Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nur Rokhmah

NIM : 2177700229
Kelas : Komunikasi Bisnis 3C

Peristiwa Kasus Komunikasi Bisnis


PT Golden Castle , bergerak dalam bidang konveksi atau textil, mengalami permasalahan antara
perusahaan dengan karyawan. Permasalahan ini terjadi yang disebabkan oleh adanya miss
communication antara wakil direktur dengan karyawan. Adanya perubahan kebijakan dalam
perusahaan mengenai penghitungan gaji atau upah kerja karyawan, namun pihak perusahaan
belum memberitahukan para karyawan, sehingga karyawan merasa diperlakukan semena-mena
oleh pihak perusahaan. Para karyawan mengambil tindakan yaitu dengan mendemo perusahaan,
Namun tindakan ini berujung pada PHK besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan.

Pemetaan ke dalam variabel komunkasi bisnis:


 Komunikator dalam komunikas bisnis: Direktur memberikan pesan kepada wakilnya
untuk menyampaikan pesan bahwa adanya perubahan kebijakaan perhitungan gaji.
 Pesan atau informasi bisnis: Pesan yang tersampaikan seharusnya sampai kepada
karyawan bahwa adanya kebijakan baru.
 Penerima atau komunikan: Karyawan belum menerima informasi tentang perhitungan
gaji
 Umpan balik/ feed back: Karyawan merasa di rugikan atau diberlakukan secara semena –
mena sehingga mereka melakukan demo besar – besar yang kemudian berujung PHK.
 Gangguan/ noise: Adanya keteledoran wakil direktur dalam menyampaikan pesan
(amanah dari direktur utama) tidak sampai kepada karyawan sehingga terjadi miss
communication.
 Bidang pengalaman: Setiap atasan memiliki pengalaman dalam menyampaikan pesan.
Seharusnya atasan langsung menyampaikannya secara langsung melalui surat
terbuka/SMS/E-mail kepada karyawannya.
 Pertukaran makna: Mendiskusikan/menyampaikan secara langsung atau tidak langsung
(SMS/Surat terbuka/ E-mail) dari direktur utama kepada karyawan tanpa melalui
perantara (komunikator) wakil direktur
 Konteks: Menggunakan konteks yang sengaja dan alamiah digunakan sebagai upaya
untuk mempermudah komunikasi dan menjadi akrab satu sama lain

Anda mungkin juga menyukai