Anda di halaman 1dari 4

Penelitian Terdahulu Tentang Smart City

Nama Peneliti Jenis Judul dan Tahun Tujuan Metode Hasil


Penelitian
Elvis Ruru Jurnal Implementasi Bertujuan untuk Penelitian Pelaksanaan digital government smart city di
Florence D.J. program digital mengetahui Kualitatif kota Manado telah berlangsung sejak tahun
Lengkong government smart Implementasi Digital 2017 mengacu kepada visi kota Manado yakni
Rully Mambo city Kota Manado. Govenrment Smart “Manado Kota Cerdas 2021”. Pada tahun 2018
(2020) City Kota Manado. dikeluarkan Peraturan Walikota Manado Nomor
10 Tahun 2018 yang mengatur tentang
pelaksanaan digital government berkonsep
smart city di kota Manado. Pelaksanaan digital
government smart city di kota Manado didapati
belum berjalan dengan optimal, beberapa
kendala yang menghambat jalannya digital
government smart city di kota Manado
diantaranya; Masih minimnya sumber daya
manusia di lingkungan pemerintah kota Manado
dengan latar belakang pendidikan dan
kompetensi di bidang teknologi dan informasi,
hal tersebut memepengarui kemampuan
aparatur dalam memahami dan melaksanakan
program yang ada, tidak efektifnya mekanisme
sosialisasi yang dilakukan mengakibatkan
ketidaktahuan dan ketidakpahaman masyarakat
dalam memanfaatkan pelayanan digital dari
pemerintah melalui program smart city kota
Manado, kemudian besarnya anggaran dalam
memenuhi kebutuhan infrastruktur teknologi
informasi membuat pelaksanaan digital
government smart city belum mencakup semua
satuan kerja perangkat daerah di kota Manado
selain itu sumber anggaran yang berasal dari
Alokasi Pendapatan dan Belanja Daerah
Pemerintah Kota Manado didapati belum
optimal dalam memenuhi penyediaan fasilitas
teknologi informasi di dalam lingkungan
pemerintah Kota Manado.
Restu Ramadhan Jurnal Implementasi E- Bertujuan Untuk Studi pustaka Pemerintah kota tangerang mempunyai
Ria Arifianti Government Di Kota Mengetahui kebijakan smart city berbasis aplikasi yaitu
Riswanda Tangerang Menjadi Implementasi E- aplikasi Tangerang live untuk mempercepat
Smart City (Studi Government Di Kota pelayanan publik tetapi dalam hal implementasi
Kasus Aplikasi Tangerang Menjadi program smartcity belum berjalan dengan baik
Tangerang Live) Smart City, Dengan dikarenakan beberapa masalah seperti
(2019) Studi Kasus Aplikasi sosialisasi yang belum maksimal, sumberdaya
Tangerang Live manusia yang belum kompeten, penanganan
layanan yang masih lambat, serta tidak adanya
landasan hukum yang mengatur aplikasi
tangerang live.
Adi Suhendra Jurnal Kebijakan Tujuan dalam Penelitian Hasil yang di dapatkan dalam penelitian ini
Arwanto Pemerintah Daerah penelitian ini adalah Kualitatif adalah dalam pengelolaan dan pengembangan
Ginting Dalam Membangun untuk menjelaskan smart city di Kota Medan, pemerintah kota
Smart City di Kota peran organisasi telah mengeluarkan peraturan Walikota Medan
Medan. (2018) pemerintahan daerah No 28 tahun 2018 tentang Smart City Kota
(OPD) dalam Medan. Urgensi pembentukan perwali itu
mengkoordinasikan didasarkan pada pengembangan dan sinergitas
smart city pada dari seluruh potensi dan sumber daya secara
tingkat kota terintegrasi. Tidak hanya itu, pemerintah Kota
Medan juga telah membuat master plan peta
jalan pembangunan smart city untuk
membangun keterpaduan antar OPD. Adapun
kendala dalam mewujudkan smart city adalah
belum meratanya infrastruktur dan sumber daya
manusia untuk memanfaatkan TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi) dalam proses tata
kelola dan pelayanan publik. Namun demikian,
berbagai upaya dalam mengatasi kendala juga
telah di persiapkan dengan memperhatikan
infrastruktur aplikasi; sumber daya manusia;
infrastruktur jaringan; infrastruktur informasi,
integrasi jaringan, informasi dan aplikasi;
pendanaan; struktur organisasi, sistem
manajemen dan proses kerja untuk tata kelola
yang lebih baik.
Nur Faidati Jurnal Analisa Strategi Studi ini bermaksud Penelitian Dari penelitian yang dilakukan, diketahui
Muhammad. Pengembangan Kota mencermati strategi Kualitatif bahwa pengembangan smart city di Kota
Khozin. Pintar (Smart City): yang dilakukan oleh Yogyakarta dilakukan dengan melanjutkan atau
Studi Kasus Kota Pemerintah Kota memanfaatkan apa yang sudah dilakukan oleh
Yogyakarta (2018) Yogakarta Pemerintah Kota Yogyakarta terutama terkait
Dalam dengan pemanfaatan TIK dalam penyediaan
mengembangkan kota pelayanan publik serta menjalin kemitraan
menjadi kota pintar dengan stakeholder lain yang memiliki
(smart city). keterkaitan dengan pengembangan smart city.
unit pelayanan informasi dan keluhan (UPIK)
sebagai bagian dari penerapan open government
di Kota Yogyakarta. Layanan UPIK mulai
dirintis tahun 2003 dan diluncurkan pada 31
Januari 2004. Layanan UPIK merupakan
media untuk menampung aspirasi masyarakat
sehingga pemerintah dapat mengetahui
permasalahan yang ada di masyarakat. Setelah
layanan UPIK ini berhasil dimanfaatkan oleh
Pemerintah Kota Yogyakarta untuk
menampung aspirasi masyarakat, muncul
sejumlah layanan lain yang menunjang
pengembangan Kota Yogyakarta sebagai kota
pintar (smart city). aplikasi lain yang mampu
mengefisienkan dan mengefektifkan
penggunaan sumber daya dalam penyediaan
pelayanan publik bagi masyarakat,
meningkatkan kualitas pelayanan publik dan
memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk
mengakses layanan publik yang disediakan oleh
Pemerintah Kota Yogyakarta. Lebih lanjut,
untuk memberikan payung hukum yang
mewadahi pengembangan aplikasi sebagaimana
disebutkan di atas, pada tahun 2015, Pemerintah
Kota Yogyakarta menerbitkan Peraturan
Walikota Yogyakarta No. 15 Tahun 2015
tentang E-Government. E-Government dalam
konteks ini dimaknai sebagai penyelenggaraan
kepemerintahan yang berbasis (menggunakan)
elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas
layanan publik secara efektif dan efisien (Pasal
1 Peraturan Walikota Yogyakarta No. 15 Tahun
2015).
Fahrisya Tiko. Jurnal Advokasi Kebijakan Fokus penelitian pada Studi pustaka Penelitian ini sampai pada kesimpulan realisasi
Septiarika. dalam Kerjasama advokasi kebijakan paradiplomasi selama kerjasama dan kolaborasi
Enny Suryanjari. Smart City Bandung selama kerjasama kebijakan antara dua kota membantu
dan Seoul lewat tahun 2016-2019. mewujudkan pemerintahan yang efisien dan
Kemitraan Sister City inovatif (Smart City). Kerja sama Smart City
tahun 2016-2019 diwujudkan dalam kemitraan Sister City dalam
(2020) membangun Smart LBEG: Smart Living, Smart
Branding, Smart Environment dan Smart
Government.

Anda mungkin juga menyukai