efektif,
dikeluarkan dari STIFARM, bila evaluasi akhir semester ke 14 (empat belas)
belum juga memenuhi syarat untuk lulus program studi yang ditempuhnya
seperti yang dimaksud pada pasal 24 ayat (1).
2. Sistem Informasi Manajemen (SIM) secara otomatis akan menghilangkan daftar
mahasiswa yang tercantum dalam poin (1) a dan (1) b untuk semester berikutnya.
3. Penjatuhan sanksi akademik sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) ditetapkan
dengan Surat Keputusan Ketua setelah menerima usulan dari Wakil Ketua I Bidang
Akademik.

Pasal 65

(1) Sanksi akademik lainnya dapat diberikan apabila mahasiswa melakukan kegiatan
terlarang, baik yang diatur dalam Statuta STIFARM Padang maupun sebagaimana
yang diatur dalam peraturan perundang - undangan.
(2) Sanksi diberikan kepada mahasiswa yang melakukan kegiatan atau tindakan sebagai
berikut:
a. Bertindak ilegal yang terkait dengan nilai mata kuliah, KRS atau KHS dan
sejenis lainnya serta persetujuan legalisasi lainnya, diberikan sanksi pembatalan
nilai semua mata kuliah/tugas yang terkait pada semester itu, dan diberikan
skorsing 1 (satu) semester berikutnya dengan memperhitungkan masa skorsing
sebagai lama studi;
b. Berlaku curang dalam ujian, tidak disiplin, menerima atau memberi kesempatan
kepada teman untuk menyontek, menimbulkan keributan atau mengganggu

25
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

pelaksanaan ujian, mahasiswa yang bersangkutan diberi Nilai E untuk Mata


Kuliah terkait.
c. Memberikan sesuatu dalam bentuk apapun kepada dosen atau karyawan yang
terkait dengan mempengaruhi nilai mahasiswa atau kewajiban akademik
mahasiswa lainnya, diberikan skorsing 1 (satu) semester berikutnya dengan
memperhitungkan masa skorsingnya sebagai lama masa studi;
d. Tugas – tugas mahasiswa dikerjakan oleh pihak lain seperti proposal, skripsi, dan
sejenisnya diberikan sanksi pembatalan terhadap kegiatan itu, ditambah skorsing
1 (satu) semester berikutnya dengan memperhitungkan masa skorsing sebagai
lama masa studi;
e. Bila dikemudian hari setelah mahasiswa diwisuda, ternyata perolehan nilai
mahasiswa merupakan hasil pemalsuan dari berbagai cara, maka ijazah yang
bersangkutan dibatalkan; dan
f. Bila setelah mahasiswa diwisuda, ternyata skripsi atau yang dilakukan
merupakan plagiat atau ditulis oleh orang lain atau hasil pemalsuan data dan
sejenisnya maka ijazah yang bersangkutan dibatalkan.

Pasal 66

Sanksi Akademik Terhadap Dosen

Sanksi diberikan kepada dosen apabila melanggar ketentuan dalam pasal - pasal
keputusan ini disamping sanksi yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan
lainnya.
1. Seorang dosen dikenakan sanksi bila melakukan kegiatan, atau tindakan sebagai
berikut:
a. Melaksanakan kuliah tidak sesuai dengan jumlah minimum yang ditetapkan
untuk suatu matakuliah yang diasuhnya;
b. Melanggar kaedah – kaedah pemberian nilai ujian yang berlaku, serta ketentuan
– ketentuan akademik lainnya;
c. Melanggar ketentuan – ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Statuta
STIFARM Padang dan peraturan perundang – undangan lainnya yang berlaku;
d. Terbukti melakukan perbuatan yang tercela dan melanggar tatasusila pergaulan
akademik;
e. Tidak hadir sebagai pengawas ujian tengah semester dan akhir semester;
f. Membocorkan soal – soal ujian, baik mata kuliah sendiri ataupun dosen lain;
g. Membantu mahasiswa mengerjakan soal – soal dalam ujian atau memberikan
peluang untuk itu;
h. Melakukan perubahan nilai atau bernegosiasi nilai dengan mahasiswa;
i. Terlambat menyerahkan nilai melebihi waktu yang telah ditetapkan; dan
j. Melakukan semua bentuk plagiat terhadap karya orang lain.

26
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

Pasal 67

Bentuk Sanksi

1. Sanksi administrasi terhadap dosen berbentuk teguran lisan dan teguran tulisan.
2. Teguran lisan diberikan dalam hal apabila Seorang dosen yang memberikan kuliah
kurang dari 90% dalam satu semester untuk pertama kalinya
3. Teguran tertulis pertama diberikan bila seorang dosen yang memberikan kuliah
kurang dari 90% dalam 2 (dua) semester baik berturut turut atau tidak, dikenakan
sanksi berupa teguran secara tertulis pertama oleh Ketua .
4. Teguran tertulis kedua diberikan bila seorang dosen yang memberi kuliah kurang
dari 90% dalam 3 (tiga) semester berturut - turut atau tidak, dikenakan sanksi berupa
teguran secara tertulis kedua oleh Ketua.
5. Seorang dosen yang memberi kuliah kurang dari 90% dalam 4 (empat) semester
berturut-turut atau tidak dikenakan sanksi tidak dibenarkan lagi memberi kuliah di
STIFARM Padang.
6. Seorang dosen yang terbukti melanggar kaedah – kaedah pemberian nilai ujian yang
berlaku, dikenakan sanksi tidak dibenarkan memberi kuliah, praktikum, kerja
praktek, penasehat akademik dan pembimbing skripsi serta tugas akademik lainnya
dengan Surat Keputusan Ketua.
7. Seorang dosen yang terbukti melanggar Statuta STIFARM Padang dan peraturan
perundang – undangan lain yang berlaku, dikenakan sanksi sesuai dengan tingkat
pelanggaran.
8. Seorang dosen yang terlambat menyerahkan Nilai lengkap Akhir Semester (NLAS)
kepada BAAK dari jadwal yang ditetapkan, dikenakan sanksi berupa teguran tertulis
oleh Ketua.
9. Penjatuhan sanksi administratif berupa teguran tertulis baik pertama dan kedua
diberikan oleh Ketua atas usul Wakil Ketua I Bidang Akademik.

Pasal 68

Setiap jenis sanksi seperti yang dimaksud pada Pasal 64, 65, 66 dan Pasal 67 di atas,
tidak dapat diajukan keberatan, sesuai dengan Peraturan Kode Etik dil Lingkungan
STIFARM Padang.

Pasal 69

Sanksi Akademik Terhadap Tenaga Kependidikan

Tenaga kependidikan diberi sanksi sesuai dengan peraturan ketua tentang kode etik
dilingkungan STIFARM Padang.

27
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

BAB XVIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 70

Peraturan ini berlaku sepenuhnya bagi dosen, tenaga kependidikan dan semua
mahasiswa Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang.

BAB XIX

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 71

1. Hal – hal yang belum diatur dalam peraturan ini, akan diatur tersendiri oleh
STIFARM Padang melalui peraturan Ketua
2. Peraturan ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Padang
Tanggal : 04 Februari 2021
Ketua STIFARM Padang,

Prof. Dr. H. Auzal Halim, Apt


NIDK. 8839630017

28
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

Lampiran I.

SEBARAN MATA KULIAH TIAP SEMESTER (REGULER)

SEMESTER I
No Kode M.K Mata Kuliah SKS
1 FAU B 110 Agama 2(2,0)
2 FAU B 111 Bahasa Indonesia 2(2,0)
3 FAU B 113 Fisika Dasar 2(2,0)
4 FAU B 114 Matematika Farmasi 2(2,0)
5 FAB B 115 Biologi Sel 2(2,0)
6 FAK B 116 Kimia Dasar Farmasi 2(2,0)
7 FAK B 117 Kimia Organik I 3(2,1)
8 FAT B 118 Pengantar Ilmu Farmasi 1(1,0)
9 FAT B 119 Formulasi dasar I 3(2,1)
Jumlah 19(17,2)

SEMESTER II
No Kode M.K Mata Kuliah SKS
1 FAU B 120 Pancasila & Kewarganegaraan 2(2,0)
2 FAU B 121 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2(2,0)
3 FAB B 122 Botani Farmasi 3(2,1)
4 FAK B 123 Kimia Organik II 2(2,0)
5 FAK B 124 Kimia Analitik 3(2,1)
6 FAF B 125 Pengantar Farmakologi 2(2,0)
7 FAF B 126 Anatomi Fisiologi Manusia I 2(2,0)
8 FAT B 127 Formulasi Dasar II 3(2,1)
Jumlah 19(16,3)

SEMESTER III
No Kode M.K Mata Kuliah SKS
1 FAU B 230 Manajemen Farmasi 2(2,0)
2 FAB B 231 Farmakognosi I 2(2,0)
3 FAK B 232 Kimia Fisika I 2(2,0)
4 FAK B 233 Analisis Fisiko Kimia 3(2,1)
5 FAK B 234 Biokimia 2(2,0)
6 FAF B 235 Anatomi Fisiologi Manusia II 3(2,1)
7 FAT B 236 Farmasi Fisika I 2(2,0)
8 FAT B 237 Teknologi Farmasi I 3(2,1)
Jumlah 19(16,3)

SEMESTER IV
No Kode M.K Mata Kuliah SKS
1 FAB B 240 Farmakognosi II 3(2,1)
2 FAK B 241 Kimia Fisika II 3(2,1)
3 FAK B 242 Metoda Pemisahan 2(2,0)
4 FAF B 243 Patofisiologi 2(2,0)
5 FAF B 244 Farmakologi I 2(2,0)
6 FAT B 245 Farmasi Fisika II 3(2,1)
7 FAT B 246 Teknologi Farmasi II 3(2,1)
8 FAT B 247 Teknologi Fitofarmaka 2(2,0)
Jumlah 20(16,4)

29
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

SEMESTER V
No Kode M.K Mata Kuliah SKS
1 FAU B 350 Kewirausahaan Farmasi 2(2,0)
2 FAU B 351 Statistika & Metodologi Penelitian Farmasi 2(2,0)
3 FAK B 352 Kimia Farmasi Analisis I 3(2,1)
4 FAF B 353 Serologi Imunologi 2(2,0)
5 FAF B 354 Patologi Klinik 2(2,0)
6 FAF B 355 Farmakologi II 3(2,1)
7 FAT B 356 Biofarmasetika & Farmakokinetika 3(2,1)
8 FAT B 357 Teknologi Farmasi III 3(2,1)
Jumlah 20(16,4)

SEMESTER VI
No Kode M.K Mata Kuliah SKS
1 FAB B 360 Fitokimia 3(2,1)
2 FAB B 361 Mikrobiologi Farmasi 3(2,1)
3 FAK B 362 Kimia Farmasi Analisis II 3(2,1)
4 FAF B 363 Farmakoterapi I 2(2,0)
5 FAF B 364 Farmakoterapi II 2(2,0)
6 FAF B 365 Farmakokinetik Klinik 2(2,0)
7 FAT B 366 Sistem Penghantaran Obat 2(2,0)
8 FAT B 367 Radio Farmasi 2(2,0)
9 FAT B 368 QA & Validasi 2(2,0)
Jumlah 21(18,3)

SEMESTER VII
No Kode M.K Mata Kuliah SKS
1 FAU B 470 Bahasa Inggris Farmasi 2(2,0)
2 FAK B 471 Kimia Medisinal 3(3,0)
3 FAK B 472 Analisia Obat Herbal 3(2,1)
4 FAF B 473 Farmakoterapi III 2(2,0)
5 FAF B 474 Farmakoterapi IV 2(2,0)
6 FAF B 475 Farmasi Rumah Sakit 2(2,0)
7 Elektif I 2(2,0)
Jumlah 16(15,1)

SEMESTER VIII
No Kode M.K Mata Kuliah SKS
1 FAU B 480 Seminar 1(1,0)
2 FAU B 481 Skripsi 5(0,5)
3 FAU B 482 Ujian Komprehensif 1(0,1)
4 FAP B 483 Praktek Kerja Farmasi (PKF) 3(0,3)
5 Elektif II 2(2,0)
Jumlah 12(3,9)

30
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

SEBARAN MATA KULIAH TIAP SEMESTER (LANJUTAN S1)

SEMESTER I
No Kode M.K Mata Kuliah
SKS
1 FAK B 117 Kimia Organik I 3(2,1)
2 FAK B 232 Kimia Fisika I 2(2,0)
3 FAK B 233 Analisis Fisiko Kimia 3(2,1)
4 FAF B 235 Anatomi Fisiologi Manusia II 3(2,1)
5 FAT B 236 Farmasi Fisika I 2(2,0)
6 FAT B 237 Teknologi Farmasi I 3(2,1)
7 FAU B 351 Statistika & Metodologi Penelitian Farmasi 2(2,0)
8 FAF B 353 Serologi Imunologi 2(2,0)
9 FAF B 354 Patologi Klinik 2(2,0)
10 Elektif I 2(2,0)
Jumlah 24(20,4)

SEMESTER II
No Kode M.K Mata Kuliah
SKS
1 FAB B 122 Botani Farmasi 3(2,1)
2 FAK B 123 Kimia Organik II 2(2,0)
3 FAK B 241 Kimia Fisika II 3(2,1)
4 FAK B 242 Metoda Pemisahan 2(2,0)
5 FAF B 243 Patofisiologi 2(2,0)
6 FAT B 245 Farmasi Fisika II 3(2,1)
7 FAT B 246 Teknologi Farmasi II 3(2,1)
8 FAT B 247 Teknologi Fitofarmaka 2(2,0)
9 FAF B 363 Farmakoterapi I 2(2,0)
10 FAF B 364 Farmakoterapi II 2(2,0)
Jumlah 24(20,4)

SEMESTER III
No Kode M.K Mata Kuliah
SKS
1 FAK B 352 Kimia Farmasi Analisis I 3(2,1)
2 FAF B 355 Farmakologi II 3(2,1)
3 FAT B 356 Biofarmasetika & Farmakokinetika 3(2,1)
4 FAT B 357 Teknologi Farmasi III 3(2,1)
5 FAK B 471 Kimia Medisinal 3(3,0)
6 FAK B 472 Analisia Obat Herbal 3(2,1)
7 FAF B 473 Farmakoterapi III 2(2,0)
8 FAF B 474 Farmakoterapi IV 2(2,0)
9 Elektif II 2(2,0)
Jumlah 24(19,5)

31
Peraturan Akademik Prodi S1 Farmasi STIFARM Padang 2021

SEMESTER IV
No Kode M.K Mata Kuliah
SKS
1 FAB B 360 Fitokimia 3(2,1)
2 FAK B 362 Kimia Farmasi Analisis II 3(2,1)
3 FAF B 365 Farmakokinetik Klinik 2(2,0)
4 FAT B 366 Sistem Penghantaran Obat 2(2,0)
5 FAT B 367 Radio Farmasi 2(2,0)
6 FAT B 368 QA & Validasi 2(2,0)
7 FAU B 480 Seminar 1(1,0)
8 FAU B 481 Skripsi 5(0,5)
9 FAU B 482 Ujian Komprehensif 1(0,1)
10 FAP B 483 Praktek Kerja Farmasi (PKF) 3(0,3)

Jumlah 24 (20,11)

SEBARAN MATA KULIAH ELEKTIF

ELEKTIF GANJIL
No Kode M.K Mata Kuliah SKS
1 FAU B 476 Etika & Perundang-undangan Farmasi 2(2,0)
2 FAK B 477 Sintesa Obat 2(2,0)
3 FAF B 478 Teknik Evaluasi Bio-aktivitas 2(2,0)
4 FAT B 479 Pengantar Kristalografi 2(2,0)
Jumlah 8(8,0)

ELEKTIF GENAP
No Kode M.K Mata Kuliah SKS
1 FAK B 484 Immuno Bioassay 2(2,0)
2 FAK B 485 Bioteknologi Farmasi 2(2,0)
3 FAF B 486 Farmasi Klinik 2(2,0)
4 FAF B 487 Toksikologi 2(2,0)
5 FAF B 488 Interaksi Obat 2(2,0)
6 FAT B 489 Preformulasi 2(2,0)
Jumlah 12(12.0)

32

Anda mungkin juga menyukai