Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KESIMPULAN

Untuk mengetahui suatu limbah merupakan limbah B3 atau bukan dapat dengan
melakukan uji kualitatif dan kuantitatif. Dalam uji kuantitatif dapat menggunakan parameter pH,
reaktifitas air, pengoksidasian, mudah terbakar, kandungan amonia, kandungan sianida dan
kandungan sulfida.
Limbah B3 hasil buangan industri, kesehatan, maupun kegiatan rumah tangga yang
dibuang ke lingkungan sangat berbahaya dan dapat merusak lingkungan. Maka dari hal tersebut
tidak hanya berdampak buruk bagi lingkungan, tetapi juga bagi kesehatan manusia. Oleh karena
itu, untuk mencegah dampak negatif dari limbah B3, yang salah satu caranya yaitu dengan
pengelolaan limbah B3 yang baik sesuai dengan Peraturan Pemerintah : PP No.18 Pasal 1 dan 85
Tahun 1999. Dan penanganan limbah B3 harus didukung oleh semua pihak, baik pemerintah
maupun masyarakat umum, guna mencegah peredaran limbah B3 yang berbahaya ini.

Anda mungkin juga menyukai