0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas perencanaan kebutuhan makanan di Klinik Utama Mitra Medika Tambakan. Terdapat tujuh poin utama yang mencakup pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, prosedur, unit terkait, dan rekaman histori perubahan perencanaan kebutuhan makanan. Prosedur perencanaan meliputi penyusunan menu 10 hari, penentuan jumlah pasien, standar porsi, frekuensi pemakaian bahan makanan, dan formula
Dokumen ini membahas perencanaan kebutuhan makanan di Klinik Utama Mitra Medika Tambakan. Terdapat tujuh poin utama yang mencakup pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, prosedur, unit terkait, dan rekaman histori perubahan perencanaan kebutuhan makanan. Prosedur perencanaan meliputi penyusunan menu 10 hari, penentuan jumlah pasien, standar porsi, frekuensi pemakaian bahan makanan, dan formula
Dokumen ini membahas perencanaan kebutuhan makanan di Klinik Utama Mitra Medika Tambakan. Terdapat tujuh poin utama yang mencakup pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, prosedur, unit terkait, dan rekaman histori perubahan perencanaan kebutuhan makanan. Prosedur perencanaan meliputi penyusunan menu 10 hari, penentuan jumlah pasien, standar porsi, frekuensi pemakaian bahan makanan, dan formula
No. Revisi :0 SPO Tanggal Terbit : 02 September 2021 Halaman : 1/2
Klinik Utama dr. Kristian Wijaya Mitra Medika NIK : 0710516 Tambakan
1. Pengertian Perencanaan kebutuhan makanan adalah kegiatan
penyusunan kebutuhan makanan yang diperlukan untuk pengadaan kebutuhan makanan; 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan perencanaan kebutuhan makanan; 3. Kebijakan 4. Referensi 1. Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGD), Kementrian Kesehatan RI: Jakarta 2014. 2. Permenkes No 78 Tahun 2013 Tentang Pedoman Gizi Rumah Sakit. 5. Prosedur 1. Siklus menu yang disusun adalah siklus menu 10 hari. 2. Pasien kelas utama I, II, III menggunakan menu standar. 3. Dalam penyusunan menu, harus mempertimbangkan anggaran yang tersedia di klinik dengan tetap memperhatikan hal-hal sebagai berikut : a) Macam dan jumlah konsumen yang dilayani. b) Data peralatan dan perlengkapan dapur yang tersedia, standar porsi, standar resep, dan standar bumbu. c) Macam dan jumlah pelaksanaan. 4. Tentukan jumlah pasien dengan mengacu pada DPMP (Daftar Pola Makanan Pasien) 5. Tentukan standar porsi setiap bahan makanan dan buat berat kotor. 6. Hitung berapa kali pemakaian bahan makanan setiap siklus menu. 7. Formula perhitungan : jumlah pasien x berat kotor x frekuensi pemakian. 6. Unit Unit Gizi
1/2 Terkait
7. Rekaman Histori Perubahan
Tanggal Mulai No Yang dirubah Isi Perubahan Berlaku 1. 2.