BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kasus infeksi jamur yang paling sering ditemukan di daerah tropis adalah
(Yanti, 2016). Secara normal jamur Candida dapat ditemukan pada mulut
orang sehat, selain itu Candida juga dapat berkoloni pada kulit, mukosa,
1
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
2
bahwa tercatat ada 266 kasus kandidiasis yang berarti menempati urutan
dilakukan pada bulan Januari – Juni 2016 di RSPI Prof. Dr. Sulianti
2014).
2001). Komponen mayor minyak atsiri kulit batang kayu manis yang
kulit batang kayu manis juga berkhasiat sebagai antibakteri dan fungisidal
kerusakan dinding sel jamur. Kerusakan dinding sel Candida albicans ini
menyebabkan molekul dan ion penting keluar dari membran sel. Apabila
hal ini berangsur – angsur terjadi, maka sel Candida albicans akan
penelitian lebih lanjut terhadap konsentrasi minyak atsiri kayu manis yang
penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi minyak atsiri kayu manis
B. Rumusan Masalah
albicans ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
albicans.
2. Tujuan khusus
(Cinnamomum burmanni)
D. Ruang Lingkup
E. Manfaat Penelitian
1. Ilmu Pengetahuan
2. Masyarakat
3. Peneliti
Candida albicans.
F. Keaslian Penelitian
1. Khatima, dkk 2017 yang berjudul Uji Daya Hambat Ekstrak Kayu
diameter zona hambat sebesar 39,30 mm, 40,60 mm, 40,71 mm, dan
konsentrasi 2%, 4%, 6%, dan 8% adalah 16,8 mm; 20,02 mm; 25,4