Di susun oleh :
Pujo Dadi Haryono
P1337420620046
Alih Jenjang
NIM : P1133742060046
Tempat, Tanggal :
Tanda Tangan :
i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi oleh Pujo Dadi Haryono NIM P1337420620046 dengan judul “Pengaruh
Open Suction terhadap Tidal Volume Pasien yang Menggunakan Ventilator di Ruang
ICU Rumah Sakit K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang”, ini telah diperiksa dan
disetujui untuk diuji.
Pembimbing I Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
a.n Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang
Ketua Jurusan Keperawatan
Suharto,S.Pd., MN
NIP: 196605101986031001
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pennelitian dengan judul
”Pengaruh Open Suction Terhadap Tidal Volume Pasien yang Menggunakan
Ventilator di Ruang ICU Rumah Sakit K.R.M.T Wongsonegoro Kota Semarang”.
Skripsi penelitian ini disusun sebagai syarat pelaksanaan penelitian.
Peneliti juga menyampaikan terimakasi kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan skripsi ini, antara lain:
iv
Penulis menyadari bahwa dalam menyusun skripsi ini masih banyak kekurangan.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan untuk kebaikan selanjutnya.
v
DAFTAR ISI
Contents
PENGARUH OPEN SUCTION TERHADAP TIDAL VOLUME PASIEN........................................i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS..............................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...............................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iv
DAFTAR ISI.........................................................................................................................vi
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................................4
1.3. Tujuan Penelitian.............................................................................................4
1.3.1. Tujuan Umum............................................................................................4
Untuk mengetahui Pengaruh Open Suction terhadap volume tidal pasien yang
menggunakan ventilator di ruang ICU.......................................................................4
1.3.2. Tujuan Khusus............................................................................................4
Manfaat Penelitian.........................................................................................................4
Keaslian Penelitian.........................................................................................................5
BAB II..................................................................................................................................8
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................................8
Suction (Hisap Lendir).....................................................................................................8
Kapasitas Vital Paru......................................................................................................12
Ventilator.....................................................................................................................15
Kerangka Konsep..........................................................................................................18
Hipotesis......................................................................................................................19
BAB III...............................................................................................................................20
METODOLOGI PENELITIAN..............................................................................................20
Desain Penelitian..........................................................................................................20
Populasi dan Sampel Penelitian...................................................................................20
Sampel dan Teknik Sampling........................................................................................21
Variabel Penelitian.......................................................................................................22
vi
Definisi Operasional.....................................................................................................23
Instrumen Penelitian....................................................................................................24
Metode Pengumpulan Data........................................................................................24
Tahapan Penelitian.......................................................................................................25
Etika Penelitian.............................................................................................................26
Analisis Data.................................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................29
vii
viii
BAB I
PENDAHULUAN
psikososial dan spiritual saja tetapi yang paling berbahaya adalah pasien
mengalami gangguan pada jalan nafas, gangguan pernafasan dan gangguan
sirkulasi (Lesmana, Murni, 2015).
Masalah yang terjadi biasanya pada status oksigenisasi pasien yang mengalami
gagal napas meliputi : frekuensi nadi, frekuensi pernapasan, status oksigen dan
tidal volume. Masalah tidal volume yang tidak ditangani secara tepat akan
menurunkan kapasitas vital paru dan mengganggu sirkulasi pernapasan pada
pasien (Irmawan, 2017).
Hasil penelitian yang di lakukan Bastian (2016) tentang pengalaman
pasien ICU yang terpasang ventilator dan mendapatkan tindakan suction pasien
mengatakan mengeluhkan rasa ketidak nyamanan berupa nyeri dan sesak yang
diakibatkan oleh prosedur suction, akan tetapi partisipan tidak memungkiri
bahwa meskipun menimbulkan nyeri dan sesak prosedur suction ini dapat
membantu pemulihan kondisi partisipan.
Menurut penelitian Mazhari (2010) menemukan bahwa metode hisap
terbuka atau Open Suction lebih meningkatkan denyut jantung segera setelah
penyedotan tabung trakea dibandingkan dengan metode tertutup atau Closed
Suction dan saturasi oksigen darah arteri segera setelah metode hisap terbuka
memiliki penurunan yang signifikan. Di sisi lain, metode hisap terbuka rata-rata
meningkatkan denyut jantung hingga enam ketukan. Metode hisap lendir secara
terbuka atau Open suction memiliki kelebihan yang sangat efektif diantaranya
berdasarkan hasil penelitian Y u n i t a ( 2 0 1 5 ) penggunaan single use open
suction mampu meminimalkan kepadatan kolonisasi. Hasil penelitian yang
dilakukan oleh Syahputra (2017) juga membuktikan kelebihan Open
suction yaitu mampu menghilangkan sekret lebih banyak dan dapat
meningkatkan SaO2 serta meminimalisir biaya operasional.
Hasil penelitian yang di lakukan Khilnani (2015) tentang Pengaruh
volume tidal yang rendah vs volume tidal konvensional pada hasil dari sindrom
gangguan pernapasan akut pada anak-anak yang sakit kritis. Menyimpulkan
volume rendah dapat mengakibatkan penurunan yang signifikan dalam durasi
ventilasi, rawat inap, pneumotoraks, dan kematian pada anak-anak sakit kritis
dengan ARDS (Acute Respiratory Distrees Syndrome).
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang manfaat suction
terhadap masalah keperawatan yang sering muncul dan fenomena yang terjadi
4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah
informasi dan wawasan untuk perkembangan ilmu pada bidang
keperawatan khususnya dibidang keperawatan gawat darurat dan kritis.
1.4.2 Manfaat praktis
Bagi perawat
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi tenaga
kesehatan khususnya perawat tentang pentingnya selalu memperhatikan
5
.
Keaslian Penelitian
Peneliti meyakini bahwa penelitian yang dilakukan dengan penelitian
sebelumnya. Keaslian penelitian ini dituliskan dalam format tabel berisi tentang
penulis, tahun, judul, desain penelitian, variabel dan hasil penelitian.
6
7
BAB II
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.2 Indikasi
8
9
2.1.3. Tujuan
Tujuan dari tindakan suctioning adalah untuk membersihkan jalan
nafas dari lendir atau sekret, sehingga jalan nafas menjadi bersih dan
terjadi peningkatan ventilasi serta oksigenasi (Erb, 2019).
Tujuan yang lainnya selain membebaskan jalan nafas dari sekret yaitu
untuk merangsang batuk dan mencegah terjadinya infeksi paru (Yuliastuti,
2018).
dengan prosedur yang tepat seperti penerapan teknik aseptik yang tepat,
penggunaan kateter suction dengan sistem single use, dan desinfeksi
peralatan yang sesuai standar.
Berdasarkan kesimpulan penelitian yang di lakukan Khilnani (2015)
tentang Pengaruh volume tidal yang rendah vs volume tidal konvensional
pada hasil dari sindrom gangguan pernapasan akut pada anak-anak yang
sakit kritis. Menyimpulkan tidal volume rendah dapat mengakibatkan
penurunan yang signifikan dalam durasi ventilasi, rawat inap,
pneumotoraks, dan kematian pada anak-anak sakit kritis dengan Acute
Respiratory Distress Syndrom (ARDS).
2.1.6. Komplikasi
11
e) Kebiasaan olahraga
Kesegaran jasmani berkenaan dengan kondisi fisik seseorang dalam
melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien dalam waktu yang relatif
lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki
cadangan tenaga untuk melakukan aktivitas lainnya. Kapasitas vital
paru dapat dipengaruhi oleh kebiasaan seseorang melakukan olahraga.
Olahraga dapat meningkatkan aliran darah melalui paru-paru sehingga
menyebabkan oksigen dapat berfungsi ke dalam kapiler paru dengan
volume yang lebih besar atau maksimum.
Ventilator
2.3.1. Definisi
Ventilator merupakan suatu alat yang digunakan untuk membantu
sebagian atau seluruh proses ventilasi untuk mempertahankan oksigenasi
dalam tubuh (Carpenito, 2015).
2.3.2. Macam-macam ventilator
a) Menurut sifatnya ventilator dibagi menjadi 3 tipe yaitu :
1) Volume Cycled Ventilator
Prinsip dasar ventilator ini adalah siklusnya berdasarkan volume.
Mesin ini berhenti bekerja apabila terjadi ekspirasi telah
mencapai ukuran volume yang ditentukan. Keuntungan volume
cycled ventilator adalah memberikan konsisten volume tidal
pada pasien.
2) Pressure Cycled Ventilator
Cara kerja ventilator ini adalah siklusnya menggunakan tekanan.
Mesin ini berhenti bekerja apabila telah mencapai tekanan yang
telah ditentukan. Pada titik tekanan ini, katup inspirasi tertutup
dan ekspirasi terjadi dengan pasif. Kerugian pada ventilator ini
16
Tidal Volume
Kerangka Konsep
Variabel Penganggu
Usia, jenis kelamin, riwayat penyakit, riwayat merokok,
kebiasaan olahraga
19
Hipotesis
Hipotesis pada penelitian ini yaitu ada pengaruh open suction terhadap
tidal volume pasien yang menggunakan ventilator di ruang ICU.
20
BAB III
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian pre experiment one
group pre-test & post-test. Desain ini melibatkan satu kelompok yang diberi
observasi pre-test sebelum dilakukannya intervensi, kemudian diberikan
intervensi dan selanjutnya dilakukan observasi post-test untuk mengetahui
pengaruh intervensi yang diberikan. Keberhasilan treatment ditentukan
dengan membandingkan nilai pre-test dan nilai post-test. Dalam rancangan
penelitian ini tidak dilakukan randominasi yang artinya pengelompokan
anggota kelompok sudah berdasarkan kriteria dan wilayah kerja yang
digunakan (Nursallam, 2016). Desain penelitiannya adalah sebagai berikut :
Keterangan :
VT1 : Observasi tidal volume pre-test pada kelompok intervensi
X : Intervensi pemberian suction dengan teknik open suction
VT2 : Observasi tidal volume post-test pada kelompok intervensi
20
21
Populasi target dalam penelitian ini yaitu pasien di ruang ICU yang
terpasang ventilator mekanik dan Endotracheal Tube yang ada di ruang ICU
Rumah Sakit K.R.M.T. Wongsonegoro Kota Semarang. Jumlah rata-rata
populasi di ruang ICU Rumah Sakit K.R.M.T. Wongsonegoro Kota
Semarang dalam 2 bulan terakhir yaitu 15 orang.
Variabel Penelitian
Variabel independen penelitian ini yaitu pemberian tindakan open
suction. Variabel dependen pada penelitian ini adalah volume tidal pasien yang
terpasang ventilator.
23
Definisi Operasional
No Variabel Definisi Operasional Alat Ukur & Cara Ukur Hasil Ukur Skala Variabel
A. Independen
1. Open Suction Tindakan penghisapan lendir dengan Responden hanya - -
membuka konektor sirkuit ventilator dikelompokkan pada kelompok
dengan endotracheal tube. intervensi saja tanpa ada
kelompok kontrol.
Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat yang akan dipakai selama
pengumpulan data dalam penelitian (Notoatmodjo, 2014). Instrumen dalam
penelitian ini dibagi atas barang habis pakai dan barang tidak habis pakai.
Barang habis pakai meliputi alat tulis, lembar observasi pasien, lembar
informed consent, handscoon dan kassa. Sedangkan barang tidak habis
pakai meliputi ventilator mekanik, endotracheal tube, peralatan suction,
nierbeken, kom kecil dan bed side monitor.
Untuk mengetahui apakah alat ukur yang dipakai valid, dilakukan
uji validitas instrumen penelitian yang meliputi ventilator mekanik dan bed
side monitor. Alat yang akan dipakai merupakan alat milik rumah sakit
yang dikalibrasi paling sedikit 1 kali dalam 1 tahun. Uji reabilitas
ditunjukkan dengan apakah alat ukur yang dipakai tetap konsisten
walaupun alat tersebut telah dipakai berulang kali. Dipastikan juga bahwa
alat yang digunakan sudah dikalibrasi dengan adanya label keterangan telah
dikalibrasi.
Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian yang akan dilakukan meliputi :
1. Peneliti mengajukan izin penelitian kepada Ketua Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang
2. Peneliti mengantarkan surat izin penelitian ke Rumah Sakit yang
dituju.
3. Pihak diklat rumah sakit mengenalkan peneliti dengan petugas
kesehatan yang berhubungan dengan masalah yang akan peneliti
lakukan.
4. Peneliti menyiapkan instrumen dan formulir informed consent.
5. Peneliti melakukan pengarahan tentang proses tindakan Open Suction
kepada fasilitator yang akan mendampingi responden selama
intervensi dilakukan.
6. Peneliti menentukan responden penelitian sesuai kriteria inklusi dan
ekslusi di rumah sakit yang dituju dengan dibantu oleh perawat yang
bertugas di rumah sakit tersebut.
7. Responden pada kelompok intervensi merupakan pasien yang
terpasang ventilator sesuai dengan kriteria inklusi dan bersedia
dilakukan tindakan Open Suction sebanyak 1 sesi selama 10 menit.
8. Peneliti memberikan edukasi sebelum dilakukan tindakan kepada
responden atau keluarga yang mendampingi tentang proses penelitian,
resiko yang mungkin terjadi, tujuan, dan manfaat tindakan.
9. Peneliti memberikan lembar informed consent kepada responden
ataupun keluarga yang bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan
sebelum memutuskan berpartisipasi dalam penelitian.
26
Etika Penelitian
Menurut (Notoatmodjo, 2014), prinsip etik penelitian adalah
sebagai berikut :
1. Menghormati harkat dan martanat manusia (respect for human dignity)
Responden yang dijadikan sampel penelitian dan masuk dalam
kriteria inklusi, berhak memilih dan menentukan mau atau tidaknya
mengikuti penelitian. Peneliti harus menjelaskan mengenai tujuan,
manfaat, prosedur penelitian, lamanya penelitian dan keuntungan dari
penelitian tersebut sebelum responden memutuskan bersedia atau
menolak untuk berpartisipasi.
27
Analisis Data
Analisis data digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian,
sehingga dilakukan uji statistik yang sesuai dengan tujuan penelitian.
Analisis data dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Analisis Univariat
Analisis ini bertujuan menjelaskan karakteristik setiap variabel
penelitian (Notoatmodjo, 2014). Pada penelitian ini untuk data usia, jenis
kelamin dan riwayat merokok akan disajikan dalam bentuk distribusi
frekuensi dan persentase. Data nilai tidal volume dianalisis
menggunakan mean dan standar deviasi.
2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan (Notoatmodjo, 2014). Analisis bivariat digunakan untuk
menguji hipotesis dan mengetahui perbedaan antara pre dan post
setelahnya dilakukan intervensi sehingga dapat diketahui adakah
pengaruh tindakan open suction terhadap tidal volume pasien yang
menggunakan ventilator. Dalam analisis data, peneliti melakukan uji
normalitas menggunakan uji Saphiro-Wilk. Proses analisis data dari
hasil penelitian mengenai tidal volume sebelum dan setelah intervensi
menggunakan uji paired t-test.
Ketentuan hasil uji hipotesis :
a. p value > 0,05, maka Ho diterima atau Ha ditolak yang
menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh open suction terhadap tidal
volume pasien yang menggunakan ventilator.
b. p value < 0,05, maka Ho ditolak atau Ha diterima yang
menunjukkan bahwa ada pengaruh open suction terhadap tidal
volume pada pasien yang menggunakan ventilator.
DAFTAR PUSTAKA
Mazhari. (2010). Pengaruh Open Suction terhadap Saturasi Oksigen dan Denyut
Jantung (pp. 1–18).
30
Musliha. (2015). Jumlah pasien kritis yang terpasang ventilator menempati dua
per tiga dari seluruh pasien ICU di Indonesia . Jurnal Keperawatan
UNSRAT, I(1), 1–11.
2 Mazhari / 2010 Pengaruh Open Suction terhadap saturasi oksigen dan Ada pengaruh open suction terhadap saturasi
denyut jantung oksigen dan denyut jantung
3 Yunita / 2015 Pengaruh Open Suction terhadap Kolonisasi Ada pengaruh open suction terhadap kolonisasi
Staphylococcus aureus pada Pasien dengan Ventilator Staphylococcus aureus dan penggunaan single
Mekanik di Ruang Intensive Care Unit ( ICU ) RSD dr . use open suction mampu meminimalkan
Soebandi Jember kepadatan kolonisasi
4 Syahputra / 2017 Perbandingan efektifitas penggunaan closed suction Open suction yaitu mampu menghilangkan
dengan open suction terhadap pencegahan pneumonia sekret lebih banyak dan dapat meningkatkan
pada pasien yang terpasang ventilator di ruang icu rsud SaO2 serta meminimalisir biaya operasional.
cengkareng jakarta barat tahun 2017
5 Khilnani/ 2015 Pengaruh volume tidal yang rendah vs volume tidal Volume rendah dapat mengakibatkan
konvensional pada hasil dari sindrom gangguan penurunan yang signifikan dalam durasi
pernapasan akut pada anak-anak yang sakit kritis ventilasi, rawat inap, pneumotoraks, dan
kematian pada anak-anak sakit kritis dengan
ARDS (Acute Respiratory Distrees Syndrome).
6 Mutohar/2017 Hubungan kebiasaan olahraga dengan kapasitas vital Ada hubungan kebiasaan olahraga dengan
33