Anda di halaman 1dari 4

Oesophagus

Memiliki Panjang sekitar 25 cm. terbentang dari pharyoesophageal junction hingga orificium
cardiaca gaster (setinggi VC VI – VT X).
Memiliki 3 pars : pars cervical, pars thoracal, pars abdominalis
• Pars cervical : terletak di belakang trachea dan dilekatkan oleh jaringan ikat longgar.
Dibelakangnya ada columna vertebra, m. longus colli, dan laminapravertebral fascia cervical
profunda.
• Pars thoracal : berada sedikit di mediastinum, diantara trachea dan columna vertebra.
• Pars abdominal : terbentang dari hiatus oesophagus sampai orificium cardiaca.
Sceletopinya dari corpus VT 10 sampai discus intervertebralis 10(panjangnya 1,25 cm).
dibungkus peritoneum di sebelah ventral dan sisi kirinya.
berada di regio epigastrium, umbilicalis, dan hypochondriacum sinistra abdomenLambung
dibagi menjadi beberapa bagian :
Pars cardiaca
Fundus gastricus
Corpus gastricus
Pars pylorica : bagian gaster yang terdiri dari 2 bangunan, yaitu anthrum pyloricum dan pylorus.
Anthrum pyloricum adalah bagian lambung yang paling berbentuk seperti tabung yang disebut
canalis pyloricus.
Vaskularisasi :
A. gastrica sinistra dari truncus coeliacus.
A. gastrica dextra dari arteria hepatica propria.
A. gastro-omentalis (epiploica) dextra dari arteria gastroduodenalis.
A. gastro-omentalis (epiploica) sinistra dari arteria splenica (lienalis),
A. gastrica posterior dari arteria splenica (lienalis) yang tidak selalu dapat ditemukan
Ciri-ciri lain dari gaster meliputi:
Curvatura gastrica/ventriculi major, yang merupakan suatu tempat perlekatan ligatnentum
gastrosplenicum/gastrolienale dan omentum majus:
Curvatura gastrica/ventriculi minor, yang merupakan suatu tempat perlekatan untuk omentum
minus:
Incisura cardiaca, yang membentuk sudut superior saat esophagus memasuki gaster;
dan Incisura angularis, merupakan takik pada curvatura gastrica/ ventriculi minor.
Vena :
V. Gastroepiplocia dextra bermuara ke v. mesenterica superior
V. gastroepiplocia sinistra dan v. gastrica brevis bermuara ke v. llienalis
V. gastrica destra et sinistra bermuara ke v. porta

Pemeriksaan:
A. Endoskopi saluran cerna bagian atas
Endoskopi pada saluran cerna atas disebut juga esophago gastro duodenoscopy. Pemeriksaan
endoskopi ini dilakukan pada pasien yang memiliki keluhan: Pucat (anemia) Rasa kembung,
mual, nyeri ulu hati, sendawa (dyspepsia) yang berkepanjangan.

B. Pemeriksaan manometri
Manometri berguna untuk mengevaluasi gangguan motor seperti akalasia, spasme esofagus
yang difus, akan tetapi kurang berguna untuk menilai GER karena adanya overlapping tekanan
LES yang rendah pada penderita dengan dan tanpa refluks. Pada penderita dengan tekanan
LES yang sangat rendah (< 6 mmHg) lebih mudah untuk mengalami esofagitis.

C. Esografi dengan barium


Barium swallow x-ray atau barium esofagogram atau esofagram adalah pemeriksaan radiologi
noninvasif dan menggunakan kontras, yang dilakukan untuk memeriksa karakteristik struktural
dan fungsional dari esofagus, seperti kelainan motilitas esofagus, striktur, perforasi esofagus,
hiatal hernia, GERD, neoplasma, divertikula, atau volvulus gaster.

Anda mungkin juga menyukai