PENAKSIRAN CADANGAN
Mengapa disebut
estimasi/penaksiran BUKAN
perhitungan (calculation)
TUJUAN ESTIMASI/PENAKSIRAN CADANGAN
Simpangan Baku
---------------------------
Rata-rata
Makna Parameter Dasar Statistik
Bijih tembaga dengan estimasi sebesar 100 juta ton dengan kadar estimasi
0,9 % Cu.
Parameter dasar statistik:
• Kadar estimasi atau kadar rata-rata 0,9% Cu
• Simpangan Baku 0,135% Cu atau Simpangan Baku Relatif 15%
• Simpangan Baku Relatif (0,135/0,9) x 100% = 15%
• Kadar sesungguhnya pada tingkat keyakinan 97% akan berada pada
kisaran:
- kadar tertinggi (0,9% Cu + 0,135% Cu) atau 1,035% Cu
- kadar terendah (0,9% Cu - 0,135% Cu) atau 0,765% Cu
• Bila tingkat keyakinan diturunkan menjadi 90% (lihat tabel statistik) maka
kadar sesungguhnya akan berada pada kisaran:
- kadar tertinggi (0,9% Cu + 0,270% Cu) atau 1,170% Cu
- kadar terendah (0,9% Cu + 0,270% Cu) atau 0,630% Cu
Syarat Estimasi
1. Non bias
Bobot yang diterima masing-masing titik estimator bila dijumlahkan sama
dengan satu = 1
Non bias ∑li = 1
li adalah bobot yang diterima titik estimator ke-i
Bila satu titik estimator: l1= 1
Bila dua titik estimator : l1+ l2= 1
Bila tiga titik estimator : l1+ l2 + l1= 1
2. Mempunyai ekspresi matematik yang benar, mamakai parameter bobot
dan kadar titik estimator
Kadar estimasi, k* = ∑liki
li bobot yang diterima titik estimator ke-i
ki kadar titik estimator ke-i
Bila satu titik estimator: k* = l1k1 dimana l1=1
Bila dua titik estimator : k* = l1k1 + l2k2 dimana l1+ l2=1
Bila tiga titik estimator : k* = l1k1 + l2k2 + l3k3 dimana l1+ l2 + l1=1
3. Memenuhi kaidah fenomena kebumian
titik/conto yang lebih penting/strategis harus mendapat bobot yang lebih
besar dibandingkan titik/conto yang kurang strategis.
tebal t1 = 3 meter
kadar k1 = 10 ppm Au
k1 = 10 ppm Au kA = …? k2 = 4 ppm Au
10 m 30 m
kA = 10 x 30 + 4 x 10
10 + 30
kA = 30 x 10 + 10 x 4
40 40
kA = 0,75 x 10 + 0,25 x 4
l1 k1 l2 k2
1. Non bias ?
2. Cara menghitung kadar rata-rata?
3. Kaidah kebumian?
4. a
Perhitungan kadar rata-rata berdasarkan jarak
k1 = 10 ppm Au kA = …? k2 = 4 ppm Au
10 m 30 m
kA = (1/10) x 10 + (1/30) x 4
(1/10) + (1/30) Dikenal sbagai Inverse Dsitance:
Inverse Distance Linier (IDL, ID1)
Inverse Dsitance Square (IDS, ID2)
kA = 30 x 10 + 10 x 4 Inverse Distrance Cube (IDC, ID3)
40 40 ID4 dsb
kA = 0,75 x 10 + 0,25 x 4
l1 k1 l2 k2
1. Non bias ?
2. Cara menghitung kadar rata-rata?
3. Kaidah kebumian?
4. a
Perhitungan kadar rata-rata berdasarkan berat
w1 = 10 ton
w1 = 40 ton k 1= 11 ppm Au
k 1= 2 ppm Au
wtotal = 50 ton
kcampuran= …. ppm Au
A, k1=6 ppm Au
A, k1=6 ppm Au
A D
B C
ABCD sebuah blok tambang bawah tanah berukuran raise AB = CD = 20 meter, dan
level AB = BC = 60 meter.
Kadar level AD = 10 ppm Au, level BC = 5 ppm Au, raise AB = 6 ppm Au, dan raise CD =
2 ppm Au.
Berapakah kadar estimasi blok ABCD tersebut?
Area of Influence AOI (daerah pengaruh) adalah sebuah wilayah imajiner
disekeliling titik estimator atau garis estimator yang masih mendapat
pengaruh dari sifat-sifat estimator tersebut.
Cara membuat daerah pengaruh adalah dengan membuat garis perpendicular
bisector (membagi dua dan tegak lurus) diantara dua titik estimator yang
berdekatan. Bila estimator berupa garis maka dengan membuat garis bagi
pada dua estimator yang berpotongan.
A titik B titik
Penarikan AOI berdasarkan
prinsip perpendicular bisector
AOI estimator A AOI estimator B akan menjadi dasar
pembuatan daerah pengaruh
garis perpendicular bisector AB pada metode poligon.
Level AD
AOI level AD
Garis AOI level A dan level B
AOI level BC
Level BC
Level AD
AOI level AD
AOI level AB
A D
E F
B C
ABCD sebuah blok tambang bawah tanah berukuran raise AB = CD = 20 meter, dan
level AB = BC = 60 meter.
Kadar level AD = 10 ppm Au, level BC = 5 ppm Au, raise AB = 6 ppm Au, dan raise CD =
2 ppm Au.
Berapakah kadar estimasi blok ABCD tersebut?
Catatan: luas ABE, ADFE, CDF, dan BCFE dapat dihitung. Selanjutnya akan dipakai
sebagai bobot.
Perhitungan IPK rata-rata berdasarkan sks
(5 x 4) + (2 x 2)
IPK rata-rata = -----------------------
5+2