1. Zat Xenobiotik :
Senyawa asing yang tidak dibutuhkan tubuh sehingga perlu didetokfikasi atau
dinetralkan. Detokfikasi xenobiotic terdiri dari 2 fase dimana fase 1 adalah pengubahan
zat berbahaya menjadi bentuk kurang berbahaya, fase 2 adalah pengubahan xenobiotic
menjadi zat yang larut dalam air (konjugasi) hasilnya dikeluarkan Bersama urin dan tinja
(isti)
2. Vesica fellea :
Nama lain dari Gallbladder berfungsi mensekresikan cairan empedu (Arya)
Tempat penyimpanan dari asam pedu yang berbentuk kantung piriformis yang memiliki
Panjang 7-10cm dan leba 4-5cm serta mampu menampung empedu sebnyak 30-50ml/l
(Giza)
Cairan empedu disalurkan diusus halus untuk proses fast breaking down/ pemecahan
lemak (Isty)
3. Bilirubin:
Suatu pigmen kuning yang berasal dari perombakan heme dari hemoglobin dalam
proses pemecahan eritrosit oleh sel retikulo endothel (Brave)
4. Detoksifikasi
Suatu peristiwa mengurangi sifat toksik racun atau pembuangan bahan toksik dari tubuh
baik melalui perubahan metabolic maupun eksresi (Elfrida)
Cara sel tubuh melakukan pembuangan atau menetralkan racun melalui hati, usus
besar, ginjal, paru-paru,kulit( Rizky)
STEP 2
STEP 3
2. Bagaimana struktur histologi dari hepar sehingga bisa terjadi mekanisme xenobiotic?
(Arya)
Jawab :
Fase 1 : reaksi utama yaitu hidroksilasi, hidroksilasi mengubah zat xenobiotic yang
aktiv menjadi inaktiv dengan bantuan enzim mono oksidase atau sitokrom P450
Fase 2 : reaksi utamanya yaitu konjugasi dan proses konjugasi tersebut dikatalisasi
oleh enzim glutation s-transfarase.
(Giza)
6. Apa saja enzim dan senyawa endogen yang terlibat dalam metabolisme xenobiotic,
serta apa perannya? (brave)
Jawab :
Fase hidroksilasi : enzim monooksidase/sitokrom p-450. Terdapat banyak di
reticulum endoplasma. Fungsi : katalisator, perubahan hydrogen pada gugus
hidroksil
Fase konjugasi : Asam glukorat, sulfat (enzimnya sulfat transferase), asetat, asam
amino, asetil dan metil (asetil transferase dan metil transferase), glutation (glutation
s-transfarase)
(Rizki)
Eritorsit tua dipecah dilien/limpa -> mengeluarkan hb -> hb dipecah mnjd hem dan
globin
Biliverdin -> bilirubin indirect oleh enzim biliverdin reductase -> menuju hepar
Catatan
Dibawa oleh protein (albumin) agar melewati pembuluh darah karena bilirubin tdk
larut air sifatnya
Dihepar melepas albumin.
Sel hepatosit menjadikan bilirubin larut air dengan menambah asam glukoronat dgn
bantuan enzim glukoronin transferase mnjd bilirubin direct
STEP 4:
STEP 5 :