Anda di halaman 1dari 7

FORMULIR INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : KEPALA RUANGAN INSTALASI REHABILITASI MEDIK


2. Nama Petugas :
3. Unit Organisasi : RSUD
4. Kedudukan dalam Struktur Organisasi :

DIREKTUR RSUD

WADIR PELAYANAN WADIR ADMINISTRASI

KA. INSTALASI
REHABILITASI MEDIK

KA. RUANGAN
REHABILITASI MEDIK

- FISIOTERAPI
- TERAPI WICARA
- OKUPASI TERAPI

5. Tugas Pokok :
Kepala Ruangan Instalasi Rehabilitasi medik adalah Seorang Petugas yang
mempunyai tugas pokok membantu Kepala Instalasi dalam mempimpin
pelayanan Rehabilitasi Medik dan membantu proses pengembangan Instalasi
Rehabilitasi Medik serta membantu pelayanan fisioteapi pada pasien.
6. Uraian Tugas :
A. Fungsi Perencanaan
1. Membantu Ka. Instalasi membuat program kerja tahunan Instalasi
Rehabilitasi Medik
2. Membuat Jadwal dinas bulanan
3. Membuat Jadwal pembagian tugas harian
4. Merencanakan jumlah dan jenis kebutuhan barang habis pakai
( bulanan )
5. Mengatur jadwal pertemuan kendali mutu pertiga bulan
6. Mengikuti rapat koordinasi/ unit
B. Fungsi Pengorganisasian
1. Melakukan pencatatan dokumen dan logistik di Intalasi Rehabilitasi
Medik
2. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang harmonis.
3. Mengadakan pertemuan berkala di Instalasi Rehabilitasi Medik
4. Menghadiri pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh Rumah
Sakit
5. Mengadakan kerjasama yang baik dengan semua unit terkait.
6. Menjalin dan memelihara hubungan baik dengan pihak/instansi lain di
luar RS terkait dengan pelayanan di Instalasi Rehabilitasi Medik
7. Membuat Laporan kegiatan pelayanan secara berkala

C. Fungsi Pengarahan
1. Mengkoordinir seluruh persiapan pelayanan setiap pagi sebelum
memulai pelayanan
2. Memberikan motivasi kepada rekan2 kerja dalam memberikan
pelayanan pada pasien

D. Fungsi Pengawasan dan Evaluasi


1. Mengendalikan, memonitor dan mengawasi rekan fisioterapi, terapi wicara
dan Okupasi terapi agar mentaati prosedur, peraturan dan tata tertib yang
berlaku.
2. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan mutu baik internal maupun
eksternal.
3. Membuat analisa dan evaluasi dan penilaian pelaksanaan tugas karyawan
dibagiannya baik karyawan tetap, PTT maupun BLUD
4. Membuat laporan SPM ( Standar Pelayanan Minimal )

E. Memberikan Pelayanan/ Tindakan pada pasien

1. Melakukan pemeriksaan Fisioterapi


2. Menentukan Diagnosa Fisioterapi
3. Membuat Rencana tindakan Fisioterapi
4. Melakukan pelayanan fisioterapi pada problem gerak pada kasus tirah baring
lama
5. Melakukan pelayanan fisioterapi pada problem gerak kasus pediatri
6. Melakukan pelayanan fisioterapi pada problem gerak kasus geriatri
7. melakukan penyesuaian kemampuan kognitif inter personal
8. Melakukan pelayanan fisioterapi pada problem gerak kardio pulmonal
9. Melakukan pelayanan fisioterapi manual pada problem musculosceletal
10. Melakukan pelayanan fisioterapi manual pada problem neuromuscular

11. Melakukan pelayanan fisioterapi faradisasi


12. Melakukan pelayanan fisioterapi pada problem dahak
13. Melakukan evaluasi tindakan setelah pelayanan fisioterapi
14. Melakukan pencatatan pelayanan fisioterapi pada status pasien
15. Melakukan pengimputan tindakan fisioterapy pada sistem komputer
16. Melakukan tindakan Elektro Terapi ( TENS, Ultra Sound, MWd , SWD ,
Electrical Stimulasi, IRR, Traksi ) .
17. Melakuan tindakan Hydro terapi ( parafin bath ).

7. Bahan Kerja

No. Bahan Kerja Penggunaan dalam Tugas


1. Protap/SPO Pelayanan Dipergunakan sebagai acuan dalam rangka
melaksanakan tugas pelayanan
2. Data pasien/ laporan Pelaksanaan tugas sehari - hari
harian Rawat Jalan
3. Data pasien/ laporan Pelaksanaan tugas sehari-hari
harian Rawat Inap
4. SPO Pelayanan Pasien Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA,
Umum di Rawat Jalan IBS ICU
5. SPO Pelayanan Pasien Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA,
Baru di Rawat Inap IBS ICU
6. SPO Pelayanan pasien Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA,
BPJS Untuk Pasien Baru IBS ICU
Atau lama dirawat jalan
7. SPO Pelayanan pasien Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA,
Rawat Inap untuk pasien IBS ICU
lama atau lanjutan
8. SPO Pelayanan pasien Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA,
lama atau lanjutan IBS ICU
9. SPO Pelayanan pasien Panduan pelayanan di IGD
dari IGD
10. SPO permintaan dan Panduan permintaan dan penerimaan
peneriman bahan atau barang dari gudang
obat habis pakai
11. SPO pemeliharaan dan Pedoman pelayanan IRJA
kalibrasi alat kedokteran
12. SPO Pelaporan insiden Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA,
keselamatan pasien IBS ICU
13. SPO pemakaian alat Panduan pemakaian SWD, MWD, TENS,
kedokteran Nebuliser, Traksi, Electrical Stimulasi,
Parafin Bath, Infra Red diathermy, sepeda
statis, Treadmill dan Ultrasound
14. Daftar Kewenangan Klinis Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA,
Fisioterapis IBS ICU
15. Catatan kegiatan Penyusunan draft laporan kegiatan

8. Perangkat/Alat Kerja

No. Perangkat Kerja Digunakan untuk Tugas


1. Peralatan medis Pelaksanaan tugas sebagai pelayanan
fisiotherapy (SWD, kesehatan masyarakat
MWD, TENS, Nebuliser,
Traksi, Electrical
Stimulasi, Parafin Bath,
Infra Red diathermy,
sepeda statis, Treadmill
dan Ultrasound )
2. Alat tulis kantor (ATK) Menunjang pelaksanaan tugas-tugas
pelayanan kesehatan
3. Telepon Penanganan pada pasien
4. Rekam Medik Pencatatan pada pasien
5. Komputer Pencatatan kegiatan dan pelaporan
6. Alat pelindung diri Penanganan tindakan medis

10. Hasil Kerja

No. Hasil Kerja Satuan Hasil


1. Terlaksananya pelayanan Jumlah Pasien Fisiotherapy
fisiotherapy di RSUD Ciawi.
2. Terlaksananya pelayanan Jumlah Pasien Fisiotherapy di
Fisiotherapy di Instalasi Rawat Rawat Inap
Inap
3. Rekam Medik di Fisiotherapy dan 100 %
Instalasi Rawat Inap terisi dengan
lengkap
4. Adanya data kewenangan klinis 100%
Fisioterapi.
5. Adanya SPO pelayanan 100%
Fisiotherapy di RSUD Ciawi.
6. Adanya pedoman dan Panduan 100%
Instalasi rehabilitasi Medik
7. Adanya Strutur dan uraian tugas 100%
pimpinan dan anggota Instalasi
Rehabilitasi Medik.
8. Adanya laporan kegiatan 100%
pelayanan ( bulanan )
9. Adanya laporan SPM ( bulanan ) 100%

11. Tanggung Jawab


 Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja
 Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja
 Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas
 Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja
 Kebenaran dan ketepatan hasil kerja
 Kerahasiaan data dokumen kerja
 Kebenaran dan kelengkapan laporan
 Pelayanan terlaksana dengan baik dan prima

12. Wewenang
1) Menentukan prioritas pekerjaan
2) Mengatur schedule staf fisiotherapy
3) Meminta kelengkapan informasi
4) Menegur staf yang lalai melaksanakan tugas
5) Memaraf dan menandatangani dokumen fisiotherapy
6) Meminta informasi dan petunjuk kepada kepala bidang penunjang medis
7) Melakukan evaluasi pelayanan unit Fisiotherapy di RSUD Ciawi.
13. Hubungan Kerja

No. Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal


1. Kepala Bidang Medik Tanggung Jawab
2. Ka.Sie. Penunjang Tanggung Jawab
medik
3. Dokter Umum IGD, IRNA, ICU Koordinasi
4. Dokter Spesialis IRNA, IRJA, ICU, IBS Koordinasi
5. Perawat IGD, IRJA, IRNA, ICU, Koordinasi
IBS
6. Penunjang Medik Instalasi Radiologi, Koordinasi
Instalasi Laboratorium,
Instalasi farmasi,
IPSRS.

12. Kondisi Lingkungan Kerja

No. Aspek Faktor


1. Tempat Kerja Di dalam ruangan
2. Suhu Dingin dengan perubahan
3. Udara Sejuk
4. Keadaan Ruangan Cukup
5. Letak tempat kerja Datar
6. Penerangan Baik
7. Suara Tidak ada kebisingan
8. Keadaan Tempat Teratur sesuai tata kelola ruang
9. Kerja Tidak ada
Getaran

13. Resiko Bahaya

 Gangguan fisik nyeri/cedera pada otot karena kesalahan dalam alat


fisiotherapy
 Radiasi karena paparan alat fisiotherapy
 Stress karena komplikasi pekerjaan yang tinggi
 Kesetrum karena berhubungan dengan listrik

14. Syarat Jabatan


a. Pangkat/Gol. Ruang :III.A

b. Pendidikan : Minimal DIII

c. Kursus/Diklat :

1) Kepemimpinan :

2) Teknis :

d. Pengalaman Kerja :

e. Pengetahuan Kerja : berbagai panduan, SPM, dan SPO Unit Rehabilitasi


Medik.

f. Ketrampilan Kerja :

16. Tugas Tambahan : Sekertaris Pokja Geriatri, Anggota Tim Remunerasi

Anda mungkin juga menyukai