oleh :
Keisya Latifa Zahra
NIS. 0044514166
Menyetujui
Pembimbing Sekolah
LAPORAN PRAKERIN
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana atas
limpahan nikmat, karunia dan rahmatnya saya dapat menyusun Laporan Praktek
Kerja Indutrsi (Prakerin), yang menjadi sala satu syarat penyelesaian PRAKERIN
yang di tugaskan oleh Bapak Hendra Hidayatulloh,S.I.P.,M.Si selaku Kasubag
Umum dan Kepegawaian.
LAPORAN PRAKERIN
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
IDENTITAS SISWA..........................................................................................................3
IDENTITAS INSTANSI....................................................................................................5
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................6
A. Latar Belakang............................................................................................................6
B. Landasan Hukum.........................................................................................................6
C. Tujuan...........................................................................................................................7
D. Manfaat.........................................................................................................................8
E.Sasaran...........................................................................................................................9
F.Ruang Lingkup............................................................................................................10
BAB II SEJARAH INSTANSI/ PERUSAHAAN..........................................................12
A. Sejarah............................................................................Error! Bookmark not defined.
B. Visi, Misi, Motto Dan Maklumat............................................................................15
C. Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Garut..................................................16
BAB III PROSES PEKERJAAN....................................................................................23
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin..............................................................23
B. Alat dan Bahan..........................................................................................................23
C. Keterlaksanaan (Faktor Pendukung dan Penghambat)..........................................23
D. Laporan Kegiatan Harian.........................................................................................25
E. Daftar Hadir................................................................................................................34
BAB IV NILAI AKHIR PRAKTEK KERJA INDUSTRI...........................................38
A. SIKAP.........................................................................................................................38
B. KETERAMPILAN....................................................................................................39
BAB V PENUTUP...........................................................................................................41
A.Kesimpulan.................................................................................................................41
B.Saran............................................................................................................................41
LAPORAN PRAKERIN
IDENTITAS SISWA
Siswa,
photo
LAPORAN PRAKERIN
IDENTITAS INSTANSI
LAPORAN PRAKERIN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Praktek kerja industri merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan
Pendidikan keahlian yang mengaplikasikan antara Pendidikan disekolah
demgam program penguasaan keahlian yang diperoleh dilapangan atau
industry secara langsung dengan terarah dan terprogram untuk mencapai
keahlian yang professional itu. Praktek Kerja Industri dapat membantu serta
memfasilitasi siswa dalam hal menambah ilmu dalam bidang praktikum.
Dengan dilaksanakan Praktik Kerja Industri diharapkan setiap siswa dapat
memahami dan mengetahui lebih lanjut terhadap situasi kerja yang dilakukan
di tempat Praktik Kerja Industri serta dapat merealisasikan ilmu yang dapat
dari sekolah pada lingkungan masyarakat, perusahaan maupun instansi
pemerintah.
Praktik Kerja Industri dapat dilaksanakan di instansi pemerintahan,
perusahaan bidang jasa, pertokoan, instansi Pendidikan dan sebagainya sesuai
dengan latar belakang program kompetensi keahlian siswa masing – masing,
sehingga pada akhirnya dapat mengetahui bagaimana proses dan situasi kerja
secara global.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tetang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang standar pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
LAPORAN PRAKERIN
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaran Pendidikan.
4.Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2015 tentang
Pembangunan Sumber Daya Industri.
5. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2017 tentang
Penguatan Pendidikan Karakter.
7. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing
SDM Indonesia.
8. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03/M-IND/PER/1/2017 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan berbasis
Kompetensi yang Link and Match dengan Industri.
9. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016 tentang
Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kuerikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan.
11. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Menengah kemedikbud
Nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan.
12. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kemendikbud Nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum
Pendidikan Menengah Kejuruan.
C. Tujuan
Program Prakerin disusun bersama antara SMK dengan Du/Di yang
menjadi Institusi/Industri Pasangan (IP) dalam pelaksanaan Prakerin untuk
memenuhi kebutuhan peserta didik sebagai peserta Prakerin, sekaligus
merupakan wahana berkontribusi bagi Du/Di terhadap upaya peningkatan
kualitas pendidikan di SMK. Adapun tujuan Prakerin antara lain:
LAPORAN PRAKERIN
1. Memberikan pengalaman kerja langsung (Real) kepada peserta didik
dalam rangka menanam (Internalize)iklim kerja positif yang berorientasi
pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membangun dan
membangunkan kepribadian yang berkarakter sesuai dengan nilai-nilai
positif yang tumbuh dan diperlukan oleh masyarakat, khususnya di dunia
kerja yang ditekuni.
3. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja sesuai tuntutan pasar kerja global.
4. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar tercapai
kebutuhan standar kompetensi lulusan.
5. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam penyelenggaraan
Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara SMK dan Institusi
Pasangan yang memadukan secara sistematis dan sistemik program
pendidikan di sekolah (SMK) dan program pelatihan penguasaan
keahlian di dunia kerja (Du/Di).
D. Manfaat
1. Manfaat bagi peserta didik :
a. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah diperoleh di
sekolah.
b. Menambah wawasan mengenai dunia kerja khusunya berupa
pengalaman kerja langsung (Real) dalam rangka menanamkan iklim
kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja.
c. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta menanamkan etos
kerja yang tinggi sesuai budaya kerja.
d. Memperkuat kemampuan produktif sesuai dengan kompetensi keahlian
yang dipelajari.
e. Mengembangkan kemampuan seesuai dengan bimbingan/arahan
pembimbing industri dan dapat berkontribusi kepada dunia kerja.
f. Memperkuat kepribadiannya yang berkarakter sesuai dengan tuntutan
nilai-nilai yang tumbuh dari budaya industri.
LAPORAN PRAKERIN
2. Manfaat bagi sekolah
a. Terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan antara
sekolah dengan dunia kerja (Du/Di).
b. Meningkatkan kualitas lulusan melalui pengalaman kerja langsung
selama prakerin.
c. Meningkatkan relevansi dan efektivitas program sekolah melalui
sinkronisasi kurikulum, proses pembelajaran, teaching factory, dan
pengembangan sarana dan prasarana praktek berdasarkan hasil
pengamatan di tempat prakerin.
d. Merealisasikan program penguatan pendidikan karakter berbasis
masyarakat secara terencana dan implementatif, khusunya nilai-nilai
karakter budaya industri sebagai salah satu bentuk implementasi
peraturan Presiden Nomlor 87 Tahun 2017 tentang Peningkatan
Pendidikan Karakter.
e. Meningkatkan kualitas lulusan.
3. Manfaaat Bagi Dunia Kerja
a. Dunia kerja (Du/Di) lebih dikenal oleh masyarakat, khusunya
masyarakat sekolah sehingga dapat wahana dalamm promosi produk.
b. Adanya masukan yang positif konstruktif dari SMK untuk
perkembangan Du/Di.
c. Dunia kerja dapat mengembangkan proses dan atau produk melalui
optimalisasi peserta prakerin.
d. Mendapatkan calon tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan
kebutuhannya.
e. Meningkatkan citra positif Du/Di karena dapat berkontribusi terhadap
dunia pendidikan sebagai implementasi dari instruksi Presiden Nomor
9 Tahun 2016.
E. Sasaran
1. Pemerintah daerah (Gubernur) dalam menggerakan potensi yang ada di
daerah untuk implementasi inpres Nomor 9 tahun 2016 tentang
Revitalisasi SMK.
LAPORAN PRAKERIN
2. Direktorat pembinaan SMK dalam rangka pembinaan pembelajaran di
SMK sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Dinas pendidikan provinsi, sebagai bahan acuan bagi pengawas dalam
pembinaan pembelajaran di SMK, pembinaan penyusunan kalender
pendidikan dan kegiatan teknis lainnya.
4. Sekolah Menengah Kejuruan, sebagai acuan dalam penyelenggaraan
pendidikan di dunia kerja berupa pelaksanaan prakerin, antara lain dalam
penyusunan jadwal pembelajaran, pengaturan penugasan guru
pembimbing, dll.
5. Du/Di, sebagai acuan penempatan peserta prakerin, proses pembimbingan
prakerin, penyusunan jadwal bimbingan, pengaturan penugasan
pembbimbingan indusrtri, dll.
F. Ruang Lingkup
Pelaksanaan prakerin mencakup serangkaian fase kegiatan yang membantu
mengartikulasi peran peserta didik, guru prmbimbing, dan pembimbing industry
selama proses prakerin. Ruang lingkup Prakerin diadaptasi dari Hansman
(2001), melliputi:
1. Tahap I : Pengamatan
Peserta didik mengamati kinerja (pengetahuan, keterampilan.sikap kerja,
dan nilai-nilai karakter budaya industri) dari suatu kegiatan di tempat
prakerin, kemudian merencanakan mengartikulasinya dalam satu kegiatan
nyata/rill.
2. Tahap II : Meniru Tindakan (Approximating)
Peserta didik meniru tindakan berupa keterampilan, sikap kerja dan nilai-
nilai karakter budaya industri yang dilakukan oleh pekerja/staf
DuDi/Pembimbing industri. Pesserta didik mecoba kegiatan yang
memungkinkan membandingkan apa mereka lakukan dengan dilakukan
oleh ahli.
3. Tahap III : Kerja dengan Bantuan dan Pengawasan
Peserta didik mulai bekerja/beroperasi secara lebih rinci dibawah
pengawasan dan bantuan pebimbing industri. Mereka bekerja sesuai
LAPORAN PRAKERIN
dengan standar tempar kerja. Kemampuan peserta idik meningkat melalui
bantuan ahli atau pembimbing industry.
4. Tahap VI : Bekerja Mandiri (Self-Directed Learning)
Peserta didik hanya bias meminta bantuan jika diperlukan. Peserta didik
mencoba tindakan nyata berupa keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai
karakter budaya industri di dunia kerja (Du/Di), namun tetap membatasi
dirinya untuk lingkup tindakan dilapangan yang dipahami. Peserta didik
melakukan tugas yang sebenarnya dan hanya mencari bantuan bila
diperlukan dari ahli.
5. Tahap v : Aktulaisasi dan Eksplorasi
Peserta didik melakukan aktualisasi dan eksplorasi dalam penerapan
pengetahuan, keterampilan, sikap kerja dan nilai-nilai karakter budaya
industri yang sudah dimiliki. Pada tahap ini peserta didik memberikan
tanggapan terhadap pengembangan metode kerja. Prosedur kerja, formula
dan lain-lain yang digunakan di dunia kerja (Du/Di).
LAPORAN PRAKERIN
BAB II
SEJARAH BAPPEDA
A. Sejarah Bappeda
1. Sejarah Bappeda Garut
Unit Organisasi Perencanaan di daerah dibentuk dalam rangka
membantu Bupati sebagai Kepala Daerah menentukan kebijaksanaan
perencanaan pembangunan serta penilaian atas pelaksanaannya. Di
samping itu Unit Organisasi Perencanaan juga berperan dalam
menyatupadukan antara kegiatan perencanaan pembangunan di
daerah dengan rencana regional dan nasional.
Pada mulanya Unit Organisasi Perencanaan di Kabupaten Garut
bernama Badan Perencanan Pembangunan Kabupaten
(BAPPEMKA) yang terdiri dari lingkup Sekretariat, bidang
Ekonomi, bidang Fisik dan Prasarana serta bidang Sosial dan
Budaya.
Dalam upaya menyempurnakan dan menyeragamkan unit
organisasi perencanaan di daerah, maka dikeluarkan Keputusan
Presiden Nomor 27 Tahun 1980 tentang pembentukan Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). Peraturan tersebut
ditindaklanjuti dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Dalam
Negeri Nomor 185 Tahun 1980 tentang Pedoman Organisasi dan
Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tingkat I dan
Badan Perencanaaan Pembangunan Daerah Tingkat II. Klasifikasi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah
Tingkat II Garut sendiri berdasarkan penetapan Menteri Dalam
Negeri No 061.1/4595/SJ tanggal 9 Mei 1981 dikategorikan sebagai
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah tipe B.
Menindaklanjuti ketetapan Pemerintah Pusat diatas, maka
diterbitkan Peraturan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II Garut
Nomor 1 Tahun 1982 tentang pembentukan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Daerah Tingkat II
LAPORAN PRAKERIN
Garut. Untuk menetapkan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Daerah Tingkat II
Garut tersebut diterbitkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 1982.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 1982 , BAPPEDA
Kabupaten DT. II Garut mempunyai kedudukan sebagai Badan staf
yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Bupati / Kepala Daerah dengan tugas pokok membantu Bupati /
Kepala Daerah di dalam menentukan kebijaksanaan perencanaan
pembangunan di daerah.
Adapun fungsi BAPPEDA Kabupaten DT. II Garut adalah
menyusun Pola Dasar Pembangunan Daerah, Repelita Daerah,
RAPBD dan program–program prioritas daerah. Disamping itu
berfungsi pula melakukan koordinasi perencanaan di antara satuan
organisasi dalam rangka kepentingan perencanaan pembangunan.
LAPORAN PRAKERIN
disingkat dengan nama (BAPPEDA) KabupatenGarut yang
dipimpin oleh seorang kepala, Seorang Kepala Bagian Tata
Usaha dan Empat Orang Kepala Bidang serta Kelompok Jabatan
Fungsional. (20-10-2004 s/d 24-12-2008)
4) Berdasarkan surat keputusan Bupati Garut Nomor 417Tahun
2008 Tanggal 24 Desember2008 diadakan perubahan nama
lembaga menjadi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
yang disingkat dengan nama (BAPPEDA) Kabupaten Garut
yang dipimpin oleh Seorang Kepala, Seorang Sekretarisdan
Lima Orang Kepala Bidang serta Kelompok jabatan fungsional
(24-12-2018 s/d sekarang).
LAPORAN PRAKERIN
B. Visi, Misi, Motto Dan Maklumat
Visi :
“Terwujudnya sistem perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Garut
berkualitas”
Misi :
1. Mewujudkan serta mensinergikan perencanaan pembangunan daerah
berbasis kebutuhan masyarakat
2. mewujudkan koordinasi, sinkronisasi,kontinuitas pelaksanaan
penyusunan rencana, penetapan,pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan pembangunan daerah
3. meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur serta kapasitas
kelembagaan perencanaan pembangunan daerah
Motto:
Maklumat:
LAPORAN PRAKERIN
“Dengan ini,kami menyatakan sanggup menyelenggarakan pelayanan sesuai
standar pelayanan yang telah di tetapkan dan apabila tidak menepati janji,kami
siap menerima sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku”
LAPORAN PRAKERIN
STRUKTUR ORGANISASI
Sebagaimana di atur dalam Peraturan Bupati Garut Tahun 2016 tentang
tugas,fungsi dan uraian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
kabupaten garut, susunan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
terdiri dari:
1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, membawakan:
a) Sekretariat
b) Bidang I Pemerintahan dan Kemasyarakatan
c) Bidang II Ekonomi dan SDA
d) Bidang III Sosial Budaya
e) Bidang IV Infrastruktur dsn Pengembangan Wilayah
f) Bidang V Penelitian Pengembangan dan Informasi
g) Kelompok Jabatan Fungsional
2. Sekretariat membawakan:
a) Subbagian Umum dan Kepegawaian
b) Subbagian Keuangan dan Barang Milik Daerah
c) Subbagian Perencanaan,Evaluasi dan Pelaporan
3. Kepala Bidang I Pemerintahan dan Kemasyarakatan, membawakan :
a) Subbidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan I
b) Subbidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan II
c) Subbidang Pemerintahandan Kemasyarakatan III
4. Kepala Bidang II Ekonomi dan SDA, membawakan:
a) Subbidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam I
b) Subbidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam II
c) Subbidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam III
5. Kepala Bidang III Sosial dan Budaya.membawakan:
a) Subbidang Sosial Budaya I
b) Subbidang Sosial Budaya II
c) Subbidang Sosial Budaya III
LAPORAN PRAKERIN
6. Kepala Bidang IV Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah,membawakan:
a) Subbidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah I
(Pekerjaan Umum,Penataan Ruang dan Pertanahan)
LAPORAN PRAKERIN
informasi serta penyusunan Laporan Keterangan pertanggung jawaban
(LKPJ) dan laporan pertanggung jawaban akhir masa jabatan Bupati, serta
dokumen-dokumen perencanaan, pelaksanaan dqn pelaporan kinerja
pemerintah daerah lainnya
d) Menyelenggarakan dan mengkoordinasikan penyusunan dan penetapan
Rencana Strategis(Renstra), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) Penetapan Kinerja(TAPKIN), Standar Operasional
Prosedur (SOP),Standar Pelayanan (SP) Badan serta mengkoordinasikan
kebutuhan data dan informasi bagi penyusunan Laporan Keterangan
Pertangung Jawaban(LKPJ) Dan Laporan Pertanggung Jawaban Akhir Masa
Jabatan Bupati,Laporan penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Serta
dokumen-dokumen perencanaan pelaksanaan dan pelaporan kinerja lainnya
lainnya.
e) Menyelenggarakan Kebijakan Pemerintah dan provinsi serta kebijakan
umum daerah dalam rangka koordinasi pelaksnaan urusan pemerintah
bidang perencanaan pembangunan dan penelitian pengembangan
f) Memimpin,mengatur,mengendalikan,dan mengkoordinasikan, pelaksanaan
kebijakan teknis serta tugas badan
g) Pemyelenggaraan penetapan program dan rencana kerja lingkup
perencanaan pembangunan dan penelitian pengembangan
h) Menyelenggarakan perumusan rencana kebutuhan/pembangunan bidang
fisik prasarana, kesejahteraan social, pemerintahan ekonomi, serta penelitian
pengembangan sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah.
i) Menyelenggarakan perancangan dan pengembangan sistem ingformasi dan
dokumentasi teknis pelaksanaan program pembangunan bidang perencanaan
bangunan dan penelitian pengembangan di daerah.
j) Menyelenggarakan pembinaan tenaga fungsional bidang perncanaan
pembangunan dan penelitian pengembangan
k) Mendistribusikan tugas kepada staf secara lisan maupun tertulis sesuai
bidang tugasnya
LAPORAN PRAKERIN
l) Menyelenggarakan Konsultasi tugas dengan pihak-pihak yang terkait baik
teknis maupun administrtif untuk keserasian dan keharmonisan pelaksanaan
tugas dan fungsi badan
m) Menjelaskan perkembangan kebijakan-kebijakan dan prioritas kepada staf
n) Memantau pelaksanaan tugas staf melalui rapat-rapat intern dan petunjuk
langsung untuk keterpaduan pelaksanaan tugas
o) Mengrahkan dan mengendalikan pelaksanaan tugas stafberdasarkan
program kerja Badan.
p) Membina staf sesuai ketentuan kepegawaian untuk peningkatkan kualitas
dan karir staf
q) Memeriksa konsep-konsep surat yang di ajuka oleh staf sebelum di
tandantangani
r) Mengevakuasi pelaksanaan tugas staf melalui penilaian Sasara Kerja
Pegawai (SKP) untuk mengetahui prestasi kerjanya dan sebagai bahan
pembinaan serta upaya tindak lanjut
s) Mengadakan koordinasi dan kerjasama dengan pihak terkait baik teknis
maupun admin istratif untuk sinkronisasi pelaksanaan tugas
t) Melaporkan pelaksanaan tugfa secara lisan, terulis, berkala atau sesuai
kebutuhan kepada pimpinan
u) Memberikan saran dan pertimbangan kepada piumpinan yang menyangkut
bidang tugas badan
v) Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang di berikan oleh piumpinan
sesuai dengan bidang tugasnya.
Kepala Badan Mempunyai Fungsi:
a. Perumusan dan pengaturan kebijakan teknis bidang perencanaan
pembangunan dan penelitian pengembangan sesuai dengan kebijakan
nasional dan provinsi serta kebijakan umum daerah.
b. Pemberian dukungan atas penyelengaraan pemerintahan daerah di bidang
perencanaan pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan dan
penelitian pengembangan.
LAPORAN PRAKERIN
c. Pemebinaan, pengendallian dan fasilitasi pelaksanaan tugas kesekretariatan,
fisik prasarana, kesejahteraan social pemerintahan, ekonomi, serta penelitian
dan pengembangan
d. Penyelengaraan dan pengelolaan sumber daya dan aparatur,keuangan,
sarana dan prasarana badan.
e. Penyelengaraan koordinasi dan kerja sama dalam rangka pelakanaan
tugasnya.
f. Penyelenggaraan monitoring evaluasoi dan pelaporan capaian kinerja Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah.
LAPORAN PRAKERIN
5. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Infrastruktur dan
Pengembangan Wilayah;
6. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
bidang tugasnya.
LAPORAN PRAKERIN
BAB III
PROSES PEKERJAAN
LAPORAN PRAKERIN
B. Alat dan Bahan
LAPORAN PRAKERIN
Bimbingan yang cukup tidak hanya menjadikan saya sebagai objek,
akan tetapi sekaligus menjadi subjek yang melakukan suatu
pekerjaan.
2. Faktor Penghambat
Selain factor pendukung yang membantu saya melaksanakan
Prakerin, ada pula hambatan yang pernah saya alami, diantaranya :
a) Kurangnya Pengalaman
Kurangnya pengalaman ketika melaksanakan Prakerin, membuat
saya tersendak – sendak saat pertama melaksankan beberapa
pekerjaan.
b) Kurangnya Keterampilan dan Kreatifitas
Kurangnya Keterampilan dan Kreatifitas saya karena saya masih
baru mengenal dunia kerja dengan status saya sebagai pelajar bukan
status karyawan.
c) Teori dan Praktik yang tidak sesuai
Kurang sesuainya antara teori dan praktik yang diterima di sekolah
dengan pelaksanaan kegiatan atau praktik kerja sesungguhnya di
lapangan, menyebabkan hasil yang dicapai kurang maksimal dalam
pelaksanaannya.
LAPORAN PRAKERIN
Hari/ Kompetensi Yang Paraf
No
Tanggal Dilaksanakan/Uraian Kegiatan Pembimbing
LAPORAN PRAKERIN
Senin
BELUM MASUK
1. 01 – Februari –
2021
Perkenalan
Mengagendakan Surat Masuk
2. Selasa Mengagendakan Surat Keluar
02 - Februari –
Mengentry surat masuk ke SIMSP
2021
Kamis
WORK FORM HOME (WFH)
04 - Februari –
4.
2021
Apel Pagi Virtual
Jumat Menganalisis dokumen UKL - UPL
5. 05 – Februari –
2021
Senin
6. WORK FORM HOME (WFH)
08 - Februari –
2021
Rabu
8. WORK FORM HOME (WFH)
10 – Februari –
2021
LAPORAN PRAKERIN
Apel Pagi Virtual
Menyerahkan hasil analisis dokumen
9. Kamis
UKL - UPL ke Dinas Lingkungan
11 - Februari -
2021 Hidup
Selasa
12. WORK FORM HOME (WFH)
16 - Februari -
2021
Apel Pagi Virtual
Rabu Menyusun dokumen
13. 17 - Februari - Mengarsipkan dokumen
2021
LAPORAN PRAKERIN
Senin Menstempel SPPD
22 – Februari – Mencetak SPPD
2021
LAPORAN PRAKERIN
Apel Pagi Virtual
Kamis Mencetak surat undangan rapat
24. 04 – Maret –
2021
Rabu
28. 10 – Maret – SAKIT
2021
LAPORAN PRAKERIN
Apel Pagi Virtual
Selasa Musrenbang RKPD di aula STTG
16 – Maret –
Penerima tamu Musrenbang RKPD
32. 2021
LAPORAN PRAKERIN
Apel Pagi Virtual
Jumat Mengagendakan surat masuk
40. 26 – Maret –
Mengarsipkan surat masuk
2021
Apel Pagi Virtual
Senin Mengcover dokumen Inovasi
41. 29 – Maret – Pembangunan Daerah
2021
Penerima tamu rapat Jabar Selatan
Apel Pagi Virtual
Menyerahkan dokumen ke Jaringan
42. Selasa Dokumentasi Informasi Hukum
30 – Maret –
2021 Menyerahkan dokumen ke bagian
Umum Sekretariat Daerah
Apel Pagi Virtual
Rabu Mengagendakan surat masuk
43. 31 – Maret –
Mengcover dokumen Inovasi
2021
Pembangunan Daerah
Apel Pagi Virtual
Kamis Memberi nomor dan kode surat
44. 01 – April – keluar
2021
Jumat
45. 02 – April – LIBUR WAFAT ISA ALMASIH
2021
LAPORAN PRAKERIN
Apel Pagi Virtual
Rabu Memberi nomor dan kode surat
48. 07 – April – keluar
2021 Mengantarkan dokumen Ke Jaringan
Dokumentasi Informasi Hukum
Apel Pagi Virtual
Kamis Memberi nomor dan kode surat
49. 08 – April –
keluar
2021
Mengagendakan surat masuk
Apel pagi virtual
Mengagendakan surat masuk
Jumat
50. Mengarsipkan surat masuk
09 – April –
2021
Senin
51. 12 – April – LIBUR AWAL RAMADHAN
2021
Selasa
52. 13 – April – LIBUR AWAL RAMADHAN
2021
Rabu
53. 14 – April – LIBUR AWAL RAMADHAN
2021
Kamis
54. 15 – April – LIBUR AWAL RAMADHAN
2021
Jumat
55. 16 – April – LIBUR AWAL RAMADHAN
2021
LAPORAN PRAKERIN
Apel pagi virtual
Senin Memberi nomor dan kode surat
19 – April – Menstampel surat tugas
56.
2021
Mengantarkan arsip dokumen ke
bagian umum Sekretariat Daerah
Apel pagi virtual
Selasa Mengagendakan surat masuk
57. 20 – April – Memberi nomor dan kode surat
2021 Menstampel surat
Kamis
59.
22 – April –
2021
Jumat
60. 23 – April –
2021
Senin
61.
26 – April –
2021
Selasa
62. 27 – April –
2021
Rabu
63. 28 – April –
2021
LAPORAN PRAKERIN
Kamis
64. 29 – April –
2021
Jumat
65. 30 – April –
2021
E. Daftar Hadir
LAPORAN PRAKERIN
Tidak Hadir
Hari Tanggal Hadir Keterangan
Izin Sakit Alfa
Senin 1 Belum Masuk
Selasa 2 Work Form Office
Rabu 3 Work Form Office
Kamis 4 WFH Work Form Home
Jumat 5 Work Form Office
Sabtu 6 - Libur
Minggu 7 - Libur
Senin 8 WFH Work Form Home
Selasa 9 Work Form Office
Rabu 10 WFH Work Form Home
Kamis 11 Work Form Office
Jumat 12 WFH Work Form Home
Sabtu 13 - Libur
Minggu 14 - Libur
Senin 15 Work Form Office
Selasa 16 WFH Work Form Home
Rabu 17 Work Form Office
Kamis 18 Work Form Office
Jumat 19 Work Form Office
Sabtu 20 - Libur
Minggu 21 - Libur
Senin 22 Work Form Office
Selasa 23 Work Form Office
Rabu 24 Work Form Office
Kamis 25 Work Form Office
Jumat 26 Work Form Office
Sabtu 27 - Libur
Minggu 28 - Libur
LAPORAN PRAKERIN
Bulan Maret 2021
Tidak Hadir
Hari Tanggal Hadir Keterangan
Izin Sakit Alfa
Senin 1 Work Form Office
Selasa 2 Work Form Office
Rabu 3 Work Form Office
Kamis 4 Work Form Office
Jumat 5 Work Form Office
Sabtu 6 - Libur
Minggu 7 - Libur
Senin 8 Work Form Office
Selasa 9 Work Form Office
Rabu 10 Sakit
Kamis 11 Libur Isra Miraj
Jumat 12 Work Form Office
Sabtu 13 - Libur
Minggu 14 - Libur
Senin 15 Work Form Office
Selasa 16 Work Form Office
Rabu 17 Work Form Office
Kamis 18 Work Form Office
Jumat 19 Work Form Office
Sabtu 20 - Libur
Minggu 21 - Libur
Senin 22 Work Form Office
Selasa 23 Work Form Office
Rabu 24 Work Form Office
Kamis 25 Work Form Office
Jumat 26 Work Form Office
Sabtu 27 Libur
Minggu 28 Libur
Senin 29 Work Form Office
Selasa 30 Work Form Office
Rabu 31 Work Form Office
LAPORAN PRAKERIN
Tidak Hadir
Hari Tanggal Hadir Keterangan
Izin Sakit Alfa
Kamis 1 Work Form Office
Jumat 2 Libur Wafat Isa Al Masih
Sabtu 3 - Libur
Minggu 4 - Libur
Senin 5 Work Form Office
Selasa 6 Work Form Office
Rabu 7 Work Form Office
Kamis 8 Work Form Office
Jumat 9 Work Form Office
Sabtu 10 - Libur
Minggu 11 - Libur
Senin 12 - Libur Awal Ramadhan
Selasa 13 - Libur Awal Ramadhan
Rabu 14 - Libur Awal Ramadhan
Kamis 15 - Libur Awal Ramadhan
Jumat 16 - Libur Awal Ramadhan
Sabtu 17 - Libur
Minggu 18 - Libur
Senin 19 Work Form Office
Selasa 20 Work Form Office
Rabu 21 Work Form Office
Kamis 22
Jumat 23
Sabtu 24
Minggu 25
Senin 26
Selasa 27
Rabu 28
Kamis 29
Jumat 30
LAPORAN PRAKERIN
BAB IV
NILAI AKHIR PRAKTEK KERJA INDUSTRI
ii. SIKAP
NILAI
NO KOMPONEN YANG DINILAI
ANGKA HURUF
1 TANGGUNG JAWAB
2 KETAATAN
3 KEJUJURAN
4 KERJASAMA
5 INISIATIF
6 KREATIF
LAPORAN PRAKERIN
iii. KETERAMPILAN
1 Teknologi Perkantoran
3 Kearsipan
Administrasi Perkantoran/
4
Administrasi Umum
Otomatisasi Tata Kelola Kepegawaian/
5
Administrasi Kepegawaian
Otomatisasi Tata Kelola Sarana dan
6 Prasarana/
Administrasi Sarana dan Prasarana
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan
7 Keprotokolan/
Administrasi Humas dan Keprotokolan
STANDAR PENILAIAN
Angka Huruf Predikat
90 – 100 Sembilan Puluh Sampai Dengan Seratus A = Baik Sekali
75 – 89 Tujuh Puluh Lima Sampai Dengan Delapan Puluh Sembilan B = Baik
60 – 74 Enam Puluh Sampai Dengan Tujuh Puluh Empat C = Cukup
45 – 59 Empat Puluh Lima Sampai Dengan Lima Puluh Sembilan D = Kurang
LAPORAN PRAKERIN
KETERANGAN
HADIR : HARI
SAKIT : HARI
IZIN : HARI
INDEKS PRAKERIN
PREDIKAT :
NILAI :
30 April 2021
LAPORAN PRAKERIN
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya Praktek Kerja Industri (Prakerin) dapat memberikan
manfaat bagi siswa – siswi Sekolah Menengan Kejuruan (SMK). Pengalaman
kerja yang di dapatkan akan membuat para siswa memiliki keahlian yang
professional dalam bidangnya, dan mendidik para siswa untuk memiliki rasa
disiplin dan tanggung jawab yang tinggi. Pada intinya prakerin ini dapat
dijadikan juga sebagai tempat mencari pengalaman dalam pembelejaran,
dimana ilmu yang tidak didapatkan disekolah bisa di dapatkan langsung di
dunia kerja. Berdasarkan hasil pengamatan yabg dilakukan oleh penulis pada
saat Praktik Kerja Industri di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(BAPPEDA).
B. Saran
LAPORAN PRAKERIN
BAB VI
FOTO KEGIATAN
LAPORAN PRAKERIN
Rapat Bidang IPW
LAPORAN PRAKERIN
Mengagendakan Surat Masuk
LAPORAN PRAKERIN