Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

SMAN 1 Nagrak Tahun Pelajaran 2019-2020

Nama Peserta Didik :


Kelas :
Materi : Pengelolaan haji, zakat dan wakaf

A. Tujuan :
Melalui LKPD ini diharapkan peserta didik dapat :
1. Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf bagi individu dan masyarakat.
2. Menjelaskan makna hikmah ibadah haji, zakat, dan wakafdalam membentuk kepedulian
sosial, baik dan benar.
3. Menjelaskan hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf dalam kehidupan, dengan menerapkan
berbagai jenis cara pengelolaan, yang lebih mengantarkan pada kreatifitas dan inovasi
pembelajaran.
4. Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. al-Imran/ 3: 92 dan Q.S. al-Maidah/ 5: 8 tentang
hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf dalam kehidupan

B. Prosedur penggunaan :
1. LKPD ini dikerjakan secara individu
2. Hasil pengisian ini dapat didiskusikan melalui whatshap grup kelas
3. Pembelajaran ini akan dibimbing oleh wali kelas masing-masing

C. Bahan Diskusi

Arab Saudi membuka kembali Masjid Al-Haram di Mekah dan Masjid al-Nabawy di Madinah,
setelah ditutup selama proses sterilisasi untuk menghentikan penyebaran coronavirus (Khaleej
Times, 6 Maret 2020). Foto-foto yang memperlihatkan area thawaf di sekeliling Ka'bah yang
kosong saat tengah dibersihkan telah merebut perhatian besar internasional karena terbilang
langka.

Namun belum ada kejelasan jelas apakah mereka yang hendak menjalankan ibadah umrah
sudah diizinkan untuk kembali ke lokasi. Pada Rabu (4/2) lalu, Arab Saudi telah menangguhkan
umrah untuk warganegara serta penduduknya sendiri karena kekhawatiran coronavirus menyebar
di dua kota suci Mekkah dan Madinah.

Sebelumnya pada pekan lalu Saudi telah menutup kedua mesjid tersebut bagi para peziarah
asing dan turis-turis tradisional dari sekitar 25 negara di dunia untuk menghentikan penyebaran
virus.

Kerajaan, menurut Khaleej Times, juga mengatakan bahwa warga dan penduduk negara-
negara Dewan Kerjasama Teluk yang ingin masuk harus menunggu 14 hari setelah kembali dari
luar kawasan.
Aturan-aturan baru di area umrah dan haji

Arab Saudi telah mengumumkan serangkaian langkah-langkah baru untuk melindungi dua
masjid suci di Mekah dan Madinah dari coronavirus (Middle East Eye,5 Maret 2020). Aturan
baru itu termasuk penutupan kedua masjid antara shalat Isya dan shalat Subuh serta larangan
membawa makanan memasuki dua kompleks tersebut.

Bukit Shafa dan Marwah juga akan ditutup sampai larangan umrah dicabut dan fasilitas
pengambilan air Zamzam di kedua mesjid pun ditutup sementara.

Langkah-langkah itu diberlakukan setelah pemerintah setempat menutup bagian dalam Masjid
Al-Haram di Mekah hingga salat Jumat untuk memungkinkan tim kebersihan mendisinfeksi area
tawaf di dekat Ka'bah.

Perkembangan coronavirus di Arab Saudi

Riyadh melaporkan kasus pertama coronavirus pada hari Senin (2/2) lalu. Pihak berwenang
setempat mengatakan pasien itu adalah warga negara Saudi yang baru kembali dari Iran, negara
yang memiliki kematian terbanyak karena infeksi coronavirus di luar China.

Seorang juru bicara kementerian kesehatan mengatakan Arab Saudi sedang mempersiapkan 25
rumah sakit untuk menangani setiap kasus coronavirus yang terdeteksi. Sejauh ini dilaporkan
sudah ada lima kasus coronavirus di kerajaan tersebut (Khaleej Times, 6 Maret 2020).

.
1. Dari pernyataan artikel di atas! Carilah olehmu perbedaan antara haji dan umroh secara
detail! Buatkan essay mengenai perbedaan haji dan umroh
2. Cari olehmu :
a. Definisi haji
b. Syarat haji
c. Miqat haji
d. Rukun haji
e. Wajib haji
f. Sunnah haji
g. Larangan saat ihrom
3. Tuliskan dan kirimkan hasil kalian melalui WA!
4. Selamat mengerjakan!
Perbanyak berdo’a!
LEMBAR JAWABAN

1. Perbedaan haji dan umrah terletak pada hukum, waktu serta rukun pelaksanaannya, yaitu sebagai
berikut :
 Berdasarkan Hukumnya :
Hukum haji sudah tak lagi menjadi persoalan, yaitu wajib bagi setiap muslim yang
mampu, telah ditegaskan dalam Surat Al-Imran ayat 97, Allah berfirman :”Dan Allah
mewajibkan atas manusia haji ke Baitullah bagi orang yang mampu mengerjakannya.”
Yang dimaksudkan mampu disini adalah setiap muslim sudah mampu dalam hal biaya,
fisik, maupun waktu.
Sementara mengenai hukum umrah, para ulama memiliki pendapat yang berbeda-beda.
Hal ini wajar, karena merekapun memiliki referensi hadits yang berbeda terhadap
sesuatu. Dalam kitab Al Fiqhu ’Alal Madzahibil Arba’ah karya Syaikh ’Abdul Rahman
bin Muhammad ’Awal al-Jaziri, disana termuat perbedaan hukum mengenai umrah.
Ulama yang menyepakati umrah adalah ibadah sunah muakkadah aedalah Imam Maliki
dan Imam Hanafi. Pendapat yang mewajibkan adalah Imam Syafi’i dan Imam Hambali.
 Berdasarkan Waktunya :
Haji merupakan ibadah yang waktunya sudah di tetapkan yaitu antara tanggal 9 sampai
13 bulan dzulhijjah atau yang di kenal dengan waktu haji, musim haji, ataupun waktu-
waktu haji. Itu artinya musim haji hanya terjadi satu kali dalam satu tahun yaitu pada
sekitar 5 hari pada bulan dzulhijjah tersebut. Namun karena yang menjadi prinsip dan inti
dari ibadah haji adalah wuquf di Padang Arafah, maka boleh kita berpendapat bahwa haji
itu tepatnnya jatuh pada tanggal 9 dzulhijjah itu sendiri.
Lain hal dengan umrah, umrah dapat di lakukan kapan saja dan hanya sunnah di lakukan
sekali seumur hidup.
 Berdasarkan Rukunnya :
Di lihat dari segi rukunnya, terdapat : Ihram, Miqat, Wukuf di Arafah, Tawaf, Sa’i,
Tahalul dan Tertib. Sementara rukun umrah tidak ada rukun Wukuf di Arafah, dan rukun
yang lainnya masih sama dengan rukun haji.
2.
a. Definisi Haji
Haji adalah ibadah tahunan umat Islam. Atau berziarah ketempat tertentu pada waktu
waktu tertentu untuk melakukan ibadah tertentu. Bisa juga menyengaja mengunjungi
Batullah untuk beribadah kepada Allah dengan syarat atau rukun tertentu, serta pada
waktu tertentu pula.
b. Syarat Haji
 Beragama Islam.
 Berakal sehat.
 Balig atau dewasa.
 Merdeka (bukan budak) dan,
 Kuasa atau mampu untuk melakukannya.
c. Miqat Haji
1) Miqat Makani (Tempat-tempat melaksanakan ihram)
 Dzul-Hulaifah
 Al-Juhfah
 Yalamlam
 Qarnul Manazil
 Dzatu ’Irqin
2) Miqat Zamani (Waktu pelaksanaan ibadah haji dan ibadah umrah)
 Miqat Zamani bagi ibadah haji :
Bulan-bulan haji yaitu, bulanSyawal, Dzulqa’dah, dan 10 hari di bulan
Dzulhijjah.
d. Rukun Haji
1. Ihram
2. Miqat
3. Wukuf di Padang Arafah
4. Tawaf
5. Sai
6. Tahalul
7. Tertib
e. Wajib Haji
1. Ihram dari miqat
2. Mabit di Muzdalifah
3. Melontar tiga jamrah
4. Mabit di Mina
5. Tawaf Wadak
6. Tidak melakukan perbuatan terlarang dalam keadaan Ihram
f. Sunnah Haji
1. Salat Sunah di Hijir Ismail
2. Membaca Talbiyah
3. Salat Sunah Tawaf di belakang Maqam Ibrahim
4. Memasuki Ka’bah sambil berdoa
g. Larangan saat Ihram
1. Larangan bagi laki laki :
Di larang memakai pakaian yang berjahit, menggunakan tutup kepala, dan
memakai alas kaki yang menutupi mata kaki.
2. Larangan bagi perempuan :
Perempuan di larang menutup muka dan kedua telapak tangan.
3. Larangan bagi laki laki dan perempuan :
 Memakai wangi-wangian, kecuali yang di pakai sebelum niat
 Memotong rambut atau bulu badan yang lainnya.
 Mengadakan akad nikah
 Memburu dan membunuh binatang darat yang ada di tanah suci.
 Bersetubuh.

Anda mungkin juga menyukai